Transcript for:
Catatan Ibadah Chapel Ketiga

Baik selamat pagi semua, mari kita tenangkan diri dulu ya sebelum kita mulai ibadah, mari kita tenangkan diri kita dulu. Oke baik, ini adalah chapel ketiga di semester ini, jadi seharusnya Anda sudah familiar dengan peraturannya. Yang pertama mungkin saya ingatkan sekali lagi untuk tidak buka HP, tidak buka HP selama ibadah berlangsung.

Dan yang kedua tidak boleh kembali ke toilet, jadi kalau ingin ke toilet tunggu sampai chapel selesai. Dan yang ketiga untuk persembahan kita perlu lakukan dengan respectful ya, kita perlu lakukan dengan penuh hormat kepada persembahan yang kita berikan. Oke baik Nah tapi satu hal yang kita perlu perhatikan juga ketika kita ibadah Kita betul-betul perlu anugerah Tuhan ya Karena kalau enggak ibadah itu akan lewat setiap minggu begitu aja Dan firman Tuhan gak pernah bicara kepada kita Dan kita perlu Tuhan itu membukakan mata kita bukan hati kita Supaya apa yang kita dengar lewat lagu-lagu yang kita dengar Lewat firman Tuhan yang disampaikan Firman Tuhan itu bicara kepada kita ya Karena kalau Tuhan tidak menyertai kita, kita itu akan dengar tapi tidak bisa mengerti.

Kita akan lihat tapi juga tidak bisa lihat apa yang diberitakan. Jadi mari kita persiapkan hati. Kita akan masuk dalam doa.

Tapi sebelum itu mari kita bangkit berdiri. Kita berdiri semuanya. Saya membacakan Pasal Masmur nomor 100 ayat yang keempat dan lima ya. Masuklah melalui pintu gerbangnya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelatarannya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepadanya dan pujilah namanya. Sebab Tuhan itu baik, kasih setianya untuk selama-lamanya, dan kebenarannya tetap turun-temurun.

Mari kita berdoa. Bapak dalam surga kami bantu kami dalam kami persiapkan hati dan pikiran kami untuk ibadah ini. Kami tahu Tuhan apabila engkau tidak menyertai kami, maka semua yang akan diberitakan, semua lagu yang kami nyanyikan tidak akan bicara kepada setiap kami Tuhan.

Karena itu kami mohon satu hal, yaitu engkau hadir supaya engkau buat Tuhan, berikan mata dan hati kami supaya kami bisa melihat apa yang perlu kami lihat dan kami bisa dengar apa yang perlu kami dengar dan kami bisa mengerti. Mohon engkau pimpin semua tugas dalam ibadah ini dari worship leader, singer. pemusik, juga semua teman-teman yang bertugas dan juga hambamu yang akan menyampaikan firman engkau yang berkati dan kiranya ibadah ini menjadi sebuah perjumpaan pribadi kami dengan engkau terima kasih Tuhan dan nama Tuhan Yesus saja kami berdoa kami bersyukur, amin baik silahkan duduk kepada worship team dipersilahkan Hai guys selamat pagi semua masih kurang semangat nih 1900-an suaranya hanya 200 orang sekali lagi selamat pagi semua ya baik normal sapa-sapa dulu gitu ya sebelum kita mulai ibadah selamat pagi first year kurang semangat sekali lagi selamat pagi first year Second year, last year, terima kasih. Pai Nor mau ajak kita semua untuk bangkit berdiri, kita mau angkat satu pujian gitu ya. Tapi sebelum itu silahkan kasih senyum minimal lima orang ke sebelah kiri kananmu.

Kasih senyum, kasih salam yang hangat sebelum kita mulai pujian kita di pagi hari ini. Oke ya, entah kalian sadar atau tidak ya, setiap senyuman yang kalian berikan untuk teman di sebelah kiri dan kananmu, itu adalah anugerah yang luar biasa dari Tuhan. Karena Tuhan kita Tuhan yang ajaib, makanya Pak Enorma ajak kita semua untuk angkat pujian ini, kita boleh tepuk tangan, judulnya Ajaib Kau Tuhan.

kau mengawaliku segenap jiwa dan pengharapan aku serahkan ku rencana ku Tuhan kau raja atasku raja kau yang kuayati tinggikan yuk sama-samanya semua lebih semangat yuk Acai kau Tuhan, agung dan berkasa Kau sumber kemenangan ku layak berkuasa Mau rintas tamanya, Yesus kau lah Raja Mulia Musik Hai yang keusahamu dan tak tepati kekuatamu Tuhan ya semua yang di depan suaranya lebih besar lagi Ayo nanti warang Bapak aku serahkan untuk perjalananmu Tuhan Kau ada atasku Hanya kau yang melayani tinggi yang semuanya kata-katanya aja kau Tuhan agung dan berkasa kau supermen menanganku Yesus Iki Ika Asyikau Tuhan Kau sumber kemenangan ku layak berkuasa Memerintah selamanya Yesus kau lah Raja Mulia Dan kau Tuhan Agung dan berkasa Intro Yuk kasih tepuk tangan buat Tuhan kita Yesus Kristus Oke silahkan duduk Sebelum nanti kita mendengarkan firman Tuhan gitu ya, kita mempersiapkan diri kita, hati kita untuk kita bawa di hadapan Tuhan. Biarlah hidup kita tuh boleh jadi persembahan yang kudus di hadapan Tuhan. Sebenarnya kita akan memberikan persembahan gitu ya, jadi Pak Inwar mohon nanti kalian bisa keluarkan persembahannya. Jangan diramas-ramas duitnya, disimpan dengan baik di dalam kantong persembahan. Kita mau angkat satu pujian.

