Pentingnya Database WhatsApp dan Strategi Pemasaran di Instagram

Mengintegrasikan Instagram dengan Database WhatsApp

Fokus Bukan Hanya pada Follower: Jangan hanya fokus pada peningkatan jumlah pengikut di Instagram, tetapi bagaimana mengubah mereka menjadi database yang bermanfaat. Pengikut Instagram dapat dijadikan database yang efektif.
Memberikan Solusi: Kasih solusi ke pelanggan dan reseller bagaimana cara duduk di meja, menjual produk secara cepat, dan lain-lain.

Database 9000 Botol: Contoh bagaimana 9000 botol deodorant bisa terjual dalam 30 menit dengan menggunakan strategi database yang baik.
Harga Jual dan Reseller: Harga jual Rp65.000; harga reseller sekitar Rp48.000.
Penghasilan dalam 30 Menit: Dari penjualan 9000 botol bisa menghasilkan sekitar Rp432 juta dalam 30 menit.
Potensi dalam 24 Jam: Bisa mengira-ngira penghasilan bayi 24 jam dengan metode yang sama.
Reseller dan Database: Banyak reseller atau database yang dimiliki dapat menjadi sumber keuntungan yang besar.
Pentingnya Database WhatsApp: Cara mengelola database WhatsApp tanpa iklan atau endorse bisa menguntungkan besar.

Traffic Dibagi Jadi 3 Kategori: Wajib, sunnah, dan mubah. Pengeluaran dibagi berdasarkan ini juga.
Fokus pada Traffic yang Produktif: Pemilik bisnis sering terlalu fokus pada traffic di Instagram dan lupa pentingnya konversi ke database yang solid.
Pentingnya Konversi Follower Instagram: Perlu mengonversi follower Instagram ke dalam database untuk menjaga omzet.

Database Reseller: Pemilik bisnis harus bisa mengelola reseller agar menghasilkan keuntungan.
Email Marketing: Tidak dipakai, tapi WhatsApp terbukti lebih efektif.
Strategi Pembukaan Reseller: Dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan sistem berjalan.
Awal Mula Bisnis: Mulai dari modal Rp100.000, produk sederhana, hingga akhirnya bisa berkembang jadi bisnis besar.
Pertumbuhan Brand: Melalui konten media sosial, packaging menarik, dan manajemen reseller yang baik.

Konversi Database WhatsApp: Konversi follower menjadi database WhatsApp, mengirim pesan massal menggunakan WhatsApp Blast.
Pelajari Penggunaan WhatsApp: Gunakan WhatsApp untuk push marketing, memberikan penawaran, dan lain-lain.
Kerjasama dengan Partner: Menggunakan partner yang memiliki pengaruh besar seperti selebgram.
Sistem Reseller yang Terstruktur: Memberikan penawaran paket reseller dengan harga yang menarik.

Branding yang Kuat: Focus branding via packaging yang menarik dan professional photo shoots.
Testimoni Konsumen: Menggunakan review konsumen sebagai materi untuk konten dan pemasaran.
Strategi Peluncuran Produk: Peluncuran produk baru dengan persiapan matang seperti persiapan packaging baru dan ingredients yang lebih baik.

Pelatihan Online untuk Reseller: Menyediakan platform pelatihan online untuk reseller agar mereka bisa jualan dengan baik.
Pengelolaan Database Reseller: Monitoring penjualan reseller agar tetap dalam kendali dan standarisasi harga.

Pivot ke Metode Membership: Memindahkan fokus ke sistem membership sementara menunggu legalitas produk seperti BPOM.
Optimasi Mantor Membership: Menyediakan platform membership untuk reseller dengan materi pelatihan yang lengkap.
Keuntungan dan Manajemen Pembaruan: Meningkatkan margin dengan pembaruan bahan, packaging, dan branding sehingga bisa naikin harga jual.