Intro Intro Pengertian sampah. Sampah dapat didefinisikan sebagai bagian dari sesuatu yang tidak dipakai, tidak disenangi, atau sesuatu yang harus dibuang. Umumnya, sampah berasal dari kegiatan yang dilakukan manusia, seperti kegiatan rumah tangga, perdagangan, industri, pertanian, dan berbagai kegiatan lainnya. kita pasti sering melihat sampah yang berserakan di sekitar kita, baik itu di pinggir jalan, sungai, hingga di lahan kosong. Padahal membuang sampah sembarangan dapat menyebabkan aroma yang tidak sedap, banjir, mengurangi kesuburan tanah, hingga menjadi sarang nyamuk.
Oleh karena itu, kita harus membuang sampah pada tempatnya dan dipisahkan sesuai jenisnya. Berikut jenis-jenis sampah. Berdasarkan sifatnya. Berdasarkan sifatnya sampah dibedakan atas sampah organik dan sampahan organik. Sampah organik.
Sampah organik merupakan sampah yang mudah membusuk dan diurai oleh bakteri, jamur, kuman, dan cacing di tanah. Sampah organik biasanya berasal dari sisa-sisa makhluk hidup. Contohnya adalah kotoran hewan, ranting pohon, daun kering, kulit buah, sisa sayur, daging, atau tulang ayam.
Sampah organik ini dapat dimanfaatkan menjadi pupuk kompos untuk membantu tanaman tumbuh dengan baik. Sampah anorganik. Sampah anorganik merupakan sampah yang tidak dapat diurai atau tidak dapat membusuk dan akan terus ada di tanah.
Walaupun telah tertimbun tanah selama bertahun-tahun, contohnya adalah botol plastik, kantong plastik kemasan, kaleng botol, kaca, stereofoam, sikat gigi bekas, dan karet ban. Sampah anorganik ini dapat dimanfaatkan menjadi bahan daur ulang, seperti tas, pot, lampu gantung, atau celengan. Berdasarkan wujudnya, Sampah dibedakan atas sampah padat, cair, dan gas. Sampah padat. Contoh sampah padat seperti plastik, kertas, karet, dan lain-lain.
Sampah cair. Contoh sampah cair, antara lain, air sabun, air bekas cucian, limbah air dari pabrik, dan limbah toilet. Sampah gas.
Sampah gas dapat dikatakan sebagai emisi, dan biasanya dikaitkan dengan dengan polusi. Berdasarkan asalnya, sampah dapat dibedakan atas sampah alam, sampah manusia, sampah nuklir, sampah industri, sampah pertambangan, dan lain-lain. 1. Sampah alam.
Sampah alam adalah sampah yang berasal dari alam atau terbentuk secara alami. Contohnya adalah dedaunan kering, ranting, kulit kayu, dan buah-buahan yang membusuk. Umumnya, sampah alam tidak menimbulkan masalah karena mudah diuraikan secara alami.
dan fesis atau tinja. Sampah manusia dapat berbahaya bagi kesehatan jika tidak ditangani dengan baik. Hal ini karena sampah manusia dapat menjadi pembawa bibit penyakit yang disebabkan virus dan bakteri.
Sampah nuklir dapat menimbulkan radiasi dan mencemari lingkungan. Oleh karena itu, jenis sampah ini harus ditangani secara khusus. Sampah industri. Sampah industri adalah sampah yang dihasilkan oleh kegiatan industri. Contoh sampah ini beragam, tergantung pada jenis industri yang menghasilkannya.
Hampir semua produk industri akan menjadi sampah pada suatu waktu ketika sudah tidak dapat digunakan lagi. 6. Sampah pertambangan. Sampah pertambangan adalah sampah yang dihasilkan dari kegiatan pertambangan maupun sisa dari produk.
pertambangan. Namun secara umum, sampah dibagi menjadi tiga jenis, yaitu sampah organik, sampah non-organik, dan sampah B3. Sampah organik dan anorganik sudah dijelaskan pada awal materi. Nah, apa itu sampah B3?
Ini penjelasannya. Sampah B3, B3 adalah singkatan dari Bahan berbahaya dan beracun Mengapa berbahaya? Karena umumnya bahan tadi dapat meledak, mudah terbakar, beracun, atau melukai tubuh Sampah B3 seperti Baterai, cairan pembersih, kaleng aerosol, obat nyamuk, obat nyamuk bakar, oli, aki, seng, dan besi Sampah B3 dapat didaur ulang Namun harus dengan penanganan khusus dari para ahlinya Yuk kita peduli terhadap lingkungan sekitar, karena jika bukan kita, siapa lagi?