Sejarah dan Perkembangan Bahasa Indonesia

Aug 31, 2024

Sejarah Bahasa Indonesia

Pendahuluan

  • Dosen: Rahmat Butuh Gura, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Negeri Semarang.
  • Fokus: Pentingnya mempelajari sejarah bahasa Indonesia sebelum kajian teknis.
  • Alasan: Sejarah mempengaruhi perspektif dan sikap terhadap bahasa.

Latar Sosial Budaya

  • Bahasa Indonesia lahir dari latar sosial perjuangan kemerdekaan.
  • Momen penting: Sumpah Pemuda 1928.
    • Ikrar: Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.
    • Peran bahasa dalam mempersatukan bangsa.

Implikasi Sumpah Pemuda

  1. Implikasi Praktis:

    • Bahasa sebagai alat komunikasi yang memungkinkan pertukaran informasi.
    • Mendorong perjuangan kemerdekaan.
  2. Implikasi Politis:

    • Penggunaan bahasa yang sama membentuk identitas bersama.
    • Menguatkan rasa kebangsaan.

Titik Lahir Bahasa Indonesia

  • Dua titik penting:
    1. Secara Politis: 28 Oktober 1928 - Bahasa Indonesia diikrarkan.
    2. Secara Yuridis: 18 Agustus 1945 - Diakui dalam UUD 1945 sebagai bahasa negara.

Perkembangan Bahasa Indonesia

  • Setelah 1945:
    • 1947: Pembuatan Ejaan Republik.
    • 1972: Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).
    • 2015: EYD dinyatakan tidak berlaku; menggunakan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUAP).

Aspek Perubahan Bahasa Indonesia

  1. Aspek Leksikon:

    • Kosa kata meningkat dari 60-70 ribu (KBB edisi pertama) menjadi 120 ribu.
  2. Aspek Semantik:

    • Perubahan makna kata seiring waktu.
  3. Aspek Fonologi:

    • Perubahan pengucapan kata.
  4. Aspek Gramatikal:

    • Perubahan dalam penyusunan kalimat.

Kesimpulan

  • Bahasa Indonesia berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan.
  • Keberuntungan memiliki alat komunikasi yang lengkap.
  • Pentingnya mempelajari dan menggunakan bahasa Indonesia dengan baik.
  • Harapan untuk terus belajar dan berkembang dalam penggunaan bahasa.