Proses Metabolisme dan Peran Enzim

Aug 25, 2024

Catatan Kuliah: Proses Metabolisme dan Enzim

Pendahuluan

  • Selamat datang di Kia Akademi Youtube Channel.
  • Kegiatan fisik mempengaruhi kondisi tubuh dan kesehatan.
  • Pentingnya memahami proses metabolisme.

Definisi Metabolisme

  • Metabolisme: serangkaian reaksi kimia dalam sel makhluk hidup untuk menghasilkan energi.
  • Proses metabolisme mengolah zat gizi dari makanan menjadi energi.

Peran Enzim dalam Metabolisme

  • Enzim bertindak sebagai biokatalisator.
  • Mempercepat reaksi kimia tanpa perubahan struktur kimia.
  • Menurunkan energi aktivasi yang diperlukan untuk reaksi kimia.

Grafik Kerja Enzim

  • Enzim menurunkan energi aktivasi sehingga reaksi bisa berlangsung lebih cepat dengan energi bebas yang lebih sedikit.

Jenis Enzim

  1. Enzim Sederhana: hanya terdiri dari protein.
  2. Holoenzim (Enzim Kompleks): terdiri dari komponen:
    • Apoenzim: komponen protein, termolabil.
    • Gugus Prostetik: komponen non-protein, termostabil.
      • Koenzim: senyawa organik (misalnya vitamin, NADH).
      • Kofaktor: senyawa logam anorganik (misalnya Cu, Fe, Zn).

Struktur Enzim

  • Sisi aktif: tempat substrat menempel.
  • Sisi alosterik: tempat mengikat aktivator atau inhibitor.

Sifat Enzim

  • Mengubah kecepatan reaksi, tidak mengubah produk akhir.
  • Berfungsi secara spesifik untuk substrat tertentu.
  • Dipengaruhi oleh pH dan suhu:
    • Suhu tinggi dapat menyebabkan denaturasi.
    • Suhu rendah menghambat kerja enzim.
  • Dapat bekerja bolak-balik (reversible).

Teori Kerja Enzim

  1. Teori Kunci Gembok (Lock and Key):

    • Sisi aktif enzim pas dengan substrat.
    • Jika enzim rusak, substrat tidak dapat terikat.
  2. Teori Ketetapan Induksi (Induced Fit):

    • Sisi aktif enzim dapat berubah bentuk sesuai substrat.
    • Memfasilitasi pembentukan kompleks enzim substrat.

Faktor yang Mempengaruhi Aktivitas Enzim

  1. Suhu: setiap enzim punya suhu optimum. Misalnya enzim manusia 35-40°C.
  2. pH: pH optimum spesifik untuk setiap enzim.
  3. Konsentrasi Enzim: lebih tinggi konsentrasi enzim, lebih cepat reaksi.
  4. Konsentrasi Substrat: bertambahnya substrat meningkatkan reaksi.
  5. Aktivator: mempercepat reaksi enzim (misalnya ion logam).
  6. Inhibitor: menghambat reaksi enzim.
    • Inhibitor Kompetitif: bersaing dengan substrat pada sisi aktif.
    • Inhibitor Non-kompetitif: menempel pada sisi alosterik.

Tabel Perbedaan Inhibitor

  • Inhibitor Kompetitif: mirip dengan substrat, dapat dihilangkan dengan meningkatkan substrat.
  • Inhibitor Non-kompetitif: mengubah struktur enzim, tidak dapat dihilangkan dengan menambah substrat.

Contoh Soal

  • Analisis pernyataan tentang enzim berdasarkan suhu dan pH.

Kesimpulan

  • Pembelajaran tentang enzim meliputi: komponen, sifat, teori, dan faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas enzim.
  • Materi selanjutnya: katabolisme.