Hai, selamat datang di channel alur cerita film Cinema Z recap. Pada episode kali ini, Mimin akan merecap sebuah film yang berjudul Pacific Rim yang rilis pada tahun 2013 lalu. Film ini menceritakan tentang usaha umat manusia mencegah kiamat dengan membuat roh. robot-robot raksasa untuk melawan monster-monster alien raksasa yang berusaha menjajah bumi. Film ini disutradarai oleh Guillermo del Toro.
Pemeran dalam film ini diperankan oleh Charlie Hunnam, Idris Elba, Ringo Kikuchi, dan beberapa nama besar lainnya. Tak usah berlama-lama lagi, langsung saja kita masuk ke dalam alur cerita film Pacific Rim. Semongko! Di awal film, kita diberitahu dua buah istilah.
Yang pertama, Kaiju, berasal dari bahasa Jepang yang berarti binatang buas raksasa. Dan yang kedua adalah Jäger, berasal dari bahasa Jerman yang bermakna pemburu. Lalu kemudian kita dijelaskan apa yang terjadi. Awal mula bumi diserang oleh alien dari dimensi lain.
Alien-alien itu tidak datang dari luar angkasa, melainkan melewati portal antardimensi yang terletak di kedalaman samudera pasifik. Mereka datang dari celah di antara dua lempeng tektonik. Kaiju pertama, muncul di Teluk San Francisco.
Saat itu, tank, pesawat jet, dan misil dapat melumpuhkan monster tersebut dalam waktu 6 hari. Namun di dalam 6 hari tersebut, serangan monster itu mengakibatkan 3 kota hancur lebur. Puluhan ribu nyawa melayang. Lalu kemudian, 6 bulan berikutnya, serangan Kaiju yang kedua melanda Manila, Filipina. Kemudian serangan ketiga melanda Cabo.
Lalu serangan keempat, dan seterusnya, hingga manusia menyadari semua ini tidak akan berhenti. Manusia perlu senjata. Seluruh negara di dunia bersatu bahu-membahu dan melupakan persaingannya demi kelangsungan hidup umat manusia.
Mereka menciptakan monsternya sendiri dengan sebuah robot raksasa untuk menghalau serangan Kaiju. Mereka menyebutnya program Jaeger. Awalnya Jaeger dikendalikan oleh satu pilot, namun beban syaraf untuk terhubung dengan Jaeger terlalu berat untuk satu pilot. Akhirnya sistem dua pilot pun diterapkan.
Masing-masing mengendalikan tubuh Jaeger sebelah kanan dan kiri. Dengan program Jaeger ini, umat manusia mulai bisa menghentikan serangan Kaiju di seluruh dunia. Tetapi bagus atau tidaknya Jaeger tergantung pilot di dalamnya.
Dan para pilot Jaeger akhirnya menjadi sosok yang dikenal luas. Kemudian di tahun 2020, tahun ke-7 perang Kaiju berlangsung. Dua orang pilot Jaeger terbangun karena bunyi alarm serangan Kaiju kategori 3 dengan ukuran terbesar yang pernah ada.
Dua orang itu bernama Relic Beckett dan kakaknya Yancy Beckett. Mereka adalah pilot Jaeger yang mengendalikan Jaeger dengan nama Gypsy Danger. Mereka bukanlah orang paling pintar, bukan pula atlet juara. Namun mereka berhasil mengendalikan Jaeger dan mengalahkan Kaiju karena mereka berdua memiliki drift atau jembatan pikiran yang sesuai. Sehingga mereka berdua bisa kompak mengendalikan Gypsy Danger bersama.
Mereka pun bersiap-siap dan masuk ke dalam kokpit Gypsy Danger. Para kru juga ikut bersiap-siap. Terlihat Tendo Choi yang memberi informasi dari jarak jauh.
Lalu kemudian datang Marshal Stalker Pentecost yang memimpin misi ini. Kokpit Gypsy Danger akhirnya turun dan terpasang di tubuh robotnya. Sebelum bisa beroperasi, para pilot Jaeger diharuskan untuk mengkoneksikan pikiran para pilot satu sama lain melalui jembatan syaraf. Dan membuat kedua pilot dapat melihat ingatan masa lalu masing-masing. Semakin dalam ingatan yang terjalin, semakin bagus dalam mengendalikan Jaeger.
