Transcript for:
Mekanisme Transport pada Membran Sel

Halo otakers, kembali lagi sama kita di channel Lutati Ota Dalam pembahasan ilmu biologi kali ini, kalian akan kita ajak untuk memahami mekanisme transport pada membran Dimana dalam mekanisme transport pada membran ini ini terbagi menjadi dua yaitu transport pasif dan juga transport aktif lalu apa sih yang dimaksud dengan mekanisme transport pada membran itu Mari kita simak video ini sampai selesai hai hai Secara umum, mekanisme transport pada membran adalah proses keluar masuknya molekul melewati membran sel. Berbagai macam molekul seperti glukosa, oksigen, dan juga karbon dioksida senantiasa harus melewati membran sel untuk keluar masuk sel dalam proses metabolisme. Adapun transport pada membran ini memiliki banyak manfaat Di antaranya menjaga kestabilan pH, menjaga konsentrasi Z dalam sel Kemudian memperoleh pasokan Z makanan dan bahan energi Lalu bisa membuang sisa metabolisme yang beracun Serta memasok ion-ion penting ke dalam sel Di samping itu, dalam pergerakan zat melintasi membran ini dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu transport pasif dan juga transport aktif. Yang pertama kita akan membahas tentang transport pasif.

Transport pasif ini merupakan perpindahan zat yang tidak memerlukan energi. Perpindahan zat ini terjadi karena perbedaan konsentrasi antara zat ataupun larutan. Transport pasif sendiri melalui peristiwa seperti difusi, osmosis, dan juga difusi terbantu.

Mari kita bahas satu-satu. Yang pertama adalah difusi. Difusi ini adalah proses perpindahan molekul larutan berkonsentrasi tinggi menuju larutan berkonsentrasi rendah tanpa melalui selaput membran.

Di mana teman-teman bisa melihat gambar berikut ini. Pada permulaan, percobaan semula molekul glukosa ada di bagian A. Setelah beberapa saat, proses difusi menyebabkan konsentrasi glukosa yang ada di bagian A turun dan naik pada bagian B dengan kecepatan yang sama. Kemudian, setelah 3 jam, konsentrasi pada kedua ruang tersebut menjadi sama dan keseimbangan akan tercapai.

Proses difusi sering terjadi pada tubuh kita tanpa kita sadari tubuh kita selalu melakukan proses ini yaitu pada saat kita menghirup udara Ketika menghirup udara, di dalam tubuh akan terjadi pertukaran gas antar sel melalui proses difusi. Contoh lain proses difusi adalah saat kita membuat minuman sirup, di mana sirup yang kita larutkan dengan air akan bergerak dari larutan yang konsentrasinya tinggi ke larutan yang konsentrasinya rendah dan pada masing-masing zat kecepatan difusi ini berbeda-beda untuk contoh kasus lainnya yang dijelaskan yaitu antara sirup dan gas, maka kecepatan difusi sirup lebih besar daripada gas Yang kedua ada osmosis. Untuk memahami tentang osmosis, perhatikan gambar berikut ini. Di mana gambar ini menunjukkan proses osmosis, yaitu air akan berpindah dari A Menuju B, melalui membran semi-permeable Jadi dari ilustrasi itu dapat kita simpulkan bahwa Osmosis adalah proses perpindahan air dari zat yang berkonsentrasi rendah Atau hipotonis ke larutan yang berkonsentrasi tinggi Atau hipertonis melalui membran semi-permeable Peristiwa osmosis ini dapat kita temukan dalam kehidupan sehari-hari antara lain pada penyerapan air melalui bulu-bulu akar dan mengerutnya sel darah merah yang dimasukkan ke dalam larutan hipertonis. Kemudian yang ketiga adalah difusi terbantu.

