Kuliah: Potensi dan Tantangan Indonesia dalam Teknologi Dirgantara

Gambaran Umum Indonesia

• Indonesia terdiri dari banyak pulau dan laut.
• Luas wilayah Indonesia lebih besar daripada Amerika Serikat.
• Kaya akan sumber daya alam dan manusia.

Tantangan yang Dihadapi

• Politik: Merupakan ancaman terbesar.
• Perbatasan: Terutama dengan Malaysia dan di daerah Natuna.
• Papua: Menjadi ancaman dari dalam negeri.
• Karakter Bangsa: Ancaman dari dalam negeri terkait dengan karakter masyarakat.
• Pengawasan dari Atas: Negara lain bisa memantau Indonesia dari atas.
  • Informasi sumber daya lebih diketahui negara lain dibandingkan masyarakat lokal.

Solusi dan Tindakan yang Diperlukan

• Pentingnya pengawasan sendiri dari atas dengan teknologi seperti satelit dan drone.
• Perlunya menciptakan alat pengawasan (CCTV, satelit) untuk memperkuat ketahanan nasional.
• Indonesia telah menjual satelit Indosat ke perusahaan Singapura, mengurangi kontrol telekomunikasi.
• Dibutuhkan teknologi dirgantara untuk mendeteksi sumber daya alam, cuaca, dan ancaman lainnya.

Peran Teknologi Dirgantara

• Satelit:

  • Diperlukan untuk pengawasan, deteksi sumber daya alam, dan cuaca.
  • Indonesia kurang satelit untuk melihat potensi bencana seperti tsunami.
  • Satelit telekomunikasi sudah ada seperti BRISAT dan TelkomSAT.

• Drone:

  • Bisa digunakan sebagai alternatif untuk satelit, mengawasi wilayah dari atas.
  • Potensi untuk memantau aktivitas kejahatan dan sumber daya alam.

Kesimpulan dan Tugas untuk Insinyur Dirgantara

• Insinyur dirgantara harus menguasai teknologi untuk mendukung pengawasan dan pengendalian wilayah dari atas.
• Harus dapat mengembangkan drone dan satelit untuk mengawasi sumber daya dan ancaman.
• Memanfaatkan teknologi untuk mengisi ruang udara Indonesia yang masih kosong.
• Mengantisipasi pengisian ruang udara oleh negara lain dengan memperkuat teknologi dalam negeri.