Halo semuanya, sebelumnya kita sudah membahas mengenai ciri dan struktur virus Nah pada video kali ini kita akan lanjut membahas mengenai klasifikasi virus Berdasarkan bentuk dasarnya, virus dibedakan menjadi 3 bagian, yaitu virus berbentuk ekosahedral, virus berbentuk helikal, dan virus berbentuk kompleks. Virus ekosahedral merupakan jenis virus yang memiliki bentuk tata ruang yang dibatasi 20 segitiga dengan sisi sama. Contoh virusnya adalah virus polio dan adenovirus. Virus berbentuk helix merupakan jenis virus yang umumnya berbentuk silindris. Kapsid helix dibangun oleh protomer tipe tunggal yang menyangkut di tengah sehingga membentuk selubung yang melilit.
Susunan ini menghasilkan virion bentuk batang yang pendek keras atau panjang lemas, sedangkan materi genetiknya dibungkus di dalam selubung. Contoh virus seperti ini adalah virus mozaik tembakau. Virus kompleks merupakan virus yang memiliki struktur selain nukleokapsid, juga memiliki kepala, leher, dan selubung ekor. Contoh virus kompleks adalah bakteria vage.
Struktur virus kompleks ini dapat kalian lihat pada video ciri-ciri dan struktur virus. Selanjutnya, berdasarkan kendungan asam nukleat, virus terbagi menjadi dua bagian, yaitu virus DNA dan virus RNA. Virus DNA adalah virus yang memiliki bat materi genetik berupa asam deoksiribonukleat atau DNA dan bereplikasi menggunakan DNA polimerase.
Virus DNA ditempatkan dalam grup 1 atau grup 2 dalam sistem klasifikasi Baltimore. Asam nukleat yang dimiliki virus kelompok ini dapat berupa DNA untai ganda maupun DNA untai tunggal. Contoh virus DNA adalah Markovirus dan Adenovirus. Virus RNA adalah virus yang memiliki materi genetik berupa asam ribonukleat atau RNA.
Virus RNA ditempatkan dalam grup 3, grup 4, atau grup 5 dalam sistem klasifikasi Baltimore. Asam nukleat yang dimiliki virus kelompok ini biasanya berupa RNA untai tunggal, tetapi mungkin juga RNA untai ganda. Contoh virus RNA adalah virus corona dan virus rubella.
Selanjutnya, berdasarkan selubung virus yang menyelubungi nukleokapsid, virus terbagi menjadi dua bagian, yaitu virus berselubung dan virus tidak berselubung. Virus berselubung merupakan virus yang nukleokapsidnya memiliki selubung. Selubung virus merupakan memberan pembungkus yang menyelubungi nukleokapsid. Selubung tersebut memiliki kandungan fosfolipid dan protein yang berasal dari silina. dan glikoprotein yang berasal dari virus glikoprotein pada permukaan selubung berguna untuk mengidentifikasi dan mengikat reseptor pada memberan sel inang virus corona merupakan salah satu contoh virus berselubung Virus tidak berselubung merupakan virus yang tidak memiliki selubung dan hanya terdiri dari asam nukleat dan nukleokapsid Nukleokapsid merupakan gabungan asam nukleat dan selubung protein Virus ini juga dinamakan virus nukleokapsid Adenovirus merupakan salah satu contoh virus tidak berselubung Selanjutnya, berdasarkan jumlah kapsomernya, virus dibedakan menjadi virus 72 kapsomer, virus 60 kapsomer, dan virus 32 kapsomer virus 252 kapsomer artinya virus tersebut memiliki jumlah kapsomer sebanyak 252 kapsomer yang menyusun kapsidnya contohnya adalah adenovirus virus 162 kapsomer contohnya adalah herpes virus.
Virus 72 kapsomer, contohnya adalah papilloma virus. Virus 60 kapsomer, contohnya adalah pichorna virus. Kapsid pichorna virus terdiri dari susunan ekosahedral dengan kapsomer penyusun sebanyak 60 kapsomer, di mana masing-masing kapsomer tersebut terdiri dari 4 polipeptida.
Terakhir, virus 32 kapsomer Contohnya adalah parvovirus B19 Selanjutnya, berdasarkan sel inang, virus dibedakan menjadi virus yang menyerang manusia, virus yang menyerang hewan, virus yang menyerang tumbuhan, dan virus yang menyerang bakteri Contoh virus yang menyerang manusia yaitu HIV atau Human Immunodeficiency Virus. Virus ini merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Hal ini menyebabkan daya tahan tubuh melemah sehingga rentan diserang penyakit.
Contoh virus yang menyerang hewan adalah virus NDF atau Neocostal Disease Virus Virus ini merupakan virus yang menyerang unggas Di Indonesia, penyakit ini juga dikenal dengan nama penyakit titelur Contoh virus yang menyerang tumbuhan adalah Tomerosporid wild virus atau TSWV Virus ini merupakan penyebab penyakit layar membintik pada tumbuhan tomat Virus ini ditelarkan oleh serangga trifs yang merupakan obdotisana pterah Yang diketahui dapat menelarkan lebih dari 13 jenis virus TSWV Contoh virus yang menyerang bakteri adalah bakteri ufagi Salah satu contoh bakteri ufagi adalah T4 virus yang menyerang bakteri Escherichia coli yang merupakan bakteri yang hidup pada saluran pencernaan manusia Oke guys, sampai disini dulu ya pembahasan kita mengenai klasifikasi virus Kalau kalian masih bingung tentang penjelasan ini, kalian boleh beri komentar di kolom komentar Dan jangan lupa subscribe dan like video ini Terima kasih dan sampai jumpa di video berikutnya