Catatan Kuliah: Tes Menentukan Manusia atau Robot

Pendahuluan

• Pertanyaan retoris tentang kemampuan robot: "Kenapa robot nggak bisa nyeklis saya bukan robot?"
• Penjelasan bahwa robot bisa melakukan aksi tersebut, tetapi yang diukur adalah perilaku saat mengerjakan tes.

Perilaku Manusia vs Robot

• Gerakan Kursor: Gerakan manusia tidak lurus dan lebih lambat dibanding robot.
• Kecepatan Klik: Manusia membaca tulisan terlebih dahulu, sedangkan robot langsung mengklik tanpa jeda.

Tujuan Tes "Saya Bukan Robot"

• Tes ini digunakan untuk memastikan hanya manusia yang dapat mengakses situs web.
• Menghindari serangan robot yang ingin merusak atau menurunkan situs.

Evolusi Tes

• Awalnya hanya berupa tes tulisan, tetapi robot mampu membaca.
• Pengembangan tes untuk mencari objek tertentu dalam gambar, tetapi robot dapat mengerjakannya juga.
• Versi terbaru: checklist kotak "saya bukan robot" yang lebih sulit untuk robot.

Tantangan di Masa Depan

• Munculnya robot super canggih yang dapat meniru perilaku manusia.
• Beberapa AI sudah bisa lolos tes dengan meniru perilaku manusia.

Solusi dan Inovasi

• Tes terbaru tidak hanya mengecek perilaku, tetapi juga melacak sejarah browsing dan interaksi pengguna di internet.
• Contoh: Pembukaan kunci laptop menggunakan sidik jari sebagai bukti interaksi yang dikirim ke situs.

Kesimpulan

• Teknologi memiliki aspek positif dan negatif: perlindungan privasi vs pengetesan interaksi.
• Apakah robot dapat menjawab tes ini di masa depan? Pertanyaan terbuka.
• Ucapan terima kasih kepada audiens.