Klasifikasi Virus

1. Klasifikasi Berdasarkan Bentuk Dasar

• Virus Ekosahedral

  • Memiliki bentuk tata ruang yang dibatasi oleh 20 segitiga sama sisi.
  • Contoh: Virus Polio, Adenovirus.

• Virus Berbentuk Helikal

  • Umumnya berbentuk silindris.
  • Kapsid helikal dibangun oleh protomer tipe tunggal yang membentuk selubung melilit.
  • Contoh: Virus Mozaik Tembakau.

• Virus Kompleks

  • Memiliki struktur tambahan seperti kepala, leher, dan selubung ekor.
  • Contoh: Bakteriophage.

2. Klasifikasi Berdasarkan Kandungan Asam Nukleat

• Virus DNA

  • Memiliki materi genetik berupa DNA.
  • Berekplikasi menggunakan DNA polimerase.
  • Terdapat dalam grup 1 atau grup 2 dalam sistem klasifikasi Baltimore.
  • Contoh: Markovirus, Adenovirus.

• Virus RNA

  • Memiliki materi genetik berupa RNA.
  • Terdapat dalam grup 3, grup 4, atau grup 5 dalam klasifikasi Baltimore.
  • Contoh: Virus Corona, Virus Rubella.

3. Klasifikasi Berdasarkan Selubung Virus

• Virus Berselubung

  • Memiliki selubung di sekitar nukleokapsid.
  • Contoh: Virus Corona.

• Virus Tidak Berselubung

  • Hanya terdiri dari asam nukleat dan nukleokapsid.
  • Contoh: Adenovirus.

4. Klasifikasi Berdasarkan Jumlah Kapsomer

• Virus 252 Kapsomer

  • Contoh: Adenovirus.

• Virus 162 Kapsomer

  • Contoh: Herpes Virus.

• Virus 72 Kapsomer

  • Contoh: Papilloma Virus.

• Virus 60 Kapsomer

  • Contoh: Picornavirus.

• Virus 32 Kapsomer

  • Contoh: Parvovirus B19.

5. Klasifikasi Berdasarkan Sel Inang

• Virus yang Menyerang Manusia

  • Contoh: HIV (Human Immunodeficiency Virus).

• Virus yang Menyerang Hewan

  • Contoh: NDF (Neocostal Disease Virus) yang menyerang unggas.

• Virus yang Menyerang Tumbuhan

  • Contoh: TSWV (Tomato Spotted Wilt Virus).

• Virus yang Menyerang Bakteri

  • Contoh: T4 Virus yang menyerang Escherichia coli.

Penutup

• Jangan ragu untuk bertanya jika ada yang kurang jelas.
• Like dan subscribe untuk video selanjutnya.