Ya judulnya itu, karena Tuhan sudah begitu baik buat kehidupan kita, ya setiap hari kita rasakan kasih setianya yang tidak berkesudahan. Makanya pujian ini judulnya bagus sekali. Judulnya adalah kecaplah dan lihatlah. Ya terkadang kita terlalu sibuk sampai kita lupa untuk melihat kalau Tuhan itu begitu luar biasa dalam kehidupan kita. sejati Tuhan besoklah dan lihatlah betapa baiknya Tuhan itu asalkan dan nikmatkan kasih setia Tuhan syukur bagi Tuhan segala hormat bagi Tuhan Allah yang mengasihi-Mu Allah yang meliharaku Selamatnya Kecap lah dan lihatlah betapa baiknya Tuhan itu Rasakan dan nikmati kasih sejahat Tuhan Syukur bagimu Tuhan Segala hormat bagimu Tuhan Alayat mengasihi-Mu Allah yang memeliharapu Syukur bagimu Tuhan Segala hormat bagimu Tuhan Allah yang mengasihimu Allah yang memeliharapu Selamat malam Syukur bagimu Tuhan Segala hormat bagimu Tuhan Ada yang mengasihiku Ada yang memihak aku Singkir bagimu Tuhan Segala hormat bagimu Tuhan Ada yang mengasihiku Ada yang memihak aku Selamatnya Selamatnya Selamatnya Ya Tuhan kami sungguh mengucap syukur atas segala kasih dan anugerah yang telah Engkau curahkan kepada kami sehingga kami masing-masing bisa memberikan sebagian dari apa yang telah Engkau titipkan kepada kami ya Tuhan.

Semoga apa yang telah kami persembahkan dengan segenap hati ini bisa menjadi harum di hadapanmu ya Tuhan dan kiranya Engkau memberkati sepanjang chapel ini agar bisa berjalan dengan lancar. Dalam nama Tuhan Yesus kami telah berdoa, amin. Sebelum kita mendengarkan firman Tuhan, kita boleh persiapkan hati kita khususnya untuk mendengarkan firman kebenaran Tuhan yang akan dibawakan.

Persiapkanlah segala sesuatu yang memang kamu perlu persiapkan. Satu bagian pengen orang membacakan, janganlah khawatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah, dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Satu pujian ini mengantarkan kita untuk bisa jadi bahan kita untuk mengucap syukur di depan alam Arti kehadirannya Tuhan dalam setiap hidup kita itu terlalu besar dan terlalu penting Kita angkat pujian terakhir sebelum kita dengarkan firman Tuhan Judulnya arti kehadiran Setiap hati kau, satu hak ku percaya Ada rencana yang indah Sempurna, jangan terlalu jauh Sejahtera, warita Ikinmu selalu bersama Masakan kelihatan, artikan keadiranmu Tidak terduga kasihmu Heran dan besar bagiku Hati kehailan ku selalu Nyata di dalam hidupku, penyertamu sempurna, rancanganmu terlalu lama, aman dah sujarah walau ditengah pakai kini ku selalu bersahabat rasakan keindahan artikel hati kehadiranmu hati kehadiranmu Mari kita menundukkan kepala kita untuk kita berdoa. Tuhan pagi hari ini kami mau merenungkan apa sesungguhnya arti kehadiranmu dalam hidup kami.

Kami mengundang Allah Roh Kudus untuk bekerja secara leluasa di dalam hati pikiran kami. Tolong kami untuk bisa fokus untuk kami hadir di tempat ini. Untuk menyediakan diri kami, menyediakan hati kami, menyediakan pikiran kami. Untuk boleh merenungkan, merefleksikan kebenaran firman Tuhan.

Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami telah berdoa. Amin. UPH College, saya undang Bapak, Ibu maupun siswa sekalian untuk kita bersama-sama membuka satu bagian Alkitab yang terambil dari Lukas, Lukas di dalam perjanjian baru, pasalnya yang ke-23.

Lukas 23. Ayatnya yang ke 33 sampai 43. Mohon dibantu untuk slide-nya. Sudah ditemukan? Sudah ya?

Lukas 2.3 ayatnya yang... Ketiga puluh tiga sampai yang keempat puluh tiga. Saya akan meminta kalian untuk membaca secara bergantian ya.

Ayat yang ganjil akan dibaca oleh kalian yang pria, yang laki-laki. Kemudian ayat yang genap akan dibaca oleh kalian yang wanita. Apakah semua sudah siap?

Masih keresek-keresek-keresek gitu ya. Oke, siap ya. Ayat 33, silahkan yang laki-laki. Dua, tiga. Yang perempuan lebih keras.

2, 3 Yang wanita Amin. Tema tahun ini apa UPH College? Strengthened by Grace.

Ketika muncul tema ini, kira-kira ada pertanyaan apa? Yang muncul dalam pikiran kalian, aku ya diterima aja atau muncul pertanyaan tertentu ketika mendengar tema UPH College 2024-2025 adalah Strengthen by Chris. Ada yang punya pertanyaan terkait tema ini? Gak ada ya, diterima-terima aja. Ketika saya mendengar tema ini, yang terlintas di dalam pikiran saya ada beberapa pertanyaan.

Saya bertanya, emang kenapa ya kok tema UPH College itu ngomong tentang penguatan, perlu dikuatkan. Emang saya kalian harus dikuatkan? Emangnya kita lemah ya? Emangnya kita gak mampu ya?

Dan kemudian pertanyaan berikutnya yang muncul adalah Kalaupun memang perlu saya butuh dikuatkan, kalian perlu kekuatan Kenapa kekuatannya dengan anugerah? Seberapa dari kita yang butuh dikuatkan, seberapa dari kita yang merasa butuh anugerah. Nah di dalam memikirkan hal tersebut, saya mencoba memrenungkan perikob yang kalian baca tadi.

Di dalam Lukas 23 ayat yang ketiga-tiga sampai 43. Ini adalah cerita yang sudah familiar yang kalian sudah... Kristen, sekolah minggu dari kecil kalian tahu ini adalah sebuah rangkaian cerita di mana Yesus sudah ditangkap, sudah di atas kayu salib tetapi memang dia belum mati. Nah kenapa ya kok Yesus ada di atas kayu salib?

Tentu saja kita melihat di dalam sejarah dan dalam Alkitab, di sana ada banyak pemimpin-pemimpin agama yang bersekongkol, karena gak suka sama Yesus, merasa Yesus ini saingan, berbahaya. Maka mereka mencoba untuk menjatuhkan Yesus di fitnah dan kemudian mereka menfitnah Yesus di hadapan Kaisaroma maupun pemerintah Romawi dengan mengatakan Dia akan mencoba melakukan pemberontakan dan untuk menggeser Kaisar Roma. Tetapi ada sebuah kata yang unik di dalam pembacaan kita tadi.

Ada yang kata yang berulang tetapi juga ada yang kata yang sungguh unik yang menjadi penekanan daripada perikop ini. Yaitu kata yang muncul beberapa kali secara nuansanya negatif maupun positif. Yaitu kata selamat.

Kalau melihat dari nama Yesus sendiri, apa sih arti nama Yesus? Ada yang tahu? Apa arti nama Yesus yang last year?

