Hai buat kalian yang udah coba install proxmox sebuah virtual environment yang udah kalian tonton mungkin di video sebelumnya kalau belum kalian tonton dulu cara installnya kayak gimana terus kalau udah install kalian kan nggak ngerti tuh misalnya pertama kali pakai proxmox di video kali ini gua bakal coba jelasin semua yang ada di dalam proxmox yang paling apa yang paling awal yang kita gunakan untuk kita bermain proxmox Hai ini mungkin levelnya antara pemula sampai kemenengah gua nggak akan sampai ke advance nya mungkin itu di video yang terpisah tapi ini pun akan menarik karena nanti kita akan bikin berbagai macam hal kebetulan gua proxmox ini udah gua reset dari nol untuk salah satu PC kentang gua oke mungkin tampilan awalnya sama kayak gini kalian semua cuman dari url-nya berbeda karena disini gua udah setup DNS jadi anggaplah ini tuh IP kalian ya nggak usah peduliin nama domain disini server cuy Cloud kayak gini-gini ini pasti IP kalian kalau di awal dan diikuti dengan port 8006 betul ya sama ya jadi yang pertama tampilan interface loginnya kayak gini tinggal kalian masukin passwordnya seperti yang udah kalian setup kalau belum tonton silahkan ditonton dulu video instalannya kayak gimana dan pastikan kalian sudah connect ke proxmox nya dan ini proxmox kan dikontrol via komputer pribadi kita sedangkan komputer proxmox nya ada di sebelah sana gitu ya kita akan coba login dan gua akan mulai dari awal banget ini pokoknya nggak tahu akan berapa lama pokoknya kalian ikutin aja kalau kalau belum mengerti proxmox sama sekali gua sambil santai juga disini sambil ngopi sambil merokok mohon maaf ya guys ya yang pertama pas kalian login tuh kan bakal muncul no valid subscription kayak begini ini cuekin aja oke karena kita berjalan proxmox nya itu di atas community Open source nya gitu bukan yang versi Enterprise kita oke aja nah ini adalah tampilan utama kalian tuh pasti ada di sini dulu di search awal sini ini kosongan banget nggak ada apa-apa gua cuman punya node 1 lokal sama lah pokoknya kalau pertama kali Proxmox tuh akan seperti ini pertama data center data center itu adalah anggapannya dia tuh pusatnya ya kan center pusat data pusatnya yang mana di dalam data center nanti bakal punya banyak Ini disebutnya node ya, kalau ada yang di dalam data center itu kita biasanya panggil dia sebagai node Makanya disini nama gue adalah node 1 Tapi terserah kalian, ini namanya bebas mau apapun itu bisa di setel pas di awal ketika kalian instalan Atau bahkan kalian mau setel baru lagi namanya itu bisa juga Cuman anggaplah disini kita punya nama yang sama, gue disini namanya adalah node 1 Yang mana node 1 ini adalah komputer fisik, fisik gue ya yang dijadikan Proxmox Jadi ini yang pertama kita mulai dari summary terlebih dahulu Kalau kalian klik summary itu akan muncul status healthnya untuk kalian monitoring Ada berapa nodes yang kalian punya, ada berapa komputer fisik yang kalian miliki Di sini gue cuma satu karena nodenya pun cuma satu di sini Kalau pengen banyak masuk ke dalam sini itu kita bisa mainin yang namanya cluster Tapi itu lebih advance jadi nanti mungkin di playlist Proxmox akan gue lengkapi Hai dan kalian bisa Scroll ke bawah untuk running virtual mesin di sini gue masih belum ada nol semuanya container juga nol nanti gue jelasin semuanya ini maksudnya apa tapi kita mulai dari summary nya dulu ya biar enggak pusing gitu untuk resortnya nah ini adalah spesifikasi komputer yang kita jadikan proxmox betul sama muncul ya di sini gua pakai 8 CPU Intel Core i3 berapa sekian sekian sekian gua lupa lah nanti speknya akan kelihat pas di node satunya kalau di sini lebih review secara keseluruhannya guys 8 CPU 16 GB RAM dan storagenya itu ini gua pakai NVMe SSD ya NVMe susah banget ngomongnya NVMe SSD 256 GB sebenarnya cuman kan kepake jadi sekian dan dibawah ada status node oke dibawah ada subscription nya yang artinya kita versi Community pindah lagi kalau di bagian data center ini kita enggak ada apa enggak ada sesuatu yang bisa kita masuki gitu masuk itu maksudnya nggak bisa di mainin terminalnya kalau mau main terminal itu ada di dalam node jadi kalian klik aja node satunya atau PC PC kalian jadi sini ada Shell ada search ada apa gitu banyak ya dan sekali lagi di sini gua reset dari nol enggak ada apa-apa sama sekali bahkan untuk disknya pun di sini gua reset juga jadi enggak jadi beneran ini kosong banget oke jadi kita bisa sama-sama bareng yang pertama kita klik summarynya ini akan tampil berbeda seperti yang di data center benar gak sama beda ya Sama atau beda ya Data center mah Kayak begini Dan node mah kayak begini Untuk summary nya Kenapa? Karena summary yang di data center Itu nanti adalah hasil gabungan dari Komputer fisik yang kalian punya Misalkan disini kalian punya Tiga komputer fisik yang udah dijadikan Satu di dalam proxmox nya jadi di dalam data center itu dia punya misalnya 3 node artinya semua spesifikasi dari komputer-komputer PC kalian akan digabungkan ketika kalian klik data centernya terus lihat di summary disini core, CPU, memori semuanya akan tergabung kayak di video gue yang ini nih gue munculin ya di layar ya kita balik lagi ke node 1 di bagian summary kalian bisa lihat punyanya gue itu disini nih spesifikasinya Intel Core i3-10105F CPU nya dengan Base Clock 3.7 GHz 1 socket Untuk RAM nya di 16GB Hardisk nya, nah jangan panik ya guys ya Kalau misalkan kalian punya SSD NVMe atau Hardisk Itu terdeteksi disini malah jadi kecil Itu jangan panik karena memang terbagi menjadi 2 hal Yang pertama kalian bisa lihat di gambar yang seperti database ini Local dan Local LVM Local itu adalah isian Proxmox nya alias tempat kita menginstall Proxmox gitu kurang lebih ya kayak kalau kalian install Windows kan ada di C nah ini tuh C nya kurang lebih lah bisa di bisa dibilang kayak gitu susah jelasinnya untuk local lvm ini untuk kebutuhan kita kedepan pas mau mainan virtual machine mau install Ubuntu terus install kali Linux install Windows apapun yang kita install secara virtual itu nanti masuk sini lvm makanya namanya lvm virtual machine balik lagi ke node 1 dulu kita sebelum main-main untuk create virtual machine ataupun container gue akan jabarin dulu lah, pokoknya dari nol buat pemula banget ya kita scroll kebawah disini ada monitoring usage dan segala macam kayak beginian kalian bisa atur-atur sendiri, bisa cek-cek sendiri dan biasanya kalau gue di bagian task ini, ini kan ada apa ya, nyeleweng ke atas gini nih gue pencet yang ini biar dia turun biar nggak ngagokin ini bagian log nya nih ya, kan agak sedikit ganggu gitu loh nah terus kalau di bagian node, ini karena komputer PC kita, kita jadikan virtual di dalam sebuah Proxmox gitu ya bukan kita jadikan virtual sih lebih ke ya intinya kita bisa atur server fisiknya di dalam proxmox dan kalau mau masuk ke dalam fisik servernya itu ada di bagian shell sini ini adalah fisik kalian server komputer kalian bukan virtualnya node 1 shell artinya ini adalah shell untuk si komputer kalian contoh misalkan kita mau cek apa ya di sini mau ngecek hostname gitu atau IP deh kita cek IP ya kita clear dulu Hai IP ADDR atau IPA juga sama aja dah ini gue punya ip10 untuk node1 ya Nah kurang lebih ini adalah komputer kita jadi komputer si server itu punya ip10 nanti kalau kalian mau bikin virtual mesin atau container itu bisa kalian set sendiri IP per masing-masing virtual nya supaya Nanti Ubuntu atau Kali Linux atau Debian itu pada bisa connect ke internet Biar update repository atau mau download install apa Kayak gitu-gitu kurang lebih ya guys ya Ini di bagian shell intinya kita bisa mainin Untuk langsung ubah sesuatu yang ada di dalam si komputer secara keseluruhannya Kita masuk ke bagian sistem sekarang Di bagian sistem itu ada network Network ini adalah biasanya settingan konfigurasi yang tanpa terminalnya Biar kita bisa set IPnya Kalau kalian klik disini ada VMBR 0 0 Nah ini ya yang mana ini artinya vmbr0 itu adalah Linux Bridge formatnya di dalam proxmox yang artinya dia adalah sebagai jembatan antara interface dari koneksi internet yang kalian punya di router atau di modem atau di switch yang terhubung ke dalam komputer server yang ada di dalam komputer rumah kalian kayak gitu intinya vmbr0 itu secara default memang namanya ada di sana kayak gitu Nah eno1 ini kan kalian lihat nih vmbr0 kalian bisa lihat disini port atau slave nya itu nyambung ke eno1 Nah supaya virtual machine yang kalian punya itu semua bisa berkoneksi dengan internet Maka dari sononya dari Proxmox Dari Proxmox itu punya yang namanya VMware 0 sebagai Linux Bridge Untuk biar dapet internet Dari mana? Dari interface yang kalian punya Komputer kalian tuh punya colokan kabel ethernet kan Kabel ethernetnya itu akan terdeteksi sebagai NO1 disini Interfacenya namanya Nah terus nanti Proxmoxnya akan otomatis punya VMware 0 yang terhubung ke NO1 Gitu maksud gue Jadi ini cuekin aja kecuali kalian setting awal aja untuk IP nya doang udah kayak gini Ini IP nya berapa, gateway nya berapa yang udah kalian setting di router kalian atau di switch kalian gitu kurang lebih Nah ini cuekin ya kalau misalkan disini ada VLAN aware centang ini opsional Kalian kalau default tuh seharusnya VLAN aware nya tuh gak dicentang Nah kenapa gue centang karena gue mainin VLAN untuk di semua virtual machine yang mau gue setup nanti ke depannya gitu Tapi sebenernya udah cuman untuk tutorial enggak, enggak dulu nanti aja gitu ya Hai ini kita close biar enggak pusing nanti pusing kalau kita buka-buka winbox begini akan ini udah perfilanan duniawi kan membingungkan tuh kayak gini enggak akan gak mau kan ya jangan dulu ya nanti aja terakhir aja ini edisi pemula dulu kita masuk ke bagian yang cukup penting lainnya adalah ini Awasin dulu sistem update ini kalian bisa cek ya update sini di bagian repository nah ini cukup penting juga kalau kalian pertama kali install Proxmox terus kalian coba masuk ke shellnya sini di bagian node 1 terus kalian coba ketikin disini ya di shell apt update kayak gini apakah ada error atau tidak gitu lah nah itu tahapan pertama kalau gue install Proxmox itu cek dulu ke sini ke shell apt update ada error atau enggak? sini gue enggak ada kalau enggak ada apt upgrade strip y cobain Hai nggak ada error lagi di sini ya tapi sebentar ini gua ada bekas install sesuatu waktu dulu dulu jadi gua mau remove dulu ini enggak perlu diikutin kayak intinya kalau kalian error itu ada di mana sumber kita bisa nge-trace nya ketika apt-update ketika apt-upgrade itu ada di repositories disini biasanya kalau ada merah itu yang membuat kalian nggak bisa nge-update repository nya nah ceklah kebagian sini ada yang error atau tidak gitu Nah dipastikan iniannya sama kayak gua Oke kalau nggak ada ya tinggal di-add aja ah Hai nah ininya pergi ke no subscription anjing nggak bisa anjing ye kalau nggak bisa kayak gini nggak usah panik tenang aja kita masuk ke CL ini tuh ada di sini nih guys nano slash etc slash apt slash source.list nah disini dia tuh ada di nano etc apt source list ini supaya kita bisa update repository nya Nah pastikan kalau kalian merah-merah sama ini aja kayak gue kayak gini juga pusing nih gua proxmox nya versi 7.4 Ininya disamain aja Ada 1, ada 2, ada 3, ada 4 Samain percis Kalau udah tinggal pencet ctrl x Terus y, terus enter gitu Untuk nge-save Dan kalau udah tinggal dicobain lagi APT update Dan dan APT upgrade Spasi min y kayak gini Terus enter Ntar harusnya lancar jaya Kalau source listnya sama kayak gue Karena kita non-subscription Non-subscription Susah banget Subscription Kalau yang enterprise itu pasti lancar-lancar Tapi kalau yang non non-enterprise ya kayak begitu ada merah-merah biasanya di awal tapi kalau nggak ada ya udah kita skip Oke kita lanjut lagi ke yang berikutnya firewall di sini