Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Untuk pertemuan kali ini Kelompok kami akan menyampaikan materi mengenai implementasi ketakwaan dan keimanan dalam kehidupan modern Sebelum masuk ke materi Mari kita simak cuplikan video berikut ini Orang yang bertakwa kata Allah, bukan orang yang mereka tidak pernah melakukan perbuatan dosa. Bahkan kata Allah, لَوْلَا لَمْ يُتْنِبُوا لَوْلَا لَوْلَا لَمْ يُتْنِبُوا Seandainya mereka tidak melakukan dosa. perbuatan dosa Allah akan memusnahkan mereka, kemudian Allah akan mendatangkan suatu kaum yang mereka mereka berpikir membuat dosa lalu mereka beristighfar meminta ampun kepada Allah SWT seorang yang bertakwa bukan orang mereka tidak pernah berbuat dosa akan tapi mereka orang apabila melakukan perbuatan fahisyah atau mereka mendolimi diri mereka sendiri maka iman mereka kepada Allah yang mahaagung iman mereka kepada hari kiamat yang sangat dahsyat maka akan membuat dada mereka benar sesak dan bergolak kemudian mereka bersimpuh di atas di hadapan Allah lalu mereka meminta ampun kepada Allah swt dan Allah akan menerima tobat mereka dengan tobat mereka justru akan mengangkat derajat tinggi di Allah swt Untuk yang pertama kita akan membahas mengenai apa itu pengertian iman Iman berasal dari kata kerja aminah yukminu amanan yang berarti percaya Oleh karena itu iman berarti percaya di dalam hati Dan dalam bahasa iman memiliki makna percaya dan yakin Sehingga iman Bermakna mempercayai Allah dan segala apa yang datang daripadanya sebagai wahyu dari Rasul-Rasulnya dan mengikrarkan dalam lisan dan mengerjakan dengan perbuatan.
Kemudian, iman juga memiliki beberapa wujud. Wujud dari iman itu sendiri adalah yang pertama, mengucapkan dan melakukan sesuai dengan keyakinan. Yang kedua, dasar dari segala sesuatu, tindakan atau amal.
Dan yang ketiga, meyakini dan melaksanakan segala sesuatu yang diatur dalam ajaran Islam. Ternyata, Iman juga memiliki pengaruh untuk diri seseorang Pengaruh iman tersebut antara lain Bisa membuat seseorang menegakkan syariat Membuat seseorang terhindar dari syirik atau menyekutukan Allah Dan membuat akhlak seseorang menjadi lebih baik Bisa menuntun seseorang jihad di jalan Allah Dan dapat membuat seseorang untuk selalu berbuat dengan ikhlas tanpa pamrih kecuali keridoan Allah Proses terbentuknya iman dan takwa Proses terbentuknya iman diawali dengan perkenalan ajaran Allah Di samping proses pengenalan, proses pembiasaan juga perlu diperhatikan karena tanpa proses pembiasaan, seseorang bisa saja dari yang benci menjadi senang Terima kasih. Orang yang beriman memiliki tanda-tanda sebagai berikut Yang pertama, orang beriman rela mengorbankan jiwa dan raganya untuk mewujudkan harapan atau kemauan yang dituntut Allah kepadanya Selalu bersabar dengan segala musibah yang datang kepadanya Mempunyai sifat rendah hati dan kitmat Mempunyai sifat hidup damai dan ridho Serta patung taktuh, taat, dan disiplin menjalankan peraturan agama. Kemudian kita akan membahas mengenai pengertian dari takwa. Secara etimologi, takwa berasal dari kata wakha, yaki, wikaya yang artinya menjaga diri, menghindari, dan menjauhi.
Sedangkan pengertian takwa secara terminologi, takwa adalah takut kepada Allah berdasarkan dan menjauhi segala larangannya, serta menjauhi segala kemampuan. Takut terjerumus dalam perbuatan dosa Miliki sifat takwa tidak merugikan seseorang Ada beberapa fungsi takwa Yang pertama akan menjadi manusia yang paling mulia di sisi Allah dan manusia yang bertakwa bisa menjadikan takwa tersebut bekal untuk dunia dan akhiratnya kelak dan diberi jalan keluar dari segala permasalahan dan diberi rezeki yang tidak terduga Takwa juga akan menjadi pakaian batin seseorang dan manusia tersebut akan mampu membedakan Furqan. Hubungan Takwa dengan Allah SWT dan manusia Hubungan Takwa dengan Allah Seseorang yang bertakwa adalah orang yang mengambilkan dirinya kepada Allah dan selalu menjaga hubungan dengannya setiap saat.
Karena inti dari ketakwaan adalah melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangannya Ada pun hubungan takwa dengan sesama manusia, hubungan dengan Allah menjadi dasar bagi hubungan sesama manusia Orang yang bertakwa akan dapat dilihat dari perananya di tengah-tengah masyarakat Karena itu, orang yang bertakwa akan menjadi penggerak gotong royong dan kerjasama dalam segala perjalanan bentuk kebaikan dan kebijakan. Selanjutnya, kita akan membahas mengenai problem, tantangan, dan resiko di kehidupan modern. Di zaman yang modern ini, banyak problem bermunculan di kehidupan manusia.
