Gaya Van Der Waals dan Pengaruhnya

Aug 27, 2024

Gaya Antar Molekul - Gaya Van Der Waals

Pendahuluan

  • Gaya antar molekul disebut gaya Van Der Waals.
  • Dinamai dari peneliti pertama pada tahun 1873.
  • Terjadi pada senyawa kovalen.
  • Sifatnya sangat lemah, kurang dari 1/10 gaya antar atom pada ikatan kovalen.

Perbandingan Gaya

  • Gaya pada zat padat lebih besar daripada zat cair.
  • Gaya pada zat cair lebih besar daripada zat gas.
  • Efektif bila jarak antar molekul sangat dekat, memungkinkan zat cair memadat atau gas mencair.

Penyebab Gaya Tarik

  1. Tarik-menarik Dipol-Dipol
    • Terjadi pada molekul polar.
  2. Tarik-menarik Ion dan Molekul Polar
    • Contoh: Molekul air tertarik oleh ion Al³⁺ pada AlCl₃.
  3. Gaya London (Dipol Sesaat)
    • Terjadi karena ketidakseimbangan elektron di sekitar atom.
    • Menginduksi dipol tetangga.

Gaya Elektrik dan Induksi Dipol

  • Pada zat cair dengan kerapatan lebih dekat, gaya elektrik sesaat terbentuk antar atom dipol.

Faktor yang Mempengaruhi Gaya Van Der Waals

  1. Ukuran Atom
    • Atom kecil seperti helium memiliki gaya Van Der Waals yang lebih kecil.
    • Semakin besar ukurannya, gaya Van Der Waals lebih kuat (contoh: neon, argon, krypton, xenon).
  2. Bentuk Molekul
    • Molekul berbentuk simpel (contoh: n-pentana) memiliki area lebih luas untuk interaksi.
    • Molekul dengan cabang rumit (contoh: 2,2 dimetil propana) memiliki interaksi lebih kecil.

Kesimpulan

  • Gaya Van Der Waals bervariasi antar molekul.
  • Pembahasan berikutnya: Gaya London dan Ikatan Hidrogen.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh