Lima Langkah Catur dalam Bisnis

Jul 29, 2024

Lima Langkah Catur dalam Bisnis

Pendahuluan

  • Catur sebagai analogi untuk strategi bisnis.
  • Catur bukan hanya hobi, tetapi memiliki banyak strategi yang aplikabel dalam bisnis.

Langkah Pertama: Control the Center

  • Dalam catur, menguasai pusat papan memberikan lebih banyak opsi gerakan.
  • Di bisnis, kontrol core bisnis Anda untuk pertumbuhan yang efektif.
  • Contoh kasus: Howard Schulz mengembalikan fokus Starbucks ke core bisnis kopi selama krisis.

Langkah Kedua: The True Value of a Piece

  • Setiap bidak catur memiliki nilai berbeda (Pion=1, Bishop/Knight=3, Rook=5, Queen=9).
  • Nilai tidak selalu menentukan pentingnya; penting juga posisi dan strategi penggunaannya.
  • Dalam bisnis, tempatkan anggota tim pada posisi yang sesuai dengan keahlian dan nilai mereka.

Langkah Ketiga: Position Over Submission

  • Jangan terburu-buru menyelesaikan permainan dengan mengorbankan posisi yang strategis.
  • Contoh: Perusahaan seperti ChatGPT yang memberikan produk gratis lebih dulu untuk membangun basis pengguna.
  • Dalam bisnis, fokus pada posisi dan formasi jangka panjang daripada mencari keuntungan cepat.

Langkah Keempat: The Initiative

  • Dalam catur, ambil inisiatif dalam menentukan posisi dan strategi permainan.
  • Dalam bisnis, jangan reaktif terhadap kompetitor, tetapi buat langkah strategis sendiri.
  • Contoh: Napoleon yang selalu mengambil inisiatif dalam peperangannya.

Langkah Kelima: Tactical Retreat

  • Kadang-kadang perlu mundur sementara untuk mengatur ulang strategi.
  • Penting untuk bisa melakukan tactical retreat saat menghadapi kendala besar seperti pandemi atau krisis geopolitik.
  • Contoh: Menutup divisi yang tidak relevan untuk fokus pada core bisnis.

Kesimpulan

  • Lima langkah catur ini bisa menginspirasi dan diaplikasikan dalam strategi bisnis.
  • Pentingnya kontrol core bisnis, mengatur nilai dan posisi tim, mengambil inisiatif, dan tidak takut untuk mundur sementara demi keuntungan jangka panjang.