Transcript for:
Pengaruh Abad Kegelapan dalam Budaya Populer

Abad kegelapan, dimana kehidupan sehari-hari dipenuhi kabut dengan ketidakstabilan politik, perang, dan penyakit. Kerajaan satu berperang melawan kerajaan yang lain. Kelompok feudal saling merebut kekuasaan.

Penduduk menjadi korban penjarahan. dan kekerasan, infrastruktur solid, bangunan terbengkalai, wabah hitam, memusnahkan jutaan jiwa, menimbulkan ketakutan dan penderitaan yang luar biasa. Semua orang terlihat kotor, tidak terlalu banyak yang sehat dan bersih, kehidupan keras dan tidak manusiawi, tingkat literasi rendah dan banyak orang yang percaya dengan tahayul dan praktik-praktik magis. Kebanyakan orang bekerja keras sebagai petani, pengrajin atau buruh dengan umur yang seringkali tidak mencapai 30 tahun.

Abad Kegelapan Itu cukup gelap. Abad kegelapan sudah menjadi hal yang sangat diminati oleh manusia modern seperti kita karena pengaruhnya dalam budaya pop yang sangat berat. Kita melihat cerita-cerita fiksi seperti karya J.R.R. Tolkien's The Lord of the Rings dan karya George R.R. Martin A Song of Ice and Fire terinspirasi dari abad pertengahan meskipun dunianya fiksi.

Banyak film seperti Braveheart, Kingdom of Heavens, A Knight's Tale berdasar pada abad pertengahan. Bahkan kita melihat banyak sekali game RPG seperti The Witcher, Dark Souls, Dragon Age, atau Crusader's King. Anime seperti Berserk dan Villain Zaga, bahkan musik, manga, lukisan, drama, teater, banyak sekali yang memiliki dasar pada abad pertengahan.

Tapi bagaimana sebenarnya abad kegelapan ini? Seberapa gelap sebenarnya abad-abad ini? Apakah kegelapan ini masih terjadi sekarang di mana-mana? Kita saja yang tidak menyadarinya Untuk konteks, istilah abad kegelapan atau zaman kegelapan secara eksklusif merujuk pada Eropa Barat Pada abad-abad setelah runtuhnya ke Kaisaran Romawiwi Ya untuk sekarang banyak tulisan sejarah yang membuat sejarah timur seperti Cina dan Islam termasuk Tapi awalnya, secara tradisionalnya, ini merujuk pada Eropa Barat Dan untuk tujuan video ini, kita kebanyakan akan berfokus pada area tersebut untuk menggambarkan seberapa gelap sebenarnya abad kegelapan ini Intro Setelah berjayanya kekaisaran Romawiwi pada abad ke-2 Masehi, di abad berikutnya, mereka mengalami penurunan kekuasaan di daerah terpencil.

Inflasi tak terkendali, tekanan eksternal diperbatasan, wabah penyakit merebah, tentara menggendakan jumlahnya, pengeluaran militer terus-menerus, kebutuhan... Tuhan akan pendapatan meningkatkan pajak, administrasi negara lebih terpusat, dan terjadi penurunan pemilik tanah. Membuat semuanya kacau.

Kaisar Deolektianus mencoba menanggulangi ini dengan membagi kekisaran menjadi dua, timur dan barat. Setelah periode Perang Saudara, Konstantinus Agung memulihkan perdamaian internal dan mendirikan kembali kota Byzantium sebagai ibu kota bagian Romawiwi Timur, yang nantinya kita kenal sebagai Konstantinopel. Namun, walaupun stabil, jarak dari kaya dan miskin semakin lebar. Deklarasi Konstantinus sebagai Katolik juga meningkatkan kekuasaan dari Katolik dan menyebabkan kristianisasi kekisaran Romawiwi, terutama di bagian Timur. Basilika, aula besar yang sebelumnya digunakan untuk tujuan administratif dan komersial, diadaptasi untuk ibadah Kristen.

Naskah-naskah beriluminasi dikarenakan mengandung perak dan dihiasi miniatur warna-warni diproduksi bersamaan dengan penyebaran silent reading atau praktik membaca secara diam-diam dan ini mulai menyebar pada abad kelima. Perang Saudara Baru memberi peralihan dari perbatasan kekaisaran yang diserbu dengan semacam invasi dan juga migrasi kelompok gothic dan suku-suku lainnya ke dalam kekaisaran di perbatasan menyebabkan pembagian kekaisaran barat menjadi unit politik. politik yang lebih kecil odoacer salah satu pemimpin kelompok ini berhasil menggulingkan Romulus Augustulus dan memegang penuh Italia membuat Romawiwi Barat benar-benar jatuh dan yang tertinggal adalah Romawiwi Timur yang sekarang sering disebut sebagai Byzantium Romawiwi Timur mengalami pernikahan dengan gereja Kristen dan masalah teologis sekarang memiliki kepentingan dalam politik timur Kesar saat itu Justinian membawa kekaisaran kesituasi atas dan bawah yang lainnya mulai dari pemberontakan invasi dan juga pertahanan Konstantinople dari bangsa Afar, Slav dan juga Persia.

Di barat, terpecahnya Romawiwi menjadi kerajaan-kerajaan kecil membuatnya penuh dengan peperangan antara pemimpin kecil satu dengan pemimpin kecil lainnya. Hilangnya efisiensi administrasi Romawiwi dan infrastruktur mengakibatkan penurunan dalam perdagangan, pendidikan dan pertukaran budaya. Kota-kota menyusut atau ditinggalkan dan tingkat literasi menurun drastis. Fondasi feudalisme terbentuk menjadi sistem sosial dan ekonomi utama di Eropa abad.

abad pertengahan dan yang paling mengerikan tidak lama setelah kejatuhan ini sekitar setengah abad kemudian tahun terburuk dunia terjadi pada tahun 536 Prokopius seorang sejarawan Bizantium mencatat bahwa matahari tampak seperti bulan memberikan cahaya tanpa kecerahan sepanjang tahun Michael Surya juga menulis bahwa Setahari gelap selama 18 bulan, hanya bersinar sekitar 4 jam sehari dengan cahaya yang lemah, buah-buahan tidak matang, dan anggur terasa asam. Peneliti menemukan bahwa letusan gunung berapi besar kemungkinan menjadi penyebab utama fenomena ini, menyebarkan abu yang menggelapkan langit secara global. Dan dengan itu, hasil panen mengalami penurunan dan kelaparan meluas di seluruh dunia.

