Persiapan Assessment Diagnostik untuk Guru

Sep 1, 2024

Catatan Kuliah: Persiapan Assessment Diagnostik

1. Pendahuluan

  • Salam dan pengenalan topik baru yaitu assessment diagnostik.
  • Pentingnya memahami kebutuhan dan kemampuan setiap murid.
  • Assessment bukan hanya penilaian, tetapi juga informasi bagi guru.

2. Tujuan Assessment Diagnostik

  • Mengidentifikasi kompetensi, kekuatan, dan kelemahan murid.
  • Membantu guru merencanakan pembelajaran sesuai kebutuhan murid.

3. Tahapan Penyusunan Assessment Diagnostik

  1. Menganalisis Rapor Murid

    • Membaca kembali rapor tahun sebelumnya.
    • Berkomunikasi dengan guru sebelumnya.

  2. Mengidentifikasi Kompetensi

    • Buat indikator turunan dari kompetensi yang akan diajarkan.
    • Tentukan kemampuan prasyarat yang dibutuhkan.

  3. Menyusun Instrumen Asesmen

    • Untuk mengukur kompetensi peserta didik.

  4. Menggali Informasi Murid

    • Latar belakang keluarga, motivasi, minat, sarana prasarana belajar.

  5. Melaksanakan Assessment

  6. Menggunakan Data Hasil Assessment

    • Merencanakan pembelajaran yang lebih bermakna.

4. Contoh Praktik: Pak Doni

  • Pak Doni, guru kelas 5 SD, mengajarkan materi kegiatan ekonomi (produksi, konsumsi, distribusi).
  • Menggunakan diskusi dan tanya-jawab untuk mengetahui kemampuan prasyarat murid.
  • Pertanyaan terbuka digunakan untuk mengukur berbagai kemampuan prasyarat.
  • Pemetaan kemampuan murid:
    • Melampaui, Memenuhi, Memenuhi Sebagian, Belum Memenuhi.

5. Penggunaan Data Hasil Assessment Diagnostik

  • Pemanfaatan hasil asesmen untuk:
    • Memberikan tantangan untuk murid mahir.
    • Modifikasi tugas untuk murid berkembang.

6. Kapan Melakukan Assessment Diagnostik

  • Pada minggu awal tahun ajaran.
  • Di awal pembahasan materi baru.
  • Untuk kompetensi penting yang perlu diketahui.

7. Keterampilan Proses dalam MAPEL IPAS

  • Keterampilan proses tidak selalu urutan langkah, tetapi siklus dinamis.
  • Pencatatan dapat dilakukan dengan catatan anekdotal.
  • Memperbarui pengelompokan tanpa asesmen ulang.

8. Modifikasi Proses Assessment

  • Guru dapat memodifikasi instrumen sesuai karakteristik dan tujuan.
  • Tahapan penyusunan dapat disederhanakan.

9. Penutup

  • Pentingnya terus berproses dan mengembangkan diri sebagai pendidik.
  • Assessment sebagai sumber informasi untuk pengalaman belajar yang bermakna.
  • Salam semangat untuk para guru.