Hai Cinta [Musik] halo halo teman teman selamat datang kembali di Kia Academy youtube channel Semoga teman-teman selalu sehat dan terus semangat dalam kehidupan sehari-hari terdapat beragam aktivitas yang dilakukan aktivitas tersebut dapat mempengaruhi kondisi tubuh kita kegiatan fisik seperti olahraga berikut ini tentu akan menjadikan tubuh kita bugar sedangkan kegiatan santai sambil ngemil jika dilakukan terus-menerus akan membentuk timbunan lemak di perut dan tubuh menjadi kelebihan bobot kira-kira apa ya yang menyebabkan ukuran tubuh orang yang jarang dengan orang yang sering beraktivitas fisik menjadi berbeda ternyata hal ini berhubungan dengan proses metabolisme tubuh Bagaimana ya proses ini terjadi dalam tubuh kita kita akan mempelajarinya di video kali ini Hai jadi kita akan belajar proses metabolisme tubuh khususnya bagian enzim simak terus videonya ya Nah Apa itu metabolisme metabolisme merupakan serangkaian peristiwa reaksi-reaksi kimia yang berlangsung dalam sel makhluk hidup yang dapat diubah menjadi energi untuk kelangsungan hidup jadi saat kita makan proses metabolisme akan mengolah zat gizi dari makanan yang telah diserap tubuh untuk diubah menjadi energi kecepatan proses metabolisme ini akan dipengaruhi oleh enzim sebagai biokatalisator artinya Enzim dapat mempercepat reaksi-reaksi biologi tanpa mengalami perubahan struktur kimia enzim merupakan senyawa kimia atau protein khusus yang mempercepat reaksi kimia di dalam tubuh dengan cara menurunkan energi aktivasi kita dapat memperhatikan grafik berikut grafik kerjaan klik menunjukkan bahwa enzim bekerja dengan cara menurunkan energi aktivasi energi aktivasi adalah energi yang diperlukan untuk berlangsungnya suatu reaksi penurunan energi aktivasi dapat terlihat dari selisih Energi yang diperlukan dalam suatu reaksi yang dibantu enzim dan tidak dibantu dengan enzim dengan menggunakan enzim energi aktivasi yang dibutuhkan lebih sedikit dibandingkan dengan yang tanpa enzim Hal ini menyebabkan reaksi dapat berlangsung lebih cepat dengan sedikit energi bebas yang dibutuhkan Berdasarkan komponen penyusunnya enzim dibedakan menjadi dua macam yaitu enzim sederhana yang hanya terdiri dari protein enzim kompleks atau lebih dikenal dengan holoenzim koenzim terdiri dari beberapa komponen yaitu komponen protein atau enzim bersifat termolabil atau tidak tahan panas sehingga mudah terdenaturasi komponen non protein atau gugus prostetik kita termostabil atau tidak mudah rusak karena panas komponen ini berupa koenzim merupakan senyawa organik contohnya vitamin ennard dan koenzim a kofaktor merupakan senyawa logam anorganik contohnya ion logam seperti Cu Fe MN ZN cake000.com [Musik] Hai beginilah struktur holoenzim dengan komponen yang menyusunnya apoenzim koenzim dan kofaktor selain Komponen yang dapat menempel pada enzim enzim memiliki sisi aktif yakni bagian atau tempat pada enzim yang berfungsi sebagai tempat menempelnya substrat Sisi alosterik merupakan Sisi selain Sisi aktif enzim yang dapat berikatan dengan aktivator enzim Sisi ini dapat diganggu oleh inhibitor nonkompetitif selain itu juga terdapat inhibitor kompetitif yang strukturnya mirip dengan substrat substrat menempel pada sisi aktif enzim dan akan menghasilkan produk baru kerja enzim sangat spesifik karena Sisi aktif dari enzim sangat selektif terhadap bentuk kimia dari substrat yang akan dikatalisis ikatan yang terbentuk antara enzim dengan substrat bersifat lemah sehingga reaksi dapat berlangsung bolak-balik [Musik] Hai nah teman-teman enzim memiliki sifat-sifat berikut enzim hanya mengubah kecepatan reaksi artinya enzim tidak mengubah produk akhir yang dibentuk atau mempengaruhi keseimbangan reaksi hanya meningkatkan laju suatu reaksi enzim bekerja secara spesifik