mungkin gua nggak mainin firewall dulu ini fungsinya kurang lebih sama seperti firewall yang ada di dalam router kalian kurang lebih nanti kayak gini juga nih ada ACP ada ACP ada ACP ada logjam passthrough reject return terus ada forward chain input output kayak gitu sama kalau kalian lihat ya jadi ini powerful sih proxmox sudah kayak mikrotik juga kan Hai Ed nih ada in out cc mau dari interface mana eno1 kah vmware 0k atau mana kemana terus sini kalian bisa pilih-pilih sesuatu lah protokolnya TCP udah sama kayak mikrotik mirip madep banget kan tapi kita nggak akan bahas dulu karena kalau kita set firewall di awal ntar malah vm kita nggak pada connect takutnya gitu kalau nggak ngerti ya Jadi kita harus mengerti apa yang mau kita lakukan di sini pergi ke bagian disk di disk ya kalian bisa lihat sini ini gue nge-rap nvme kan Hai untuk menginstal siprox boxnya ini gua awasin udah oke ini nvm-nya nih 256 GB gua tapi di summary kalian bisa lihat sini lo kok cuman 70 GB buset deh kemana tuh itu kan masuk sisanya ke LVM yang tadi gua bilang makanya node1 kalau kalian klik yang lokalnya summary nya itu 70 tapi kalau yang LVM itu 150 sisanya jadi 256 GB NVMe SSD nya itu Terbagi dua, yang satu sistem Yang satu untuk penyimpanan virtual machine Container dan kawan-kawan lainnya Nah bagaimana bang, kalau misalkan Gue punya external drive atau Punya harddisk external atau punya tambahan Lain-lain, atau nyolok Harddisknya itu ada banyak, nah di bagian disk Kalian bisa lihat disini, ini kan NVMe Satu nih, satu biji, di setiap strip itu Berarti dia itu Adalah si hardwarenya, harddisknya Ini satu SSD gue, terus yang ini SSD kedua gue, bukan SSD sih Ini tuh apa ya 1 Tera Hardisk, nah ini Hardisk ya, ini tipenya ada muncul sini NVMe, ini tipenya Hardisk kan kelihatan ya Terus ada partisinya juga Nah kalau pertama kalian install Proxmox, terus Hardisk yang lain selain yang kalian install sebagai sistem Itu akan default disini kosong-kosongan gitu lah Pokoknya gak ada isiannya Dan kita harus swipe Oke caranya gimana? Ini tinggal di klik wipe kayak gini guys Nah berhubung yang Hardisk ini gue udah modenya tipenya ZFS Jadi kayaknya gak perlu di wipe deh tapi kalau misalkan kita mau tari ini gua hapus dulu deh kita bikin dari nol lagi oke cuy polnya Anggaplah lu punya hardisk lah pokoknya punya harus eksternal kita akan bikin partisi zfs untuk kita bisa backup seluruh apapun yang ada di dalam proxmox nya ke dalam hardisk yang eksternal atau hardisk yang lain selain sistem Oke nggak usah diikutin ini gua mau hapus dulu zfs yang gua punya destroy min R cuy pol Oke, nah ini gue format dulu ya, wipe Hai eh Boy research BC lagi Boy jetpol destroy min f cuy Paul hai oke coba lagi ya Maaf nih ini tadinya bekas gua pakai sekarang bisa harusnya Hai nah ini bisa nih 1TB gua reset Oke nah jadi gua punya tiga biji 1TB harddisk 2 harddisk lainnya 320 GB jadi total ada satu scan-scan-scan lah ini tidak terdeteksi di sini enggak ada enggak masuk caranya supaya harddisk internal-eksternal yang kalian punya selain yang sistem itu bisa masuk ke proxmox kita akan coba eksekusi sekarang apa kita ke yang lainnya dulu ya ya udahlah mending di awal dulu ya mending di awal terlebih dahulu Oke gua mulai dari yang SDB terlebih dahulu dahulu kalian bisa lihat sini ada dev SDB Nah kalau kalian pergi di Shell itu bisa dengan cara seperti ini clear dulu fdisk spasi min l kayak gini nanti akan muncul banyak nih kayak begitu kalian bisa cek lainnya gini kalau via terminal tapi kita untuk diawal karena ini tutorial untuk pemula nggak usah via terminal dulu kalau bisa kita via ginian aja terminalnya dikit-dikit aja dulu Oke ini udah diwaih pastikan semuanya sudah diwaih ini sudah diwaih yang kalian punya itu sudah dua gue boleh ini ya boleh sembang rokok ya guys mohon maaf nih jangan ditiru ya buat kalian yang baru-baru eh baru-baru buat kalian yang belum punya uang pribadi dari hasil kerja jangan ditiru atau bahkan buat kalian ya sebenarnya nggak boleh lah nggak usah lah nggak bagus oke ini udah ter-wipe semuanya kita akan bikin partisi ZFS kalian bisa lihat di sini ZFS buat apa bang ini ZFS nah ZFS ini supaya nanti untuk apa ya Dia kalau menurut gue kayak the best untuk nyimpen-nyimpen virtualisasi sesuatu yang kita bikin Misalnya VM kita masukin ke JFS Atau container kita masukin ke JFS Biasanya yang terdeteksi untuk sistem kayak virtual machine gitu-gitu itu JFS sih Kalau di Proxmox Selain dari itu gue tidak tahu Gue biasa pakai JFS Jadi tinggal kalian pencet create-nya aja Harusnya akan terbaca disini disk-disk yang kalian punya Nah disini sebenarnya kalian bisa mainin Kayak macam RAID gitu ya Kayak macam RAID Cuman Ini kan ada menu RAIDnya nih Cuman Bagi gue pribadi Untuk kita mainin RAID Dengan spesifikasi hardware yang gue punya Itu kayaknya Kurang oke lah Untuk saat ini Jadinya gue gak akan bikin dia jadi RAID untuk mirror Atau RAID 10 RAID Z Segala macem ini Untuk menunjang performa Atau kebutuhan Mirroring backup-backup kayak gitu Gue gak akan Gue akan pake single disk aja Dan gue pilih yang SDB terlebih dahulu Karena SDB dia Masih kosong Tadi habis di wipe Nah ini opsi add storage nya kalian centang Kasih nama Apa disini Untuk si Pool Pool ZFS nya Misalkan Ini kan gue ada di server gue Untuk node 1 Gue kasih nama misalnya Storage pool gini boleh lah Storage pool Terserah ya yang penting gak usah spasi lah Kalo bisa mah Pake strip aja Server storage pool Kalo gue kayak gini Ini centang terserah kalian mau yang mana Mau double-double kayak gini juga boleh Oke tapi saran gua satu persatu dulu aja biar kalian nggak bingung ya satu persatu ini gua mau yang SDB dulu kalau udah eh jangan lupa ini compression nya gua biasa pakai lz4 dan ini menurut gua secara performa kayaknya yang lz4 the best deh kalau kalian cek di Google cari-cari gitu ya di sana tentang compression untuk ZFS tipe-tipe compression