Pembelajaran Etika Untuk Akuntan Profesional

Sep 12, 2024

Program Pembelajaran Etika Ikatan Akuntan Indonesia

Pentingnya Etika Profesi

  • Etika profesi adalah unsur penting bagi akuntan profesional.
  • Menentukan apa yang harus, dapat, dan tidak dapat dilakukan saat beraktivitas profesional.

Tujuan Program

  1. Memberikan pemahaman umum mengenai kode etik akuntan Indonesia.
  2. Memenuhi syarat peserta ujian sertifikasi akuntan profesional level dasar (CAFD) untuk sebutan BFA.

Struktur Program Pembelajaran

  1. Perkenalan kode etik (60 menit)
  2. Penerapan prinsip dasar etika di bisnis (40 menit)
  3. Penerapan prinsip dasar etika untuk akuntan publik (40 menit)
  • Setiap bagian diakhiri dengan asesmen dengan passing grade 70%.
  • Waktu penyelesaian seluruh program adalah 2x24 jam.

Etika Secara Umum

  • Etika adalah ilmu tentang yang baik dan buruk, hak dan kewajiban moral.
  • Contoh dilema etika dalam kehidupan sehari-hari.

Kode Etik Akuntan Indonesia

  • Ditetapkan pertama kali pada Kongres 1973 dan direvisi pada 2016.
  • Terdiri dari tiga bagian:
    1. Bagian A: Prinsip Dasar Etika
    2. Bagian B: Akuntan Profesional di Praktik Publik
    3. Bagian C: Akuntan Profesional di Bisnis
  • Kode Etik Akuntan Indonesia mulai berlaku efektif pada 1 Juli 2020.

Kepatuhan Terhadap Kode Etik

  • Akuntan harus mematuhi kode etik dalam memberikan jasa profesional.
  • Contoh penerapan kepatuhan:
    • Jasa pembukuan untuk klien.
    • Menyusun laporan keuangan di organisasi.

Lima Prinsip Dasar Etika

  1. Integritas: Jujur dan lugas dalam hubungan profesional.
  2. Objektivitas: Tidak terpengaruh oleh bias atau kepentingan pribadi.
  3. Kompetensi dan Kehatian Profesional: Memperbarui pengetahuan dan menerapkannya.
  4. Kerahasiaan: Menjaga informasi yang diperoleh dari hubungan profesional.
  5. Perilaku Profesional: Mematuhi peraturan dan bertindak untuk kepentingan publik.

Kerangka Kerja Konseptual

  • Membantu akuntan dalam mematuhi prinsip dasar etika:
    1. Identifikasi ancaman terhadap kepatuhan.
    2. Evaluasi ancaman yang teridentifikasi.
    3. Mengatasi ancaman dengan tindakan yang sesuai.

Jenis Ancaman dalam Kode Etik

  • Ancaman kepentingan pribadi, self-review, advokasi, kedekatan, dan intimidasi.

Penutup

  • Penerapan kerangka kerja konseptual penting bagi akuntan dalam menghadapi situasi kompleks.
  • Diharapkan akuntan dapat membagi keahlian menjadi dua: akuntan di bisnis dan akuntan publik.