Kerja keras nggak akan membuat kalian kaya. Saya yakin banyak dari kalian yang mungkin nggak setuju dengan statement ini, tapi di sini saya ingin mengajak kalian untuk sama-sama menganalisa orang-orang di sekitar kita. Ya, coba amati dari saudara, teman, sampai dengan orang tua yang mungkin sekarang kondisinya miskin, apakah mereka kerja keras, ya? Kita coba lihat juga orang-orang di jalanan seperti ojol, ojol yang nganterin penumpang dari pagi sampai malam, yang nganterin makanan walaupun kondisinya hujan lebat. Kemudian kasir di Indomaret yang jaga dari pagi sampai dengan sore di shiftnya dia dengan baik, apakah mereka nggak kerja keras?
Ya kerja keras. Tapi apakah mereka berkelimpahan harta dari sisi uang? Belum tentu.
Nah di sini yang ingin saya tekankan adalah kerja keras itu bukan satu jaminan bahwa seseorang pasti kaya raya dalam hidupnya. Karena ada banyak faktor lainnya. Dan kerja keras ini hanya satu hal saja dari banyaknya faktor. Dan ini menjadi satu hal yang wajib ya.
Kalau orang punya banyak sifat bagus yang lain, tapi dia bukan pekerja keras, susah untuk mengakumulasi kekayaan dalam hidup. Jadi minimal memang harus ada kerja keras. Tapi belum tentu orang yang kerja keras itu, dia akan kaya dalam hidupnya.
Nah disini saya akan sharing 7 poin penting yang menurut saya bisa membantu mengubah pemikiran kalian, terutama kalian yang sedang dalam proses mengakumulasi kekayaan dalam hidup. Ini adalah hasil dari analisa saya sepanjang 15 tahun, 20 tahun terakhir. berkarir dan juga berbisnis dan juga berinvestasi dan saya harap kalian catat dengan baik dan setiap beberapa saat kalian lihat lagi catatannya supaya ini meresap ke pemikiran kalian.
Yang pertama adalah mindset orang sukses. Jadi kalau kalian ingin mengakumulasi kekayaan dalam hidup, mindset kalian itu harus mindset orang sukses. Gimana orang yang mindset sukses? Nah mindset sukses itu tidak menyalahkan. Jadi apapun yang terjadi pada diri kalian itu adalah salah kalian sendiri.
Kalian harus bertanggung jawab hati-hati. Atas hidupnya kalian. Orang miskin kebanyakan kalau misalnya ditanya tentang segala sesuatu yang kurang baik dalam hidupnya, dia menyalahkan luarnya, eksternalnya. Dia menyalahkan orang tuanya, dia menyalahkan partnernya, dia menyalahkan teman terdekatnya. Kalian harus merubah itu semua dari sekarang, salahkan diri sendiri.
Kenapa kalian bisa semiskin ini sekarang? Ya itu karena kalian sendiri. Apapun kondisinya ya, itu salah kalian.
Walaupun memang dalam hidup itu ada hal-hal yang kita nggak bisa kontrol ya, kalau kalian terlahir di satu keluarga yang benar-benar miskin. dan susah gitu, dan gak bisa kasih kalian pendidikan yang bagus juga, itu memang berat, tapi itu adalah hal yang kita gak bisa kontrol. Yang kita bisa kontrol apa?
Kita punya action. Apa yang kita lakukan? Apa yang bisa kita lakukan itu bisa kita kontrol.
Emosi kita, reaksi kita terhadap apa yang terjadi pada diri kita, itu bisa kita kontrol. Mindset kalian harus seperti itu. Fokusnya pada yang bisa dikontrol. Dan jangan pernah menyalahkan pihak eksternal, salahkan diri sendiri.