Mulai dari munculnya dampak negatif yang ditimbulkan dari berkembangnya teknologi, banyaknya kerusakan alam akibat kegiatan manusia, banyaknya penyakit. bergunaan bahan kimia dalam makanan dan terjadinya pencemaran lingkungan yang ditimbulkan oleh aktivitas manusia selain itu ada beberapa problem yang sering terjadi di kehidupan sehari-hari yaitu yang pertama problem dalam hal ekonomi semakin berkembangnya zaman persaingan ekonomi semakin ketat dan manusia berlomba-lomba dalam memulai kebutuhannya hal itu menjadikan manusia menjadi makhluk yang rakus dan serakah hingga merupakan sisi religiusnya yang erat dengan kaedah-kaedah moral yang kedua adalah problem dalam bidang moral fenomena globalisasi sebenarnya sama halnya dengan westernisasi dimana hal itu sebenarnya penamaan nilai-nilai berikutnya yang menginginkan melepasnya nilai moralitas keagamaan yang ada di Indonesia. Hal itu dilakukan untuk mendorong masyarakat Indonesia berkibrat kepada dunia barat untuk dijadikan acuan tolak ukur.
suatu kemajuan dan yang ketiga problem dalam bidang agama tantangan agama dalam kehidupan modern ini lebih merujuk kepada faham sekularisme yang menyatakan bahwa hendaknya kehidupan dunia dipisahkan dengan dunia agama hal ini bisa menyebabkan manusia menjadi makhluk yang berkepribadian ganda dimana ia bisa rajin dalam beribadah Namun ia juga bisa jadi manusia yang selakah Karena pada dasarnya manusia adalah makhluk yang cinta dunia Dan yang keempat, problem dalam bidang keilmuan. Zaman semakin canggih, dunia pendidikan pun semakin maju. Banyak para ilmuwan menciptakan ilmu-ilmu dengan pemahaman yang positifisme, dengan tolak ukur kebenaran yang rasional.
empiris, eksperimental, dan terukur lebih ditekankan. Namun, hal itu tidak bisa sepenuhnya untuk menguji ilmu agama yang terkadang kita harus menerima kebenarannya dengan keimanan yang mana hal itu belum populer di kalangan para ilmuwan. Perbedaan metodologi itulah yang membuat keimanan dan ketakwaan seseorang luntur, sebab kebenarannya bisa diragukan apabila muncul ilmu baru yang jelas kebenarannya. Ada pun peran iman dan takwa dalam menjawab problematika dan tantangan di kehidupan modern.
Yang pertama, iman melenyapkan kekuasaan suatu benda. Dan yang kedua, iman menanamkan kekuasaan suatu benda. dan semangat berani menghadapi maut. Ketiga, iman memberikan keterentaman jiwa. Keempat, iman melahirkan sikap ikhlas dan konsekuen.
Dan yang terakhir, iman memberikan kemampuan. keberuntungan ada cuplikan video yang semoga bisa membuat teman-teman tetap menjaga keimanan dan ketakwaan dengan diri masing-masing keimanan kita akidah kita haruslah totalitas jangan sampai kita meletakkan keyakinan dan akidah kita di tepian sehingga mudah untuk digoncang oleh musuh-musuh Allah SWT dengan rawiwan mereka dengan senyuman manis mereka namun dibalik itu mereka berusaha untuk menggiring kaum muslimin ke jalan kesesatan Waliahullah Jangan biarkan mereka mengambil kesempatan di tengah-tengah kaum muslimi ditimpa musibah. Mereka datang untuk menanamkan keraguan dalam keimanan kaum mu'minin. Tahuilah orang-orang yang demikian sifat yang hanya beribadah kepada Allah dalam kondisi senang. Namun meninggalkan Allah, meninggalkan peribadahan kepada Allah.
Meninggalkan Islam, meninggalkan keimanan. Manakala mereka ditimpa ujian. Tahuilah bosannya orang-orang yang seperti ini sifatnya. Mereka... mereka hanya akan mendapatkan kerugian di dunia sebelum kerugian yang besar di akhirat kelak Kenapa karena dengan berbaliknya mereka dari keimanan menuju kekukuran atau yang kita istilahkan dengan kemurkatan dengan berbaliknya mereka tidak akan menambah nikmat Allah untuk mereka di dunia tidak akan menambah jatah Rizki mereka yang Allah telah tetapkan untuk mereka di dunia tidak namun terus baliknya kelak di akhirat mereka berada dalam kerugian yang sangat besar sebelumnya mereka telah mengalami kerugian yang luar biasa di dunia karena mereka telah mengganti keimanan mereka dengan kekufuran kata Allah Taubat ala ta'ala dari kawal kusra dunia itulah kerugian yang nyata kerugian yang sebenarnya semoga Allah subhanahu wa ta'ala menetapkan hati-hati kita hati-hati kaum muslimin khususnya di daerah-daerah yang tertimpa musibah semoga Allah menetapkan hati-hati kita Hati mereka dan kita semua di atas keimanan.
Sekian materi yang dapat kami sampaikan. Selebihnya mohon maaf apabila ada kekurangan. Dan semoga bermanfaat dan memberikan keberkahan bagi kita semua. Sekian.
Wassalamualaikum. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh