Kurikulum Merdeka

Pengantar

• Dirancang untuk semua jenjang pendidikan: PAUD, pendidikan dasar, menengah (formal dan non-formal)
• Fokus pada perkembangan kognitif, sosial, emosional, dan spiritual anak

Jenjang PAUD

• Pembelajaran berfokus pada bermain belajar
• Menekankan kegiatan berliterasi
  • Membacakan buku, bercerita atau bermain drama, dan menulis buku
  • Penyediaan buku bacaan yang menarik
• Guru perlu belajar menggunakan buku bacaan sebagai basis kegiatan bermain belajar

Jenjang SD/MI

• Transisi mulus dari PAUD, tidak menuntut murid kelas 1 untuk bisa membaca dan menulis
• Struktur kurikulum tidak banyak berubah
  • IPA dan IPS digabungkan menjadi IPAS
  • Penekanan pada pemahaman ilmu pengetahuan
• Pembelajaran berbasis proyek sebagai kegiatan kokurikuler
  • Kegiatan kontekstual, kolaboratif, berorientasi problem-solving
  • Mengembangkan kompetensi dan karakter profil pelajar Pancasila
• Pembelajaran olahraga dan kesenian berorientasi pada praktik
• Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran pilihan

Jenjang SMP/MTS

• Informatika sebagai mata pelajaran wajib
  • Penekanan pada kecakapan berpikir logis dan sistematis (berpikir komputasional)
  • Tidak menekankan aspek teknis dari teknologi informasi
• Guru dari latar belakang informatika, matematika, atau IPA perlu memahami informatika
• Pembelajaran berbasis proyek lebih banyak

Jenjang SMA/MA/SMK

• Di kelas 10, semua murid mengikuti semua mata pelajaran yang sama
  • Mata pelajaran IPA terintegrasi
  • Satuan pendidikan dapat memilih metode pengajaran
• Murid mengeksplorasi minat dan aspirasi karir di kelas 10
• Di kelas 11 dan 12, murid memilih mata pelajaran sesuai minat
  • Kelompok mapel: MIPA, Sosial Humaniora, Bahasa, Vokasi dan Prakarya
• Pembelajaran berbasis proyek diterapkan dengan integrasi mata pelajaran
  • Mengasah kompetensi berpikir kritis, problem-solving, komunikasi, dan kolaborasi
• Praktek kerja lapangan minimal 6 bulan (program 3 tahun) atau 10 bulan (program 4 tahun)

Pendidikan Kesetaraan

• Kelompok mata pelajaran umum dan pemberdayaan keterampilan
• Pemberdayaan keterampilan dilaksanakan dalam bentuk proyek penguatan profil pelajar Pancasila
• CP dapat digunakan untuk semua peserta didik tanpa membedakan jenis disabilitas
• Struktur kurikulum berfokus pada life skill dan kemahiran
• Kedudukan program berkebutuhan khusus diperkuat menjadi mata pelajaran wajib dari jenjang SD sampai SMA
• Meningkatkan kerjasama dengan dunia kerja untuk program berkebutuhan khusus

Penutup

• Kurikulum Merdeka membantu guru merancang pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna
• Mengembangkan murid secara holistik menjadi pelajar Pancasila
• Diharapkan dapat membantu guru dalam memilih kurikulum Merdeka