Kemudian kalian harus melihat diri kalian ini diri yang besar. Seseorang yang menjadi besar. Itu biasanya di awal dia akan melihat dirinya itu besar Sebelum dia menjadi orang yang besar Coba kalian lihat Cristiano Ronaldo, pemain bola yang terkenal Apakah mungkin Cristiano Ronaldo pada saat dia belum menjadi seperti yang sekarang Dia menganggap dirinya bukan siapa-siapa Apakah mungkin dia jelek-jelekin dirinya Tiap kali dia ketemu orang terus dia bilang Oh enggak, gue mah biasa aja main bolanya Ya gitu-gitu aja lah, go with the flow Gak mungkin Cristiano Ronaldo tuh dari awal memang dia sudah ambisius Dia sudah pikir bahwa dia adalah yang terbaik di dunia Makanya bisa menjadi seperti itu Nah kalian harus seperti itu Harus bisa menempatkan mindset Kalian itu sama seperti levelnya Orang-orang yang sekarang ada top di dunia ya Seperti Ronaldo, Messi Atau mungkin di bisnis juga Atau di karir Itu orang-orang yang ada di top Itu cara berpikirnya seperti itu Kebanyakan Nah yang pertama ini jadi adalah masalah mindset orang sukses Kemudian yang kedua Itu adalah dari sisi kompetitif Hidup ini adalah kompetisi Mau gak mau Terima gak terima Hidup ini adalah kompetisi Apapun yang kalian kerjakan dari sekolah, itu adalah kompetisi ada rankingnya, kuliah juga sama ada nilainya, mentoknya di berapa kerjaan juga sama, memperubutkan posisi, ketika naik ke posisi tertentu misalnya sampai manajer, kepala divisi makin lama makin sempit, maka berkompetisilah orang-orang untuk dapat posisi itu bisnis juga sama, berkompetisi di dalam satu industri untuk menjadi pemenang di industri-nya, untuk dapat market share yang terbesar ya bangsa pasar yang terbesar, apapun itu dalam hidup, itu adalah kompetisi, kalian harus terima itu dari sekarang, dan Kalian harus punya satu sifat Yang dimana kalian itu kompetitif Jadi kalian itu harus agresif Terutama dalam konteks kalian mau jadi kaya Kalian coba tanyakan Misalnya kalian lihat ada orang Eh, dia naik mobil mahal Dia kerjanya apa ya? Kok bisa jadi kaya?
Dia ngapain? Gimana caranya? Gue naik motor Dia naik mobil Gimana caranya gue bisa naik mobil?
Ilmu apa yang gue gak punya? Apa yang dia kerjain? Nah itu harus seagresif itu Karena harus cari tahu Apalagi sekarang sudah zamannya internet ya Kalian bisa cari di online Kerjaan apa segala macem itu bisa cari di online Biografi orang juga bisa cari di online Dan cara pandang kalian Jangan sampai kaku Cara untuk mencari uang itu gak cuma dua Banyak orang berpikir cuma dua atau tiga Dua itu maksudnya kayak Oh kita kerja dapat gaji Oh kita bisnis tarik Profit dari bisnisnya dalam jumlah besar, udah ya cuma dua itu.
Atau mungkin satu lagi lebih itu sebagai atlet gitu ya, sebagai olahragawan atau seniman yang dibayar mahal. Di luar dari itu ada banyak. Ada orang yang kaya dari jual kelas.
Ada orang yang kaya dari jual signal. Ada orang yang kaya jadi afiliator. Ada orang yang kaya karena dia trading.
Ada orang yang kaya karena jadi broker tanah. Banyak cara untuk menjadi kaya. Dan kalau kalian muda, semakin kalian muda, kalian harus eksplorasi semuanya. Semakin kalian miskin, semakin kalian muda.
Semakin kalian harus eksplorasi semuanya, supaya kalian tahu yang cocok di kalian itu yang mana. Dan tadi saya bilang kan, jangan sampai kalian kaku cara pandangnya. Jadi semua hal itu mungkin untuk menjadi kaya. Nggak cuma satu, berkarir mentok jadi direktur atau berbisnis. Ini harus kalian ubah nih cara lihatnya.
Dan kalian harus obsesif. Obsesifnya seperti apa? Seperti kalian ingin juara gitu di dalam yang kalian kerjakan.
