Gempa megatrust tidak dapat membelah pulau Jawa, dianggap hoax.
Untuk analisis lengkap, lihat video ini yang merupakan lanjutan dari video sebelumnya tentang potensi gempa megatrust di Indonesia (Selat Sunda dan Mentawai Siberut).
Apa Itu Gempa Megatrust?
Definisi: Gempa dengan kekuatan besar, namun istilah "megatrust" merujuk pada area kontak antar lempeng yang besar dan patahan yang naik ke atas.
Potensi Magnitudo:
Sunda megatrust: hingga 8,7
Mentawai Siberut: hingga 8,9
Jika terpicu bersamaan dengan megatrust lain: bisa mencapai 9,1.
Perbandingan Magnitudo
Contoh: Gempa Aceh 2004: Magnitudo 9,1.
Skala Logaritmik: Setiap kenaikan satu skala = kekuatan 10 kali lipat.
Kekuatan:
Gempa 8,7 (Sunda megatrust) setengah dari kekuatan gempa 9,1 (Aceh).
Gempa Sunda megatrust lebih besar dibandingkan gempa Palu dan Jogja.
Simulasi Dampak Gempa
Visualisasi: Simulasi oleh channel Indo quake.
Gelombang Awal: Muncul di Ujung Kulon.
Skala MMI (Modified Mercalli Intensity):
Skala 1: tidak dirasakan
Skala 2-3: mulai terasa
Skala 4-6: kerusakan kecil sampai sedang
Skala 7-9: kerusakan parah.
Potensi Tsunami
Ketinggian Tsunami:
Maksimum hingga 20 m di Ujung Kulon.
3-5 m di selatan Pulau Jawa.
Jakarta: potensi kecil.
Pertanyaan tentang Pembelahan Pulau Jawa
Jawaban: Tidak mungkin.
Penjelasan: Gempa di laut tidak menyebabkan belahan di daratan, hanya robekan di lapisan tanah.
Contoh Jenis Gempa: Gempa Palu (2018) menghasilkan robekan, tetapi tidak membelah daratan.
Belahan yang mungkin: Hanya jika berada di dua lempeng bumi yang berbeda (misalnya, Islandia).
Catatan Akhir
Potensi gempa ada, tetapi tidak ada prediksi pasti kapan terjadi.
Penting untuk berhati-hati dan merujuk informasi resmi dari BMKG.