Kekurangan tanaman dilaporkan di berbagai tempat pada periode ini. Termasuk Irlandia yang mengalami kekurangan makanan yang mereka sebut sebagai kegagalan roti. Wabah bermunculan menyerang sistem kekebalan tubuh yang kekurangan vitamin D.

Dengan wabah mulai menyebar di Konstantinopel, kota itu mulai berbau busuk dengan tumpukan mayat sakit yang dibuang ke laut. Dan nantinya mayat-mayat ini kembali lagi ke pantai. Dan orang sehat yang bertanggung jawab atas ini juga terpapar dan merenggut lebih banyak nyawa. Membuat kota menjadi mimpi buruk.

Ini kemudian nantinya dinamai Wabah Justinian. Diambil dari nama kaisar saat itu. Peliti menemukan bukti letusan gunung berapi besar di lapisan es Islandia dan Greenland sekitar tahun 536. Letusan gunung berapi di Islandia pada tahun 540 dan 547 menyebabkan langit tertutup abu. Halangi sinar matahari dan memulai zaman es kecil kuno atau yang lebih sering kita dengar sebagai The Late Antique Little Ice Age yang mendinginkan planet ini selama satu dekade merusak tanaman dan menyebabkan kelaparan pada abad ke-6, kekaisaran Romawiwi Timur di bawah Kaisar Justinian berusaha mengembalikan kejayaan kekaisaran. Namun, pemberontakan dan wabah PES pada tahun 541 menghancurkan populasi, mengurangi jumlah penduduk hingga 55%.

Peradaban Moche di Peru juga mengalami kesulitan pada tahun 536. Cuaca ekstrim dan banjir menghancurkan sistem irigasi mereka, mengganggu pertanian, dan menyebabkan kelaparan. Kabut ini berlangsung selama beberapa tahun dan memiliki dampak perubahan iklim hingga beberapa dekade berikutnya. Iklim ini menjadi semacam penanda awal dari abad kegelapan Eropa Barat.

Seakan-akan alam memberitahu bahwa akan terjadi perubahan besar dalam sejarah Eropa Barat. Setelah jatuhnya Romawiwi, nilai-nilai pendidikan semakin menghilang. Pengajaran agama lebih mengutamakan musik dan seni daripada buku. Dan budaya aristokrat berfokus pada pesta besar dan bukan lagi kegiatan sastra yang sebelumnya diagungkan.

Ikatan keluarga kalangan. dengan elite yang semakin kuat menyebabkan perselisihan dalam masyarakat aristokrat peran perempuan hanya sebagai istri dan ibu dan dianggap negatif ketika mereka memiliki kekuasaan pola kepemilikan tanah tidak jelas ada beberapa yang dimiliki individu ada beberapa yang merupakan milik orang. Tuhan yang dimiliki biasanya adalah tanah aristokrat dan yang bekerja di sana adalah masyarakat sebagai petani.

Karena undang-undang membuat perbedaan yang jelas antara yang bebas dan yang tidak bebas, tidak ada perbedaan tajam antara status hukum petani bebas dan aristokrat. Dan ada kemungkinan bagi keluarga petani bebas untuk naik ke dalam aristokrasi melalui dinas militer. Permintaan akan Buddha dipenuhi melalui perang dan penyerbuan. Di Italia, kerajaan Ostrogothic yang dipimpin oleh Raja The tidak banyak berubah. Meskipun berpenguasa Jermanik, The Setia kepada Kaisar Romawiwi Timur, senat terus bersidang di Romawi dan hak-hak paus dihormati.

Namun kehidupan perkotaan menurun drastis. Dengan populasi Romawi berkurang dari sekitar 1 juta orang menjadi hanya sekitar 50 ribu orang. Di Eropa Utara, kota-kota juga menyusut.

Sementara monumen sipil dan bangunan umum lainnya dijarah untuk bahan bangunan. Seiring dengan gangguan jaringan perdagangan akibat migrasi dan penaklukan di seluruh wilayah bekas Kekaisaran Romawiwi Barat. barang-barang dari perdagangan jarak jauh digantikan oleh produk lokal.

Di kerajaan-kerajaan pasca Romawiwi, koin logam dasar hampir tidak diproduksi lagi. Tetapi koin perunggu Romawiwi tetap beredar. Meskipun koin emas masih dicetak, koin tersebut sebagian besar digunakan untuk pengeluaran luar biasa, seperti pembelian tanah atau barang mewah.

Gagasan tentang kesatuan Kristen tetap bertahan, meskipun perbedaan ideologi dan praktik antara gereja timur dan barat semakin berkembang. Ketidaksukaan penduduk asli Romawiwi semakin berkembang terhadap para penakluk Jermanik yang mengandung Aragon. Aragonisme dan Katolik Romawi memiliki berbagai pertentangan, diantaranya adalah Aragonisme percaya bahwa negara dan agama seharusnya tidak disatukan. Sedangkan Katolik Romawi...

Percaya bahwa negara Romawiwi, kekaisaran Romawiwi adalah instrumen ketentuan ilahi dan penyatuan gereja dengan negara adalah hal yang harus dilakukan. Dan ini memperkuat pertentangan ideologi tersebut. Dan setelah nantinya peneglukan muslim di daerah sekitar barat dari Byzantium, pengaruh katolik Romawi menjadi semakin kurang efektif dalam campur tangan di wilayah barat. Biara-biara memiliki pengaruh besar pada masyarakat lokal, mereka sering bertindak sebagai pengelola tanah bagi keluarga-keluarga kuat dan pusat. penting otoritas politik.

Selain itu, biara sering menjadi satu-satunya tempat pendidikan dan literasi di wilayah tertentu. Banyak manuskrip klasik latin yang masih ada disalin oleh para biksu yang juga menulis karya-karya baru sejak tahun 2000. seperti sejarah, teologi, dan subjek lainnya. Di kegerestanan barat, pengaruh kaum awam terhadap urusan gereja mencapai puncaknya pada abad ke-10.

