Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Export note
Try for free
Menepati Janji dalam Perspektif Islam
Sep 17, 2024
Catatan Kuliah: Pentingnya Menepati Janji dalam Islam
Pendahuluan
Mengawali dengan Bismillah dan salam.
Ciri seorang mu'min: berusaha menepati janji.
Jenis Janji
Janji Mubah
Janji yang tidak memiliki hukum wajib atau haram.
Janji Wajib
Janji yang harus dipenuhi.
Janji Haram
Janji untuk melakukan kemaksiatan, tidak boleh dipenuhi.
Ciri Kemunafikan
Hadis Nabi menyebutkan bahwa ingkar janji adalah tanda kemunafikan:
"Inkar janji adalah pekerjaan orang munafik."
Allah memuji orang yang menepati janji.
Kesadaran dalam Berjanji
Banyak orang berjanji tanpa memikirkan kemampuan untuk memenuhinya.
Ini menunjukkan tanda kemunafikan.
Tiga kategori orang yang membuat janji:
Tahu tidak mampu dan tetap berjanji
(tanda kemunafikan).
Berjanji dengan harapan tetapi ada halangan
(tidak dianggap ingkar).
Lupa akan janji
(juga tidak dianggap ingkar).
Dampak Ingkar Janji
Ingkar janji dapat menyakiti perasaan orang lain, terutama dalam konteks hutang.
Penting untuk memberi kabar jika tidak bisa memenuhi janji.
Menepati Janji dalam Berhutang
Seharusnya yang meminjam uang menghubungi pemberi pinjaman jika tidak bisa membayar tepat waktu.
Harus menjaga hubungan baik dan tidak menyakiti orang yang menagih.
Janji kepada Allah
Jika tidak bisa sholat karena alasan tertentu, tetaplah sholat dengan cara yang mungkin.
Tidak ada alasan untuk meninggalkan sholat.
Janji dalam Konteks Maksiat
Janji untuk melakukan maksiat tidak boleh dipenuhi.
Contoh: Berjanji untuk berzina adalah haram.
Memenuhi janji kemaksiatan adalah melanggar janji kepada Allah dan Rasul.
Penutup
Penting untuk membedakan antara janji mubah dan janji haram.
Semoga Allah memudahkan kita menepati janji yang baik, dan menjauhkan kita dari janji dalam maksiat.
Harapan untuk menjadi orang yang memiliki iman sejati dan dijauhkan dari kemunafikan.
📄
Full transcript