🕌

Akidah dan Pandangan Syiah Raufidah

Oct 1, 2024

Catatan Kuliah tentang Syiah Raufidah

Pembukaan

  • Salam dan penghormatan kepada jemaah Masjid As-Sunnah Bintaro.
  • Pertemuan ini merupakan yang terakhir tentang Syiah Raufidah.

Akidah Spesial Syiah

  • Syiah memiliki akidah spesial yang tidak dimiliki oleh aliran lain.
  • Asal mula akidah mereka berkaitan dengan al-imamah (kepemimpinan).

Al-Imamah

  • Definisi: Keyakinan pada imam-imam mereka sebagai rukun Islam.
  • Rukun Islam versi Syiah menurut Al-Qulay: al-wilayah, sholat, zakat, puasa, haji.
  • Kafir: Siapa yang tidak beriman pada al-imamah dianggap kafir.

Pola Pikir Syiah tentang Al-Imamah

  1. Nabi SAW mengumumkan bahwa Ali adalah pemimpin setelah beliau di Ghadir Khum.
  2. Keyakinan ini menjadi dasar Al-Wasiyah: Wasiat Nabi untuk Ali.
  3. Penunjukan Ali sebagai khalifah oleh para sahabat dianggap murtad.

Bantahan terhadap Keyakinan Syiah

  • Tidak ada konsensus sahabat mengenai penunjukan Ali sebagai khalifah.
  • Perselisihan yang terjadi setelah wafat Nabi menunjukkan ketidakadaan pernyataan tersebut.
  • Imam Ali tidak mengingatkan tentang penunjukan tersebut ketika Abu Bakar dan Umar diangkat.

Akidah-Ismah

  • Syiah meyakini bahwa para imam adalah maksum (terjaga dari dosa).
  • Penekanan pada kedudukan Ali dan keturunannya.

Peringatan Idul Ghadir

  • Idul Ghadir lebih penting bagi Syiah dibandingkan Idul Fitri dan Idul Adha.
  • Hari tersebut ditandai sebagai hari akidah mereka.

Kritis terhadap Keyakinan Syiah

  • Tidak ada rujukan dalam Al-Quran mengenai al-imamah.
  • Ketidakberadaan bukti kuat akan 12 imam.
  • Imamah Syiah dianggap khurafat.

Akidah-Akidah Lain dari Syiah

  • Al-Ghaibah: Konsep kedatangan imam ke-12 yang hilang.
  • Al-Zuhur: Imam muncul sesekali.
  • Al-Raja'ah: Kebangkitan sebelum hari kiamat.
  • Al-Bada'ah: Keyakinan akan perubahan keputusan Allah.
  • Taqiyah: Wajib berdusta di depan Ahlul Sunnah.
  • Mut'ah: Akidah nikah kontrak yang dipandang positif oleh Syiah.

Kesimpulan

  • Akidah utama Syiah adalah al-imamah, terutama mengenai Muhammad bin Hasan Al-Askari sebagai imam ke-12.
  • Penegasan bahwa nama Mahdi seharusnya sama dengan Nabi dan ayahnya.
  • Penutup: Harapan agar para jemaah memahami akidah yang diajarkan oleh Syiah dan tidak terjerumus dalam kesesatan.
  • Kajian berikutnya akan membahas Mu'tazila atau Sufiyah.