Apa? Mesias? Artinya apa? Yang?

Penyelamat. Yang menyelamatkan gitu ya, nah jadi ketika Yesus dalam konteks di dalam Alkitab dari awal waktu malaikat datang kepada Maria Dia berkata beri nama dia Yesus karena dia adalah yang akan menyelamatkan Tetapi kata menyelamatkan Menyelamatkan identitas Yesus yang punya visi, tujuan menyelamatkan ternyata bertemu dengan beberapa tokoh dengan respon yang berbeda-beda. Tokoh yang pertama yang menarik adalah tokoh pertama ini justru adalah siapa? Pemimpin agama ya, pemimpin agama. Agama adalah orang-orang ahli taurat, orang farisi, orang saduki gitu ya.

Mereka adalah orang yang betul-betul belajar alkitab. Mereka mempelajari catatan-catatan kitab-kitab di dalam perjanjian lama. Kita perjanjian lama begitu banyak nubuatan akan datangnya Mesias yang akan menyelamatkan. Ada sekitar 400 nubuatan. Dan sesungguhnya 400 nubuatan itu ada di dalam diri Yesus.

meskipun mereka mempelajari kita perjanjian lama meskipun dia mendengarkan kotbah-kotbah Yesus, mereka melihat mujizat-mujizat Yesus mereka tetap menyalipkan dia, dia tetap tidak percaya kenapa? kenapa? Yang mereka lakukan fokusnya bukan mencari relasi dengan Tuhan.

Tetapi kebanggaan mereka adalah bahwa aku sudah melakukan tindakan-tindakan religius. Aku belajar kitab. Aku menjadi pemimpin yang mengajar.

Aku menjadi orang yang beribadah, memberi persembahan. Mungkin serupa dengan diri kita sekarang. Banyak dari kita kalau ditanya UPH College mungkin mayoritas adalah orang Kristen.

Orang yang biasa ke gereja Orang yang bahkan sudah fasih buka Alkitab Mungkin dari kalian sebagian hafal ayat-ayat tertentu Menjadi pelayan-pelayan di dalam gereja Tetapi apakah artinya memang kamu sudah di dalam Tuhan? Karena ternyata justru ahli Taurat ini yang melihat, menyelidiki, dia tidak datang kepada Kristus. Karena dia merasa, gue sih gak butuh dibantu ya, gue cukup melakukan kebaikan-kebaikan.

Gue cukup melakukan ritual-ritual agama. Padahal Roma 3 E23 menyatakan bahwa seluruh manusia. Itu berdosa dan kehilangan kemuliaan Allah.

Artinya... Kenapa orang yang berdiri dengan kekuatan religitas, agama, ataupun mungkin tidak agama tetapi melakukan, merasa dirinya aman, baik-baik saja, tidak butuh Tuhan. Karena hidup dia, rasa aman dia didasarkan pada pencapaian. Oh aku status sosialnya tinggi, aku anak orang kaya, aku pinter, aku populer, aku disikai orang.

Tetapi jangan lupa, sebetulnya seluruh pencapaian apapun itu, mau agama, sosial, akademis, bisa menjadi, tidak selalu, tapi bisa menjadi satu defense mechanism kita. Menutupi kerapuhan kita. Kita ini berdosa kok.

Namanya manusia berdosa pasti pernah salah, pernah gagal, pernah gak sempurna, pernah tidak bisa. Tetapi salah satu defense yang seringkali kita pakai adalah sok kuat, sok gagah, sok paling rohani, sok paling baik. Sehingga mata kita tertuju pada diri kita sendiri, fokus kepada diri kita. Dan ketika kita merasa kuat, aku bisa mencapai sendiri semuanya.

Kalaupun terjadi hal-hal yang buruk di masa lalu, justru gue hebat karena gue lebih menderita daripada orang lain. Karena gue lebih menderita, orang lain gak pernah lo ngalamin. kayak aku, maka aku lebih hebat, lebih kuat daripada orang lain. Di titik itu, sebetulnya kita sulit sekali untuk berani vulnerable. Kita tidak berani mengakui kerapuhan kita, kita tidak berani melihat kecacatan kita, dan bahkan kita tidak berani mengakui betapa kita itu butuh ditolong.

Boleh next, tolong di play videonya. Kita akan menyaksikan sebuah video, mungkin ada yang pernah lihat film ini. Film ini saya lihat sekitar satu tahun yang lalu, pernah lihat Start Up.

Nah ya, populer banget ya, kalau waktu itu terjadi gejolak perpisahan ya, siapa yang jadi... pendukung Han Jipyong saya juga awalnya gitu ya saya pencinta Han gitu ya jadi di akhir ada patah hati gitu tetapi kalau kalian tahu si Han itu ya gimana sih baca koreanya Han Jipyong Han Jipyong itu siapa sih mungkin yang gak nonton startup ya. Dia adalah seorang anak yang baru di masa mudanya.

Dia itu kehilangan papa dan mamanya. Dia sebatang kara, dia ada di jalanan dan dia ketemu seorang nenek yang baik hati. Dan dia diajak ke rumahnya untuk hidup bersama. Nenek ini begitu mengasihi Han Jipyong. Tetapi coba kita lihat apa yang menjadi respon daripada Han Jipyong.

Terima kasih. Di Pyong Muda, sulit sekali bagi dia untuk mengakui bahwa dia butuh dibantu, bahwa dia itu dikasihi. Karena mungkin memang luka hidupnya itu berat sekali, waktu di momen ini saya kayak sedih banget, aduh ini orang sakit banget.

Tetapi dia berusaha sekuat tenaga untuk berasa memperlihatkan betapa dia kuat, dia gak mau berhutang budi, dia mau segala sesuatu ada di tangan dia dan atas usaha dia. Tetapi ketika kita sok kuat, kita menolak cinta. Kita sulit sekali untuk jujur dan terbuka dan rendah hati.

Untuk menerima bahwa memang aku orang yang rapuh, lemah, dan butuh Tuhan. Di balik selain tokoh agama ini, ada dua tokoh lagi yang menjadi sentral daripada cerita ini. Kita tahu bahwa di Golgotha, Yesus disalib diapit oleh dua penjahat.

Dua penjahat pada masa itu. Bahasa itu selain Yesus orang kalau sampai dia itu disalip di atas kayu salip hukuman yang paling berat saat itu. Dia pasti adalah orang penjahat dengan kejahatan yang luar biasa.