Setelah pikiran dua pilot itu sudah terhubung, barulah Gypsy Danger bisa beroperasi. Robot besar itu berjalan melewati laut dan badai. Di tempat lain, di tengah laut terdapat sebuah kapal yang sedang terjebak badai.
Para kru kapal terkejut karena tiba-tiba mereka dihadang oleh sosok kaiju yang begitu besar di hadapan mereka. Para pelaut yang panik itu pun tambah panik ketika di belakang mereka muncul Jagger Gypsy Danger. Gypsy Danger mengambil kapal itu dan menyingkirkannya. Lalu kemudian pertarungan antara Gypsy Danger melawan Kaiju pun terjadi.
Gypsy Danger mampu menumbangkan Kaiju di hadapannya dengan menembakkan meriam plasma dua kali. Relates mengira mereka sudah mengalahkan Kaiju itu. Tetapi faktanya, Kaiju yang terlalu kuat terlihat bangkit kembali dan mengagetkan dua pilot di dalam Gypsy Danger. Pertarungan berlanjut hingga mematahkan tangan kiri Gypsy Danger. Kaiju itu berhasil mengoyak tubuh Gypsy Danger dan merenggut nyawa Yensi Beckett, kakak kandung Relage yang tidak menyangka hal itu akan terjadi.
Relage pun mau gak mau harus berjuang sendirian. Dia mengendalikan Gypsy Danger seorang diri menghadapi Kaiju yang sedang mengamuk. Di tempat lain, di sebuah pantai yang bersalju, terlihat dua orang ayah dan anak yang sedang mencari harta karun dengan metal detektor menjadi saksi mata, gypsy danger yang merusak parah tumbang di dekatnya.
Dari dalam robot, keluarlah Relij dengan terpinjang-pinjang. Relij pun pingsan dan ditolak. oleh dua orang tersebut.
5 tahun setelah kejadian hancurnya Gypsy Danger, Marshall Stacker mendapat laporan dari para petinggi dunia yang akan menutup program Jaeger. Mereka menganggap program Jaeger tidak lagi dapat diandalkan. Mereka akan menggantinya dengan program Dinding Kehidupan yang menurut para petinggi dunia itu lebih menjanjikan.
Para petinggi dunia menyuruh Marshall Stacker untuk memindahkan semua Jaeger yang tersisa ke pangkalan akhir yang terletak di Hong Kong. Para petinggi dunia masih akan membiayai program Jaeger untuk 8 bulan ke depan selagi tembok pantai masih dibangun. Setelah itu, program Jaeger tidak akan mendapatkan dukungan dana lagi.
Di tempat lain, di lokasi pembangunan dinding kehidupan di Alaska, California, Rayledge, mantan pilot Gypsy Danger saat ini bekerja mengelas dinding yang difungsikan sebagai penahan kaiju itu. Pada waktu istirahat, Rayledge dan para pekerja lain melihat berita kemunculan kaiju raksasa kategori 4 di Australia. Kaiju itu berhasil menembus dinding kehidupan kurang dari satu jam saja. Dinding yang diklaim tidak dapat ditembus ternyata sangat rapuh. Para pekerja di samping Relic mulai pesimis dinding yang mereka bangun dapat menghalau Kaiju.
Ironisnya, di Australia, Kaiju itu berhasil dilumpuhkan oleh Jagger yang bernama Striker Eureka yang dipiloti ayah dan anak, Hercules Hansen dan Chuck Hansen. Beberapa saat kemudian, terdengar suara helikopter dari luar proyek. Itu adalah Marshal Stacker yang datang untuk menemui Relich. Stacker mengajak Relich untuk menjadi pilot lagi. Awalnya Relich menolak karena ia trauma dengan kejadian yang menimpa kakaknya.
Stacker kembali meyakinkan Relich bahwa dunia akan kiamat dan memberi pilihan ingin mati di dalam dinding apa mati berjuang di dalam Jaeger. Kemudian sampailah mereka berdua di markas besar Jaeger, Shutterdome, Hong Kong. Relich dan Stacker disambut oleh seorang perwira yang bernama Mako Mori.
