Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Export note
Try for free
Sejarah dan Potensi Kawasan Sekanak Palembang
Oct 2, 2024
Catatan Kuliah: Sejarah dan Potensi Kawasan Sekanak Palembang
Pendahuluan
Kawasan Sekanak merupakan salah satu kawasan tua di Palembang dengan sejarah panjang.
Terdapat bangunan tua klasik yang sebagian merupakan cagar budaya.
Kawasan ini adalah peninggalan Kesultanan Palembang dan kolonial Belanda.
Memiliki potensi sebagai objek wisata, namun perlu perhatian terhadap nilainya.
Peran Sungai dalam Peradaban
Sungai berperan penting dalam kemunculan peradaban.
Kawasan Sekanak terletak di daerah yang dialiri banyak sungai, seperti sungai Pusi.
Keberadaan masyarakat sering identik dengan sungai yang mengalir di daerah tersebut.
Sejarah kehidupan masyarakat di kawasan ini sudah ada sejak masa Kedatuan Sriwijaya.
Kesultanan Palembang dan Sejarah Kawasan
Kawasan Sekanak berkembang pesat pada masa Kesultanan Palembang.
Dulu menjadi tempat bermukim kerabat Kesultanan.
Keraton Koto Besak menjadi pusat pemerintahan pada saat itu.
Hubungan erat antara sultan dan rakyat, dengan banyak bangsawan tinggal di sekitar Sekanak.
Perubahan Pasca Kolonial
Belanda menghapuskan pemerintahan Kesultanan Palembang pada tahun 1825.
Banyak bangunan di kawasan ini dihancurkan, termasuk rumah-rumah bangsawan.
Sejak tahun 1906, Belanda membangun Palembang sebagai kota perdagangan.
Banyak rumah dan bangunan yang dulunya menghadap ke sungai kini beralih menghadap ke darat.
Arsitektur dan Evolusi Bangunan
Banyak bangunan di Sekanak mengalami evolusi arsitektur.
Ruko modern di kawasan ini merupakan evolusi dari pasar tradisional.
Pengaruh Eropa pada arsitektur bangunan, meskipun tetap mempertahankan karakter lokal (seperti atap limasan).
Sekanak mengalami perubahan besar, menjadi bagian dari pengembangan kota.
Potensi Wisata Kawasan Sekanak
Kawasan Sekanak memiliki daya tarik sebagai wisata kota tua dengan bangunan-bangunan bersejarah.
Banyak cerita menarik yang bisa diceritakan kepada wisatawan.
Kawasan ini disebut sebagai "Venesia dari Timur" karena banyaknya sungai.
Wisatawan, terutama milenial, mencari tempat yang "instagramable".
Isu dan Tantangan
Meskipun ada upaya revitalisasi, banyak bangunan yang tidak terawat.
Kurangnya aktivitas ekonomi di kawasan menyebabkan sepinya tempat tersebut.
Diperlukan perhatian pemerintah untuk mengembangkan Sekanak menjadi kawasan wisata.
Penting untuk menjaga warisan budaya dan sejarah kawasan.
Rekomendasi
Pemerintah perlu membuat kawasan ini sebagai pusat wisata dengan penambahan akomodasi.
Pedestrian dan aktivitas ekonomi harus didorong untuk menghidupkan kawasan ini.
Kebersihan, tata kelola, dan penanganan penduduk ilegal perlu diperhatikan.
Revitalisasi harus dilakukan dengan cara mempertahankan keaslian kawasan.
Kesimpulan
Kawasan Sekanak memiliki potensi besar sebagai tempat wisata dan pelestarian sejarah.
Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk menjaga dan mengembangkan kawasan ini.
Palembang pantas disebut sebagai kota tertua di Indonesia.
📄
Full transcript