Transcript for:
Strategi Pembelajaran Terdiferensiasi

Intro Apa kabar Ibu Bapak? Perkenalkan nama saya Anna. Kali ini saya akan menerapkan pembelajaran terdiferensiasi dengan membuat pilihan tugas bagi murid.

Ikut yuk! Saya adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia SMP kelas 7. Minggu ini, topik kami adalah menulis surat pribadi. Tujuan pembelajaran kami yaitu, murid mampu menulis surat pribadi dengan sistematika yang tepat. Berdasarkan pemetaan kemampuan murid yang saya lakukan melalui asesmen awal pembelajaran, ada tiga kategori murid.

Dari pengalaman pemberian tugas yang lalu, murid yang menguasai teknik menulis surat, secara sistematis cenderung menyelesaikan tugas dengan lebih cepat secara mandiri. Strategi apa yang bisa saya terapkan untuk tetap menjaga fokus mereka? Aha, saya bisa membuat pilihan tugas.

Tugas pilihan akan saya kembangkan dari tugas utama, tapi tetap sesuai dengan tujuan pembelajaran. Berikut adalah pilihan tugas yang saya rancang untuk meningkatkan kemampuan murid dalam menulis surat pribadi dengan sistematika yang tepat. Tujuan pilihan tugas ini adalah selain melatih kemampuan menulis surat dengan sistematika yang tepat, juga memperkaya kosa kata murid, sekaligus menjaga agar murid tetap berada dalam suasana yang menyenangkan.

Karena itu, jenis tugas yang diberikan juga harus menarik minat mereka dan mengungkit imajinasi mereka. Tantangan pertama, murid bisa menulis surat lagi dengan alternatif penerimanya selain manusia. Mereka boleh berkirim surat kepada sesuatu yang memberi makna bagi murid.

Misalnya binatang peliharaan yang selalu setia menunggu, pohon tempat mereka bermain atau berteduh, kepada bangku yang dituduki setiap hari atau benda-benda lain yang bermakna baginya Tantangan kedua, murid bisa menulis teka-teki dalam surat itu Nanti saya dan teman-teman kelasnya akan menebak jawabannya Tugas ketiga, murid akan diminta membalas surat yang telah mereka tulis Mereka bisa berimajinasi sebagai penerima surat Isi surat yang telah mereka tulis yang mereka tulis juga perlu menggunakan sudut pandang penerima surat. Saya bayangkan, tiga jenis pilihan tugas ini akan membuat murid menulis surat sambil tersenyum atau tertawa-tawa kecil. Dengan begitu, mereka bisa tetap fokus sementara teman yang lain mengerjakan tugas yang utama.

Saya akan siapkan instruksi tertulis untuk masing-masing tugas pilihan sebelum saya praktikan di kelas besok. Dengan begitu, murid yang mendapatkan tugas pilihan dapat mulai mengerjakannya secara mandiri dan efektif. Saya sudah selesai, Bu.

Wah, ini waktunya saya memberikan pilihan tugas. Kemarin, saya sudah menyiapkan tiga pilihan tugas berikut. Bagi murid yang memilih tugas pertama, saya motivasi untuk menulis surat kepada sesuatu atau benda yang memiliki makna baginya. Misalnya, menulis surat kepada kursi yang setiap hari diduduki di kelas.

Murid yang memilih tugas kedua, saya beri contoh sebuah teka-teki untuk inspirasi sebelum mereka sendiri berimajinasi menulis surat yang berisi teka-teki. Murid yang memilih tugas ketiga, saya beri penjelasan tertulis secara singkat tentang perbedaan sudut pandang, mengembangkan imajinasi dengan membayangkan menjadi orang lain. Ketika diberi pilihan tugas, ada murid yang langsung paham dan mengerjakan salah satu tugas tambahan tersebut. Ada juga murid yang perlu waktu lebih lama untuk memilih.

Saya akan memberikan waktu dan membantunya menentukan pilihan dengan pertanyaan-pertanyaan pemantik. Tentu sambil terus memantau murid-murid lain yang masih mengerjakan tugas utama. Demikian pengalaman saya melaksanakan pembelajaran terdiferensiasi dengan menyediakan pilihan tugas untuk murid. Penting untuk diingat, setelah memetakan kemampuan murid, guru bisa menetapkan pilihan tugas yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Kita juga perlu tetap memegang tujuan pembelajaran sebagai acuan agar proses belajar tetap terarah. Semoga menginspirasi ibu bapak, salam dan bahagia.