Tidak hanya Mako Mori, di dalam, Relich juga bertemu tim peneliti milik Stacker. Mereka adalah Dr. Newton Gisler dan Dr. Herman Gottlieb. Relich kemudian diajak memasuki ruang kubah tempat garasi Jaeger.
Relich melihat jam raksasa di atas mereka. Itu adalah jam kiamat. Jam itu menunjukkan prediksi serangan Kaiju berikutnya. Stacker lalu menjelaskan biasanya tempat itu mampu menampung 30 Jaeger, namun sekarang hanya tersisa 4 Jaeger saja.
Yang pertama, Jagger dengan nama Crimson Typhoon yang dirakit di China. Jagger ini dikendarai tiga orang Weitang bersaudara. Yang kedua, Jagger Cerno Alpha.
Jagger generasi pertama terberat dan tertua dikendarai oleh pasangan Sasha dan Alexis Kaidanovski. Kemudian Stacker mengajak Relich menemui Hercules Hansen, ayah dari Chuck Hansen. Mereka adalah pilot striker Eureka. Jagger tercepat di dunia. Jagger generasi terbaru.
Jagger yang berhasil mengalahkan Kaiju sebanyak 10 kali. Stacker menjelaskan rencananya untuk membawa 1000 kilogram hulu ledak nuklir di punggung striker Eureka dan menghancurkan portal para Kaiju di dalam laut. Jagger yang lain bertugas melindunginya. Relitz kemudian ragu-ragu karena beberapa tahun lalu mereka sudah mencoba menembus portal namun gagal. Lalu kemudian Stacker meyakinkannya kembali.
Karena kali ini dia memiliki tim peneliti yang lebih hebat dan dia yakin dia akan berhasil menghancurkan portal tersebut. Di dalam ruang penelitian, Gottlieb menjelaskan kalau frekuensi munculnya kaiju semakin lama semakin cepat. Dan dalam 7 hari ke depan, dia memprediksi akan muncul 2 kaiju secara bersamaan, lalu 3, lalu 4, dan kemudian kiamat akan terjadi. Godleap memiliki rencana dengan meningkatnya trafik terowongan portal antardimensi menjadikannya terbuka cukup lama dan membuat mereka bisa memasukkan bom ke dalamnya lalu kemudian meledakannya.
Newton terlihat pesimis mendengar penjelasan Godleap. Menurutnya Godleap tidak memiliki informasi lengkap mengenai portal itu. Newton memiliki ide gila untuk melakukan drift dengan Kaiju, sehingga dia bisa mendapatkan informasi lengkap. Stacker mengatakan kalau tidak ada manusia yang mampu bertahan jika melakukan drift dengan Kaiju. Stacker lebih memilih opsi yang ditawarkan Gottlieb.
Di tempat lain, Mako mengantar Relich untuk melihat Gypsy Danger yang sudah diperbaiki. Di sana, Relich juga bertemu dengan kawan lamanya, Tendo Choi. Mako kemudian mengantar Relich menuju ruangannya.
Mako bercerita kalau dia bercita-cita ingin menjadi pilot Jagger. Mako memiliki nilai sempurna dalam latihan simulasi Jagger. Tetapi dia tidak diperbolehkan menjadi pilot oleh Marshall Stacker. Mako sudah mempersiapkan beberapa calon co-pilot untuk mendampingi Relic mengendalikan Gypsy Danger. Keesokan harinya, Mako menemui Stacker dan meminta kepada Stacker agar dirinya saja yang menjadi co-pilot Gypsy Danger.
Tetapi Stacker dengan tegas menolaknya karena Mako masih memiliki emosi yang tidak stabil dan itu berbahaya saat melakukan drift nanti. Di ruang makan, Eglis Hansen mengajak Relic untuk makan bersama. Di depan mereka, putra Hercules yang bernama Chuck Hansen terang-terangan menyatakan kebenciannya terhadap Relitz yang tidak becus dalam misi sebelumnya dan membuat program Jaeger dihentikan.
