Catatan Kuliah: Kenaikan Harga Beras Jelang Pemilu dan Bulan Ramadan
Latar Belakang
Jelang Pemilu dan bulan Ramadan, harga komoditas pangan, terutama beras, mengalami kenaikan.
Total beras impor oleh Bulog saat ini adalah 500.000 ton (carryover penugasan 2023) dan 500.000 ton kontrak baru hasil lelang untuk kuota 2024 (total 2 juta ton).
Kenaikan Harga Beras
Harga eceran tertinggi (HET) beras medium mencapai 11.000 IDR, kini naik menjadi 12.000 IDR.
Harga eceran tertinggi beras premium tembus 17.000 IDR, sebelumnya 14.000 IDR.
Kenaikan harga terjadi sejak tahun lalu, puncaknya pada pertengahan Januari dengan kenaikan hingga 1.000 IDR per hari.
Analisis Permasalahan
Kondisi Kelangkaan:
Terjadi kelangkaan beras sejak tahun lalu, dengan produksi berkurang hingga 30 juta ton, sedangkan kebutuhan nasional sekitar 33 juta ton.
Kenaikan harga disebabkan oleh permintaan yang tinggi menjelang pemilu dan program-program pemerintah yang menyerap banyak beras.
Rantai Distribusi:
Distribusi beras dari Bulog difokuskan untuk bantuan pangan, mengakibatkan berkurangnya stok di pasar.
Dalam penggilingan, ketersediaan beras juga menurun drastis, membuat harga melambung.
Harga di Pasaran
Harga gabah mencapai 8.000 IDR, tetapi biaya produksi sudah 1.000 IDR, belum termasuk premium.
Harga pasar beras medium dan premium mencapai 17.000 IDR dan 7.000 IDR masing-masing karena kesulitan pasokan.
Pembeli dibatasi untuk menghindari panic buying, hanya 10 kg per transaksi.
Dampak Operasi Pasar Pemerintah
Pemerintah berusaha menstabilkan harga melalui operasi pasar dan mendistribusikan beras impor.
Namun, ketua umum Ikapi, Abdullah Mansuri, merasa pesimis bahwa operasi pasar akan efektif dalam menstabilkan harga tanpa tindakan lebih awal dari pemerintah.
Ditekankan perlunya persiapan jauh-jauh hari dan kalkulasi kebutuhan beras, terutama saat menjelang panen raya dan bulan Ramadan.
Kesimpulan
Kenaikan harga beras dipengaruhi oleh kelangkaan pasokan dan tingginya permintaan menjelang pemilu.
Upaya pemerintah perlu ditingkatkan untuk memastikan ketersediaan beras di pasar dan menstabilkan harga, terutama menjelang bulan Ramadan.