Misalnya, kalian sudah putuskan, oke, saya mau mulai konten kreator deh. Saya lihat nih, dari yang saya punya, sekarang saya cuma punya HP. Kayaknya saya cuma bisa jadi content creator Karena saya ada HP-nya Bisa langsung rekam Langsung hari ini rekam Langsung Tentuin bidangnya apa Langsung rekam Nanti dari situ baru belajarin Apa yang guna Yang paling jago disini ngapain nih?
Kita harus ngapain lagi nih? Teknik apa yang saya belum tahu? Ini nih Sifat ini nih yang harus kalian ada Kompetitif dan obsesif Kalau nggak ada ini susah Kalian mau jadi sangat kaya Karena ini akan nyambung ke yang selanjutnya Saya jelasin Intinya kalian harus Obsesif ya Dan kompetitif Apapun yang kalian kerjakan Kalian harus pikir Gimana caranya untuk menjadi yang terbaik Kemudian yang selanjutnya itu adalah dari sisi fokus Nah ini sangat penting ya Jadi fokus ini yang banyak sekali orang yang Dia punya banyak sifat yang bagus Yang bisa mengantar dia ke kesuksesan, kekayaan dalam hidup Tapi dia gak fokus dalam hidupnya Dia ngerjainya tuh banyak hal Idealnya ya Saya gak tau umur kalian berapa yang nonton ini Tapi idealnya kamu tuh di umur 20 udah nemu Apa yang mau kamu fokusin Tapi kalau misalnya kamu belum nemu Ya kamu boleh kerja dulu di perusahaan Yang bisa kasih kamu ilmu yang banyak Atau kamu bisa coba-coba banyak hal. Ya tadi yang saya bilang, kembali lagi seperti yang tadi saya bilang, obsesif cobain banyak hal, terus-terusan. Tapi idealnya, kamu cepat gitu nemu yang mau kamu fokusin.
Kenapa? Karena ketika kamu nemu satu, misalnya kamu mau jadi videographer, jadilah videographer yang terbaik. Tahan di satu bidang selama 10 tahun, tanpa geser-geser, misalnya kalian dapet duit, sebagai videographer, jangan buka rumah makan.
Fokus videographer gimana jadi nomor satu. Nomor satu itu seperti apa sih cara mainnya? Setiap tahun lihat terus apa yang bisa kalian perbaiki.
Jangan sampai dari bulan ke bulan, tahun ke tahun itu kalian sama terus. Pikirin sampai jadi yang terbaik itu gimana. Selama 10 tahun jangan pindah-pindah, fokus. Apapun itu.
Kerjaan, afiliator, dropshipper, sampai dengan bisnis. Apapun, fokus satu. Ya karena kita semua punya waktu 24 jam, hal terbaik yang bisa kita lakukan adalah waktu yang kita punya itu difokusin ke satu setajam mungkin sampai jadi yang terbaik.
Jarang ada orang yang jadi sangat kaya. Kalau dia itu nggak fokus. Banyak kan itu fokus. Bahkan konglomerat yang punya bisnisnya banyak gitu ya.
Misalnya kalian lihat ada konglomerat. Ah, dia bisnisnya ada banyak nih. Tapi kalau ditelusuri, oh ternyata bisnis dia nomor satu itu cat. Bisnis catnya udah besar, dapat uang banyak di sana, baru dia mulai yang lain.
Biasanya seperti itu. Satu dulu tajam, baru dia mulai yang lain. Yang tajam ini sampai bisa dilepas, stabil, tiap bulan besar sekali dapetnya, baru ke yang lain. Berkarir juga sama.
Jarang ada orang jalanin berapa bidang sekaligus sampai mentok. biasanya satu. Marketing ya marketing aja sampe mentok gitu. Sampe di atas ya nanti mungkin dia menjabat sebagai CEO, dia pegang semua.
Tapi intinya kalian harus bisa fokus ya. Memang fokus ini gak gampang ini saya ngomong gini juga, saya sendiri ya dari bulan ke bulan, ada tendensi kepikiran untuk melakukan hal yang di luar dari fokusnya saya. Dan saya selalu mengingatkan diri sendiri. Jadi kalian juga harus mengingatkan diri kalian.
