Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Export note
Try for free
Sejarah dan Evolusi Kertas
Aug 11, 2024
Catatan Kuliah: Sejarah dan Evolusi Kertas
Penemuan Kertas
Kertas dianggap sebagai salah satu penemuan terbesar umat manusia.
Kertas sangat berlimpah dan mudah diakses, berbeda dengan media tulisan sebelumnya.
Sebelum Kertas Ditemukan
Orang menulis pada media seperti:
Tulang
Bilah bambu
Kulit pohon
Kulit binatang
Media tersebut sulit diakses dan berat, membuat pertukaran informasi menjadi sulit.
Perkamen
:
Terbuat dari kulit binatang, lebih ringan dan tahan lama tetapi mahal.
Umumnya dibuat dari kulit anak sapi, kambing, atau domba.
Penemuan Kertas oleh Chai Lun (105 M)
Penemu muda bernama
Chai Lun
dari Dinasti Han.
Terinspirasi dari tawon yang membuat sarang.
Proses pembuatan kertas:
Mengambil serat bambu.
Menambah air dan menumbuk hingga halus.
Menuangkan campuran pada kain tenun.
Mengeringkan di bawah sinar matahari.
Kertas pertama kali dipresentasikan kepada kaisar dan dikenal sebagai
Kertas Marcus Chai
.
Penyebaran dan Peningkatan Permintaan Kertas
Meski awalnya dirahasiakan, rahasia pembuatan kertas menyebar setelah kekalahan Dinasti Tang (751 M).
Metode pembuatan kertas manual menjadi penghambat, membuka jalan untuk pabrik kertas bertenaga air (1282, Spanyol).
Serat yang digunakan: rami, linen, dan kapas.
Revolusi Bahan Pembuatan Kertas
Friedrich Gottlob Keller dan Charles Vanerty menemukan mesin penggiling sederhana menggunakan serat kayu.
Kayu mulai digunakan sebagai bahan utama pada pertengahan 1844.
Era Baru Kertas
Pada abad ke-19, pensil dan pena diproduksi massal, meningkatkan permintaan kertas.
Kertas digunakan untuk berbagai produk:
Buku
Uang
Pembungkus kado
Kemajuan teknologi menjadikan kertas lebih terjangkau.
Dampak Lingkungan
Kertas menyumbang 40% limbah padat dunia.
Penggunaan kertas toilet mencapai 30 ribu pohon sehari.
Daur ulang kertas dapat menghemat:
2.743 meter kubik ruang TPA per ton kertas.
7.000 galon air.
20 pohon.
Mengurangi polusi udara hingga 73%.
Perubahan dalam Penggunaan Kertas
Pada tahun 2013, puncak penggunaan kertas tercatat.
Digitalisasi mengubah kebiasaan membaca, banyak beralih ke platform digital.
Era digital bersaing dengan kertas, memaksa beberapa media cetak beralih ke digital.
Kesimpulan
Kertas tetap menjadi kebutuhan sehari-hari meskipun penggunaannya menurun.
Masih banyak digunakan untuk catatan, daftar, dan coretan.
Kertas dan alat tulis seperti pena tetap relevan di era digital.
📄
Full transcript