Gaya Antar Molekul - Gaya Van Der Waals
Pendahuluan
- Gaya antar molekul disebut gaya Van Der Waals.
- Dinamai dari peneliti pertama pada tahun 1873.
- Terjadi pada senyawa kovalen.
- Sifatnya sangat lemah, kurang dari 1/10 gaya antar atom pada ikatan kovalen.
Perbandingan Gaya
- Gaya pada zat padat lebih besar daripada zat cair.
- Gaya pada zat cair lebih besar daripada zat gas.
- Efektif bila jarak antar molekul sangat dekat, memungkinkan zat cair memadat atau gas mencair.
Penyebab Gaya Tarik
- Tarik-menarik Dipol-Dipol
- Terjadi pada molekul polar.
- Tarik-menarik Ion dan Molekul Polar
- Contoh: Molekul air tertarik oleh ion Al³⁺ pada AlCl₃.
- Gaya London (Dipol Sesaat)
- Terjadi karena ketidakseimbangan elektron di sekitar atom.
- Menginduksi dipol tetangga.
Gaya Elektrik dan Induksi Dipol
- Pada zat cair dengan kerapatan lebih dekat, gaya elektrik sesaat terbentuk antar atom dipol.
Faktor yang Mempengaruhi Gaya Van Der Waals
- Ukuran Atom
- Atom kecil seperti helium memiliki gaya Van Der Waals yang lebih kecil.
- Semakin besar ukurannya, gaya Van Der Waals lebih kuat (contoh: neon, argon, krypton, xenon).
- Bentuk Molekul
- Molekul berbentuk simpel (contoh: n-pentana) memiliki area lebih luas untuk interaksi.
- Molekul dengan cabang rumit (contoh: 2,2 dimetil propana) memiliki interaksi lebih kecil.
Kesimpulan
- Gaya Van Der Waals bervariasi antar molekul.
- Pembahasan berikutnya: Gaya London dan Ikatan Hidrogen.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh