Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Export note
Try for free
Herman Delago Manikik dan Musik Batak
Aug 4, 2024
Catatan Kuliah: Herman Delago Manikik
Pengenalan
Pembawa acara memperkenalkan Herman Delago Manikik, seorang musisi profesional asal Austria.
Tampil di pentas internasional dengan menyelipkan lagu-lagu Batak.
Latar Belakang Herman Delago
Asal dari Austria, Eropa.
Memiliki pengalaman 16 tahun sebagai guru musik, sebelum beralih menjadi artis bebas.
Mahir memainkan berbagai alat musik: trumpet, piano, gitar, dan sebagai penyanyi.
Mengaku tidak bisa bermain biola.
Cinta Pertama pada Musik Batak
Ketertarikan pertama kali saat berlibur ke Bali dan mendengar lagu "Butet".
Mengunjungi Samosir, tempat asal lagu Batak.
Jatuh cinta tidak hanya pada musik Batak, tetapi juga pada wanita Batak yang dinikahinya, sehingga mendapatkan marga "Malik".
Kontribusi dalam Musik Batak
Menghidupkan kembali lagu-lagu Batak dengan aransemen orkestra.
Menyatakan bahwa lagu Batak memiliki makna yang dalam dan menawan.
Menjalin kerja sama dengan puluhan musisi Austria dalam konser-konser.
Reaksi Penonton
Penonton Eropa menyukai lagu Batak meskipun tidak memahami asal-usulnya.
Musik dianggap sebagai bahasa universal, sehingga mereka menikmatinya tanpa mengerti artinya.
Pengalaman Bermain Musik
Memimpin orkestra selama 25 tahun, memainkan berbagai genre termasuk klasik, tradisional Austria, jazz, dan rock.
Setiap tahun mengaransemen satu lagu Batak.
Hubungan dengan Musik
Menghargai keunikan dan keindahan lagu Batak, dengan menyebut lagu "Butet" sebagai favorit.
Mengatakan bahwa ia merasa malu ketika melihat turis profesional bermain musik Indonesia dan merasa ingin belajar.
Penutup
Herman mengekspresikan kebanggaannya terhadap budaya Batak dan menyemangati orang-orang untuk semakin mencintai budayanya.
📄
Full transcript