Bangsawan sering menganggap gereja dan biara di bawah perlindungan mereka sebagai milik pribadi. Dan simoni atau penjualan jabatan gereja menjadi praktik umum pada saat itu. Hal ini menimbulkan ketakutan, karena banyak yang percaya bahwa imam yang diangkat melalui simoni tidak dapat memberikan sakramen yang sah, seperti baptisan.

Komunitas monastik merespons dengan memperketat pengamatan aturan mereka. Pendirian biara kluni dibergandi pada tahun 909 memulai perubahan besar. Karena kluni dibebaskan dari kontrol awam dan ditempatkan di bawah perlindungan kepausan.

Reformasi klunia menunjukkan bahwa reformasi gereja bisa dicapai melalui penyerahan kepada kepausan. Memperkuat gegasan tentang kebebasan gereja. Yaitu bahwa gereja seharusnya bebas dari campur tangan. dan kontrol sekuler, sehingga dapat menjalankan tugas-tugas religiusnya dengan lebih efektif dan murni. Reformasi ini menunjukkan bahwa salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan menempatkan gereja dan biara di bawah otoritas langsung paus, bukan di bawah kontrol bangsawan atau penguasa lokal.

Di abad pertengahan tinggi, terbentuk hirarki sosial bagi seluruh warga yang terbagi menjadi tiga. Romawiwi yang mengurus keagamaan, bangsawan yang memiliki tanah, dan rakyat biasa yang merupakan mayoritas dari ketiga hirarki ini. Gereja memainkan peran sentral dalam masyarakat. dalam pemerintahan wilayah uskub Abbas pendeta dan biarawan biasanya memiliki tanah dan kekayaan yang besar menjadikan gereja sebagai pemilik tanah terbesar dan pengontrol kekayaan melalui pajak donasi dan pengelolaan lahan tempat ziarah seperti Romawi dan Yerusalem menarik banyak pengunjung dan tempat baru seperti Monte Gargano menjadi terkenal gerakan reformasi gereja mendapat dukungan luas tetapi beberapa kelompok radikal seperti waldensian dan Qatar menolak ajaran Katolik paus menuju inkusitor untuk menekan ajaran sesat reformasi monastik berlanjut dengan ini pendirian Ordo baru seperti Cartusian dan Cistercian, serta Ordo lain seperti Franciscan dan Dominican yang hidup dari mengemis.

Pada abad ke-11, banyak kastil batu dibangun di daerah dengan otoritas pusat yang lemah. Di Eropa Tengah, Kastil Menara atau Backfeet lebih populer. Sementara di Italia, keluarga kaya membangun menara tinggi di kota-kota mereka. Perjalanan ziarah besar mendorong pembangunan gereja-gereja besar.

Ia memunculkan arsitektur romanes dengan dinding batu tebal, pahatan hias, dan kubah besar yang terinspirasi oleh desain Romawiwi. Tokoh mistik populer seperti Francis dari Assisi dihormati oleh gereja. Banyak mistikus adalah wanita, seperti Hildegard dari Bingen, yang juga seorang sarjana terkenal. Mistisisme Yahudi mencapai puncaknya dengan penyusunan Zohar, ringkasan ajaran kabbalistik pada abad ke-13.

Romawiwi terbagi menjadi dua jenis, sekuler dan reguler. Romawiwi sekuler adalah imam yang melayani langsung kebutuhan spiritual umat di parogi-parogi. Mereka tidak terikat oleh aturan monastik khusus. Mereka memimpin misah, memberikan sakramen, seperti baptisan, pernikahan, dan komuni, memberikan bimbingan spiritual, dan melakukan kunjungan pastoral kepada umat. Mereka berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat dan terlibat dalam kehidupan sehari-hari umat.

Romawiwi regular adalah biksu, kanon, dan friar, yang hidup mengikuti aturan agama tertentu dalam komunitas monastik. Mereka hidup dalam biara atau komunitas religius, mengikuti jadwal doa, kerja, dan meditasi. Mereka bisa terlibat dalam pendidikan, penyelidikan ilmiah, atau pelayanan sosial. Mereka mengikuti aturan ketat seperti kaul kemiskinan. kemiskinan.

kaul kesucian atau selibat, dan kaul ketaatan. Ada yang namanya selibat klerikal, yang merupakan larangan pernikahan bagi imam katolik. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa para rohaniwan sepenuhnya berdedikasi pada pelayanan Tuhan dan gereja tanpa distraksi dari kehidupan keluarga.

Ini membedakan rohaniwan dari kaum awam dan mengharuskan mereka untuk menjalani kehidupan yang lebih fokus pada pelayanan spiritual. Pengadilan gerejawi menangani kasus keagamaan dan moral, sementara biara dan katedral menjadi pusat pendidikan dan penulisan dokumen penting. Gereja memberikan legitimasi moral dan spiritual kepada penguasa melalui upacara penobatan dan penguparan, serta mempengaruhi kebijakan publik melalui khutbah dan keputusan konsili. Monastisisme sangat berperan dalam pelestarian dan penyebaran pengetahuan, biara-biara menjadi pusat pembelajaran, pertanian, dan kerajinan, di mana para biarawan menyalin manuskrip dan melestarikan teks-teks klasik serta tulisan-tulisan agama. Namun, hirarki sosial yang ketat membatasi mobilitas sosial dan inovasi ekonomi, tanah dan sumber daya dikendalikan oleh bangsa.

pesawat dan gereja yang seringkali lebih tertarik pada stabilitas daripada perubahan fokus utama masyarakat adalah pada kehidupan religius dan keselamatan jiwa yang seringkali dianggap lebih penting daripada penemuan ilmiah dan perkembangan teknologi gereja memiliki pengaruh besar dan seringkali membatasi ide-ide yang dianggap bertentangan dengan doktrin mereka. Dengan demikian, keadilan dan kehidupan politik menjadikannya salah satu institusi paling berpengaruh di Eropa abad pertengahan antara sekitar tahun 950 dan 1060 ketika kekeringan parah terjadi di Tumur Tengah dan kelaparan kerusakan. Susuhan dan kudeta terjadi di Byzantium, Abbasia, dan Mesir.