Dia pencuri, dia perampok, dia pembunuh gitu. Tetapi yang unik dari keduanya adalah dua-duanya sebetulnya sama-sama melakukan kejahatan. Dua-duanya sama-sama mendapatkan hukuman. Dan kedua-duanya sama-sama melihat apa yang sedang Yesus lakukan.

Tetapi respon mereka berdua bertolak belakang. Penjahat yang tidak bertobat saat dia ada di kayu salib, dia sedang disalib, dia sudah terengah-engah sulit bernafas. Karena orang yang disalib biasanya dia sudah sebelum disalib dia sudah dicambuk.

Didera sampai sudah kehilangan tenaga. Kemudian dia dipaku di pergelangan tangan, di kaki. Dan biasanya itu kena syaraf yang membuat dia itu kesakitan luar biasa. Sesak nafas dan dia masih mesti bertahan dengan kondisi tubuh.

Menahan tubuh yang kesakitan selama berhari-hari. Tetapi yang menggelitik saya adalah, kok bisa ya, kok sempat-sempatnya ya, kamu tuh baru kesakitan loh, kok malah kamu ikut-ikutan ngajak Yesus. Apa yang dibilang sama penjahat yang satu?

Apa yang dibilang? Bukankah engkau adalah Mesias? Bukankah engkau adalah Kristus? Selamatkanlah dirimu dan kami.

Orang kalau baru sakit kenapa lu gak fokus aja gimana bertahan gitu ya. Tetapi dia ikut ngejekin Yesus. Kenapa?

Karena meskipun mereka bertiga disalipan tetapi senter ejekan dari tentara, pemimpin agama dan masyarakat saat itu adalah Yesus. Orang pada dasarnya meskipun dia udah jahat, udah bobrok, tetapi kita itu punya sens merasa diri kita jauh lebih baik daripada orang lain. Ada banyak sekali riset tentang hal itu. Misal false consensus effect dari penelitian dari Ross, Greene dan House.

Dia bilang ketika orang itu ditempatkan di satu situasi bagaimana dia membandingkan diri dengan orang lain. Maka dia selalu. Lalu berpikir, oh kalau pilihanku, pandanganku itu lebih benar dan lebih normal dari yang lainnya. Atau yang lain lagi, ada riset dari better than average effect.

Cara skillku jauh lebih baik dari orang lain. Atau penelitian yang lain lagi, ada ilusori superiority. Memang menyatakan pada dasarnya kita merasa jauh lebih baik. Even kita sebetulnya dalam kondisi.

Sedang bobrok dan busuk. Dia disalib. Mungkin dia pikir ya gue sih penjahat ya.

Memang gue dihukum. Tapi ya yang disorakin sama musuh-musuh. Yang disorakin orang-orang di bawah. Yang dibenci kamu loh. Berarti gue jauh lebih baik.

Sikap persepsi dimana kita melihat orang lain itu lebih jelek daripada kita membuat kita seringkali ngerasa apa? Wah aku memang nakal, aku memang salah tapi ada yang lebih parah kok jadi ya oke. Misalnya ya. Wah kadang kamu terlambat masuk sekolah gitu ya.

Eh tapi berbarengan dengan itu ternyata yang di satu kamu baru kersas lihat ada anak lain. Eh itu baru diproses kayaknya dia nge-fap deh gitu ya. Maka meskipun kamu salah, kamu akan ngerasa apa?

Mendingan gue dong cuman telat, itu natur daripada dosa kita, melihat apa membuat kita mudah sekali untuk melihat bahwa dosa itu gak begitu serius, aku mending kok, jadi yang gak butuh-butuh amat juruselamat. Sesuatu yang sulit sekali untuk kita bisa melihat dosa dan keseriusan dosa itu ada dalam diri kita. Apalagi dia bilang apa?

Dia udah orang sebenarnya ketika disalib dia tuh sebenarnya menderita luar biasa. Dia udah rusak total. Tetapi memang di dalam kondisi orang baru menderita. Biasanya keluar lebih mudah perkataan yang baik atau buruk.

Kalau baru menderita nih baru kamu kesakitan gitu. Kamu keinjek aja suka ngomong ah gitu kan. Ya ntar kalau udah nyumpahin ngomongin binatang sama orang cuman keinjek atau kesenggol aja kamu bisa makin seperti itu. Kebayang gak dia baru disalip sehingga apa yang keluar dari hatinya adalah semua sampah-sampah kebusukan. Ibaratnya ya, yang di dalam pelayanan Bu Chrissy selama ini.

Bu Chrissy sedih banget ketika melihat ada banyak anak Tuhan. Dan Bu Chrissy mungkin pernah seperti itu juga ya. Yaitu apa?

Udah tau rusak, udah tau salah, udah tau gagal. Bukan bertobat kita. Tapi kita apain? Terusin aja. Bablasin kan udah rusak.

Yaudah, sekalian aja dirusakin. Kenapa penjahat itu seperti ini? Bagi dia ketika dia bilang, Bukankah engkau Mesias? Karena bagi penjahat ini kayak gak masuk akal ya. Yuh ya, kamu tuh katanya kamu tuh juru selamat ya, Tapi kok bisa di atas kayu salib?

Karena dia punya konsep namanya, Namanya Mesias Penyelamat, superhero gitu ya. Kita punya ideal superhero kalau kamu lihat film gitu. Terutama film-film superhero yang lama, biasanya superhero itu di akhir cerita selalu apa? Selalu menang. Kenapa?

Karena natur kita ingin melihat satu sosok ideal ketika hidup itu sulit. Ada sosok yang bisa menyelesaikan. Maka bagi dia kok ada yang namanya superhero tapi disalib. Itu kayak illogical banget buat dia.

Dan kedua dia melanjutkan dengan statement kedua. Tapi kalau kamu beneran Mesias, kalau kamu beneran Kristus, kalau kamu beneran juru selamat. Terima kasih. Maka selamatkan dirimu terus kami juga diselamatin. Nah dalam hal ini artinya apa?

Dia kayak butuh gak butuh Yesus gitu. Kalaupun benar ternyata kamu juru selamat. Maka yang terpenting sekarang adalah ayo selesaikan penderitaanku. Gimana caranya aku turun dari salib. Fokusnya bukan Yesus yang mau menyelamatkan dan mengubah hidupku.

Baik disini maupun nanti di akhir zaman. Tetapi... Tapi yang penting sekarang kamu berguna buat aku Yesus. Gunamu apa? Selesain dulu penderitaanku.