Chuck menyuruh Relitz agar tidak mengacaukan misi terakhir kali ini dan kemudian pergi meninggalkan mereka. Setelah makan, Relitz melakukan audisi untuk menemukan siapa yang pantas menjadi kandidat co-pilot Jaeger pasangan dirinya. Reledge berhasil mengalahkan para kandidat dengan mudah dan tidak menemukan kecocokan drift di antara mereka.
Reledge pun penasaran dan mengajak Mako untuk berduel. Mako mampu mengimbangi kemampuan bertarung Reledge. Semua orang di sana mengakui hanya Mako lah yang memiliki drift yang sesuai dengan Reledge. Reledge ingin Mako menjadi co-pilotnya, tetapi Stacker tetap tidak mengizinkannya.
Seusai latihan, Reledge menghampiri Mako dan ingin agar Mako saja yang menjadi co-pilotnya. Mako sangat ingin menjadi pilot Jäger, tetapi dia tidak bisa apa-apa karena Stacker belum mengizinkannya. Di dalam ruang penelitian, Newton yang kesal akhirnya melakukan drift dengan otak Kaiju di depannya sendirian. Di dalam drift, Newton melihat dunia para Kaiju. Ternyata prediksinya benar bahwa para Kaiju adalah monster yang di-cloning oleh para alien untuk menyerang bumi.
Keesokan harinya, Relich terlihat keluar dari kamar untuk melakukan tes syaraf Gypsy Danger. Relij mencoba mengajak Mako, namun dia urungkan. Beberapa saat kemudian, Stiker memasuki ruangan Mako.
Dia akhirnya luluh dan menyuruh Mako mencoba menjadi co-pilot Gypsy Danger mendampingi Relij. Di saat Relij masuk ke dalam kokpit Gypsy Danger, ia kaget setelah tahu co-pilotnya kali ini adalah Mako Mori. Mereka kemudian bersiap-siap melakukan tes syaraf di dalam kokpit Gypsy Danger.
Relij dan Mako mencoba menyelaraskan pikiran mereka melewati drift. Lalu tiba-tiba Dr. Gottlieb memasuki ruangan Stacker, memberi kabar bahwa Newton sudah berhasil melakukan drift antar manusia dan Kaiju. Stacker pun menghampirinya. Newton menjelaskan bahwa para Kaiju ini tidak menyerang secara random, tetapi mereka adalah alat dari para alien yang berusaha untuk menjajah bumi.
Kaiju kategori 1-4 hanya awalnya saja. Para alien sedang mempersiapkan senjata akhir untuk memusnahkan seluruh bentuk kehidupan di muka bumi. Stacker menyuruh Newton untuk melakukan drift lagi agar bisa mendapatkan informasi lebih lengkap.
Namun Newton membutuhkan otak kaiju yang masih hidup dan segar. Stacker kemudian memberikan informasi mengenai seseorang yang bernama Hannibal Chow yang menjual barang-barang gelap aneka organ tubuh kaiju. Marshall lalu menyuruh Newton untuk menemui Hannibal Chow.
Di tempat lain, Relich dan Mako yang kini ada di dalam Gypsy Danger tiba-tiba teringat masa lalu mereka. Mako terjebak di dalam kenangan saat Mako kecil. dan menyaksikan serangan kaiju yang menewaskan kedua orang tuanya.
Mako yang ketakutan semakin terjebak di dalam memori, membuatnya tanpa sengaja mengaktifkan sistem persenjataan Gypsy Danger. Semua petugas yang ada di sana terlihat panik. Relij mencoba untuk menenangkan Mako.
Akhirnya Mako berhasil kembali sadar, tetapi ia langsung pingsan. Di tempat lain, setelah beberapa lama mencari, Newton akhirnya berhasil menemui Hannibal Chow. Di dalam markas, Chuck Hansen menemui Relich dan Mako yang sedang menunggu Stiker. Chuck marah setelah melihat aksi Mako membahayakan mereka semua di dalam arkas.
Chuck menghina Mako. Relich yang tidak terima langsung memukul Chuck dan menyuruhnya untuk minta maaf. Terjadi perkelahian antara Relich dan Chuck. Kemudian datang ayah Chuck dan melerai mereka berdua. Di dalam kantor, Stiker memutuskan untuk membebas tugaskan Mako karena kejadian tadi.
Mako kemudian terlihat sedih dan berjalan meninggalkan ruangan. Relic sadar kalau alasan utama Stacker melarang Mako menjadi co-pilot Jagger adalah karena Mako ternyata adalah putri angkat Stacker. Stacker menyelamatkan Mako di waktu kecil dan membesarkannya.
Stacker sadar bahwa menjadi pilot Jagger memiliki resiko yang sangat besar. Stacker tidak ingin kehilangan Mako. Relic kemudian menyantap makan malam berdua dengan Mako. Dia memberi pengertian kalau pengalaman drift pertama memanglah sulit.
Dua orang pilot saling berbagi memori. Di saat mereka berdua berbincang-bincang, tiba-tiba terdengar peringatan munculnya Kaiju di Laut Hong Kong. Bukan satu, tetapi dua Kaiju muncul sekaligus. Taker membagi tugas kepada Crimson Typhoon dan Cerno Alpha untuk menghadapinya, sedangkan Striker Eureka ada di belakang sebagai cadangan karena Striker yang nantinya akan bertugas membawa bom ke tempat portal. Sedangkan Mako dan Relitz malah disuruh untuk tetap diam di mana-mana.
di markas tiga Jagger itupun kemudian berjalan menuju pantai Hongkong menghadang kaitu yang berusaha menuju daratan di tempat lain Newton mengatakan kepada Hannibal Chow kalau dia mencari otak kaitu yang masih hidup Hannibal Chow yang menyadari Kalau Newton telah melakukan drift dengan Kaiju, kemudian menyebut Newton telah melakukan kesalahan besar. Di Laut Hong Kong, Crimson Typhoon berusaha bertarung melawan satu Kaiju, dan Cerno Alpha dengan Kaiju yang lainnya. Striker Eureka ada di belakang sebagai pemain cadangan.
Di dalamnya, Chuck yang tidak sabar ingin ikut bertarung karena melihat dua jiker yang lain kesulitan. Dia dan ayahnya akhirnya memutuskan untuk ikut bertarung. Crimson Typhoon akhirnya tumbang. Cerno Alpha terkena serangan.
dengan asam dan rusak, Cerno Alfa diserang dua Kaiju secara bersamaan dan kemudian hancur. Striker Eureka memasuki arena pertarungan dan menghajar salah satu Kaiju. Di saat Striker akan meluncurkan misil, Kaiju di belakangnya mengeluarkan gelombang kecut dan mematikan kelistrikan di tubuh Striker Eureka dan seluruh Hong Kong.
Striker pun lumpuh total. Semua orang kebingungan, Reledge menyuruh Stacker untuk menurunkan Gypsy Danger. Karena Gypsy adalah Jager versi lama, masih analog, digerakkan dengan dua reaktor nuklir. Belum digital jadi tidak terpengaruh oleh gelombang kejut itu.
Di tempat lain, Hannibal Chow menyuruh Newton berlindung di bunker perlindungan karena akibat kebodohan Newton yang telah melakukan drift dengan Kaiju membuat para alien marah. Karena drift adalah semacam koneksi dua arah, Chow menyebut kalau kemunculan Kaiju ini pasti mengincar Newton karena ulahnya. Di laut Hong Kong, Hercules dan Chuck Hansen yang terjebak di dalam tubuh striker Eureka yang lumpuh nekat mengalihkan perhatian Kaiju dengan menembakkan flare gun.
Di saat Kaiju di depannya marah dan akan menyerang, Gypsy Danger pun datang. Di dalamnya, Relich dan Mako yang menjadi pilotnya. Pertarungan Gypsy Danger dan Kaiju itu terjadi sangat sengit.
Sampai-sampai Kaiju itu melemparkan Gypsy Danger sampai ke pelabuhan kota. Di pelabuhan, Gypsy Danger berhasil melumpuhkan satu Kaiju dengan tembakan plasma beberapa kali. Untuk memastikannya, Relich menyuruh Mako menembak Kaiju itu beberapa kali lagi.
Di sisi lain kota, ternyata benar Kaiju satunya menggali lubang menuju bunker dan mengincar Newton. Monster itu berusaha menangkap Newton dengan lidahnya. Tiba-tiba dari belakang, muncul Gypsy Danger membawa kapal tongkang dan menggeprek Kaiju di depannya tanpa ampun. Kaiju itu pun kabur.