itu kan banyak ada yang suka pencet off ada yang lz4 tapi kebanyakannya rata-rata dari suhu yang gua ikutin di YouTube bule-bule itu pada pakai LZ4 dan setelah gue research juga ternyata LZ4 ya lumayan lah bisa kita pakai untuk kebutuhan kita ke depan SDB kita create langsung ininya single disk ya guys karena kita cuma satu biji dan kalau kalian mau pilih rate level yang lain-lain kalian mesti perhatikan syarat-syarat dari rate level tersebut itu minimal berapa hard disknya minimal spek hard disk atau SSDnya harus kayak gimana kayak gitu-gitu ini kita single disk LZ4 create tungguin aja kalau udah kelar kurang lebih kayak begini kan dia punya server storage pool disini ini untuk kebutuhan gua mainin VM dan segala macemnya gitu dengan kapasitas 320 GB menurut gua lumayan cukup oke lah ya dan kita punya masih punya beberapa disk lainnya nah kalian lihat disini untuk SDB itu sudah langsung masuk gini nih ya yang tadi kan kita install JTBs nya itu SDB SDB 1, 320 dan SDB 9 kayak begini ini bawaan dari sononya Nah untuk yang SDA ini mungkin gue bisa manfaatkan untuk NAS misalnya karena 1TB tapi hardware nya pun tidak terlalu mumpuni jadi kayaknya nggak usah Terus untuk SDC juga gue bisa manfaatin sebenarnya nanti Tapi intinya kita lihat yang SDB terlebih dahulu kalian bisa cek di bagian ZFS nya disini kalian bisa klik detail atau klik 2 kali untuk lihat health nya Udah online ya, udah online dan disini Kalian bisa juga geser-geser untuk tahu dia itu pakai harddisk yang mana sih gitu loh Sini kan ada nih namanya ata wdc bla bla bla bla bla bla P75 apakah sudah sesuai juga P75 seperti yang ada di dalam disini P75 perhatikan SDB ini P75 udah betul ya sesuai jadi aman Nah akan otomatis masuk ke kiri bener gak?
Ada disini nih server storage pool node 1 Dan sekarang Itu formatnya ini cuma ada 4 biji Ada summary, VMD, CT, permission Ini gak bisa kita manfaatin menjadi lebih banyak Gak bisa kita manfaatin jadi lebih banyak untuk penampungan sesuatu Sini kalian bisa lihat summarynya itu 310GB Gue mau bagi ini Bagi untuk kebutuhan apa? Satu, untuk backup Dua, untuk membuat virtual machine atau ISO-ISO file dari Ubuntu x Linux Yang kayak gitu-gitu gue tampung juga di storage pool ini terus container segala macam kayak gitu dan juga file-file lainnya jadi kita mesti buat terpisah dari 320 GB ini kalau mau Nah kalau gua mau bikin seperti itu memang cuman masalahnya dia udah masuk sebagai storage karena tadi kita pas create disk nya pas ZFS nya itu kita kan masukin ya tadi masukin di sini nih add storage centang harusnya sih benernya enggak usah dulu kalau kalian pengen separate kalau pengen terpisah nah caranya supaya enggak masuk ke storage ini Hai pergilah ke data center masuk ke bagian storage disini kan ada storage pool remove saja remove, yes ilang nih dari sini, kalau gak ilang di refresh dulu aja nah ilang kan, sekarang kita pergi ke terminal di node 1 nya sini terminal, untuk bikin ZFS nya, ZFS nya jadi terpisah kalau kalian tadi lihat kan opsinya kurang lebih kayak gini ya, sama ya sekarang kita buat opsinya jadi terpisah masing-masing punya manfaatnya sendiri kita ketik dulu ZFS clear disini gue zoom in sedikit harusnya sih pake SSH ya biar lebih enak aja apa kita pake SSH aja ya untuk masuk ke server SSH nya tinggal masukin IP nya disini gue IP nya adalah ssh root at masukin password nya udah masuk ya oke kita mainin di SSH nya aja pertama kita ketik ini sama ya guys By the way ini sama seperti yang ada di sel sini tuh kan sama root node1 root node1 anggaplah sama udahlah ya kayak gitu aja ZFS pasti list karena tadi kita udah bikin ZFS kan di proxmox nya artinya harusnya muncul langsung ketika kalian ketik ZFS list di terminal server storage pool dengan kapasitas sekian Alright Nah kita akan membuat ke apa ya dia menjadi terpisah berdasarkan fungsinya masing-masing seperti yang tadi gue bilang dengan cara ZFS create lagi, ZFS create, create dari mana? dari server strip storage strip pool slash apa yang mau kita bikin di awal adalah untuk penampungan VM oke atau container jadi gua taruh aja VMC kayak gini boleh enter oke kalau udah kita bisa cek lagi ZFS list sekarang ada dua Kenapa ini harus pakai nama yang pool yang udah kita punya Supaya apa yang kita udah create disini masuk sebagai folder baru di dalam poolnya tersebut Gitu kurang lebih, biar gampang Ngerti gak guys?
Jadi yang awal itu adalah Ini kan, server storage pool Slash server storage pool ini adalah directory utamanya kan Monpointnya nih Monpointnya Terus kita bikin satu folder baru ibarat kata kayak folder gitu ya Untuk masuk ke mount point yang sudah ada Tapi dengan struktur yang baru Lebih ke dalam lagi yaitu si ini Storage pool VMC Artinya untuk menampung virtual machine dan container Kalau gue bebas ini namanya Tapi yang pasti pas create Awalnya harus ini supaya masuk ke yang sama Berikutnya JFS create Server strip storage strip pool Apa yang mau kita bikin adalah untuk backup BCKP boleh kayak gini Create lagi gak usah di list dulu biarin aja, satu lagi jtfs create server storage pull slash untuk nampung file-file yang mau kita install misalnya iso linux atau iso kali linux, ubuntu kayak gitu-gitulah, terserah kalian ya taruh aja iso kayak gini, right, enter kita clear, jtfs spasi list, sekarang kita punya 1, 2, 3 ini cukup di.txt Apa ya? Diterapkan bahwasannya Tiga ini yang akan kita jadikan directory storage untuk masuk ke dalam node 1 sini sedangkan yang server storage pool itu kita tidak akan munculin disini oke sekali lagi 3 pool yang sudah kita bikin baru berdasarkan base pool server storage ini ini base nya ya kan disini base nya ini adalah anak-anaknya kurang lebih gitu anak-anaknya yang kita pindahkan ke dalam node 1 dengan cara kemana? pergi ke bagian data center di menu storage kalian Add, Add Directory Nah disini cukup penting lagi nih Ini baru awal nih tahapan awal Seru kan?