Kita sadar sih ya namanya menderita itu gak enak ya. Bu Kristi pernah ya beli makan di mana ya? Di mie kote gitu ya. Di depan kan itu laris banget zaman dulu. Tapi gak sengaja Bu Kristi ambil sumpit ya.

Ambil sumpit buru-buru nih karena kejar mau kelas. Waktu nari. begini, ternyata apa sih namanya kayunya yang disumpit itu nosuk masuk ke dalam.

Sakit banget dan dalam banget, patah di dalam. Ini sakit ya. Bu Kristi udah lari ke semua guru. Punya pinset gak?

Punya pinset gak? Punya pinset gak? Kenapa?

Karena kita gak suka di dalam penderitaan. Kita mau cepet-cepet keluar dari penderitaan. Dan itu yang dilakukan oleh penjahat yang pertama.

Bagi ku, aku mau engkau Yesus kalau kamu berguna bagiku. Sekarang coba, coba bayangin kalau kamu punya pacar. Punya pacar terus kamu baru ditelepon, eh saya ketemu yuk.

Kalau pas dia minta tolong dibuatin tugas. Kamu baru dicari pas buat buku tugas. Eh kita pun ketinggalan misalnya gitu ya. Atau kalau pas apa ya.

Wah duit jajan gue habis baru kamu ditelepon. Kalau enggak ya enggak ditelepon ya. Enggak dicari.

Mau enggak punya kayak gitu? Kenapa? Karena kamu hanya digunakan. Kamu tidak dicintai. Penjahat yang pertama di dalam melihat Yesus hanya sebagai objek yang berguna.

Dia tidak bisa melihat Yesus sebagai sosok yang mengasihi. Dan mau punya relasi dengan dia. Kondisi ini karena penjahat yang satu ini punya cara pandang, cara melihat fenomena secara sinkronik. Apa sih pendekatan melihat sesuatu secara sinkronik?

Maksudnya adalah waktu kamu melihat... fenomena yang terjadi, yang kamu lihat ya cuma kejadian ini aja. Yang dia lihat apa saat ini? Oh gue baru disalip, Yesus juga disalip.

Fokus dia hanya situasi saat itu saja. Itu membuat dia tidak bisa membuka kemungkinan-kemungkinan lain apa yang terjadi setelah itu. Dan ini kondisi yang sangat berbeda dengan penjahat yang kedua.

Penjahat yang kedua ketika mendengar seluruh ejekan daripada penjahat yang pertama dia bilang apa? Ih kamu gak takut apa ngomong kayak gitu? Kalau kita ini loh, kita ini memang layak dihukum.

Karena nenek kita ini jahat Tapi dia itu gak perlu dihukum Kenapa? Karena pengadilan terbesar, tertinggi di dunia saat itu Yaitu pengadilan Roma Berkata dia tidak bersalah Dia tidak bersalah Makanya penjahat yang kedua bilang, kita ini bersalah, kita ini berdosa, kita ini layak dihukum. Kita ini butuh juru selamat.

Dia punya hati yang vulnerable. Hati yang mau membuka diri, menerima situasi betapa aku ini lemah, aku ini pendosa, aku ini rentan. Tetapi dia tidak sampai pada self pity doang. Tetapi dia bergerak maju untuk melihat bahwa memang aku butuh diselamatkan oleh Yesus Kristus.

Bagi penjahat yang kedua. Kesalahan dia ini bukan cuma salah nyakitin papa mama, bukan masalah nyakitin anak istri, bukan cuma nyakitin sosial masyarakat. Bukan masalah kesalahan kepada Roma yang menjajah mereka saat itu.

Tetapi dia sadar seluruh kejahatan kesalahan itu adalah kejahatan dan kesalahan kepada Yesus. Penjahat pertama melihat fenomena secara sinkronik cuma kejadian saat itu. Tetapi berbeda dengan penjahat kedua, dia bilang apa? Yesus, jadi dari mulutnya terungkap bahwa mengakui bahwa Yesus adalah Sang Juru Selamat. Ingatlah akan aku apabila engkau datang sebagai Raja.

Apa yang kacamata yang dia pakai adalah kacamata diakronik. Dia percaya sekarang Yesus adalah Raja. Memang dia sedang disalib. Tetapi karyanya tidak berhenti di situ. Dia harus mati di atas kayu salib.

Untuk apa? Untuk menebus dosa dia. Dan dia percaya karyanya gak cuma sampai kematian, karyanya sampai kebangkitan bahkan menyediakan tempat ketika dunia ini sudah berakhir. Berani vulnerable, melihat apa yang sudah Tuhan singkapkan kepada dia dan dia datang kepada Yesus. Boleh minta tolong di putarkan untuk video yang kedua.

Tidak, ibu sudah bilang, kalau kamu hidup dengan baik, jangan hubungi aku. Saya hidup dengan baik, jadi saya sedikit sibuk sekarang. Jika kamu sakit, saya akan hubungi kamu. Jangan.

Meresponi dari penjahat yang kedua, Yesus mengulurkan, dia menjawab dengan uluran, bahwa hari ini juga engkau bersama-sama dengan aku di Firdaus. Bersama Yesus gak perlu nunggu nanti, hari ini juga datang kepada dia. Ada banyak hal yang sudah Tuhan singkapkan lewat panggung chapel ini, minggu demi minggu.

Di ruang-ruang kelas, devosi demi devosi, pembelajaran demi pembelajaran. Tuhan menyapa kamu dan saya. Apakah kita berani untuk vulnerable dan mengakui bahwa kita ini rapuh?

Kita gak kuat sendiri. Tapi aku butuh Tuhan. Mungkin masalahku, penderitaanku gak selesai sih. Tapi hidupku tidak masalah hidup sekarang aja, kacamataku bukan kacamata kuda yang lihat sekarang. Tapi kita mau punya kacamata diakronik, melihat apa yang sudah Yesus lakukan di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang, dan apa yang akan datang Yesus lakukan buat kita.

Seperti nenek tadi yang mungkin dia lemah, dia buta tetapi Yesus bisa melihat dian dia tahu. Tapi ada satu seajakan yang sama. Yuk datang, kalau kamu baru baik-baik aja datang sama Yesus.

