Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Export note
Try for free
Pengetahuan tentang Teks Anekdot
Sep 12, 2024
Catatan Kuliah: Teks Anekdot
Pembukaan
Salam dan perkenalan dari pengajar: Terindra Kurniawan, S.Pd, SMK Negeri 2 Lumajang, Jawa Timur
Tujuan pembelajaran:
Menentukan pengertian dan ciri-ciri teks anekdot
Mencari perbedaan humor dan anekdot
Menentukan pola penyajian teks anekdot
Menganalisis struktur teks anekdot
Menganalisis kaidah kebahasaan teks anekdot
Ilustrasi
Membaca teks dialog:
Tokoh: Udin dan Tono, dua mahasiswa
Dialog membahas dosen ilmu politik yang tidak pernah berdiri saat mengajar.
Elemen dalam dialog:
Tokoh
Cerita lucu
Kritik atau sindiran
Pengertian Teks Anekdot
Definisi:
Teks cerita singkat yang berisi cerita lucu, kritik, dan sindiran terhadap tokoh masyarakat atau kejadian.
Contoh: Film yang melibatkan karakter seperti Ibu Tejo.
Perbedaan Humor dan Anekdot
Humor:
Sekedar cerita lucu.
Anekdot:
Cerita lucu yang disertai kritik dan sindiran.
Pola Penyajian Teks Anekdot
Narasi:
Teks dalam bentuk paragraf atau cerita.
Dialog:
Dalam bentuk kalimat langsung atau percakapan.
Struktur Teks Anekdot
Abstraksi:
Pembuka yang mengenalkan tokoh, latar, dan alur.
Orientasi:
Awal permasalahan.
Krisis:
Permasalahan yang semakin memuncak.
Reaksi:
Solusi atau penyelesaian dari krisis.
Koda:
Penutup yang berisi kesimpulan dan amanah.
Kaidah Kebahasaan Teks Anekdot
Partisipan:
Tokoh dalam teks (contoh: Udin dan Tono).
Kalimat masa lalu:
Menyatakan kejadian yang sudah terjadi.
Kalimat retoris:
Tidak membutuhkan jawaban (contoh: "Apakah kalian ingin hidup bahagia?").
Konjungsi waktu:
Menyatakan urutan waktu.
Konjungsi sebab-akibat:
Menjelaskan hubungan sebab dan akibat.
Kata kerja aksi:
Contoh: membaca, menulis.
Kalimat seru/perintah:
Contoh: "Pergilah kau dari sini!".
Penutup
Pantun penutup: "Ikan cucut tidak bersyukur, Indra cute mau pamit."
Ucapan terima kasih dan harapan semoga materi bermanfaat.
Salam penutup: "Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh".
📄
Full transcript