Seru lah apalagi kalau berhasil Untuk ID nya kita sesuaikan dengan Functionality yang mau kita tuju Misalkan untuk penampungan file ISO Tadi di awal, ada kan ISO nya disini kalian bisa lihat Ini yang ISO ini nih, yang ISO dulu ya Kita coba yang ISO dulu Kita masuk ke Proxmox nya Taruh namanya ISO Misalnya seperti ini boleh Huruf gede, huruf kecil, terserah kalian Kecil boleh lah ISO pool, gini boleh ya ISO pool bebas ISO pool Directory-nya yang cukup penting adalah Dari mana dia berasal Dari slash Cui Eh kok cuisi Cui mah yang dulu-dulu gue Maaf Ini nih Nah ini bisa lo copy aja Terus lo tempel disana Atau kalian ketik manual Boleh Server storage pool slash ISO Kayak gini Oke Sama, harus sama nih Gak boleh beda Harus sama, kalau beda nanti nggak akan ke-load Nah, di bagian kontennya, apa manfaat dia? Kita bikin ini tuh manfaatnya untuk apa? Kita akan bikin dia untuk penampungan ISO image Tapi sebelum itu, klik dulu disk image-nya supaya dia nggak nge-load di sini Klik dulu, nah kan kosong Masuklah ISO image, masuklah juga container template Yes, benar kayak gini Kenapa container template?
Karena container template itu seperti file file kosong lagi gitu, kayak file iso juga sama mirip-mirip jadi kita masukin 2 biji disini untuk kontennya kalau udah tinggal di add aja ini apa ya, gak usah advance nya udah gak usah tinggal di add aja otomatis dia akan masuk ke kiri tungguin sampai dia gak tanda tanya lagi nah sekarang kalian bisa lihat bedanya kalau local lvm itu kan 1, 2, 3, 4 kayak begini dan namanya atau tipe-tipenya fitur-fiturnya seperti ini kalau kita masuk ke iso pool dia jadi ada iso image nya disini dan kita bisa upload ISO yang kita punya ke sini CT template juga kita bisa upload nah itulah pemisahan ini krusial dan cukup penting di awal ketika kita mainan Proxmox karena kalau nanti di akhir pusing kalian oke itu baru yang ISO nah terus kita mau apa lagi? kita butuh untuk menampung hasil virtual machine yang sudah tercipta hasil kontainer yang sudah tercipta kalau ini kan untuk yang belum tercipta untuk kita upload base filenya gitu untuk kita bisa create VM atau CTnya Kita bikin lagi satu directory di bagian data center Storage add directory Yang belum itu apa tadi? Yang belum adalah si backup Kita coba masukin yang backup Sini kalian bisa ketik bckp pool Direktorinya samain server storage pool strip bckp Percis harus sama seperti yang ada disini Kalau sudah tinggal dipilih kontennya apa untuk backup Itu ada vzdumpbackupfile Disimagenya jangan Jadi kayak gini pastikan Vzdumpbackupfile dan juga snippet Udah 2 biji ini Oke kalau sudah tinggal di add saja Masuk ke kiri Lanjutin dulu Add lagi Directory lagi ID nya berarti yang terakhir apa? VMC Oke VMC pool Dari mana bang? Dari terminal yang tadi Ini VMC VMC nya Itu kita masukin sini slash storage eh storage lagi server strip storage strip full slash VMC harus sama Oke dan untuk kontennya kita masukin disimage karena disimage kan belum pernah masuk tadi kan disimage dan juga si container yang mana dia belum masuk betul jadi ada dua semuanya tuh masing-masing punya dua konten dan ini akan sesuai dengan functionality yang kita tuju tinggal add semuanya aku masuk sini ya back bckp pool isopool VMC pool, kayak begitu, udah mantep nih Udah joss gandos margodos Tinggal kita lihat, pastikan di sebelah sini Itu semuanya berbeda-beda fiturnya Pertama, kita lihat yang ISO ISO ada ISO image, ada CT template Sesuai peruntukannya untuk upload-upload file mentah Hai Oke terus yang kedua VMC harusnya ada VMD dan CT volume ini untuk penyimpanan ketika kita udah punya virtual mesin ataupun punya container yang terakhir adalah bckp pool backup pool udah sesuai di sini ada backup ada snippet backup aman itu untuk drive menarik Nah sekarang Kita move kemana lagi ya Random pisan anjir Pokoknya JTV sudah ada Di bagian disk sudah aman mantap jaya Kebagian lainnya sebenarnya sudah cukup Untuk di bagian node 1 sini Tinggal kita berkreasi untuk membuat Virtual machine ataupun container Karena di awal kita sudah setup Storage nya menjadi sangat baik Dan tertata Maka saatnya kita sekarang membuat Container nya dan juga virtual machine nya Yang pertama terlebih dahulu Hai kalau kalian create VM sini misalkan kalian namain OS itu tidak akan terdeteksi nah ini maksud gua tujuan Kenapa kita bikin pool terlebih dahulu ya sini kan ada dua nih di bagian storage kalian bisa pilih sekarang ada lokal ada isopool nah ya kan lebih manfaat lokal kita kan dikit doang 700-772 giga udah kepotong tadi yang diawal yang nvme gue jadinya gua bikin pool baru dengan format zfs yang tadi udah kita setup masuklah ke sini ketika kita mau berkreasi di virtual machine jadi sangat menguntungkan Begitu pula dengan yang createct Anggaplah disini gue sembarang dulu ya Nah ketika kalian masuk ke template Ini kan gak ada juga Nah tapi disini kalian bisa milih juga Mau dari local mau dari isopool Nah supaya ada Supaya kita bisa bikin VM dan CT nya Container ataupun virtual machine Kita upload dulu file mentahannya Dimana kita masuk dulu ke bagian isopool yang kita punya Nah disini nih kita mau bikin apa nih mau bikin VM atau mau bikin template container kalau mau bikin container itu masuk ke CT template tapi kalau mau bikin ISO atau virtual machine jadi perbedaan antara kedua ini yang ISO itu untuk virtual machine yang CT itu untuk container template menunya saling menunjang nih di menu navigasi atas kanan ini ini create VM akan dari sini ngambilnya dari ISO image kalau create CT itu ngambilnya dari CT template jadi setiap kali kalian mau bikin VM untuk Ubuntu untuk Debian untuk Kali untuk apa terserah kalian Pastikan dulu ada di dalam sini.