Tapi kalau kamu gak baik-baik aja datang juga sama Yesus. Tapi kalau pun sedang tidak ada apa-apa kamu datang dengan Yesus, Yesus pun menyambut kita. Pesan buat kalian yang mungkin sampai sekarang masih menggumuli, Tuhan ada atau enggak? Apakah aku memang harus percaya Yesus atau tidak? Ajakan saya adalah, yuk buka hatimu untuk tidak menutup pikiranmu, untuk berani mencoba melihat hal-hal apa saja yang Tuhan singkapkan buat kamu.

Sapaan-saapaan apa saja yang Tuhan lakukan buat kamu. Dan yang kedua, buat kalian yang Kristen, yang masih ke gereja, yang masih berdoa, tetapi sebetulnya tidak pernah menggumuli secara serius arti kehadiran Yesus dalam hidupmu. Saya mengundang kalian untuk menggumuli imanmu. Menggumuli relasimu dengan Tuhan dan melangkah untuk masuk dalam relasi yang sesungguhnya.

Dan buat kamu yang sudah di dalam relasi yang begitu intim dengan Yesus. Kamu sudah merasakan cintanya, kamu sudah merasakan anugerahnya. Kamu akan tahu apa itu anugerah. Anugerah Adalah pemberian kasih karunia atau kemurahan Tuhan yang luar biasa yang diberikan kepada kita. Meskipun sebenarnya kita tidak layak menerimanya, tapi Tuhan kasih kepada kita.

Buat setiap kalian yang sudah merasakan anugerah itu, buat setiap kalian yang sudah punya relasi cinta dengan Tuhan. Buat kalian yang sudah merasakan anugerah demi anugerah yang Tuhan berikan kepada kita. Kita dipanggil untuk juga ada bagi orang lain.

Bukan untuk jadi hakim atas mereka, bukan juga jadi dokter yang berusaha kamu obati. Karena kita tetap adalah orang sakit yang obat jalan. Buat kita yang sudah menerima kasih, kita diajak untuk hadir mendampingi orang lain.

Untuk apa? Untuk mereka belajar melihat penyingkapan-penyingkapan cintanya Tuhan, pesan-pesannya Tuhan lewat apa? Perkataanmu, perbuatanmu, cintamu dan telingamu. Mari kita berdoa.

Yuk kita tundukkan kepala, kita berdoa. Hai muntik suaranya tolong dikecilkan Mari kita datang ke hadapan Tuhan Radhimata dia kalaupun kita mau bersembunyi dengan topeng-topeng prestasi agama perbuatan baik kita menyembunyikan sebuah seluruh luka kejahatan kerabuan kita Tuhan tahu hai hai Biarlah kita membuka diri kita di hadapan Tuhan. Buat kalian yang bisa laku ini, saya undang untuk menyanyikan bersama-sama.

Boleh sedikit dikeraskan. Ku bawa dosa-dosaku di muka Tuhan Yesus, di muka Tuhan Yesus. Yuh, Yesus, Yesus Saat ini Ibu Kristi menantang kalian secara pribadi Buat kalian yang belum pernah merasakan cintanya Tuhan, tetapi hari ini kamu mau datang kepada Tuhan dan berkata, Iya Tuhan, aku manusia yang berdosa.

Aku butuh Tuhan sebagai Tuhan dan juruselamatku satu-satunya untuk hidupku saat ini maupun akan datang. Letakkan tanganmu di dadamu. Dan katakan, ini aku Tuhan, aku milikmu. Buat kalian yang masih menggumuli semuanya, silahkan berdoa, Tuhan tolong aku untuk boleh membuka mataku, mengamati setiap karyamu dalam hidupku.

Dan buat kalian yang sudah dari kecil menjadi Kristen, sudah punya cinta dengan Tuhan. Tapi selama ini kalian mulai menjauh, mulai lupa bahwa kita ini tidak layak tetapi mendapatkan anugerah Tuhan. Ketika hidupmu mulai melenceng, hidupmu mulai menjauh.

Dan buat kamu yang merasakan bahwa hidup itu sulit sekali tapi kamu sedang berjogba untuk berjalan sendiri dan sok kuat. Bagi kalian yang rela untuk diingatkan, iya Tuhan, sadarkan aku, taruh tanganmu di dadamu dan katakan, hanya oleh anugerahmu, aku boleh ada, aku boleh melangkah hari demi hari, dan engkau tetap memegang aku sampai di akhir hidupku. Mari kita berdoa. Mata hamba tidak bisa melihat dan mata hamba tidak bisa tahu apa yang terjadi pada masing-masing setiap orang yang ada di tempat ini.

Namun satu hal yang hamba tahu, bahwa cintamu itu diberikan kepada kami. Cintamu itu dinyatakan kepada kami. Undanganmu diberikan kepada kami.

Tolong kami Tuhan, untuk berani serius. Menanggapi undangan Tuhan dalam hidup kami. Karena kami sungguh ingin hidup sehari demi sehari. Dengan merasakan arti kehadiran Tuhan.

Yang menjadi kekuatan. Yang memberikan anugerah dalam hidup kami. Berkati setiap kami Tuhan.

Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami telah berdoa. Amen. Halo, saya Jepiong.

Oke, baik. Jalan-jalan ke taman. Kulihat anak-anak main tembak-tembakan.

Sebelum kita pengumuman, yuk kita main tebak-tebakan. Jadi nanti ada pengumuman, tapi sebelumnya coba saya punya satu pertanyaan. Belum.

Oke, pertanyaannya sangat mudah. Saya yakin kalian tahu jawabannya. Coba dijawab ya, sekeras-kerasnya. Akan ulang tahun keberapakah UPH College di tahun 2025? Sabar.

Belum, sabar ya. Oke ulang ya. Akan ulang tahun keberapakah UPH College di tahun ajaran ini? Berapa?

Salah. Tadi siapa yang jawab 20? Kalau yang jawabnya salah, berarti enggak ada hadiah buat kalian. Oke saya ulang sekali lagi ya.

Saya ulang sekali lagi. Akan ulang tahun keberapakah UPH College di tahun akademik ini? 15 atau 16? Itu angkanya berapa? 15. Oke, baik karena kita akan ulang tahun ke-15, kalau biasa waktu kalian ulang tahun kan ada gift untuk kalian.

Jadi UPH College juga punya gift. Giftnya, iya bukan, udah basi itu. Oke, kelihatan? Oke, jadi, oke, nah, tadi siapa yang jawab 15?

Oh, baik, karena kalian tahu, walaupun mungkin ada yang jawab tapi di dalam hati, gitu ya, Bapak Ibu Guru juga jawab, ya mungkin Bapak Ibu Guru juga jawab. Jadi, Nanti dari UPH College akan memberikan satu kaos UPH College tahun 2015 untuk setiap siswa UPH College. yang ada di tempat ini, Bapak Ibu Guru juga ya nanti ya.

Tepuk tangannya jangan buat saya, bukan buat sekolah, tapi buat Tuhan yang begitu baik untuk UPH College. Nah, dengerin. Jadi, Pak, kalau saya pakai kaos ini, saya dikasih, terus kapan pakainya? Kaos ini bisa dipakai setiap hari Jumat nantinya. Jadi setiap Jumat ini adalah uniform kita.

Oke. Oke. Udah senang?

Oke. Tambahan. Tambahan. Pak ini gratis?

Iya. Gratis. Nah terus. Pak tambahannya apa? Kalau saya pakai di hari Jumat silahkan kalian pakai bawahannya.

Pakai yang kayak biasa sekolah aja. Cuma atasannya gak perlu pakai ini. Oke ya.

Itu yang pertama. Pak tunggu. Tunggu belum. Pak kalau saya pengen pakai di hari Senin boleh gak sih? Kalau kalian punya lebih dari satu.

Maka kalian bisa pakai di hari yang lain seharusnya. Oke, nanti kita akan diskusikan lebih lanjut untuk ini. Jadi kapan Pak saya dapat ini?

Sabar nanti dari AA, Bapak Ibu masing-masing akan mendistribusikannya di waktu mendatang. Jadi sabar ditunggu aja. Baik, kalau gitu saya masuk ke pengumuman yang kedua. Untuk Bu Anggi, saya persilakan Bu Anggi untuk menyampaikan pengumuman.

Oke, shalom semuanya. Oke, udah diem dulu, diem dulu bentar ya. Selamat siang siswa-siswi UPH College, selamat siang juga Bapak Ibu Guru.

Perkenalkan nama saya Ibu Anggi dari tim konselor UPH College. Siswa-siswi dan Bapak Ibu Guru sekalian pada kesempatan yang baik ini, kita semua akan sama-sama menyaksikan prosesi pelantikan dan pengutusan bagi para peer counselors yang akan melayani di tahun akademik. 2024 dan 2025 ini. Oleh karena itu sebelum prosesnya kita akan mulai, mari Bapak Ibu dan siswa-sisi kita sama-sama saksikan video berikut ini. Halo teman-teman semua, nama saya adalah Grace Sidney Jaya Linata dari L301 dan saya adalah bagian dari Pre-Counselor Program Batch 3. Halo semuanya, perkenalkan nama saya Jisi Balfa Gracia Kutagalung dari L302.

adalah anggota dari Peer Counselor Program Batch 3. Halo semua, pernah nonton? Nama saya Steven Christiano Teja dari kelas L308. Dan sekarang ini saya tergabung dalam program Peer Counselor Batch ke-3.

Halo semuanya, nama saya Fisio Berenis dan saya dari kelas L311. Dan sekarang saya adalah anggota dari Peer Counselor Program Batch ke-3. Sebenarnya saya sudah cukup tertarik dengan program Peer Counselor sejak pertama kali diperkenalkan dengan program tersebut. Saya ingin menjadi sosok yang dapat membantu dan menyediakan tempat yang aman dan nyaman bagi teman-teman saya untuk bercerita. Kasih, nyatanya pengalaman yang besar akan kasih...

bahwa saya pada pilihan untuk mengikuti program ini. Saya percaya setiap orang pasti pernah merasakan dan memberikan kasih. Namun menariknya bagaimana tiap orang merespon hal tersebut itu berbeda-beda. Dan itulah yang kadang membuat kita merasa bahwa kita tidak digasihi oleh orang lain.

Oleh sebab itu, Peer Consular Program saya yakini sebagai wadah yang siap membina saya untuk memberikan kasih yang berbeda yang belum pernah saya lakukan sebelumnya. Seperti yang kita tahu, konseling tentunya bukanlah suatu hal yang mudah yang bisa dilakukan tanpa persiapan maupun pengetahuan sebelumnya Dari dalam program Peer Counselor ini, kita belajar untuk menjadi seorang Peer Counselor yang benar-benar fleksibel Dimana maksudnya adalah kita bisa menangani dan menganalisa kebutuhan dari setiap klien yang berbeda-beda. Karena latar belakang dari setiap individu akan membentuk seorang untuk menjadi seorang yang benar-benar unik.

Dari mana mereka mendapat masalah, cara mereka merespon di masalah tersebut, semuanya akan berbeda. Oleh karena itu, dalam training ini kita diayunkan. ...untuk menjadi peer counselor yang siap untuk menghadapi berbagai situasi dan berbagai isu untuk melayani klien kita secara lebih penuh hati dan efektif. Materi dan kegiatan yang ada, jujur seru dan berguna banget. Saya dan teman-teman...

teman-teman lain dipersiapkan untuk menjadi seorang peer counselor yang profesional. Tapi terlepas dari materi yang ada, saya menjadi mengenal diri saya lebih dalam lagi. Karena untuk menjadi seorang counselor, saya harus berdamai dengan diri saya terlebih dahulu sebelum saya melayani orang lain. Masih banyak orang yang takut untuk bercerita kepada orang lain, khususnya di remaja ini, antara takut akan penghakiman, tidak ada teman, khawatiran yang lainnya. Menurut saya, counseling itu penting, karena counseling dapat menyediakan tempat yang aman dan nyaman untuk orang-orang bercerita.

Dan seluruh peer counselors di UPA College sudah dilatih secara profesional untuk dapat menjadi pendengar yang baik di sekolah. Counseling penting banget agar kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi terus-menerus ke depannya. Kita anehin aja, kita lagi banyak banget masalah, pergumulan, tapi gak ada tempat cerita. Dan tiba-tiba datang seorang yang mau dengerin semua cerita kita.

Enak banget gak sih rasanya? Dan disinilah, Peer Counselor siap untuk melayani kita semua. Kita sama kami, teman-teman yang selalu siap mendengarkan.

Menurut saya, counselor bisa diartikan sebagai seorang supporter. Good friend, good listener. Oke, siswa-siswi UPH College, pasti dari video tadi kalian sebagian besar sudah lebih mengerti ya tentang apa itu Peer Counselors dan apa itu Peer Counselors Program.

Kurang lebih anak-anakku, mereka semua yang tergabung dalam program ini merupakan siswa-siswi UPH College, di mana mereka juga adalah teman-teman kalian. Entah itu teman-teman kelas AA, teman-teman di kelas major, ataupun mungkin kakak kelas kalian. Mungkin kakak kelas di dorm ataupun kakak mentor kalian. Intinya adalah mereka merupakan siswa-siswi last year yang memiliki hati yang penuh kasih dan kerinduan. untuk melayani komunitas upaha college lewat pelayanan konseling.

Oleh karena itu mereka disebut sebagai peer counselors. Nah anak-anakku semua, kalian tidak perlu khawatir akan profesionalitas pelayanan mereka, karena mereka semua sebelum dilantik dan diutus hari ini, sudah melalui proses pelatihan yang panjang dan intensif. Dan tentunya mereka semua berada di bawah pengawasan Bapak Ibu Konselor UPH College selama mereka menjalankan masa pelayanan mereka. Nah tidak hanya empat orang tadi saja yang tadi kalian lihat di video, tapi...

Terdapat juga 16 siswa lainnya yang juga siap untuk melayani kalian. Oleh karena itu perkenankan Ibu Anggi untuk boleh memperkenalkan 20 orang peer counselors yang akan dilantik dan diutus hari ini. Kita berikan tepuk tangan untuk mereka semua. Kassilda Karunadika Rajkumari Graciel Fidela Chan Eugene Louis Devlin Yao Evelyn Grace Sevanya Steven San Cristiano Teja Levia Kathleen Turno Di Harjo Valery Yerani Susanto Josalin Makaila Budiono Silvania Oni Kevin Oliver Chu Feysha Berenis Grace Sidney Jaya Linata Shanti Devi Metta Wijaya Adeline Fos Tuna Natan Jessy Belva Gracia Hutagalu Jessica Pujono Kristella Natali Dumanau.

Gwen Alessandra Darling. Jocelyn Amelia Chandra. And last but not least, Theodore Tristan Aulia.

Oke, boleh sekali lagi kita berikan tepuk tangan untuk mereka semua. Oke, jadi siswa-siswi dan bapak ibu guru mereka semua yang berdiri di sini merupakan para peer counselors batch ketiga yang pada mulai hari ini siap untuk melayani kalian semua dalam sesi counseling. Nah tentunya kalian pasti bertanya-tanya ya. Bagaimana caranya untuk konseling dengan kakak-kakak ini?

Nah ada tiga cara untuk kalian bisa menghubungi mereka. Yang pertama kalian bisa menghubungi mereka secara personal. Karena mereka semua adalah teman-teman kalian juga.

Yang mana kalian bisa... ketemui saat di kelas gitu kan ya, ataupun pada saat bertemu di lingkungan sekolah. Cukup chat di Teams aja, maka nanti kalian bisa berkoordinasi dengan mereka, manakala kalian perlu untuk sesi counseling.

Lalu yang kedua, bisa jadi malah kalian yang akan dihubungi orang mereka, karena mereka teman-teman kalian, mereka mengamati kalian, mereka tahu kalian, dan mungkin mereka menangkap sinyal bahwa kalian sedang tidak baik-baik saja, dan mungkin mereka menawarkan bantuan kepada kalian. Nah jangan ditolak ya tawaran dari mereka. Nah yang terakhir yang ketiga kalian semua juga bisa menghubungi para peer counselors ini lewat bantuan dari Bapak Ibu Guru Counselor.

Dimana nantinya Bapak Ibu Guru akan menolong kalian untuk bisa terhubung dengan mereka. Seperti contohnya ya di kelas second year sebentar lagi akan dilaksanakan counseling project. Dimana kalian semua nanti akan dijadwalkan untuk bisa mengikuti sesi counseling ya dengan Bapak Ibu Counselor dan juga para peer counselor ini. Nah buat kalian semua sisa-sisi first year dan last year yang mungkin gak dapat program counseling project ini, jangan khawatir karena kalian tetap bisa menghubungi para peer counselor secara personal ataupun lewat kami Bapak Ibu Counselor.

Akhir kata anak-anakku semua, kiranya dengan kehadiran para peer counselor ini di komunitas UPH College, kalian semua yang mungkin sedang tidak baik-baik saja, kalian mungkin yang sedang mengalami permasalahan tertentu, yang mungkin selama ini selalu kalian pendam sendirian. Dan mungkin kalian terlalu takut atau enggan untuk menghubungi bapak ibu guru konselor ataupun bapak ibu guru lainnya. Kiranya kehadiran mereka boleh menolong kalian. Dan percayalah anak-anakku para peer konselor ini siap untuk menjadi support system bagi kalian semua.

Dan terakhir semoga kalian bisa merasakan cinta kasih dan penyertaan dari Tuhan Yesus lewat interaksi kalian bersama dengan para peer konselor di sesi konseling nantinya. Oleh karena itu anak-anakku tunggu apa lagi? Yuk counseling peer counselors, good friend, good listener.

Oke saya undang kesediaan Ibu Christy untuk berkenan naik ke atas panggung untuk mendoakan para peer counselors yang akan diutus hari ini. Mari kita mendukung teman-teman kita di dalam doa. Tuhan sampai sejauh ini Tuhan sudah menopang anak-anakmu.

Yang menyediakan diri, menyediakan hati untuk menjadi seorang peer counselor. Mereka sudah dilatih, mereka sudah belajar, tetapi kiranya Tuhan terus memperlengkapi mereka. Berikan mata yang penuh kasih, yang melihat jiwa-jiwa yang terhilang.

Telinga yang siap mendengar dengan kesabaran, dengan penuh kecermatan, sehingga mereka boleh menangkap setiap pesan, setiap jeritan hati dari anak-anakmu. Berikan mereka tutur kata yang fasih, berikan mereka hikmat dan bijaksana daripada Tuhan. Sehingga kehadiran mereka sungguh boleh menyatakan kasih dan anugerah Tuhan, menjadi saksi Kristus ketika mereka ada di UPH College. Tuhan biarlah mereka menjalankan tugas ini tidak sendirian, tetapi dengan pertolongan dan kuasa daripada Allah Rauh Kudus. Terima kasih ya Bapak, dalam nama Tuhan kami Yesus Kristus kami telah berdoa.

Amin. Oke terima kasih kepada Ibu Kristi, para peer counselors diperkenankan untuk kembali ke tempat masing-masing. Selamat untuk memulai pelayanan kalian hari ini.

Silahkan boleh kembali ke belakang panggung. Oke pengumuman berikutnya saya serahkan kembali kepada Pak Samuel.