Fungsi dan Ciri Tari Tradisional

Sep 11, 2024

Catatan Kelas Seni Tari Kelas 7

Pengantar

  • Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
  • Perkenalan oleh Ani Rahayu Ningsih
  • Materi: Fungsi Tari Tradisional di Indonesia
  • Tujuan pembelajaran:
    • Menyebutkan periodisasi sejarah tari di Indonesia
    • Menjelaskan ciri-ciri tari dari setiap periodisasi
    • Mengidentifikasi fungsi dan jenis tari tradisional di Indonesia

Fungsi Tari Tradisional di Indonesia

1. Tari sebagai Sarana Ritual atau Upacara Religi

  • Tari bersifat sakral, diatur secara khusus:
    • Aturan tempat: lokasi pertunjukan
    • Penari: harus mengikuti ketentuan tertentu
    • Iringan musik dan busana: sesuai dengan tema
  • Contoh upacara adat yang menampilkan tari:
    • Pernikahan, kelahiran, pemotongan gigi, sedekah bumi, dan upacara panen padi.
  • Contoh tari dalam upacara:
    • Tari Rejang: Upacara keagamaan Hindu di Bali.
    • Tari Sang Hyang: Upacara keagamaan Hindu di Bali.
    • Tari Hudok: Suku Dayak, Kalimantan.
    • Tari Enggang: Suku Dayak Kenyah, Kalimantan Timur.
    • Tari Seblang: Banyuwangi, Jawa Timur.
    • Tari Tiban: Jawa Timur, mendatangkan hujan.
    • Tari Tortor: Sumatera Utara.
    • Tari Mak Badong: Upacara kematian, suku Toraja.
    • Tari Bedoyo Semang: Keraton Yogyakarta, upacara penobatan raja.

Ciri-ciri Tari sebagai Sarana Ritual

  • Gerakan tidak berpola jelas, meniru gerakan alam.
  • Bersifat magis atau mistis dan religius.
  • Gerak, tata rias, dan busana sederhana.
  • Aturan khusus untuk penari dan pertunjukan.

2. Tari sebagai Sarana Hiburan atau Pergaulan

  • Tujuan: menghibur tanpa tekanan nilai estetis.
  • Dilakukan secara kelompok atau massal.
  • Interaksi antara penonton dan penari.

3. Seni Tari sebagai Pertunjukan

  • Mempresentasikan nilai seni tinggi, menarik perhatian penonton.
  • Dipersiapkan dengan baik, komersil.
  • Tari diciptakan oleh koreografer sesuai tema.
  • Ciri-ciri tari pertunjukan:
    • Pementasan di tempat khusus.
    • Adanya kreativitas.
    • Evaluasi karya.
    • Hadirnya penonton.

4. Seni Tari sebagai Sajian Wisata

  • Daya tarik bagi wisatawan, terutama mancanegara.
  • Contoh: Pertunjukan sendera tari Ramayana di Candi Prambanan.
  • Ciri-ciri sajian wisata:
    • Tiruan dari aslinya, versi singkat.
    • Mengenyampingkan nilai sakral dan simbolis.
    • Variasi dan disajikan menarik.
    • Harga terjangkau.

Penutup

  • Terima kasih telah menyimak materi ini.
  • Sampai jumpa di video selanjutnya.
  • Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.