Oke, kita coba upload salah satunya dulu. Untuk di bagian virtual machine yaitu di ISO image. Klik yang upload. Pilih filenya, gue akan pakai Ubuntu 22. Ubuntu 22, upload. Kita tungguin sampai dia kelar.
Nah, kalau mau container itu di ct template. Nanti kita praktekin juga. Tapi untuk di awal kita kreasi VM terlebih dahulu ya guys. biar gak bingung gitu sambil menunggu perbedaannya apa antara VM dan juga CT kalau VM itu nanti kalian akan menginstal sistem operasinya juga di dalam si VM nya tapi kalau container itu sistem operasinya gak kalian install kalian langsung pake makanya dia namanya CT container template gitu ya nanti kita liat dah biar kalian ada gambaran kalau udah muncul tas oke seperti ini tinggal di close aja ini udah masuk ya Ubuntu 22 sekarang pergi ke create VM yang ada di navigasi bar atas create Hai nah disini muncul ada vmid vmid ini mulai dari 100 sampai 999 serah kalian sampai banyak banget gua akan taruh di 100 terlebih dahulu ini bebas terserah kalian dan itu nggak bisa sama setiap VM harus berbeda-beda itu aja kita taruh di awal namanya Ubuntu server seperti ini kek Ubuntu server 22 mungkin bolehlah kayak ginilah terserah kalian bebas ya tinggal klik next untuk iso image tinggal diklik drop down nya aja ntar muncul Ubuntu 22 yang udah kita upload barusan dan dipastikan disini tipenya adalah Linux dan versinya adalah di 6 ngapain juga kalau ada 6 kita pakai 2 bener gak tinggal next aja terus di bagian sistem cuekin aja karena kita enggak butuh tampilan desktop Ubuntu karena ini Ubuntu server jadi enggak ada tampilan desktop apa desktop environment nya itu enggak ada jadi ini cuekin aja kecuali kalau kalian mainan Windows itu nanti butuh remote desktop misalnya gitu-gitu ini bisa pakai kemuagen dan kawan-kawan lainnya setting ini jadi om of mf dan kawan-kawan itu beda cerita lagi mungkin di next tutorial ya next lagi Di bagian disk, kalian bisa lihat disini Kan defaultnya itu storage-nya masuk ke local LVM Yang mana local LVM itu dari NVMe SSD gua Sedangkan kita udah punya pool sendiri Yaitu si mana tadi, VMC pool Yang tujuannya untuk menampung hasil kreasi virtual machine ataupun container Jadi kita klik Nah sekarang udah muncul VMC poolnya Gimana, mantep gak tuh?
Udah tersegmentasi Kalau yang ini jadi ini, kalau yang itu jadi ini Secara otomatis Dengan size-nya sama 300GBan kurang lebih gitu kan Kita klik yang VMC pool Gue gak mau ganggu yang lokal gue Dengan size 32 Formatnya default Semuanya default Kalau kalian pakai SSD Hai yaitu bisa diperhatikan sini ada Advance ada SSD emulation kalian bisa centang kalau pakai SSD tapi ini opsional Oke nggak wajib ya adresnya gua matiin ini gua nggak akan pakai karena gua harddisk bukan SSD tinggal next lagi ke bagian CPU CPU nya gua akan taruh satu ini cekin aja karena memang seperti ini terus next lagi untuk memori gua taruh di 1gb aja 1024 next lagi untuk di Network kita bisa setting nanti di akhir jadi ini cekin kayak gini dan tinggal kita confirm Nah kalau kalian mau main VLAN sebenarnya bisa setting disini untuk VLAN ID nya VLAN berapa Misalkan di punya gue disini gue sebenarnya udah punya banyak VLAN tuh ya Ada VLAN ID 130, 110, ada 120 bisa gue pake sebenarnya Tapi kalau untuk tutorial yang kali ini kita gak mainin VLAN dulu biar gak mumet lah otaknya Confirm, Start After Created, Finish Tinggal kita tungguin nanti sebelah kiri akan muncul gembok, gemboknya hilang Nanti dia akan nyala, kita masuk, kita install Ubuntu-nya Gitu guys, tuh udah muncul ya Ayo kita klik dia nyala masuk ke konsol itu akan langsung masuk ke penginstalan Ubuntu tinggal kita enter seharusnya dia masuk ke menu Ubuntu installment guys nah ini kalau VM kayak begini kita create.vm itu kayak kita punya komputer pribadi makanya disini gambarnya kan gambar komputer itu artinya kayak kita tuh punya komputer lagi di dalam proxmox udah maproxmox kita tekomputer ini Note satu ya di dalamnya punya banyak komputer lagi untuk virtualisasi mesin kurang lebih virtual mesin git gitu guys ya biar enggak bingung nih ada gambaran sekarang kalau udah praktek bener ini tinggal kalian tunggu aja nanti akan langsung otomatis masuk ke dalam instalasi Ubuntu nya setelah waiting for cloud init nya guys nah di awal itu bakal muncul seperti ini instalasinya ya ini kayak instal Ubuntu biasa di awal kan bisa pencet yang bagian ini ya ini terus gear local scaling off biar jadi gede misalnya kayak gitu nah tapi nggak kelihatan juga nih masih harus di scroll-scroll gini ribet banget anjir ya udah dah lokal skill nya gua kayak gini aja ntar gua jump out dulu dah ini Aduh Boy bener-bener kayak gini ya next tinggal next down down langsung next next next aja untuk IP nya bentar IP nya itu nanti sajalah terakhirlah ya continue without Network ini down juga ini down juga continue without updating enter lagi terus aja enter sampai kelar Pak down down continue kayak gitu kasih nama misalnya namanya Ubuntu 22 server itu nama servernya Ubuntu username misalnya dia passwordnya misalnya terserah kalian 123 123 gitu aja dulu next next install open ssh server Yes Hai kayak gitu ya ini dipencet spasi biar ada X nya terus pencet down enter tungguin sampai kelar nah udah nih muncul muncul ribut ya tinggal kita ribut aja ribut now nanti akan muncul merah-merah biasanya merah-merah untuk kita nyopot mounting CD room nya nah ini kayak gini ini kita masuk ke hardware terus di bagian sini ada CD DVD drive bener ini kita klik dua kali Hai nah ini monpoinnya kita Awasin do not use any media Oke oke kalau udah balik lagi ke konsol Hai tinggal kita enter Puff gitu itu untuk install VM Ubuntu 22 atau VM lainnya sistem operasi lainnya harusnya