Gypsy Danger kemudian mengejarnya. Ternyata Kaiju itu bersembunyi di balik gedung-gedung. Kaiju itu menyerang Gypsy Danger lagi dan mulai bertarung kembali.
Sampai akhirnya Kaiju ini hampir merusak Gypsy Danger dan membawa Gypsy Danger terbang ke angkasa. Gypsy Danger mengeluarkan pedangnya dan memotong sayap Kaiju itu. Gypsy Danger yang ada di atmosfer sekarang terjatuh dari ketinggian.
Relic menyuruh Mako membakar bahan bakar dan membuat Gypsy Danger kembali terlontar. Gypsy Danger akhirnya berhasil mendarat dengan selamat. Setelah kembali ke seluruh dunia, ke Sutterdome. Semua yang ada di sana memberi selamat kepada Relic dan Mako atas keberhasilan mereka berdua mengalahkan dua kaiju sekaligus.
Hercules, Hansen, dan Chuck berterima kasih karena Relic menyelamatkan nyawa mereka. Termasuk Stacker yang bangga dengan putri angkatnya. Stacker lalu terlihat keluar darah dari hidungnya dan pergi meninggalkan mereka. Di lokasi bangkai kaiju tadi, para anak buah Hannibal Chow beraksi memanen organ tubuh kaiju tersebut.
Newton yang mengincar otak kaiju, Hannibal dan para pekerja lainnya terkejut saat mendengar detak jantung di tubuh bangkai kaiju di depannya. Ternyata kaiju tersebut hamil dan mulai melahirkan. Namun kaiju kecil itu terlilit usus dari induknya dan tak bergerak lagi.
Hannibal Chow mendekati bayi Kaiju dan mengatakan kalau bayi itu terlahir prematur dan pasti tidak akan lama bertahan hidup. Namun tiba-tiba, Hannibal dicaplok oleh bayi Kaiju di belakangnya. Bayi Kaiju itu kemudian terlilit ke lehernya kembali dan membuatnya benar-benar mati kali ini.
Di dalam Shutterdome, Stiker bercerita kalau dia terpapar radiasi Jagger versi pertama yang masih belum sempurna. Dan selama ini hanya dia dan Relich yang masih bertahan hidup setelah mengendarai Jagger seorang diri. Stiker kemudian menerima telpon bahwa terdapat kemunculan Kaiju lagi di sekitar portal. Dan itu adalah kesempatan terakhir mereka menjalankan misi menghancurkan portal. Stiker lalu menyiapkan Gypsy Danger dan Striker Eureka untuk bertarung.
Di tempat Newton, kali ini Godlieb bersedia membantu Newton untuk... untuk melakukan drift ke dalam otak Kaiju bersama dan mencari cara menghancurkan portal antardimensi. Di dalam shutterdome, Chuck kebingungan karena ayahnya cedera dan ia tidak tahu siapa yang menjadi partnernya mengendarai striker Eureka. Kemudian striker muncul dengan menghentikan kakaknya.
mengenakan seragam pilot. Stiker akan menjadi pilot striker Eureka bersama Chuck. Mako terlihat kurang setuju dengan alasan kesehatan Stiker.
Tetapi Stiker tetap bersikeras untuk berangkat. Stiker memberikan pesan kepada seluruh kru, bahwa misi kali ini adalah misi terakhir. dengan tujuan membatalkan kiamat.
Chuck yang kini berpasangan dengan Stacker, berpamitan dengan ayahnya, Hercules yang menyadari kalau misi akhir ini adalah misi bunuh diri, dengan tegar dia melepas putranya untuk pergi. Hercules ingin dunia tahu bahwa saat ini putranya berangkat bertugas untuk membatalkan kiamat. Para Jagger pun diluncurkan.
Di tempat lain, Newton dan Godlieb melakukan drift dengan Kaiju dan melihat isi dari otak Kaiju tersebut. Setelah melakukan drift, Mereka berdua terlihat cemas dan bergegas memberi tahu soal rencana penghancuran portal yang sia-sia. Sementara itu, striker Eureka dan Gypsy Danger sudah masuk ke dalam laut dan mencoba menemukan portal dimensi Kaiju untuk diledakan. Di sekitar mereka, dua ekor Kaiju dengan kecepatan tinggi mengintai.