artinya enzim hanya mempengaruhi substrat tertentu saja Misalnya enzim maltase hanya dapat memecah maltosa menjadi glukosa enzim merupakan protein sehingga kerjanya dipengaruhi oleh PH dan suhu pada suhu tinggi enzim akan terdenaturasi atau terjadi perubahan struktur proteinnya sedangkan pada suhu rendah kerja enzim akan terhambat enzim bekerja secara bolak-balik atau reversibel artinya Enzim dapat mengkatalis penguraian suatu senyawa menjadi senyawa lain maupun sebaliknya mengkatalis penyusunan senyawa-senyawa tersebut menjadi senyawa semula Selain itu dalam proses metabolisme tubuh n hanya diperlukan dalam jumlah yang sedikit enzim berupa koloid dapat bereaksi dengan substrat asam maupun basa dan dapat digunakan berulang kali [Musik] mekanisme kerja enzim terjadi apabila suatu molekul substrat menumbuk molekul enzim yang tepat maka super tersebut akan menempel pada enzim membentuk kompleks enzim-substrat dan mengakibatkan terjadinya reaksi yang berakhir dengan terbentuknya molekul produk teori yang menjelaskan cara kerja enzim ini ada dua macam yaitu teori kunci gembok atau lo kenkey dan teori ketetapan induksi atau indospeed Yuk kita bahas Teori ini satu persatu [Musik] pertama teori kunci gembok dari ini menjelaskan bahwa enzim diumpamakan sebagai gembok karena memiliki sebuah bagian kecil yang dapat berikatan dengan substrat bagian ini sebut Sisi aktif sementara itu substrat diumpamakan sebagai kunci karena dapat berikatan secara pas dengan Sisi aktif enzim substrat tersebut akan menempel pada enzim membentuk kompleks enzim-substrat dan mengakibatkan terjadinya reaksi yang berakhir dengan terbentuknya molekul produk hubungan enzim dan substrat tersebut membentuk ikatan yang lemah apabila enzim rusak karena pengaruh suhu atau PH bentuk Sisi aktif enzim akan berubah mengakibatkan substrat menjadi tidak sesuai lagi untuk enzim tersebut berikutnya teori ketetapan induksi teori ini menyatakan bahwa Sisi aktif Enzim dapat berubah bentuk sesuai dengan substratnya atau bersifat fleksibel jika subset masuk ke dalam sisi aktif enzim enzim akan berubah bentuk secara tepat ketika berikatan dengan substrat membentuk kompleks enzim-substrat dan kompleks enzim produk hingga produk dapat meninggalkan Sisi Steve enzim sekarang teman-teman bisa memahami kedua Teori ini ya lebih selanjutnya kita akan membahas faktor-faktor yang mempengaruhi cara kerja enzim kerja enzim dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut suhu perubahan PH konsentrasi enzim konsentrasi substrat zat pengikat atau activator dan zat-zat penghambat atau inhibitor bertambah suhu setiap enzim mempunyai suhu optimum yang spesifik suhu yang terlalu tinggi pada Enzim dapat menyebabkan denaturasi protein dan suhu yang terlalu rendah dapat menghambat laju reaksi enzim pada suhu 0° celcius atau dibawahnya akan bersifat non aktif akan tetapi enzim tidak rusak namun jika suhu enzim melebihi batas optimum maka enzim akan rusak atau mengalami denaturasi contohnya enzim pada manusia memiliki suhu optimal 35-40 derajat Celcius sedangkan ada bakteri yang hidup di air panas memiliki suhu optimum 70° Celcius faktor kedua perubahan ph atau derajat keasaman perubahan PH mengakibatkan Sisi aktif enzim juga berubah sehingga dapat menghalangi terikatnya substrat pada sisi aktif enzim Selain itu perubahan PH juga mengakibatkan proses denaturasi pada enzim misalnya enzim ptialin dimulut bekerja pada pH netral enzim pepsin di lambung bekerja pada pH asam sedangkan enzim tripsin di usus bekerja pada pH basa faktor ketiga konsentrasi enzim konsentrasi enzim dengan kecepatan reaksi terhubung secara linear semakin besar konsentrasi enzim maka kecepatan reaksi akan meningkat hubungan konsentrasi enzim dengan kecepatan reaksi ditunjukkan oleh grafik berikut selanjutnya konsentrasi substrat namanya konsentrasi substrat dalam suatu reaksi akan meningkatkan kecepatan reaksi jika jumlah enzim dalam reaksi tersebut tetap Jika enzim terlalu sedikit dan substrat lalu banyak maka reaksi akan berjalan lambat dan bahkan ada substrat yang tidak terkata lisasi hubungan konsentrasi enzim dan substrat dengan kecepatan reaksi ditunjukkan oleh grafik berikut faktor berikutnya zat pengikat atau activator activator yaitu zat yang berfungsi memacu atau mempercepat reaksi enzim contoh activator antara lain garam garam dan logam alkali dalam kondisi encer sekitar dua persen sampai lima persen dan ion logam cambang2 CL kita tahu pada kondisi normal enzim hanya akan aktif apabila Sisi aktif cocok dengan substrat jika substrat tidak cocok dengan Sisi aktif maka enzim tidak dapat bereaksi dengan adanya aktiva er yang menempel pada sisi enzim maka enzim akan aktif dan Sisi aktif enzim akan berubah bentuk sesuai substratnya hingga menghasilkan produk dan faktor terakhir adalah zat-zat penghambat atau inhibitor inhibitor dibedakan menjadi dua yaitu pertama inhibitor kompetitif merupakan inhibitor yang berikatan secara kuat pada sisi aktif enzim struktur inhibitor kompetitif mirip dengan struktur substrat sehingga ini bitor ini bersaing dengan substrat untuk berikatan dengan Sisi aktif enzim inhibitor kompetitif ini dapat dihilangkan dengan cara menambahkan konsentrasi substrat contoh inhibitor ini adalah oksalosuksinat kedua inhibitor nonkompetitif yaitu inhibitor yang terikat pada sisi alosterik atau sisi selain Sisi aktif enzim inhibitor ini mengakibatkan Sisi aktif enzim berubah sehingga substrat tidak dapat berikatan dengan Sisi aktif enzim Hai inhibitor ini tidak dapat dihilangkan walaupun dengan menambahkan substrat contoh inhibitor ini adalah Antibiotik penisilin Nah teman-teman inilah tabel perbedaan antara inhibitor kompetitif dan inhibitor nonkompetitif sesuai pembahasan kita sebelumnya Hai bisa dipahami ya [Musik] agar teman-teman semakin paham Mari kita selesaikan contoh soal berikut soal pertama diberikan beberapa pernyataan kita diminta menentukan pernyataan yang benar mengenai enzim karena pernyataan pada soal berhubungan dengan suhu maka kita ingat lagi hubungan enzim dengan suhu kita tahu setiap enzim memiliki suhu optimum yang spesifik enzim pada suhu 0° celcius atau dibawahnya akan bersifat non aktif akan tetapi enzim tidak rusak namun jika sweety melebihi batas optimum maka enzim akan rusak atau mengalami denaturasi jadi pernyataan yang benar tentang hubungan enzim dengan suhu ditunjukkan oleh nomor 1 3 dan 4 jawabannya C soal kedua terdapat grafik yang menyatakan hubungan aktivitas dengan perubahan PH kita diminta menganalisa pernyataan yang sesuai dengan grafik Sama halnya dengan suhu setiap enzim mempunyai PH optimum yang spesifik perubahan PH mengakibatkan Sisi aktif enzim berubah sehingga dapat menghalangi terikatnya substrat pada sisi aktif enzim Selain itu perubahan PH juga mengakibatkan proses denaturasi pada enzim contohnya enzim ptialin dimulut bekerja di pH netral atau 7 enzim pepsin di lambung bekerja pada pH asam kecil dari tujuh sedangkan enzim tripsin di usus bekerja pada pH basa besar dari tujuh nah berdasarkan grafik pada soal enzim tersebut bekerja optimum pada pH 7 atau Netral jadi jawaban yang sesuai adalah B [Musik] Oke teman-teman di video ini kita sudah belajar semua hal tentang enzim mulai dari komponen dan struktur enzim sifat-sifat enzim nyeri tentang enzim hingga faktor-faktor yang mempengaruhi Aktivitas enzim Semoga bisa dipahami ya demikianlah pembahasan kita tentang metabolisme bagian enzim kita akan melanjutkan pembahasan tentang katabolisme di video berikutnya Tungguin ya sampai jumpa [Musik] hai hai