Catatan Kuliah: Analisis Usaha Migacoan

Pendahuluan

• Memiliki ide usaha yang fresh adalah hal yang luar biasa.
• Meniru ide usaha yang sudah ada diperbolehkan dan umum dilakukan.
• Contoh:
  • Ayam goreng "Roket Chicken" meniru KFC.
  • Burger meniru McDonald's.
• Usaha yang sukses di Jepara: Migacoan.

Keberhasilan Migacoan

Alasan Utama

1. Produk yang Populer

   • Mie adalah makanan yang banyak dikonsumsi di Indonesia.
   • Menyajikan produk dengan rasa pedas, sesuai selera orang Indonesia.
   • Kunci makanan enak: panas, pedas, dan kriuk.

2. Harga yang Terjangkau

   • Harga sekitar Rp 10.000, terkesan murah.
   • Pelanggan cenderung membeli lebih banyak produk.
   • Kebanyakan pelanggan pesan lebih dari satu produk.

3. Lingkungan dan Tempat

   • Lokasi strategis dan tata letak tempat yang nyaman.
   • Suasana yang nyaman dan bersih.

4. Citra Merek yang Baik

   • Citra Migacoan yang positif membuat produk terlihat lebih menarik dibandingkan dengan pesaing di pinggir jalan.

Faktor Pendukung

• Pemilihan konsumen yang tepat.
• Usaha yang menjual mie memiliki banyak penggemar.
• Tidak terbatas pada satu segmen pasar (anak-anak, orang dewasa, kantoran).

Tantangan dalam Meniru Usaha

• Meniru produk Migacoan dapat menjadi tantangan.
• Contoh temen yang menutup usaha mie karena takut kalah saing dengan Migacoan.

Kenapa Meniru Tidak Selalu Baik?

• Jika produk yang mirip tidak memiliki keunggulan, dapat kalah saing.
• Migacoan memiliki nama besar dan kualitas yang sudah dikenal.

Kesimpulan

• Mie Gacawan memiliki potensi masa depan yang cerah.
• Produk mie yang disukai di pasar Indonesia.
• Jika ingin memulai usaha, lebih baik mencari produk lain yang unik dan tidak hanya meniru.

Pertanyaan untuk Diskusi

• Apa yang menyebabkan Migacoan masih bertahan?
• Apakah ada yang berpikir Migacoan akan sepi?
• Bagaimana pendapat teman-teman tentang usaha mie yang mirip dengan Migacoan?