Hai wabuh telpon juga boleh campur Nek boleh gaseh ibu main masak kesenengamu Westa aku lagi kerja jodoh ganggu buk isi bukaku ialah butik hai hai di telpon jawabnya kata saya di telpon siapa itu bu? awan awan ini minta kak Budi mulai jam perang ya kenapa di telpon ya ini yang mulai jam kerja ibu ini sudah masak ini loh kesenangan ini, mulai beras oh iya benar itu tak ini yang mulai beras Terima kasih. Hai, Pak.
Jadi, mana sih orang? Ngomong-ngomong, di Stabia, nih. Di balesannya, mau jauh-ngomong, gue. Ya, lah. Di, di teater, ntar, lele, nong.
Masih bingung, tuh. Ya, wes. Itu, nih, ngapain, sih? Nanti. Hai bu kemungkinan sih Budi koncone si bayu tuh kita enak benar-benar iyo oboca kok yoanku timen beda karoang Tuhan egra pihak dan juga ibu lewati ngeri want one pinggir jalan kok menembayar lewat layar belum tebak hai hai Bu, terus balik?
Ini, maafin saya. Baik, maafin saya, Bu. Kalau konsol saya mau. Baik, saya akan berhubungan dengan bayu yang ada di sini.
Buan-buan! Buan-buan! Apa? Eh, bayu.
Oke, Bu. Budi ini yang tenang? Enak, lagi habis. Ayo, tunggu sini. Oke.
Bud, enak kayu ya bud Eh, kayu, kayu Buang lagi ketemu ibu Bu, kakeknya sampai sekarang? Sampai, Bu. Satu pun malah ngereporti. Bapak, apa yang terjadi, Bu?
Bu, dia nggak apa-apa, Bu. Anak keluarga tua, Bu. Bisa kakeknya? Tenangnya, yuk. Iya, Bu.
Eh, Bu. Aku ingin di... cerita ke ibu butuh jadinya kewingi lewat warah waruh enak menguji barangnya iya lama mengaku yuk ndak ditakon-takoni wey orang unuk ui ke dunia waedewikin diunggah ugu ngerti Dewi di Indonesia ini, orang-orang di sana itu, berbicara dengan rapat, yang di sini, suaranya aneh.
Nah, terus, aku juga, ya, yuk. Minimal, ini, melaksanakan, berpaham dengan orang-orang yang sangat kecil, ulu salam, salim, orang-orang di sini, mungkin di sekolah, itu, itu, ini, ngerti, nggak, itu, iya, ya, yuk. Maaf, Bu, aku ngesu, ini, aku, anda, ini, gue, bodiku, misalnya, saya, saya, ini, mana, gue, sudah diomongkan, uang, ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya ya Hai, ini siapa sih?
Gini, mas. Gimana haru-haru, Bu? Nah, ya.
Tiba-tiba, ya. Oh, paling ya. Ya, ya. Gila, tegok-tegok, orang-orang yang diambil. Ya, ya.
Biar, kayak, gerslonong, menenggol. Angger, ruget, ber. Ya, ya.
Ini, mah, haru-haru, ya. Syukur, Alhamdulillah. Waktu, aneh, berarti.
Sekarang, ada ini. Iya, paling.