Fokus. Satu aja kalian jadi yang terbaik disana. Tahan 10 tahun Kemudian yang selanjutnya adalah dari sisi haus ilmu.
Hal yang membedakan konglomerat kamu... Ya kalau kalian berdiri bareng nih, ada satu misalnya Pak Kairul Tanjung, Pak Sukanto Tanoto, atau pemilik saling grup, berdiri bersampingan dengan kamu, apa bedanya? Isi kepalanya, makannya sama, tidurnya sama, yang ada di dalam kepala dia sama yang ada di dalam kepala kamu itu beda.
Bedanya apa? Yang paling dominan adalah dari sisi ilmunya. Makanya semakin kamu miskin, semakin kamu harus haus ilmu, semakin kamu setiap hari itu harus hajar tambahin ilmu yang ada di dalam kepala kalian. Ilmu tentang apapun, terutama yang lagi kamu fokusin. Setiap hari kamu harus teresap terus, entah dari buku, dari workshop, dari kelas, dari manapun, dari podcast, semuanya tertuju pada untuk menjadi yang terbaik di bidang kamu.
Semakin kamu miskin, kamu harus semakin haus ilmu. Ini satu hal yang banyak orang lupa ya, banyak orang yang lulus kuliah itu, pada saat dia kerja, selama dia kerja, dia nggak nambah ilmu lagi. Nggak ngambil kelas, nggak ikut workshop, udah kerja gitu aja. Akhirnya juga gak kemana-mana ya, makanya saya selalu tekankan kalian harus haus ilmu, harus tau apa lagi yang kalian gak tau di bidang kalian untuk jadi yang terbaik.
Kalau kalian kerjaan digital marketing, kalian udah tau Google Ads, pelajarin FB Ads gimana, TikTok Ads gimana, Youtube Ads gimana. Pelajarin supaya kalian jadi yang terbaik di bidang kalian, kan haus-haus. Kenapa saya bilang kalau kalian orang miskin, apalagi kalau dari keluarga miskin, kalian harus lebih haus ilmu.
Karena kalian startnya itu beda, sekarang kalian coba bandingin diri kalian dengan anaknya dari konglomerat. Misalnya pakai roll tanjung. Anaknya dengan kalian nih, bedanya apa?
pada saat umur 20 lulus kuliah. Di kepala dia itu udah banyak ilmu konglomeratnya. Setiap hari dia makan bareng sama orang tuanya. Setiap hari diceritain ilmu kehidupan, ilmu manajemen orang, ilmu bisnis, ilmu karir.
Sedangkan kalian nggak dapet itu. Makanya kalian harus sangat agresif. Karena kalian kalah startnya.
Ibaratnya dia start di kilometer 10, kalian dari 0. Kalian harus kejar itu dengan agresif. Dorong diri kalian untuk menyerap ilmu-ilmu yang bisa bikin kalian seimbang gitu ya pas mulainya. Jadi kalian harus haus ilmu ya. Kemudian yang selanjutnya adalah, orang lain itu nggak peduli sama kamu. Banyak orang yang dia nggak melakukan sesuatu karena takut orang lain itu ngomongin apa.
Orang lain itu peduli banget sama dia. Padahal orang lain juga nggak peduli sama kamu. Setiap orang punya hidupnya masing-masing.
Kayak misalnya temen kamu, dia mulai bisnis atau dia ngapain. Emangnya kamu peduli dengan hidup dia? Kamu juga ujung-ujungnya mikirin kamu gimana kan?
Jadi kamu harus tahu kalau orang-orang itu sebenarnya memang ujung-ujungnya mikirin diri sendiri juga. Nggak ada yang mikirin kamu. Jangan terlalu peduli dengan ngomongan orang gitu.
