Transcript for:
Fungsi dan Ciri Tari Tradisional

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Halo anak-anak, apa kabar hari ini? Semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat walafiat Selamat datang di kelas seni tari Kelas 7 semester gasal bersama saya Ani Rahayu Ningsih Di video ini kita akan membahas materi seni tari kelas 7 unit 1 yaitu fungsi tari tradisional di Indonesia Simak videonya sampai selesai, jangan lupa nyalakan lonceng notifikasinya supaya kalian tidak ketinggalan materi-materi selanjutnya Setelah mempelajari bab ini, peserta didik diharapkan mampu menyebutkan periodisasi sejarah tari di Indonesia Menjelaskan ciri-ciri tari dari setiap periodisasi sejarah tari Indonesia mengidentifikasi fungsi tari tradisional di Indonesia dan mengidentifikasi jenis tari tradisional di Indonesia Tari dan masyarakat tidak dapat dipisahkan karena tari lahir dari sebuah kebutuhan masyarakat Berikut ini merupakan pemaparan tentang fungsi tari bagi masyarakat Indonesia Tari sebagai sarana ritual atau upacara religi Tari sebagai sarana ritual bersifat sakral Sehingga terdapat aturan-aturan khusus Baik dari segi tempat, penari, iringan musik, latarias, dan busana Tempat Pesta, waktu pelaksanaan Dan aturan-aturan lainnya Tari sebagai upacara adat Atau upacara keagamaan Mempunyai sifat yang magis Fungsi tari sebagai sarana ritual Atau upacara berkaitan erat dengan hubungan antara manusia dan penciptanya Tari dijadikan media ungkapan syukur kepada sang pencipta Beberapa upacara adat yang menampilkan Tari antara lain pernikahan, kelahiran, pemotongan gigi, pemotongan rambut yang pertama sedekah bumi, sedekah laut, dan upacara panen padi Terima kasih Di daerah Bali, hampir semua upacara keagamaan yang ditunjukkan kepada dewa menggunakan dan dipenuhi tari-tarian. Contoh tari sebagai sarana upacara Tari Rejang yang ditampilkan di Upacara Adat Keagamaan Masyarakat Hindu di Bali Tari Sang Hyang yang ditampilkan di Upacara Adat Keagamaan Masyarakat Hindu di Bali Tari Hudok atau Tari Topeng dari suku Dayak di Kalimantan yang ditarikan ketika hendak membuka lahan pertanian Tari Enggang dari suku Dayak Kenyah di Kalimantan Timur Tari Burung Enggang wajib diadakan pada setiap upacara adat suku Dayak Kenya. Biasanya tarian ini ditampilkan untuk menghormati nenek moyang serta menyambut tamu.

Tari Seblang dari Banyuwangi, Jawa Timur yang semuanya berhubungan dengan acara panen padi. Tari Tiban dari Jawa Timur, sarana ritual untuk mendatangkan hujan. Tari Tortor dari Sumatera Utara, sebagai penghormatan kepada leluhur. Tari Mak Badong, dilaksanakan dalam upacara kematian masyarakat suku Toraja di Sulawesi Selatan.

Tari Bedoyo Semang dari Keraton Yogyakarta dan Bedoyo Ketawang dari Keraton Surakarta yang hanya dipentaskan di upacara penobatan raja atau hari lahir raja Secara lebih khusus, tari sebagai sarana ritual memiliki jiri-jiri sebagai berikut Pertama, gerakan dominan tidak berpola secara jelas dan umumnya meniru gerak-gerak alam seperti gerak binatang, tumbuhan, dan lain-lain. Ciri yang kedua, bersifat magis atau mistis dan religius. Ciri yang ketiga, gerak tatarias, busana, dan iringan tari bersifat sederhana.

Ciri selanjutnya, yaitu Memiliki aturan khusus baik untuk penari, struktur pertunjukan, tempat pertunjukan, ataupun waktu pelaksanaan Tari sebagai sarana hiburan atau pergaulan Tari berjenis ini merupakan tari yang memiliki tujuan untuk menghibur tanpa menekankan nilai estetis dan nilai komersil Sehingga tidak memerlukan persiapan untuk melakukannya Untuk jenis tari yang berfungsi sebagai hiburan atau pergaulan Setiap orang memiliki gaya sendiri-sendiri Karena tidak memiliki aturan yang ketat untuk tampil di atas pentas Umumnya tari hiburan dilakukan secara kelompok atau massal dan terjadi interaksi antara penonton dan penari dan merupakan salah satu media komunikasi sosial Contoh tari sebagai tari hiburan atau pergaulan Seni Tari sebagai Pertunjukan Tari sebagai pertunjukan harus mempertunjukkan sesuatu yang bernilai seni tinggi dan berusaha untuk menarik perhatian penonton. Tari harus dipersiapkan secara sungguh-sungguh karena dapat dikomersilkan. Ada pun tari yang ditampilkan sebagai tari pertunjukan adalah tari yang diciptakan oleh koreografer secara khusus Sesuai dengan kebutuhan tema pertunjukan Seperti untuk ujian akhir mahasiswa seni tari atau pertunjukan tari tradisional dalam sebuah misi budaya, pariwisata, ataupun pertunjukan tari Tari untuk pertunjukan akan sangat memperhatikan nilai-nilai keindahan dalam segi gerak, tata rias, tata busana, dan tata teknik pentasnya Dalam tari yang berbentuk sebagai tari pertunjukan penonton tidak dapat ikut menari interaksi antara penonton dan penari dimungkinkan terjadi jika hal tersebut menjadi sebuah konsep pertunjukan yang sudah direncanakan ciri-ciri tari pertunjukan yaitu selalu Pementasan di tempat khusus Adanya faktor kreativitas Adanya evaluasi dari karya tersebut Dan adanya penonton Seni Tari sebagai sajian wisata Seni tari merupakan salah satu unsur yang dapat dijadikan sebagai daya tarik bagi wisatawan.

Di negara-negara berkembang, tari yang berfungsi sebagai pertunjukan atau perintah presentasi estetis yang paling berkembang adalah seni pertunjukan yang disajikan kepada para wisatawan terutama wisatawan mancanegara saat tari dapat dinikmati di hotel dan di tempat-tempat wisata seperti pertunjukan sendera tari Ramayana yang dipertunjukkan secara berkala di panggung terbuka Candi Prambanan. Pertunjukan sendera tari ini ditampilkan untuk memberikan kepuasan wisatawan dalam kegiatan berwisata di Candi Prambanan. Tari yang berfungsi sebagai sajian wisata memiliki ciri-ciri sebagai berikut Merupakan tiruan dari aslinya, versi singkat dan padat Mengenyampingkan nilai-nilai sakral, magis dan simbolisnya Penuh variasi, disajikan dengan menarik Murah harganya menurut kocek wisatawan Demikian pembahasan kita kali ini pada materi fungsi tari tradisional di Indonesia Sampai jumpa di video-video selanjutnya Terima kasih telah menyimak materi ini sampai selesai Thanks for watching, see you on next video Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh