Praktik Refleksi dalam Pembelajaran

Latar Belakang Penggunaan Praktik Refleksi

• Memunculkan pertanyaan tentang:
  • Apakah pembelajaran yang dilakukan memenuhi keingintahuan peserta didik?
  • Bagaimana mengukur keterlaksanaan tahapan pembelajaran?
  • Merekam keterlibatan aktif peserta didik dalam proses pembelajaran.
  • Mengukur capaian materi yang diajarkan.
• Hasil refleksi digunakan untuk:
  • Memperbaiki kinerja di tahap mendatang.

Metode Pelaksanaan Refleksi

• Peserta didik diminta untuk:
  • Menuliskan pemahaman dan perasaan setelah mengikuti pembelajaran.
  • Mengonfirmasi pemahaman melalui penjelasan beberapa siswa tentang Pancasila.

Manfaat untuk Guru

• Melihat:
  • Aspek yang sudah baik dan perlu ditingkatkan dalam pembelajaran.
  • Apakah rencana pembelajaran mencapai tujuan yang ditetapkan.
  • Tantangan yang terjadi dan implikasinya terhadap proses pembelajaran.
• Menghasilkan alternatif solusi untuk tantangan yang dihadapi.
• Merencanakan tindakan selanjutnya yang lebih baik berdasarkan hasil refleksi.

Manfaat untuk Peserta Didik

• Peserta didik merasa senang karena:
  • Mendapatkan perhatian dan pengakuan atas kerja mereka.
  • Mengetahui kekuatan dan area yang perlu ditingkatkan.

Pengalaman Peserta Didik

• Busra Subakti, kelas 9A SMP Negeri 6 Makassar:
  • Senang dengan kegiatan refleksi karena dapat mengungkapkan perasaan terhadap pembelajaran.
  • Menyatakan ketidakpahaman dan keinginan untuk memperdalam materi yang sulit dipahami.
  • Menginginkan komunikasi yang lebih terbuka antara siswa dan guru untuk meningkatkan pemahaman.