Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Export note
Try for free
Pengalaman Safiera Putri di Korea
Aug 11, 2024
Catatan Wawancara dengan Safiera Putri
Profil Safiera Putri
Seorang content creator, penulis, dan YouTuber.
Aktif di Class of Champions.
Terkenal karena kepintarannya.
Buku "Kimchi Confessions"
Dibahas dalam wawancara.
Buku cetakan ke-16, diterbitkan tahun 2015.
Mengisahkan pengalaman hidup di Korea, termasuk ketidaksukaan awal terhadap kimchi.
Pengalaman Pendidikan di Korea
Beasiswa
Dapat beasiswa penuh untuk bersekolah di Korea.
Memulai pencarian beasiswa sejak SMP, terinspirasi dari kecintaan pada matematika.
Kakak-kakaknya juga mendapatkan beasiswa.
Sekolah di Korea
Menghadiri SMA khusus sains.
Mempersiapkan dokumen dan mengikuti ujian masuk yang ketat.
Proses masuk sekolah melibatkan tes kemampuan sains, matematika, dan wawancara.
Budaya Belajar di Korea
Pendidikan di Korea sangat ambisius dan kompetitif.
Banyak siswa yang mengikuti bimbingan belajar (hagwon) setelah sekolah reguler.
Siswa Korea dituntut untuk belajar dari TK hingga SMA.
Sistem Sekolah
Jam belajar di sekolah hingga malam hari (self study time).
Adanya pengawasan ketat saat belajar.
Kesulitan beradaptasi dengan sistem belajar yang baru bagi siswa internasional.
Tantangan sebagai Siswa Internasional
Perbedaan budaya dan bahasa menjadi tantangan utama.
Harus belajar bahasa Korea sambil beradaptasi dengan kehidupan di asrama.
Adanya stereotip tentang hijab yang dihadapi Safiera.
Pidato tentang Hijab
Safiera ikut kompetisi pidato menggunakan bahasa Korea untuk menjelaskan tentang hijab.
Inisiatif untuk mengedukasi teman-teman sekelas mengenai budaya berbeda.
Kegiatan Ekstrakurikuler
Terlibat dalam berbagai kegiatan seperti band dan program pertukaran pelajar.
Mencoba banyak hal baru, termasuk tampil di depan umum.
Rencana Masa Depan
Saat ini sedang kuliah dengan jurusan double major: Ilmu Komputer dan Manajemen Teknologi Bisnis.
Berencana untuk mencari pengalaman kerja sebelum melanjutkan pendidikan S2.
Tertarik dengan social entrepreneurship dan permasalahan sosial.
Penutupan
Safiera mengharapkan dapat membantu anak-anak muda lain melalui komunitas di masa depan.
Berfokus pada pentingnya pendidikan yang seimbang antara akademis dan kesehatan mental.
📄
Full transcript