sama juga kayak gitu kurang lebih ini kalau udah kita semestinya akan masuk booting langsung ke Ubuntu server nya yang udah kita setup ini tapi nantikan dia nggak punya koneksi internet karena kita belum setting konfigurasi IP nya jadi kita akan coba setup IP nya juga nanti secara manual Oke oke ini bentuknya udah masuk nih guys dia ada setup-setup sedikit kita tungguin kalau lama terus tinggal di enter aja dah tuh kan masuk masukin passwordnya root dulu kita masuk dulu sebagai root password tadi 123 123 ah root nggak bisa tadi user siapa sih Dea ya Dea 123 123 nah ini udah masuk ya dia Ubuntu kita clear dulu biar kelihatan nih guys ini gua jamin lagi dah susah banget anjir i bener-bener dah itu doang sih malesnya kayak gitu nanana itu itu untuk SSH ya guys ya biar kita bisa masuk ssdari PC kita ke dalam virtual mesinnya jadi dia set up seperti itu kita enter dulu kita clear pastikan bisa ngapain Google atau tidak pasti nggak bisa Network is untraceable karena kita enggak setting apa-apa di sini Hai nah supaya Ubuntu kita bisa kita apt update ke sekarang akan bisa karena gak ada koneksi internetnya maka kita setting dulu nano slash etc slash net plane slash net plan slash apa sih 00 installer config.yml tak ini ya masuk sini Hai disini kan ada DHCP true nah ini mesti DHCP kita dari routernya harus kita kasih DHCP lah kurang lebih kayak gitu ya otomatis IP kayak gitu sini kita ubah jadi no atau false kayaknya sama aja atau awasin dah cek kontrol Kak biar awas kayak gitu di bawah ns18 yang mana itu ada interface virtual machine kita kita masukin sini address ses kayak gini kalau nggak salah terus kita tab lagi harus jajarannya terus kayak gitu ya harus seret seret seret gitu harus apa sih Hai menjorok menjorok ke dalam begitu termasuk in1s 10.a IP dari proxmox kalian sederhananya gini deh ini proxmox kalian IPnya berapa ubahlah ujungnya gitu loh lebih gitu IP proxmox gua tuh ini adalah 10.40 titik nol titik nah titik sekian itu berapa bebas misalnya 15 slash 24 gini terus name server Hai address ses enggak sepak strip kayaknya begini ribet ya guys ya mohon maaf ya ini juga enggak tahu bener-bener strip 19216 sorry-sorry addressnya itu Google misalnya gitu terus di atas sini itu bisa ada gateway-gateway tik 2-1 192 set eh kok satu menurut si jadinya itu 10.40 titik 0.1 nah ini nih harus sih bener kayak gini ya Coba kita sama informatnya gini nah biar sama formatnya tuh nggak boleh ada merah-merah kayak gitu nah ini ya 1040 015 proxmox gua ini itu tuh di 1040 010 nih 10.40 010 tak ini di proxmox gua kan 1040 010 Kalau kalian pengen di jaringan yang sama Supaya langsung terkoneksi dengan internet Maka samain aja kayak Proxmox Tapi ganti ujungnya Ganti ujung IP yang paling akhir itu ganti Gitu aja Sederhananya kayak gitu Proxmox 10 ujungnya gue Ini kalian lihat 10 Gue ganti untuk yang virtual machine gue 0.15 Nah tadi gue di awal mention VLAN Supaya apa? Supaya gue bisa beda jaringan virtual machine gue Supaya berbeda jaringannya Segmentasinya dengan si Proxmox yang gue punya gitu kurang lebih perbedaannya tapi untuk saat ini gua nggak akan pakai dulu jadi sesimpel ini aja kalau udah ini seharusnya udah kan kita kontrol X ye alas ya Boy permission denied belum sudo anjing salah ini kita nggak bisa copy lagi tai kontrol X dulu harus sudah dulu guys Aduh sudah Nano slash etc netwone plan slash 00 installer config Yama passwordnya Hai tayi dah nah gini dah ini kalau salah tai babi dah udah ya harusnya kita coba save samain aja guys bedain aja ip-nya formatnya samain clear netplan apply apalagi sih sudo netplan apply nah udah nih kita ping Google coba ping 888 dapat koneksi internet ping google.com Hai nggak bisa karena DNS nya belum kita setup kita masuk lagi ke sini name server ini gue coba dulu ya guys ya ini gue coba dulu nih kayak gini seharusnya coba save sudo netplan apply beton clear kita ping google.com sekarang udah bisa nih guys harusnya Hai Oke aman ya sudah terkoneksi dengan internet artinya kita bisa melakukan apt update dan dan apt upgrade minyek buset sudah dulu sudah apt update dan dan apt upgrade miniye matis kelar selamat VM pertama kalian yang sudah terkoneksi dengan Google dengan internet maksudnya sudah berhasil dibuat semoga paham semoga mengerti ya guys ya nanti kita move lagi ke kontainer Nah buat kalian yang error update nya mungkin karena sintaks yang tadi komennya seharusnya tuh kalau di luar sudo diluar root itu kalian bisa pakai sudo apt update terlebih dahulu terus sudo apt upgrade terpisah kayak gini mini kalau yang tadi gua kan diawal tuh pas sebelum gua cut video ini karena gua minum dulu haus gua ke WC dulu ya guys ya tadi ya apt update dan dan harus sudo lagi apt upgrade ini gitu ya kurang lebih ya Ayo kita bisa move langsung untuk yang CT caranya gampang masuk ke isopul lagi di sini ada yang namanya CT template tinggal diklik aja kalau yang sebelumnya isoimage itu masuk ke dalam sini image iso Ubuntu nya sekarang kalau CT template kalian gak perlu download gak perlu upload enggak perlu download gak perlu upload yang dari PC kalian bisa gunakan manfaatin template yang dikasih sama si proxmox nya di sini ada banyak banget template yang bisa kalian pakai yang paling menarikan itu menurut gua namanya itu template yang sistemnya turnkey Linux Hai ada 109 item yang bisa kalian pilih dan disini artinya kita bisa langsung pakai Hai misalnya contoh nih ada Magento ada WordPress nih kalau misalnya ada sih tuh ada WordPress langsung ya kalian bisa cari-cari di sini misalnya ada PHP yang udah support PHP Jadi kalau mau di ngoding itu lebih enak di kontainer sini cuman kalau kalian butuh full fitur itu bisa pakai