Catatan Kuliah tentang Koloid

Pengenalan Koloid

• Perhatian pada sore hari: sinar matahari terlihat menembus awan.
• Fenomena ini disebabkan oleh penghamburan cahaya oleh partikel koloid di udara.

Definisi Koloid

• Koloid adalah campuran yang berada antara campuran homogen dan heterogen.
• Terdapat dua komponen dalam sistem koloid:
  • Fasa terdispersi: bersifat diskontinu (misalnya partikel susu).
  • Medium dispersi: bersifat kontinyu (misalnya air).

Jenis-Jenis Campuran

1. Campuran Homogen

• Contoh: Gula dan air.
  • Gula larut dalam air dan membentuk larutan bening.
  • Sistem satu fasa, tidak dapat dibedakan menggunakan mikroskop.

2. Campuran Heterogen

• Contoh: Air dan terigu.
  • Terigu tidak larut, akan mengendap.
  • Sistem dua fasa, komponen dapat dibedakan.

3. Campuran Koloid

• Contoh: Air dan susu.
  • Susu larut tetapi menghasilkan campuran keruh.
  • Campuran tidak memisah setelah didiamkan.

Perbandingan Koloid, Larutan, dan Suspensi

Larutan

• Homogen, komponen tidak dapat dibedakan.
• Partikel < 1 nanometer.
• Stabil, tidak dapat dipisahkan dengan penyaringan biasa.
• Contoh: Larutan gula, larutan garam.

Koloid

• Secara kasat mata homogen, namun heterogen saat diamati dengan mikroskop.
• Partikel 1-100 nanometer.
• Stabil, tidak dapat disaring dengan saringan biasa.
• Contoh: Susu, santan, mayones.

Suspensi

• Heterogen, komponen dapat dibedakan jelas.
• Partikel > 100 nanometer.
• Tidak stabil, dapat disaring.
• Contoh: Air dan pasir, kopi dengan air.

Kesimpulan

• Koloid mencakup berbagai contoh dalam kehidupan sehari-hari.
• Memahami karakteristik koloid penting untuk berbagai aplikasi dalam ilmu pengetahuan.