Pentingnya Kalimat Efektif dalam Bahasa

Sep 30, 2024

Catatan Kuliah: Kalimat Efektif

Pengenalan

  • Pembicara: Kak Deddy
  • Topik utama: Kalimat efektif dalam bahasa Indonesia.
  • Pentingnya memahami kalimat efektif karena sering muncul dalam tes.

Definisi Kalimat Efektif

  • Kalimat yang dapat mengomunikasikan pesan secara jelas, tepat, dan singkat.
  • Tidak bertele-tele atau mengulang kalimat.

Aturan Kalimat Efektif

  1. Subjek dan Predikat

    • Setiap kalimat harus memiliki minimal satu subjek dan satu predikat.
    • Tanpa salah satu dari keduanya, kalimat tidak dapat dianggap efektif.
    • Contoh kesalahan: "Untuk kerjasama ini dibutuhkan dua komputer" (tidak ada subjek).
    • Cara memperbaiki: Tambahkan subjek atau hilangkan preposisi.
  2. Kekoherenan

    • Kalimat harus terhubung dengan baik dan memiliki keserasian makna.
    • Contoh: Jika berbicara tentang sepeda, tiba-tiba membahas mobil adalah tidak koheren.
  3. Kesejajaran

    • Struktur kalimat harus serupa jika menggunakan konjungsi.
    • Contoh: "Dia suka membaca buku, menulis cerita, dan pergi ke bioskop." (kurang sejajar)
    • Perbaikan: "Dia suka membaca buku, menulis cerita, dan menonton film."
  4. Kehematan

    • Kalimat harus hemat kata, tidak ada pengulangan yang tidak perlu.
    • Contoh: "Budi pergi ke pasar. Budi membeli buah naga." (mubazir)
    • Perbaikan: "Budi pergi ke pasar dan membeli buah naga."
  5. Kelogisan

    • Kalimat harus masuk akal.
    • Contoh tidak logis: "Hormon insulin yang berfungsi..." (tanpa predikat)
  6. Kecermatan Penulisan

    • Memperhatikan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan).
    • Contoh: Penempatan tanda baca yang benar dalam kalimat.

Kata Baku

  • Penting untuk mengetahui kata-kata baku dari KBBI.
  • Beberapa contoh kata baku:
    • Azan (bukan "arzan")
    • Apotek (bukan "apotik")
    • Coklat (bukan "coklat")
    • Cabai (bukan "cabai")

Latihan

  1. Subjek dan Predikat: Cari subjek dan predikat dalam kalimat yang diberikan.
  2. Kekoherenan: Identifikasi kalimat yang tidak koheren dalam paragraf.
  3. Kesejajaran: Perbaiki kalimat yang tidak sejajar.

Penutup

  • Pembicara mengingatkan untuk terus berlatih agar lebih siap menghadapi tes yang berkaitan dengan kalimat efektif.
  • Doakan keberhasilan semua peserta dalam tes ASN.