virtual mesin itu guys misalnya kita mau install apa ya di kontainernya yang udah jadi aja langsung templatenya kayak misalkan ini aja deh not.js ada Nia mana not.js acari aja deh nol tah ada not.js ini tinggal klik download kita tungguin Jadi kontainer itu membungkus Node.js nya di dalam situ Di dalam kontainer Kayak yang mirip kayak docker lah kurang lebih Soalnya kita gak perlu install sistem operasinya Nanti si Node.js ini akan running di dalam kontainer yang udah kita bikin tersebut Nah disini kontainernya itu kan base nya dari TuneKey Ini Linux juga tapi ringan gitu guys Jadi base nya di Debian 11 TuneKey nya itu sendiri adalah apa? Gue lupa TuneKey Linux Apa ya? Dia tuh Apa? apa ya eh ya untuk kontainernya lah kurang lebih ya Cloud server kayak gitu-gitu ini mana sih penjelasan detailnya tunki ini yang paling ringan sih kalau gua lihat memang dia tuh sangat ringan dan cepat gitu benefit 100 ready to use solution ya jadi template lah kurang lebih si tunki ini bisa jalanin berbagai macam template kayak gitu sih atau kalian lebih tahu tentang tunki silahkan di kolom komentar saja guys ini udah proses nih saving tuh nanti sampai tas Oke kalau udah tinggal ya udah nyala aman udah langsung nyala otomatis cuma Pak Nah ini gua jalan paralel ya Hai untuk update yang Ubuntu tadi kita punya di virtual machine ini 89% dan 89% otw beres dan ini berjalan mengambil menyedot internet ya guys ya yang ini jadi lama nih kita ke sekalian menunggu di bagian yang Ubuntu VM ini kita oke oke dulu ini spasi spasi spasi spasi spasi tab oke otomatis restart dan kita nanti coba ssa masuk ke Ubuntu nya ya guys ya Hai IPA kita masuk SSA cobain ya ke dea.ubuntu ini gua exit dulu SSH dea at 1 s 10.30 titik berapa gua lupa lagi ototik 40.40 titik 0.15 Yes passwordnya dan kita masuk ke ssa Ubuntu nya dea.ubuntu ini udah sama persis ya Hai ke-5 a-nya sama persis gua ada di 10 40 015 10 40 015 sama aman untuk PM udah kelar udah bisa kita mainin seutuhnya guys sekarang kita balik lagi ke yang tunki Linux ini dia masih proses jalan lumayan ada waktu untuk mendownload nya akhirnya udah kelar juga cukup lama memang tas Oke kita close kita create CT langsung sebelah sini Hai ya kalau cek kayak gini tampilannya guys 101 untuk ctm atau 200 dah 100 untuk VM sampai 200 200 nya untuk ct misalnya gitu taruh namanya notcs misal passwordnya 123 123 confirm password 123 tinggal di next iso pool masuk lagi kayak tadi tinggal klik aja langsung terdeteksi debian turnkey notcs17 klik next disnya mau local lvm atau enggak Enggak usah kita ke VMC pool karena tadi sudah sesuai tujuannya yang kita bikin poolnya itu udah masing-masing spesifik tujuannya guys jadi mantep ya untuk desain 8gb cukup lah karena kontainer itu kecil gak butuh gede-gede guys apalagi cuman untuk running node.js doang ini spesifik node.js ya guys ya walaupun nanti di dalam kita bisa install berbagai macam hal juga CPU nya satu aja memorinya 512 sedikit sedikit banget anjing kasihan 1024 aja deh swapnya 1024 juga sama Hai Network nah disini mah langsung muncul guys IP IP nya kita langsung setel disini di static ya guys ya 10 titik samain aja kayak tadi untuk IP nya mirip-miripin kayak yang proxmox punya cuman dibedain aja di ujungnya 40.0 titik kalau yang VM tadi 15 ini taruh 16 atau 20 atau 16 20 bolehlah serahlulah 16 deh biar deketannya gateway nya berarti Oh sorry slash 24 Hai nih gua belum main subnetting ya ini masih dasar dulu aja kayak gini guys ya jadinya satu ininya kayak begini udah cukup tinggal di next aja guys gausah pusing-pusing next DNS nya lu bisa taruh 888888 444 dikosongin juga harusnya bisa tapi kita isi aja karena kita tahu apa yang harus kita isi tinggal start after created finish tinggal tungguin terlalu itu langsung masuk tuh ke kiri ya Nah ini lagi proses atas Oke close cara masuknya tinggal ke konsol Hai Nah udah kan langsung ngeces nih loginnya itu root passwordnya yang tadi 123 123 yang masuknya beginian ini tinggal diskip aja skip ini juga skip ini juga skip nah ini kalau kontainer itu ada tampilan web admin ya kalian bisa akses disini 1040 016 sesuai dan portnya itu 21 Hai berapa nih 12321 udah ribet banget anjing copy sini ya buka langsung sini muncul Network error kayak beginian langsung continue error nggak bisa 1040 16 Apa sih ini bohong banget anjir eh bentar webnya di ide coba yang 16 aja deh ya Nah ini maksudnya teta nih ada webmin Hai advance ke masuk nah turnkey webminer kalau kontainer kurang lebih kayak gini ada manajemen yang didalam masukin root 123 123 Hai nah ada kayak ginian ya guys kalau yang kontainer ada banyak ada server ada ssh tools ya ini mah bagian kalian lah sendiri yang mulik ya intinya kontainer kita sudah berhasil dan kita coba ini Awasin dengan cara quit ya tinggal mana sih quit aja select Yes, nah disini ini kita udah masuk ke node.js dan cara cek node.js nya node spasi minv otomatis ada Npm minv ada, npx minv ada juga Jadi kita bisa install React.js langsung di kontainer ini ataupun express.js dan lain-lain Jadi mungkin itu di tutorial berikutnya aja Tapi intinya kita udah berhasil membuat satu virtual machine yang sudah terkoneksi dengan internet Dan satu kontainer yang belum kita cek apakah dia bisa berinternet atau tidak Kita coba ping ke google.com Hai sibe berisik banget buka pintunya Beb Oke udah connect ya ke Googlenya udah bisa ngeping jadi artinya ini udah online semuanya Oke kurang lebih kayak gitu untuk videonya semoga bermanfaat sampai jumpa di tutorial proxmox berikutnya kalian cek aja di deskripsi langsung playlist playlist proxmox yang masih sedikit tapi akan gua selalu update karena gua lagi demen mainan di sini Oke sampai jumpa bye bye