Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Export note
Try for free
Analisis Perdagangan dan Kebijakan Moneter Jepang
Aug 27, 2024
Catatan Kuliah: Analisis Perdagangan dan Kebijakan Moneter Jepang
Ringkasan
Tanggal penting: 2 Agustus 2024, Nikkei 225 mengalami penurunan tajam sebesar 12,64%.
Fenomena yang terjadi: Japanese Yen Carry Trade Unwinding.
Pentingnya mengikuti perkembangan dan konsultasi seputar investasi dan trading.
Latar Belakang
Kondisi Demografi Jepang
Penurunan populasi Jepang yang berkelanjutan.
Rata-rata usia penduduk Jepang: 48,4 tahun.
Dampak: Melemahnya belanja konsumen dan deflasi berkepanjangan.
Kebijakan Bank of Japan (BOJ)
Pemangkasan suku bunga dan quantitative easing (QQE).
BOJ memegang 40% total surat utang pemerintah Jepang.
QQE: Pembelian ETF untuk intervensi di bursa saham.
Perbandingan dengan The Fed
The Fed hanya memegang 20-25% dari total utang pemerintah AS.
BOJ telah menerapkan QQE dan Yield Curve Control (YCC) sejak 2016.
Japanese Yen Carry Trade
Munculnya Mrs. Watanabe: Ibu rumah tangga yang mengelola investasi.
Leverage tinggi dalam trading forex dan investasi.
Contoh: Pinjaman 10 juta yen dengan bunga 0,4% per tahun, diinvestasikan ke dolar AS.
Potensi keuntungan dari perbedaan suku bunga.
Perkembangan Terbaru
Sinyal dari Katsuo Ueda (Gubernur BOJ) untuk menaikkan suku bunga.
Inflasi Jepang berada di level 2,8%.
Sentimen pasar yang dipicu oleh pengumuman BOJ.
Resesi Ekonomi di Amerika
Kenaikan angka pengangguran di AS menjadi 4,3%.
Trigger indicator Samrules menunjukkan tanda-tanda resesi.
Panik di kalangan investor retail seiring penurunan indeks.
Volatilitas Pasar
VIX melonjak di atas 60%, menunjukkan tingkat kepanikan tinggi.
Perbandingan dengan kondisi pasar pada krisis tahun 2008 dan pandemi COVID-19.
Peluang Investasi
Rekomendasi untuk membeli ETF (SPY, VOO, IVV) ketika VIX menembus level tertentu.
Peluang ini hanya muncul tiga kali sepanjang sejarah.
Penutup
Pastikan untuk mengikuti video selanjutnya tentang manipulasi pasar oleh broker Wall Street.
📄
Full transcript