Eropa Barat mengalami periode pertumbuhan populasi yang luar biasa, dengan perkiraan populasi meningkat dari 35 juta menjadi 80 juta antara sekitar tahun 1000 dan 1347. Alasannya tidak diketahui pasti, tapi dikatakan teknik pertanian yang lebih baik, penambahan lahan baru, iklim yang membaik, dan invasi yang berkurang adalah beberapa faktornya. Sistem rotasi tiga bidang meningkatkan penggunaan lahan dan produksi. Bajak berat dan kular kuda memungkinkan pengolahan tanah yang lebih efisien. Pertumbuhan populasi, produktivitas pertanian, dan stabilitas politik pada abad ke-11 mendorong revolusi komersial di abad pertengahan. Orang-orang berinvestasi dalam barang-barang seperti garam, sutera, dan anggur di pasar jauh.

Perdanian. Perdagangan memperkenalkan pencetakan koin emas dan surat tukar. Kota-kota baru muncul sebagai pusat perdagangan, didukung oleh raja dan aristokrat.

Sementara komunitas perkotaan mendapatkan hak otonomi. Republik Maritim Italia seperti Venezia dan Genoa memimpin perdagangan di Mediterania. Sementara perdagang Jerman membentuk Hansas untuk mengandalkan rute perdagangan ke utara. Perdagang Yahudi yang sering menjadi pemberi penjaman uang menyebar ke seluruh Eropa, meskipun menghadapi kekerasan dan pengusiran.

Feudalisme mengatur hubungan sosial fundamental di banyak bagian. bagian Eropa ini menjadi penopang utama kehidupan sosial dan ekonomi di zaman ketidakpastian ini dalam sistem ini seorang tuan tanah memberikan sebagian tanahnya kepada seorang fasal atau penerima tanah sebagai imbalan atas jasa baik hasil pertanian dan utamanya jasa militer fasal haruslah melayani tuan tanah dalam urusan militer sebagai gantinya mereka akan diberikan perlindungan dan keadilan dengan perkembangan kaveleri berat kelas pejuang bebas yang sebelumnya seragam dibagi menjadi dua kelompok mereka yang mampu melengkapi diri sebagai kesetria berkuda bergabung terhubung dengan aristokrasi tradisional sementara yang lainnya menjadi bagian dari petani kelas elit baru ini disetabilkan melalui adopsi kebiasaan warisan yang ketat seperti primogenitur hak putra sulung untuk mewarisi tanah keluarga tanpa terbagi bangsawan diorganisir berdasarkan tanah dan orang-orang yang mereka kuasai bangsawan berbangkat rendah tidak memiliki tanah dan tidak memiliki fasal bangsawan tidak pernah menjadi kelompok yang tertutup Raja bisa mengangkat rakyat biasa ke dalam aristokrasi rakyat biasa yang kaya bisa menikah dengan keluarga bangsawan dan aristokrat yang miskin bisa kehilangan status istimewa mereka. Aristokrat Barat sering pindah ke pinggiran kegerisdanan Latin, baik dengan dukungan penguasa lokal yang menghargai keterampilan militer mereka atau sebagai penagluk. Sistem manorial sebagai komponen ekonomi feudalisme menjadikan tanah milik tuan atau manor pusat produksi pertanian. Feudalisme memiliki hirarki yang jelas dengan tuan tanah sebagai bangsawan yang memiliki lahan luas dan kekuasaan politik serta militer yang signifikan.

Mereka bertanggung jawab atas perlindungan dan pemerintahan wilayah mereka. Amerika fasal bangsawan kecil atau ksatria menerima tanah dari seorang tuan sebagai imbalan atas layanan militer dan terikat oleh sumpah kesetiaan dan pelayanan manor menghasilkan sebagian besar kebutuhan pokok seperti makanan pakaian dan alat-alat kerja melalui usaha pertanian dan kerajinan lokal tanah manor biasanya memiliki ladang untuk menanam berbagai jenis tanaman pangan peternakan untuk memelihara hewan dan bengkel-bengkel untuk membuat alat-alat pertanian dan kebutuhan sehari-hari sementara itu budak tani adalah petani yang bekerja di dan terikat pada Manor. Meskipun bukan budak, mereka berada di bawah otoritas tuan tanah dengan hak dan mobilitas terbatas.

Mereka adalah yang paling dominan dalam populasi. Mereka muncul karena larangan perbudakan antara umat oleh Romawiwi yang sepenuhnya menggantikan perbudakan pada akhir abad ke-11. Berbeda dengan budak, budak tani atau serf memiliki hak hukum dan status mereka diatur oleh perjanjian dengan tuan mereka. Petra yang menjadi serf meninggalkan tanah mereka untuk mendapatkan hak-hak ekonomi dan hukum. seperti tingkat perpajakan yang lebih rendah dan hak untuk mengatur keadilan di komunitas mereka.

Pergerakan batani ini memiliki dampak demografis yang signifikan, seperti penyebaran pemikiman Jerman ke timur. Manor dikelola sedemikian rupa sehingga berbagi sumber daya seperti kayu, air, dan bahan bangunan dapat diproduksi atau diambil dari lingkungan sekitar Manor. Ini mengurangi ketergantungan pada perdagangan eksternal untuk kebutuhan dasar, meskipun mereka mungkin masih berdagang dengan komunitas lain untuk barang-barang yang tidak dapat diproduksi sendiri.

Menurut saya, Mayoritas kebutuhan sehari-hari dipenuhi secara internal, menjadikan mereka relatif mendiri dari gangguan eksternal. Sistem ini memberikan stabilitas ekonomi dan keamanan pada masa yang sering penuh dengan peperangan dan ketidakstabilan politik. Abad pertengahan sering dianggap romantis dengan kesateria berlapis baja, wanita cantik, dan cinta di istana. Namun kenyataannya jauh dari situ. Bagi kebanyakan orang, abad pertengahan adalah masa yang kotor, sulit, dan berbahaya.

Hidup penuh dengan tentangan dan ketidakpastian. Dan kehidupan sangat keras kecuali bagi rohaniwan. dan mengsawan dengan kebersihan. Buruk, uang langka, penyakit merajalela, dan hukuman kejam, rakyat kecil harus bertahan hidup dengan situasi seperti ini.

Romawiwi dan Bangsawan biasanya memiliki kehidupan yang lebih nyaman dibandingkan dengan petani. Mereka memiliki akses ke sumber daya yang lebih baik dan kondisi hidup yang lebih baik. Dan ada juga kesenjangan komunikasi di antara ketiga hirarki ini.

Orang biasa berbicara dalam bahasa Inggris Tengah, Bangsawan berbicara dalam bahasa Perancis, dan Romawiwi menggunakan bahasa Latin. Membuat kesenjangan ini semakin renggang. Bagi para rakyat kecil, hari dimulai sangat pagi. Dengan pasar dibuka pada pukul 6 pagi dan tutup pada pukul 3 sore. Kota sering ditutup pada malam hari dengan penjaga malam berpatroli untuk keamanan.

Kebersihan sangat terbatas. Orang sering mencuci mulut dengan anggur atau cuka dan menggunakan cara sederhana untuk membersihkan diri. Toilet dan bank mandi hanya ada secara umum. Yang membuat kebersihan pribadi susah untuk dilakukan.

Perempuan diharuskan tunduk kepada laki-laki. Bankir ayah. suami atau kerabat laki-laki lainnya.

Pekerjaan perempuan umumnya terdiri dari tugas rumah tangga seperti merawat anak atau memasak. Perempuan petani bisa menambah penghasilan rumah tangga dengan memintal atau membuat bir di rumah, serta bekerja di ladang saat musim panen. Perempuan kota bisa berdagang, tetapi seringkali hanya dengan izin suami mereka. Dan mereka tidak selalu diizinkan untuk melatih murid.

Perempuan bangsawan bisa mewarisi tanah jika tidak ada ahli waris laki-laki. Tetapi kemampuan mereka untuk melahirkan anak dianggap sebagai kebajikan utama. Karena perempuan perempuan yang berusia 10 tahun Karena perempuan tidak ditahbiskan sebagai imam, satu-satunya peran yang terbuka bagi mereka di gereja adalah sebagai biarawati. Hukum dan hukuman abad pertengahan sangat keras.

Kejahatan serius dihukum dengan kematian dan pengadilan sering menggunakan penyiksaan. Kejahatan kecil seperti berhutang atau berjudi dihukum dengan penghinaan publik atau bahkan penjara. Kewajiban Vessel terhadap tuannya dalam perang membuat abad ini dipenuhi dengan perang yang mengakibatkan banyak kematian. Dan rakyat biasa sering menjadi korban perang yang dianggap tidak segera. Harapan hidup di abad pertengahan sangat rendah, hanya berkisar antara 20 hingga 30 tahun.

Ini utamanya disebabkan oleh tingginya angka kematian pada bayi dan juga anak-anak. Sekitar sepertiga hingga setengah anak-anak meninggal sebelum mencapai usia 5 tahun. Penyakit seperti batuk rejan, campak, dan influenza membuat banyak anak meninggal.

Ini adalah tragedi besar yang sering terjadi pada abad ini. Jika seseorang berhasil melewati masa kanak-kanak, peluang untuk hidup lebih lama meningkat secara signifikan. Misalnya, seseorang yang mencapai Siapa yang mencapai usia 20 tahun bisa berharap untuk hidup sekitar 20 sampai 25 tahun lagi. Sementara mereka yang mencapai usia 40 tahun bisa berharap untuk hidup hingga usia 60 sampai 70 tahun. Meskipun hidup sulit, masyarakat tetap menikmati festival dan turnamen.

Turnamen adalah hiburan yang penuh kekerasan dengan adu tombak dan perkelahian pedang yang sering tidak disukai oleh gereja. Hierarki sosial ini tidak selamanya memberikan stabilitas. Bangsawan atau aristokrat sering memiliki perbedaan kepentingan dengan rohaniwan pada awal abad.

Abad ke-11, pemilihan Paus dikendalikan oleh Aristokrat Romawi. Namun, Kaisar Henry IiiI mengubah situasi ini dengan menempatkan Romawiwi yang mendukung reformasi di tahta Paus. Dengan dukungan masyarakat, mereka berhasil menegaskan otoritas Paus dalam urusan gereja di banyak bagian Eropa.

Sebaliknya, Kepala Gereja Bizantium, Petra Michael I Serularius, menolak supremasi Paus, yang menyebabkan ekskomunikasi timbal Bali pada tahun 1054. Peristiwa ini dikenal sebagai Skisma Timur Barat. Ia memisahkan gereja Katolik Romawi dan gereja Ortodoks Timur Penunjukan Rohanian oleh penguasa sekuler yang disebut investitor awam dilarang dalam pertemuan Uskup di Romawi pada tahun 1059. Henry IV berusaha mempertahankan hak ini. Tetapi ini menyebabkan konflik dengan Paus Gregorius VIii yang dikenal sebagai kontroversi investitor.

Konflik ini yang terjadi pada abad ke-11 hingga ke-12 berkisar pada perebutan kekuasaan antara Paus dan Kaisar mengenai hak untuk mengangkat Uskup. Kaisar menginginkan kontrol atas penunjukan Uskup untuk memastikan loyalitas politik. Sementara Paus Paus berusaha mempertahankan otoritas gerejawi. Puncaknya terjadi dengan ekskomunikasi Kaisar Henry IV oleh Paus Gregorius VIii dan penyesalan Henry di Canossa. Akhirnya, Concordat of Worms pada tahun 1122 menyelesaikan konflik ini dengan memberikan hak kepada Paus untuk mengangkat usku.

Sementara Kaisar tetap memiliki kekuasaan sekuler. Gerakan sekulerisme ini mulai berkembang dan mendominasi politik Eropa nantinya. Hak raja untuk memerintah tanpa campur tangan asing memperkuat konsep kedaulatan negara.

Monarki turun temur. dan ratu yang berkuasa mulai muncul. Kantor kanselir menjadi pusat pemerintahan kerajaan dan pengadilan banding.

