Proses Pembuatan Es Krim

1. Pengenalan

• Pembuatan es krim dimulai dengan krim segar.

2. Penyimpanan Krim Segar

• Krim segar disimpan dalam silo berpendingin.
• Suhu silo hanya sedikit di atas titik beku.

3. Pencampuran Bahan

• Krim mengalir ke mixer berkecepatan tinggi.
• Bahan kering utama:
  • Susu skim bubuk
  • Penstabil
  • Pengemulsi nabati
• Penstabil mencegah pengkristalan dan mengemulsi campuran.
• Bahan tambahan:
  • Gula
  • Sirup jagung

4. Pasteurisasi

• Campuran dipanaskan hingga 162 derajat selama setengah jam.
• Tujuan: membunuh bakteri dan mengaktifkan stabilisator.

5. Homogenisasi

• Proses memecah gumpalan lemak.
• Memberikan tekstur halus pada es krim.

6. Pendinginan dan Penambahan Rasa

• Campuran didinginkan.
• Penambahan perasan vanila pekat.
• Proses whipping selama 15 detik:
  • Memadukan udara ke dalam campuran,
  • Mengubah konsistensi menjadi padat dan lunak.

7. Pembuatan Sandwich Es Krim

• Wafer es krim sandwich terbuat dari bahan kue coklat.
• Proses pengisian:
  • Wafer diletakkan di atas konveyor berjalan.
  • Mesin pengisi mengeluarkan es krim.
  • Kabel pemotong memotong es krim pada ketebalan tertentu.
  • Wafer lain diletakkan sebagai penutup.
• Kecepatan produksi: 140 sandwich es krim per menit.

8. Pengemasan

• Isian es krim masih dalam suhu dingin dari fase pembekuan.
• Proses pengemasan:
  • Sandwich es krim diarahkan ke lorong antara dua lembar pembungkus.
  • Mesin melipat setiap ujungnya.
  • Kecepatan pengemasan: 50 ribu per hari.
• Sandwich es krim ditata dalam kardus dan disimpan di freezer dengan suhu -22 derajat Celsius.