Inovasi Media Tanam Organik di Indonesia

Sep 30, 2024

Catatan Kuliah: Pengalaman Membuat Media Tanam Organik

Pengenalan

  • Pembicara: Agusti Pratama Lusnah (Gusti)
  • Usaha: Pembuatan pupuk organik di desa Jenar Kidul, Purworejo, Jawa Tengah.
  • Latar belakang: Magang di Jepang selama 3 bulan, mendapatkan ilmu tentang media tanam dari petani organik Jepang.

Pengalaman di Jepang

  • Mendapatkan resep dari petani Jepang tentang cara bercocok tanam tanpa tanah.
  • Kunci keberhasilan: Penggunaan air pipis dan metode organik.
  • Tanaman di Jepang menghasilkan buah yang manis dan besar, berbeda dengan tanaman di Indonesia.

Awal Usaha

  • Terpengaruh oleh pandemi COVID-19, usaha kafe di Jogja gulung tikar.
  • Melihat peluang di pasar pertanian karena meningkatnya minat orang untuk menanam.
  • Memulai usaha pembuatan media tanam organik pada September 2019.
  • Mengalami kerugian awal akibat penipuan dan kesulitan dalam pemasaran.

Proses Pembuatan Media Tanam

  • Bahan Baku Utama:

    • Cocopit (limbah dari pabrik Coco fiber)
    • Pasir khusus untuk mengatur kebutuhan air tanaman.
    • Pupuk kambing fermentasi.
    • Sekam bakar.
  • Metodologi:

    • Media tanam tidak menggunakan tanah untuk menghindari penyebaran penyakit seperti fusarium.
    • Proses pembuatan pupuk kambing fermentasi memerlukan waktu dan perhatian khusus.

Keunggulan Media Tanam

  • Dapat digunakan untuk berbagai jenis tanaman: pembibitan hortikultura, buah-buahan, dan tanaman kayu.
  • Mempertahankan keseimbangan pH tanah dan unsur hara.
  • Proses fermentasi pupuk kambing yang benar dapat meningkatkan kualitas media tanam.

Tantangan dalam Usaha

  • Pengalaman ditipu oleh mitra dan pemasok.
  • Kesulitan dalam mencari bahan baku yang memenuhi standar.
  • Penolakan saat menawarkan produk di pasar.

Rencana dan Peluang Ke Depan

  • Menerima mitra untuk dropship atau reseller.
  • Menyediakan pupuk organik untuk berbagai daerah: Purworejo, Jogja, lereng Gunung Lawu, Indramayu.
  • Mendorong anak muda untuk berinovasi di bidang pertanian.

Pesan Penutup

  • Pentingnya inovasi dan keberanian dalam berbisnis di bidang pertanian.
  • Mengajak generasi muda untuk berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas pertanian Indonesia dan berpotensi ekspor.