Pajak mulai dikumpulkan secara lebih teratur karena pendapatan dari domain kerajaan tidak mencukupi. Kepausan mengklaim otoritas atas dunia Kristen mencapai puncaknya di bawah paus Innocentius IiiI. Mereka juga terlibat dalam politik sekuler di Italia Tengah.

Di Holy Romawin Empire, dinasti Otonian digantikan oleh dinasti Salian, yang kemudian digantikan oleh dinasti Hohenstaufen. Menarik Perancis memperluas otoritasnya meski menghadapi tentangan. dari Adipati Normandia yang menaklukkan Inggris di bawah William. The Conqueror, Henry Iii dari dinasti Ingevin memperluas wilayahnya di Perancis melalui warisan dan pernikahan.

Namun putranya, John, kehilangan wilayah Perancis Utara kepada Raja Francis Philip Iii Augustulus, yang memicu Makna Karta pada tahun 1215. Negara-negara Kristen Iberia mulai melawan kekuatan Islam. Pada tahun 1230, wilayah Kristen Utara menyatu menjadi empat kerajaan, Kastil, Aragon, Navarre. dan Portugal.

Aragon menaklukkan Sicilia dan Sardinia. Sementara Islam tetap menguasai Iberia Selatan. Negara-negara Skandinavia juga berkembang.

Norwegia menguasai Islandia dan Greenland. Denmark menguasai Estonia. Dan Sweden menaklukkan Finlandia. Kievan Rus dan Polandia terpecah menjadi kerajaan-kerajaan kecil.

Sementara Hongaria menguasai Kroasia dan beberapa wilayah lainnya. Benturan dengan kekuatan sekuler menyebabkan kepausan menjadi lebih militaristik. Menanggapi permintaan bantuan dari Bizantium melawan Turki Seljuk. Pos Urbanus Iii mengumumkan mengumumkan perang salib pertama per tahun 1095 ia mengajak umat Kristen untuk membebaskan Yerusalem dan menawarkan pengampunan dosa bagi yang ikut serta ribuan orang biasa ikut serta dan hidup dari penjarahan tetapi banyak yang tidak berhasil mencapai tujuan mereka pasukan salib resmi dipimpin oleh bangsawan seperti Godfrey dari Berlin berangkat pada tahun 1996 mereka mengalahkan Turki dalam pertempuran besar dan mendirikan negara-negara salib di Timur Tengah namun keamanan mereka bergantung pada bantuan militer berkelanjutan yang memicu Gerakan Perang Salib menjadi bagian penting dari kehidupan abad pertengahan Dengan sumpah Perang Salib dapat dipenuhi melalui pembayaran uang tunai yang mengarah pada penjualan indulgensi oleh gereja Perang Salib juga memunculkan ordo militer seperti Kesatria Templar, Hospitaller, dan Kesatria Teutonik Yang menggabungkan kehidupan biara dengan tugas militer Kesatria Teutonik bahkan mendirikan negara mereka sendiri di wilayah Baltik pada tahun 1226 Pada akhir abad ke-11, kapitel katedral mulai mengoperasikan sekolah, menggantikan sekolah-sekolah monastik tradisional.

Sekolah yang mencapai tingkat tertinggi diakui sebagai universitas oleh Paus atau Kaisar Romawiwi Suci. Penemuan kembali korpus diuris civilis pada abad ke-11 membuka jalan bagi studi hukum Romawiwi di Bolonia, yang kemudian mempengaruhi standar hukum di Eropa Barat. Sekitar tahun 1140, biarawan Gratian menulis De Gratum Gratiani, tekst standar hukum gerejawi. Pada sekitar tahun 1200, suhu rata-rata tahunan mulai menurun, menandai awal transisi menuju zaman es kecil.

Perubahan iglim ini menyebabkan krisis pertanian yang semakin parah, memuncak pada Great Famine, atau kelaparan besar pada 1311-1317. Curah hujan yang luar biasa tinggi menyebabkan banjir. dan ladang pertanian tergenang air mengakibatkan kegagalan panen berturut-turut. Tahun 1315 adalah tahun dengan curah hujan tertinggi dalam periode tersebut. Para petani yang kelaparan terpaksa menyembeli hewan ternak mereka untuk bertahan hidup.

Dan mereka yang berhasil selamat harus bursa keras untuk memulihkan pertanian yang hancur. Selain gagal panen, wabah penyakit yang menyerang ternak juga terjadi. Penyakit ini mengurangi populasi ternak secara drastis, terutama sapi dan domba, sehingga memperparah krisis pangan. Kelaparan menyebabkan kematian masal.

Diperkirakan 10-25% dari populasi di beberapa wilayah Eropa Utara meninggal dunia karena kelaparan dan penyakit terkait. Gereja dan institusi politik mengalami penurunan otoritas karena gagal mengatasi kritis ini. Kepercayaan terhadap doa dan intervensi ilahi menurun karena bencana yang berkelanjutan, yang kemudian membuka jalan bagi gerakan-gerakan yang menentang kekuasaan gereja.

Tidak cukup itu, kemalangan terus berdetangan. Pada tahun 1346, Eropa dilanda oleh Black Death atau Wabah Hitam. Penyakit mematikan.

yang membunuh sekitar sepertiga populasi Eropa. Wabah hitam adalah salah satu bencana paling mematikan dalam sejarah manusia, yang akhir-akhir ini ditemukan sebabnya oleh bakteri Yersinia pestis. Wabah ini diperkirakan berasal dari Asia Tengah dan menyebar ke Eropa melalui jalur sutera dan perdagangan maritim.

Kota-kota pelabuhan seperti Messina, Genoa, dan Venice adalah beberapa tempat pertama di Eropa yang terinfeksi. Wabah ini terus menyerang Eropa secara berkala hingga tahun 1400, menyebabkan penurunan populasi yang drastis di kota-kota dan desa-desa. Banyak orang yang selamat dari wabah berpindah ke daerah-daerah yang kurang terkena dampak, mencari tempat yang lebih aman dan peluang yang lebih baik. Selain dampak demografis, wabah hitam juga membawa perubahan ekonomi yang besar.

Penurunan populasi menyebabkan kekurangan tenaga kerja, sehingga upah meningkat dan hujan. Hubungan kerja berubah, para tuan tanah harus menawarkan kondisi yang lebih baik untuk menarik pekerja. Dengan lahan yang lebih luas dan tenaga kerja yang lebih sedikit, beberapa tanah pertanian ditinggalkan atau diubah menjadi padang rumput untuk peternakan domba yang memerlukan lebih sedikit tenaga kerja. kerja produksi barang-barang dan hasil pertanian menurun menyebabkan inflasi harga dan kekurangan barang-barang tertentu trauma akibat wadah juga menyebabkan kekerasan terhadap komunitas Yahudi dan munculnya kelompok flagelan yang menyiksa diri mereka sendiri sebagai bentuk penebusan dosa Petra yang selamat dari pandemi seringkali harus membayar sewa yang lebih rendah kepada tuan tanah mereka. Tetapi permintaan produk pertanian yang menurun membuat harga lebih rendah dan hampir tidak menutupi biaya mereka.

Pekerja kota menerima gaji yang lebih tinggi tetapi dikenai pajak berat. Pemerintah terkadang mencoba menetapkan sewa pada saat tinggi atau menjaga gaji kota tetap rendah. Tapi ini memicu pemberantakan, seperti yang terjadi di Jacques-Guerre di Perancis, pemberantakan petani di Inggris, dan pemberantakan Cionpi di Florence. Wabah ini juga menimbulkan ketidakpercayaan. yang meluas terhadap gereja.

Selain dari itu, di akhir abad pertengahan ini, konflik antar kelompok etnis meningkat dan undang-undang lokal dikeluarkan untuk melarang pernikahan campuran dan membatasi keanggotaan serikat berdasarkan garis etnis. Pertikaian pribadi hampir selalu terjadi di wilayah yang terfragmentasi secara politik dan pertempuran lokal seringkali meningkat menjadi perang skala penuh. Layanan tenaga gereja yang harus diberikan petani untuk tanah mereka sering diubah menjadi sewa uang tunai, memberikan tuan tanah sumber pendapatan yang stabil. Tuhan Tuhan Berserk untuk menuntut hak istimewa dari pemerintah mereka.

Tetapi administrasi kerajaan mulai melindungi kepentingan orang miskin. Perbudakan resmi dihapuskan di banyak tempat, meskipun di wilayah lain, terutama di Eropa Tengah dan Timur, perbudakan diberlakukan pada penyewa yang sebelumnya bebas. Pada abad ke-15, Literasi di kalangan pria dewasa di Inggris diperkirakan sekitar 10%, sementara literasi di kalangan wanita dewasa hanya sekitar 1-2%. Tingkat literasi ini menunjukkan bahwa kebanyakan orang tidak bisa membaca atau menulis, terutama di kalangan petani dan pekerja kasar.

Pada periode ini, kepercayaan takayul sangat umum. Banyak orang mempercaya sihir, roh jahat, dan kekuatan supernatural. Inkusisi, terutama pada akhir abad pertengahan, adalah salah satu upaya untuk menekan ajaran sesat dan praktik sihir. Pada akhir periode ini masih ada lebih dari 10% yang menurut saya. dari 500 negara otonom meskipun pemerintahan pusat semakin kuat.

Raja-raja bekerja sama dengan elit lokal dan masalah fiskal serta militer dibahas di parlemen. Hukum menjadi lebih teratur dengan pengacara profesional yang menggantikan keputusan raja. Di Jerman, kaisar hanya memiliki kekuasaan terbatas, terutama di Italia yang dikuasai oleh kota-kota seperti Florence, Milan, dan Venezia. Persaingan Inggris dan Perancis memicu perang 100 tahun pada tahun 1337. Inggris menang di beberapa pertempuran. tetapi akhirnya kalah dengan Francis mengusir Inggris pada tahun 1453. Inggris kemudian mengalami Perang Mawar yang berakhir dengan Henry VIii mengambil alih kekuasaan.

Kerjaan Iberia sering menghadapi masalah suksesi. Portugal membuka front baru melawan Muslim di Maroko pada tahun 1415. Isabella I dari Kastil dan Perdanian. Iii dari Aragon memperkuat kekuasaan mereka dan menaklukkan Granada pada tahun 1492. menyelesaikan Reconquista.

Raja terpilih menjadi umum di Eropa Tengah dan Skandinavia. Di Polandia, kekuasaan kerajaan dipulihkan dan bersatu dengan Lituania. Margarit pertama dari Denmark menyatukan Denmark, Norwegia, dan Sweden. dalam Union of Kalmar pada tahun 1397, meskipun hanya persatuan Denmark-Norwegia yang bertahan lama. Setelah invasi dan krisis suksesi melemahkan Golden Horde, Moskow mulai mencaplok wilayah Rus di bawah Ivan IiiI.

Di Eropa Tenggara, Kerajaan Kecil Walesia dan Moldavia muncul dan menerima kedaulatan Raja-Raja Hungaria atau Pula Dia. Kekaisaran Byzantium tidak mampu menghentikan ekspansi Turki di Anatolia. Pemberontakan oleh tentara bayaran Katalan dan Perang Sodara semakin melemahkan kekaisaran, memungkinkan Turki. Turki Ottoman mendirikan pangkalan di Galipoli pada tahun 1354. Dalam waktu kurang dari satu abad, Ottoman menjadikan kerajaan-kerajaan di Eropa Tenggara sebagai negara bawahan. Koalisi internasional seperti Petra Salib Nikopolis dan Varna gagal menghentikan kemajuan Ottoman.

Kaisar Bizantium berakhir, Konstantinus XI, tewas saat menaklukkan Konstantinopel oleh Sultan Mehmed Iii pada tahun 1453. Pada akhir abad ke-15, Ottoman menaklukkan hampir seluruh wilayah Balkan. Bulgaria pada tahun 1396, Serbia pada tahun 1459, Yunani Bizantium 1460, Bosnia 1463. dan Albania pada tahun 1488. Pada tahun 1309, setelah pemulihan dari wabah hitam, banyak kota di Eropa mengalami kemakmuran ekonomi, terutama melalui perdagangan. Kota-kota seperti Florence, Venice, dan Genua menjadi pusat perdagangan dan kekayaan. Sistem feudal mulai digantikan oleh ekonomi berbasis uang dan perdagangan internasional. Bankir dan pedagang memperoleh kekuatan ekonomi yang signifikan.