Ikutilah apa yang ingin kamu lakukan Dan ini yang selalu saya tekankan ya Kamu harus ingat, 100 tahun lagi Orang-orang yang ada di sekitar kamu, termasuk kamu Itu udah mati, udah gak ada di sini, di bumi ini Terus apa yang kamu takutin? Mulai gagal diketawain Takut apa? Dia juga mati kok nanti Kamu juga mati, sama-sama mati Terus nyobain sesuatu, presentasi di depan Hal yang simple ya Diketawain Kenapa? Terus diketawain kenapa?
Apa efek terburuknya? Ketawain yaudah Nah itu tuh, cara berpikir seperti itu Cara menghadapi dunia seperti itu Yang harus kalian biasakan gitu Karena Terus Orang nggak peduli dengan kalian. Ya, semua orang juga mikirin tentang dirinya sendiri gitu. Jadi saya ingin mengajak kalian untuk bermimpilah setinggi mungkin. Ya, jangan sampai mimpi kalian itu dibatasi oleh orang-orang punya pendapat.
Ya, kalian takut ngomong, oh, gue pengen punya restoran terbesar di Indonesia 500 cabang gitu. Takut nanti dikomongin orang, diketawain. Nah, itu kalian tuh ngikut ke orang.
Padahal nggak apa-apa. Sasa aja kok punya mimpi yang besar. Siapa tahu benar terjadi.
Seperti yang tadi saya ngomong ya, Ronaldo itu jadi Ronaldo karena dari awal dia tahu. Dia itu adalah Ronaldo, terbaik di dunia. Nah, kalian harus seperti itu.
Baru bisa kalian nanti jadi besar. Baru bisa jadi kaya. Nah, jadi saya ingin mengajak kalian untuk bermimpi besar.
Target secara keuangan, target secara karir, ataupun bisnis, atau apapun. Bermimpilah yang besar, dan jangan peduli dengan orang lain. Karena orang lain juga nggak peduli sama kamu. Kemudian yang selanjutnya adalah, take action sekarang.
Kalian harus ingat bahwa umur kalian itu jalan terus. Sekarang kalian mungkin umur 20-30 ya. Satu tahun demi satu tahun, itu waktu jalannya cepat sekali. Nggak berasa.
Jangan sampai kalian menunda-nunda Apa yang ada di pikiran kalian Karena kalian ngerasa waktu itu panjang Nanti kalian sekali kedip Percaya saya tiba-tiba udah 10 tahun lewat Apalagi kalau kalian udah berkeluarga Dan umurnya udah tua ya Semakin kalian tua, energi kalian itu semakin sedikit Jadi kalau kalian mau nyoba-nyoba hal baru Itu akan lebih susah di saat tua Karena energinya Gak seperti di saat muda Di saat muda mungkin bisa nyubuh-nyubuh Tidurnya subuh, jam 2, jam 3 masih kuat Tapi pada saat umur 40, umur 50 udah gak kuat Jadi kalau mau nyoba segala sesuatu Cobalah saat muda Capeklah saat muda Capeknya sekarang aja, jangan capek nanti Ya kita hajar semuanya capek di sekarang Supaya nanti gak usah capek lagi Kalian kalau gak percaya, coba tanyain orang tua Yang kalian kenal ya, orang-orang yang umurnya udah tua Tanyain penyesalan mereka apa dalam hidup Ya saya sempat nanyain ya, orang-orang yang umurnya di 70, 80 Banyak sekali yang penyesalannya itu karena mereka gak melakukan Apa yang mereka ingin lakukan saat muda Dan itu gak bisa dibalik Ya kalau kalian sudah umur 60-70, nggak bisa balik ke 30 lagi. Nggak bisa. Nggak ada caranya, ini nggak kayak game ya.
Kalau game kan bisa restart. Masalahnya ini jalan terus nih. 20, 30, 40, 50, 60. Sampai di 60 nggak bisa balik ke 20 lagi.
Nah makanya kalian harus take this seriously ya. Kalian harus serius menghadapi ini. Kalian harus take action sekarang. Eh jangan kalian bilang, oh iya-iya oke saya take action. Tapi setelah ini kalian scroll-scroll TikTok lagi.
