Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Export note
Try for free
Perjuangan Surabaya dan Peran Bung Tomo
Aug 25, 2024
Perjuangan Surabaya dan Peran Bung Tomo
Latar Belakang
Kota Surabaya dikenal sebagai kota pahlawan.
Dihadapkan pada ancaman dari tentara Eropa.
Salah satu pemuda penting, Bung Tomo, mulai berperan dalam perlawanan.
Perjalanan Bung Tomo
Awalnya seorang jurnalis dan penulis lepas.
Bekerja untuk kantor berita dan membawakan kabar kemerdekaan dalam bahasa Jawa.
Proklamasi kemerdekaan belum berakhir manis bagi rakyat Indonesia.
Ketegangan Setelah Proklamasi
Setelah proklamasi, bendera lain berkibar di Surabaya, menandakan ancaman.
Rakyat Surabaya merasa terhina dan bangkit melawan.
Kedatangan pasukan sekutu menimbulkan kecurigaan di kalangan rakyat.
Ultimatum dan Keputusan
Pihak Inggris memberikan ultimatum kepada Surabaya.
Jika ditolak, mereka akan menyerang dengan kekuatan penuh.
Rakyat Surabaya memilih untuk mempertahankan kedaulatan.
Pidato Bung Tomo
Bung Tomo melalui siaran radio membangkitkan semangat perjuangan:
Mengingatkan rakyat agar siap menghadapi ancaman.
Menyatakan lebih baik hancur daripada tidak merdeka.
Mendorong perlawanan terhadap tentara Inggris.
Pertempuran Surabaya
Perang dimulai dengan rakyat Surabaya siap menghalau serangan.
Berbagai elemen masyarakat ikut berpartisipasi: tentara, polisi, pelajar, petani, pedagang.
Menggunakan senjata rampasan dari Jepang.
Serangan dan Kerugian
Serangan Inggris berupa bombardir udara dan darat.
Banyak korban jiwa, termasuk warga sipil.
Perang berlangsung selama tiga minggu dengan perlawanan yang gigih.
Akhir Perang
Perang berakhir dengan banyak korban, diperkirakan belasan ribu rakyat Indonesia gugur.
Perang di Surabaya dianggap sebagai yang terberat pasca Perang Dunia II.
Hari Pahlawan
Tanggal 10 November diperingati sebagai hari mengenang pahlawan.
Peran Bung Tomo dan warga Surabaya sangat signifikan dalam perjuangan ini.
Penutup
Melalui siaran radionya, Bung Tomo terus menyemangati pemuda untuk bersatu.
Perjuangan rakyat Indonesia tetap berlanjut untuk mempertahankan kehormatan bangsa.
📄
Full transcript