Abad Kegelapan dan Pengaruhnya dalam Budaya Populer
Kondisi Sosial dan Politik Abad Kegelapan
Ketidakstabilan: Ditandai dengan perang, ketidakstabilan politik, dan penyakit.
Feodalisme: Persaingan kekuasaan antar kelompok feudal.
Penurunan Kualitas Hidup: Infrastruktur hancur, literasi rendah, banyak praktik tahayul.
Pekerjaan dan Usia Harapan Hidup: Mayoritas sebagai petani, pengrajin, atau buruh dengan umur yang sering tidak mencapai 30 tahun.
Pengaruh Abad Kegelapan dalam Budaya Pop
Literatur dan Film: Karya fiksi seperti J.R.R. Tolkien's The Lord of the Rings, George R.R. Martin's A Song of Ice and Fire, dan film seperti Braveheart, Kingdom of Heaven.
Game dan Anime: Game RPG seperti The Witcher, Dark Souls, Dragon Age, Crusader's King, anime seperti Berserk dan Villain Saga.
Sejarah Abad Kegelapan
Runtuhnya Kekaisaran Romawi
Kaisar Diocletianus: Membagi kekaisaran menjadi dua (Timur dan Barat).
Konstantinus Agung: Mendirikan Byzantium sebagai ibu kota Romawi Timur (Konstantinopel).
Kejatuhan Romawi Barat: Di bawah Odoacer.
Era Justinian dan Wabah
Kaisar Justinian: Mengalami pemberontakan, invasi, dan pertahanan Konstantinopel.
Wabah Justinian (541): Mengurangi populasi hingga 55%, disebabkan oleh letusan gunung berapi, menyebabkan Late Antique Little Ice Age.
Perubahan Iklim Ekstrim
Tahun 536: Matahari tampak seperti bulan, tanaman tidak matang, kelaparan meluas.
Sosial dan Ekonomi di Eropa Barat
Feodalisme: Sumber utama organisasi sosial dan ekonomi.
Pemilik Tanah Aristokrat: Menghadiahkan tanah kepada vasal sebagai imbalan jasa militer dan pertanian.
Budak Tani (Serfdom): Petani yang terikat pada tanah dengan hak dan mobilitas terbatas.
Sistem Manorial: Manor sebagai pusat produksi.
Peran Gereja dan Reformasi
Biara: Tempat pendidikan dan literasi, pengelola tanah, pusat otoritas politik.
Reformasi Clunia: Peningkatan kebebasan gereja dari kontrol sekuler.
Klerus Sekuler vs Regular: Romawiwi sekuler melayani kebutuhan spiritual umat, regular hidup dalam komunitas monastik.
Konflik Politik dan Gereja
Kontroversi Investituture: Konflik antara Paus Gregorius VIii dan Kaisar Henry IV.
Skisma Timur-Barat (1054): Memisahkan Katolik Romawi dan Ortodoks Timur.
Abad Pertengahan Tinggi
Pertumbuhan Populasi dan Ekonomi: Peningkatan teknik pertanian, iklim yang membaik.
Revolusi Komersial: Investasi dalam perdagangan jarak jauh, pencetakan koin emas dan surat tukar.
Wabah Hitam (1346)
Penyebab: Bakteri Yersinia pestis, berasal dari Asia Tengah.
Dampak: Menurunkan populasi, perubahan ekonomi, kekerasan terhadap komunitas Yahudi.
Akhir Abad Pertengahan dan Kebangkitan Renaissance
Peran Universitas: Bologna, Paris, Oxford menjadi pusat pembelajaran penting.
Humanisme: Menekankan studi tentang manusia dan budaya klasik, meningkatkan pendidikan, ilmu pengetahuan, dan seni.
Penemuan Teknologi Baru: Mesin cetak oleh John Gutenberg, memungkinkan penyebaran ide-ide baru.
Perdagangan dan Kekuasaan Terpusat: Pertumbuhan kota-kota, munculnya kelas pedagang yang kuat.
Kesimpulan
Transisi dan Adaptasi: Abad Kegelapan bukanlah masa yang sepenuhnya gelap, namun masa transisi yang signifikan bagi Eropa menuju Renaissance.
Warisan Abad Kegelapan: Penyebaran agama Kristen, inovasi teknologi dalam pertanian, dan dasar bagi kebangkitan intelektual dan artistik.