Kekuasaan terpusat mulai berkembang, dengan raja-raja memperkuat otoritas mereka, dan membentuk negara-negara yang berbeda. yang lebih kuat dan stabil. Kota-kota tumbuh menjadi pusat kebudayaan dan ekonomi, menawarkan lingkungan yang subur untuk inovasi dan kreativitas.

Permintaan emas dan keinginan pedagang Eropa untuk menghindari biaya cukai mendorong pencarian rute maritim langsung ke India. Portugis memimpin penjelajahan ini. Para filsuf akhir abad pertengahan mulai meninggalkan logika Aristotelian. William of Ockham menyatakan bahwa filsafat alam tidak bisa membuktikan Tuhan. Marsilius dari Padua mendukung hak masyarakat untuk mengatur hidup mereka dan mengendalikan Klerus.

karyawan seperti Petra mempelajari literatur klasik dan menekankan martabat manusia sehingga mereka dikenal sebagai humanis humanisme adalah gerakan intelektual yang menekankan pentingnya studi tentang manusia dan budaya klasik Yunani dan Romawiwi humanis seperti Petra menghidupkan kembali minute pada teks-teks kuno dan menggunakannya untuk mengembangkan pandangan dunia yang lebih rasional logis berbeda dari pandangan dunia yang dinominasi oleh agama pada abad pertengahan humanisme juga mendorong pendidikan yang lebih holistik menekankan pengembangan moral dan intelektual intelektual individu dari sini mulai ada peningkatan minat dalam pendidikan ilmu pengetahuan dan seni Universitas dan sekolah mulai berkembang memberikan pendidikan yang lebih luas pada akhir abad pertengahan Eropa mulai mengalami kebangkitan budaya dan intelektual yang menjadi fondasi bagi Renaissance karya-karya klasik Yunani dan Romawiwi yang disalin dan dilestarikan oleh para biarawan dan cendikiawan selama abad pertengahan mulai diperkenalkan kembali terjemahan teks-teks ini bahasa Arab dan Yunani ke dalam bahasa Latin memperkaya pengetahuan yang tersedia bagi para serjana Eropa. Universitas-universitas pertama di Eropa seperti Universitas Bologna Paris dan Oxford menjadi pusat pembelajaran penting yang menawarkan kurikulum mencakup filsafat, teologi, hukum, dan ilmu pengetahuan, serta menjadi tempat bertemunya pemikiran baru. Gerakan humanisme mulai berkembang, menekankan pentingnya studi tentang manusia dan masyarakat, serta kembalinya nilai-nilai klasik dan penekanan pada potensi manusia.

Penemuan teknologi baru seperti mesin cetak yang diciptakan oleh John Gutenberg pada pertengahan abad ke-15 memainkan peran penting dalam penyebaran ide di renaissance. Mesin cetak memungkinkan produksi buku secara massal, yang membuat buku lebih terjangkau dan tersedia bagi lebih banyak orang. Ini meningkatkan tingkat literasi dan memungkinkan penyebaran cepat ide-ide humanis dan ilmiah ke seluruh Eropa. Renaissance mulai muncul, ditandai oleh kontinuitas dan perubahan yang signifikan dari periode sebelumnya.

Walaupun masih banyak elemen dari zaman pertengahan, terdapat perubahan besar dalam cara berpikir dan pendekatan terhadap pengetahuan. Meskipun gaya gotik tetap populer, munculnya gaya renaissance membawa pendekatan baru dalam seni dan arsitektur, yang menekankan proporsi, perspektif, dan kesehatan. dan realisme. Seniman seperti Leonardo da Vinci dan Michael adalah contoh utama dari perubahan.

ini. Pendekanan baru pada observasi dan eksperimen dalam ilmu pengetahuan mulai berkembang, menandai pergeseran dari pendekatan skolastik abad pertengahan yang lebih teoretis dan spekulatif. Perdagangan yang berkembang pesat, terutama melalui jalur perdagangan maritim yang baru dibuka, memperkenalkan barang dan ide baru ke Eropa, mendorong pertumbuhan kota-kota dan munculnya kelas perdagang yang kuat. Dan semua ini akhirnya menutup abad pertengahan, abad kegelapan.

Eropa mulai melihat mataharinya kembali, dan isinya Disinilah renesans abad pencerahan mulai muncul. Abad kegelapan memang cukup kelam jika dibandingkan dengan kehidupan kita sekarang. Namun tidak juga sekelam yang digambarkan dalam budaya pop yang sering kita lihat.

Manusia di zaman ini memang menghadapi tantangan besar termasuk invasi, ketidakstabilan ekonomi, dan hilangnya kendali terpusat. Tetapi... masa ini juga merupakan masa ketahanan, adaptasi, dan peletakan dasar bagi pertumbuhan di masa depan.

Biara-biara menjadi mercusuar pembelajaran dan literasi, melestarikan teks-teks kuno dan mengembangkan pelajar-pelajar baru. Sistem feudal, meskipun sering dikritik, memperkenalkan memberikan kerangka kerja untuk organisasi sosial dan perlindungan bersama. Inovasi teknologi dalam pertanian, seperti bajak berat dan sistem tiga bidang, mulai mengubah landscape Eropa, yang mengarah pada peningkatan produktivitas dan akhirnya pertumbuhan populasi. Zaman kegelapan juga menyaksikan penyebaran agama Kristen, yang menyatukan berbagai orang di bawah identitas agama dan budaya yang sama.

Periodi ini meletakkan dasar bagi kebangkitan intelektual dan artistik pada abad pencerahan atau renaissance. Jika dilihat kembali, zaman kegelapan bukanlah masa yang sepenuhnya gelap Melainkan era transisi yang ditandai oleh transformasi signifikan dan kemajuan bertahap Dan kalau dibandingkan dengan sekarang, bisa saja ada beberapa kesamaan yang kita lihat di sekitar kita Namun, kita saja yang kurang sadar Terima kasih