Nggak habisin waktu lagi main game, main Mobile Legends. Nah kalian harus fokus. Udah catet, lihat apa yang harus dilakukan, lakukan. Gitu, harus agresif itu.
Dan memang saya selalu tekankan ya, disiplin itu adalah pintu keluarnya. Kalau kalian bisa disiplinkan diri kalian, melakukan apa yang kalian sudah bilang kalian akan lakukan sesuai dengan target yang kalian tetapkan, entah itu terkait kesehatan, entah itu terkait menambah ilmu, apapun itu. Kalau kalian bisa disiplin, ini adalah jalan keluar kalian menuju impian kalian.
Ya saya selalu percaya kalau disiplin itu satu-satunya kunci ya, terlepas dari semuanya ya. Kalian harus bisa disiplinkan diri kalian. Jadi saya harap...
Kalian bisa menjadi pribadi yang take actionnya itu langsung ya Jangan sampai kalian menyanyiakan waktu kalian Terutama kalian yang masih muda sekarang Kemudian selanjutnya adalah melihat goal kalian di dalam kepala kalian Segala sesuatu yang ada di sekitar kita Ya orang-orang yang mencapai posisi yang besar Punya bisnis yang besar gitu ya Kemudian produk-produk misalnya ada pen di sini ya Earphone dan segala macamnya Itu sebelumnya ada di kepala orang Adalah ide di dalam kepala orang yang akhirnya terwujud Sama seperti orang-orang yang sudah kaya yang posisi tinggi Itu mereka ada pemikiran untuk di posisi itu. Jadi kalau kalian ingin mencapai satu target besar yang kalian tetapkan, kalian harus bisa melihat itu di dalam kepala kalian dulu. Kalian ingin menjadi yang terbaik di videographer. Bayangkan, kalian harus bisa lihat gambarnya. Kalian adalah yang terbaik di videographer.
Kalau desainer ya kalian yang terbaik sebagai desainer. Ya semua orang yang besar yang mencapai top di bidangnya itu bisa melihat dengan jelas mereka itu siapa dan apa posisi mereka di situ. Nah jadi saya harap kalian bisa lakukan ini.
Misalnya kalian ingin membantu untuk menjelaskannya, kalian bisa tuliskan di atas kertas. Kalian itu adalah pribadi seperti apa, target kalian menjadi yang terbaik, dengan uang seberapa banyak. Nah kalau mau lagi lebih lengket, bisa di print karena itu yang saya lakukan ya.
Jadi barang-barang yang ingin saya beli, bisnis. Skala bisnis yang ingin saya capai itu saya print semua, saya visualkan, saya tempel di tembok, di kamar. Supaya apa? Supaya lengket. Jadi kalian ada image-nya itu, kalian tahu itu yang ingin kalian capai.
Supaya masuk ke alam bawah sadar kalian, dan itu akan, tiap hari kalian akan fokusnya ke sana gitu, secara alam bawah sadar. Jadi tujuh hal ini saya harap ya kalian catat, dan kalian lihat setiap beberapa saat supaya meresap ke dalam pemikiran kalian. Saya ingatkan di sini ya, tujuan kalian ya menonton video ini adalah ingin menjadi kaya. Ya jadi jangan pakai alasan, oh...
Harta gak dibawa mati. Udah itu alasan. Itu adalah alasan dari orang-orang yang gak jadi kaya.
Intinya sekarang kalian ingin menjadi kaya. Mengakomolasi kekayaan. Lock pikiran kalian.
Yang 7 poin tadi kalian catat. Kalian renungkan setiap beberapa saat. Lihat lagi.
Dan eksekusi dari sekarang. Sekarang pertanyaan saya disini adalah. Apakah kalian 20 tahun atau 30 tahun lagi. Masih akan miskin. Atau kalian menjadi kaya.
Dan seberapa kaya. Kita lihat ya. Kalian bisa buka video ini lagi dalam 20-30 tahun.
Setelah kalian melihat video ini. dan kita lihat