Halo adik-adik, ketemu lagi dengan Kak Febri masih di channel pembelajaran Sigma Smart Study. Di video kali ini kita akan membahas materi IPA untuk kelas 8 yaitu pengenalan sel. Untuk yang belum subscribe, jangan lupa di subscribe ya.
Klik loncengnya, like video-videonya, dan share... sebanyak-banyaknya kepada teman-teman kalian supaya kita bisa belajar bersama di channel ini. Coba kalian bayangkan tubuh manusia tersusun atas kota-kota kecil yang menyusunnya. Kota-kota kecil itulah yang kita sebut dengan sel. Apa sih sebetulnya sel itu?
Sel adalah unit terkecil yang menyusun makhluk hidup. Maka jika digambarkan manusia tersusun atas kotak-kotak hijau kecil, kotak hijau kecil itulah yang disebut sel. Ada beberapa teori mengenai sel yang ditemukan oleh para ilmuwan, diantaranya, seluruh makhluk hidup tersusun atas sel, jadi dikatakan manusia.
apabila ia tersusun atas sel-sel. Teori yang berikutnya, sel adalah unit dasar dari struktur dan fungsi makhluk hidup. Jadi, setiap sel memiliki struktur dasar makhluk hidup dan melakukan fungsi dasar dari makhluk hidup.
Teori yang berikutnya, setiap sel berasal dari sel sebelumnya. Artinya, setiap sel akan bereproduksi untuk menghasilkan sel anakannya. Sel berukuran sangat kecil dan tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.
Maka kita dapat melihat sel dengan menggunakan mikroskop. Mikroskop adalah alat untuk melihat benda-benda yang sangat kecil. Nah, mikroskop pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuwan asal Belanda, yaitu Antonie van Leeuwenhoek.
Intro Para ilmuwan, terutama para biolog, biasanya menggunakan mikroskop di laboratoriumnya. Nah, mikroskop seperti apakah yang mereka gunakan? Jenis mikroskop yang pertama adalah mikroskop cahaya. Mikroskop cahaya menggunakan cahaya yang merambat melalui lensa untuk memperbesar benda hingga 100 kali lipat.
Bagian-bagian dari mikroskop cahaya adalah Yang pertama Sumber cahaya Lalu ada meja untuk meletakkan objek Kemudian lensa objektif yaitu lensa yang dekat dengan objek yang akan diamati Dan lensa okuler yaitu lensa yang dekat dengan mata Berikut adalah cara kerja mikroskop cahaya. Kita nyalakan atau pancarkan cahaya yang menyinari spesimen, lalu cahaya akan bergerak lurus melalui lensa objektif menuju lensa okuler, sehingga spesimen terlihat oleh mata. Jenis mikroskop yang berikutnya adalah mikroskop elektron. Mikroskop ini menggunakan elektron atau muatan negatif untuk melihat suatu objek hingga menghasilkan perbesaran sampai dengan 1 juta kali lipat. Cara kerjanya, elektron ditembuskan menuju ke objek melewati berlapis lensa, kemudian hasil pemantulan elektron tersebut akan dapat diamati di layar oleh para peneliti.
selanjutnya kita akan membahas sel tumbuhan apa saja bagian-bagian pada sel tumbuhan kita bahas satu persatu ya mulai dari yang terluar itu adalah dinding sel dinding sel tersusun atas selulosa sehingga memiliki struktur yang keras lalu ada selaput pembungkus sel yang kita sebut membran sel ada mitokondria yang berfungsi untuk menghasilkan energi lalu ada kantung besar yang disebut vacuola berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan, pigment, dan lain-lain lalu ada inti sel atau nukleus yang berfungsi untuk mengatur semua kegiatan sel dan ada cairan di dalam sel yang disebut sitoplasma Lalu selanjutnya adalah sel hewan. Apa saja bagian-bagian dari sel hewan? Kita bahas satu per satu, mulai dari yang terluar, yaitu selaput pembungkus sel yang disebut membran sel.
Kemudian ada pula mitokondria yang berfungsi sebagai tempat respirasi sel dan juga untuk menghasilkan energi. Dan ada inti sel atau biasa disebut nukleus yang berfungsi untuk mengatur semua kegiatan sel. Lalu ada pula cairan di dalam sel yang kita sebut sitoplasma. Nah, setelah membahas mengenai sel hewan dan sel tumbuhan, mari kita uji pemahaman.
Perhatikan kedua gambar berikut, tentukanlah yang mana yang sel hewan dan yang mana yang sel tumbuhan. Perhatikan ya, yang manakah yang memiliki dinding sel? Kita bisa lihat dinding sel terdapat pada gambar yang di bawah. Jadi bisa disimpulkan gambar yang di atas adalah sel hewan, gambar di bawah adalah sel tumbuhan.
Berikutnya mari kita bahas bagian-bagian dari sel. Yang pertama adalah membran sel. Membran sel ada pada sel hewan dan sel tumbuhan.
Fungsinya adalah untuk mengatur zat-zat yang akan keluar masuk sel. Lalu ada pula dinding sel. Dinding sel hanya ada pada sel tumbuhan. Fungsinya adalah untuk melindungi sel dari zat-zat yang ada di luar. Struktur dinding sel bersifat kaku karena mengandung selulosa.
Berikutnya ada nukleus atau inti sel. Nukleus dimiliki oleh sel hewan dan tumbuhan. Fungsinya untuk mengatur semua aktivitas atau kegiatan sel. Bagian sel yang berikutnya adalah mitokondria. Mitokondria ada pada sel hewan dan sel tumbuhan.
Fungsi mitokondria adalah untuk menghasilkan energi melalui proses pernapasan sel. Selanjutnya ada vakuola. Vakuola dimiliki hanya pada sel tumbuhan saja.
Sel hewan pada umumnya tidak memiliki vakuola. Fungsi vakuola adalah untuk menyimpan air, Zat-zat makanan dan sisa-sisa dari aktivitas sel. Lalu ada pula kloroplas yang hanya dimiliki oleh sel tumbuhan.
Terdapat klorofil di dalam kloroplas. Klorofil ini adalah zat hijau daun yang berperan dalam proses fotosintesis. Dan ada pula sitoplasma, yaitu cairan seperti agar-agar yang menyebar di dalam sel.
Ibarat kuah dalam semangkuk sup. Fungsinya adalah sebagai tempat terjadinya reaksi-reaksi kimia di dalam sel. Apakah yang dimaksud dengan organisme uniseluler?
Organisme uniseluler adalah makhluk hidup yang hanya terdiri dari satu sel saja. Ada beberapa contoh organisme uniseluler, diantaranya adalah bakteri, amuba, Euglena, Paramecium, dan lain-lain. Lalu apakah yang dimaksud dengan organisme multiseluler? Organisme multiseluler adalah mahluk hidup yang tersusun atas banyak sel.
Contohnya adalah manusia, hewan, dan tumbuhan. Beberapa sel memiliki tugas tertentu sehingga struktur luar dan dalamnya mengalami penyesuaian atau spesialisasi sel. Contohnya adalah pada rambut-rambut akar.
Spesialisasi sel pada rambut akar memudahkan tanaman menyerap air. Ada pula spesialisasi pada sel-sel penyusun stomata yang memudahkan sel-sel penjaga untuk membuka dan menutup pada saat keluar masuk gas karbon dioksida dan oksigen. Sementara pada sel hewan dan manusia, terjadi spesialisasi pada sel darah merah. Sel darah merah tidak memiliki nukleus dan berbentuk pipih karena fungsinya adalah untuk mengikat oksigen.
Lalu ada pula spesialisasi pada sel syaraf, di mana sel syaraf memiliki bentuk yang memanjang karena fungsinya menghantarkan informasi dari indera ke otak atau dari otak ke otot. Oke adik-adik, materi mengenai pengenalan sel sudah selesai kita bahas. Mudah-mudahan dapat dipahami dan bermanfaat ya. Tetap semangat belajarnya dan tetap belajar bersama Sigma Smart Study. Karena belajar bisa dari mana aja.