Seni Tari Fase F Kelas 11: Komposisi Gerak Tari Tradisional
Tujuan Pembelajaran
- Memahami komposisi gerak tari tradisional.
- Mengidentifikasi ciri-ciri tari tradisional setiap daerah di Indonesia.
- Mengerti proses terwujudnya karya tari.
Materi
A. Komposisi Gerak Tari Tradisional
-
Komposisi Gerak Tari Tradisional Klasik
- Memiliki struktur yang teratur dan sering kali berulang.
-
Komposisi Gerak Tari Tradisional Kerakyatan
- Berasal dari masyarakat dengan gerakan yang lebih bebas.
-
Komposisi Gerak Tari Tradisional Primitif
- Mengambil inspirasi dari tradisi kuno dan ritual.
B. Ciri dan Karakter Tari Tradisional Setiap Daerah
- Tari Sumatra
- Tari Betawi
- Tari Sunda
- Tari Jawa
- Tari Bali
- Tari Kalimantan
- Tari Sulawesi
- Tari Papua dan Maluku
C. Proses Terwujudnya Karya Tari
-
Prosedur dalam Berkarya Tari Tradisi
- Langkah-langkah dalam menciptakan tari tradisional.
-
Eksplorasi Seni
- Didasarkan pada rangsang atau stimulus dari lingkungan sekitar.
- Jenis rangsang termasuk:
- Penglihatan
- Pendengaran
- Pikir
- Gerak
- Alat atau Properti
- Perabah
- Alam
- Binatang
- Buku cerita anak
- Lingkungan sekitar
D. Improvisasi Gerak
- Pengembangan gerakan dari gerak dasar.
E. Proses Seleksi Ragam Gerak
- Memilih gerakan yang akan digunakan dalam komposisi tari.
F. Elemen Pendukung Komposisi Tari
- Faktor-faktor lain yang mendukung terciptanya tari, seperti musik dan kostum.
Itulah pembahasan kita mengenai komposisi gerak tari tradisional hari ini.