Di saat Striker sedikit lagi mendekati portal, di dalam ruang kontrol, Newton dan Godlieb muncul menghentikan Striker. Menurut Newton, meskipun portal terbuka, bukan berarti bisa dimasuki bom. Portal itu mendeteksi DNA Kaiju untuk melewatinya.
Jika bukan Kaiju, maka benda yang masuk akan terlempar kembali dan misi ini pun gagal. Mereka harus menunggangi Kaiju memasuki portal jika ingin menembus portal tersebut. Di tengah diskusi, Tendo Choi mendeteksi adanya kemunculan kaiju ketiga yang begitu besar. Itu adalah kaiju kategori 5 yang pertama dalam sejarah. Benar saja, di depan striker muncul kaiju yang sangat besar.
Di belakang, Gypsy Danger yang mencoba untuk menolong striker Yureka juga mendapat serangan hingga tangannya terputus. Gypsy berhasil menusuk kepala kaiju yang menyerangnya. Lalu kaiju itu mampu meloloskan diri. Kaiju itu berenang ke arah gypsy dengan kecepatan tinggi.
Gypsy dengan pedangnya mampu membelah kaiju itu dan membunuhnya. Di tempat lain, striker Yureka tak berdaya dicabik-cabik kaiju kategori 5. Kedua kaiju yang tersisa berusaha menghancurkan striker Yureka. Gypsy Danger yang terluka parah berusaha mencapai Striker Eureka untuk menolongnya. Tetapi Marshall dan Chuck di dalam Striker Eureka memiliki ide untuk meledakan bom yang dibawanya dan menghancurkan dua kaiju yang menyerang mereka.
Stacker menyuruh Relich membawa Gypsy Danger yang memiliki dua inti nuklir di tubuhnya menuju portal dan meledakan nuklir yang ada di tubuh Gypsy Danger untuk menutup portal selamanya. Stacker memberikan salam terakhir kepada putrinya, Mako. Stacker dan Chuck kemudian meledakan Striker Eureka.
Ledakan itu begitu dahsyat. Dengan memegang bangkai Kaiju, Gypsy Danger berusaha memasuki portal. Namun Kaiju kategori 5 masih hidup dan menghadang mereka.
Dengan tenaga pendorong, Gypsy melompat meraih Kaiju di depan mereka hingga terjatuh bersama memasuki portal. Kaiju itu melilit Gypsy dan menghancurkan sistem oksigen milik Gypsy Danger. Relish melepaskan tembakan di tubuh Gypsy hingga memanggang Kaiju yang melilitnya.
Kaiju itu pun tewas. Akhirnya Gypsy memasuki portal. Tetapi sayang, Mako kehabisan oksigen di otaknya. Relij kemudian memasukkan Mako ke dalam sekoci dan melemparnya menuju permukaan laut.
Relij sendirian di dalam Gypsy Danger. Terjadi kerusakan sehingga dia harus mengaktifkan peledak di tubuh Gypsy Danger secara manual. Di saat Gypsy Danger keluar gerbang portal memasuki dimensi para alien, Relij berhasil mengaktifkan bom di tubuh Gypsy Danger dan bergegas memasuki sekoci. Epsi danger pun meledak dan menghancurkan portal menuju dimensi para Kaiju. Beberapa saat kemudian, kapsul milik Mako dan Relic akhirnya muncul ke permukaan.
Mako mencoba menolong Relic yang sempat tidak bernafas. Mako pun terlihat sedih, namun ternyata Relic masih hidup. Mereka pun tersenyum bahagia.
Marshal Hercules Hansen yang menggantikan Marshal Stiker akhirnya secara resmi menyuruh jam kiamat dimatikan. Di tempat lain, ternyata Hannibal Chow yang dicaplok bayi Kaiju ternyata masih hidup. Dan berakhirlah alur cerita film Pasifik Rim ini guys. Semoga kalian terhibur.
Jangan lupa follow semua media sosial kami. Tulis kritik dan saran kalian di kolom komentar. Dan sampai jumpa di konten kami berikutnya. Bye!