Proses difusi terbantu difasilitasi oleh suatu protein, di mana difusi terbantu ini sangat tergantung pada suatu mekanisme transport dari membran sel. Difusi terbantu dapat ditemui pada kehidupan sehari-hari, misalnya pada bakteri Esteri C. coli yang diletakkan pada media laktosa. Membran sel bakteri tersebut bersifat impermeable sehingga tidak dapat dilalui oleh laktosa. Setelah beberapa menit, kemudian bakteri akan membentuk enzim dari dalam sel yang disebut.

yang disebut permease yang merupakan suatu protein sel enzim permease inilah yang akan membuatkan jalan bagi laktosa sehingga laktosa ini dapat masuk melalui membran sel Kemudian kita akan membahas tentang transport aktif. Transport aktif ini merupakan gerakan ion dan molekul melawan suatu gradien konsentrasi dengan menggunakan energi untuk masuk atau keluar sel melalui membran sel. Selain memerlukan energi berupa ATP, transport aktif juga memerlukan enzim untuk memindahkan molekul dan ion dari tempat konsentrasi rendah ke tempat konsentrasi yang tinggi. Transport aktif ini meliputi pompa natrium kalium, endositosis, exositosis, dan juga pompa proton atau kontraspor. Mari kita bahas satu persatu.

Pompa Natrium Kalium Pompa Natrium Kalium merupakan pompa yang memompa kalium ke dalam sel dan membuang natrium ke luar sel dengan konfigurasi 2 ion kalium masuk ke sel ditukar dengan 3 ion. ion natrium keluar ke lingkungan Hal tersebut terjadi karena ion kalium lebih dibutuhkan dibandingkan Na Dalam jangka panjang sel harus mengeluarkan energi untuk mempertahankan jumlah kalium di dalam sel harus lebih banyak dibanding di luar sel atau mempertahankan dari difusi spontan Lalu yang kedua ada endositosis Endositosis ini adalah suatu proses pemasukan partikel atau cairan ke dalam sel melalui membran. Endositosis ini terbagi menjadi tiga jenis, yaitu ada phagocytosis yang merupakan proses endositosis di mana zat yang masuk ke dalam sel berupa sel padatan.

Saat zat tersebut menempel di membran, maka zat tersebut akan diselubungi oleh sebuah vesikel yang mengarah ke fakula makanan Contohnya saja saat amoeba protus memakan bakteri Yang kedua ada pinositosis Pinositosis ini merupakan proses endositosis yang mana zat yang masuk berupa cairan pekat dan biasanya terjadi di sel-sel kelenjar Dan ekskresi yang mana prosesnya sama dengan phagocytosis Lalu yang terakhir ada endocytosis terbantu Endositosis terbantu ini merupakan proses endositosis yang dibantu oleh enzim tertentu saat mencapai membran, maka zat itu akan melepaskan enzim yang biasanya berupa ligan yang akan berikatan dengan reseptor di membran tersebut, lalu seketika akan muncul cekungan-cekungan itu sendiri yang terlapisi dengan reseptor membran. Kemudian transport aktif yang ketiga ada exositosis. Eksositosis ini merupakan proses pembuangan zat keluar sel Untuk melakukan hal tersebut, sel harus membungkus zat yang ingin dibuang dengan vesikel Dimana vesikel itu dibuat di badan golgi Setelah dibungkus, maka zat itu akan dibuang keluar dan saat vesikel itu menempel dengan membran bagian terluar, maka vesikel yang mengenai membran akan melisiskan membran yang tersentuh sehingga muncul sebuah celah antara isi vesikel dengan lingkungannya, lalu vesikel akan terus maju.

Bagian yang terlisis saat vesikel menabrak membran digantikan oleh vesikel tersebut, lalu isi vesikel akan keluar. Dan yang terakhir ada pompa proton. Pompa proton ini merupakan pompa transport aktif selektif yang berkontribusi secara tidak langsung dalam transport aktif senyawa lain.

Sebagai contohnya adalah pemompaan ion hidrogen keluar sel yang membutuhkan energi dari ATP, di mana setelah terlepas dari dalam sel ion tersebut, akan berikatan dengan sukrosa dan masuk ke dalam sel lagi melewati kontraspor, sehingga pompa ini disebut juga dengan pompa. pompa kontrasport. Oke otakers, itulah penjelasan mekanisme transport membran sel.

Semoga video ini bisa membantu teman-teman ya. Jangan lupa teman-teman untuk tetap mainkan kuis dan baca artikelnya di website kita otak-otak.com Dan kalau kalian suka dengan video ini jangan lupa klik tombol like-nya ya. Buat yang belum subscribe, yuk subscribe channel kita dan nyalakan lonceng notifikasinya. Salam dari Sabang sampai Merauke.