Intro Assalamualaikum Wr Wb Dan kawan mahasiswa sekalian Ketemu lagi dengan saya, Rahmat Butuh Gura Dari jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Semarang Kita ketemu lagi hari ini Untuk melanjutkan diskusi Hari ini kita akan membahas tentang tentang sejarah bahasa Indonesia. Jadi sebelum kita bicara tentang hal-hal teknis, bagaimana cara menggunakan bahasa Indonesia dengan kaedah yang baik dan benar, coba kita akan pelajari dulu sebenarnya bahasa Indonesia itu asal mulainya bagaimana, dan bagaimana dia bermetamorfosis sehingga bisa menjadi seperti sekarang. Kenapa belajar sejarah bahasa Indonesia itu diperlukan sebelum kita belajar hal-hal teknis? Sejarah itu menurut saya sangat penting karena akan sangat mempengaruhi perspektif kita, persepsi kita terhadap segala sesuatu. Jadi kalau kita tahu latar belakangnya, asal-usulnya, dan bagaimana dia mengalami perubahan, kita akan bisa mendudukan objek itu secara lebih proporsional.
Entah itu. Itu barang, entah itu manusia, entah itu lingkungan, apapun. Nah, persepsi kita akan mempengaruhi perilaku dan sikap kita terhadap objek persangkutan tersebut.
Oleh karena itu, supaya kita memiliki apresiasi, memiliki sikap yang positif terhadap bahasa Indonesia, kita akan belajari sejarah bahasa Indonesia. Baik teman-teman sekalian, hal pertama yang perlu kita pelajari untuk memahami sejarah bahasa Indonesia adalah latar sosial budayanya. Jadi teman-teman sekalian, kita perlu pahami bahwa bahasa Indonesia itu lahir dari latar sosial.
perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia. Kita tahu bahwa pada masa pra-kemerdekaan, bangsa kita, leluhur kita itu sedang berjuang sekuat tenaga membebaskan diri dari cengkeraman penjajahan. Nah, oleh karena itu ada momen-momen yang sangat penting Misalnya pada 1928 ketika terjadi Sumpah Pemuda Jadi saat itulah leluhur kita mengikrarkan bahwa menjunjung tinggi bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia Nah, kenapa pada momen Sumpah Pemuda itu diikrarkan bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan kita Para leluhur kita, para founding fathers kita itu orang-orang yang sangat cerdas Orang-orang yang memiliki intelektualitas tinggi mereka tahu bahwa bahasa punya peran penting dalam mempersatukan sebuah bangsa mereka belajar dari bangsa-bangsa lain yang kelahirannya pada akhir abad 19 itu sudah mereka pelajari polanya rezeki Afrika Asia maupun Amerika Latin dan mereka tahu bahwa bahasa memiliki peran besar dalam menyatukan bangsa Indonesia yang pengen merdeka itu Nah karena itulah teman-teman sekalian ketika lihat ada sumpah pemuda salah satu hal yang di diikrarkan adalah bahasa persatuan, yaitu bahasa Indonesia. Ini memiliki dua implikasi. Yang pertama implikasi praktis, yang kedua implikasi politis.
Apa implikasi praktisnya? Ketika kita sudah mengikrarkan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan, orang-orang dari berbagai latar belakang kebudayaan dan suku memiliki alat komunikasi yang sama, sehingga bisa berkomunikasi dengan lancar. Nah, kelancaran bertukar informasi adalah...
Kondisi yang sangat menunjang perjuangan kemerdekaan kita. Bahasa Indonesia memungkinkan pertukaran informasi melampaui kendala budaya yang pada saat itu ada. Itu aspek praktisnya. Sementara itu, ada aspek politisnya juga.
Orang-orang yang menggunakan bahasa yang sama, sendirung memiliki identitas yang sama. Dan oleh karena itu, mereka merasa berada pada entitas atau komunitas yang sama. Nah, perasaan berada pada entitas atau komunitas yang sama itu kan... Perasaan yang sangat penting dimiliki oleh sebuah bangsa besar yang ingin menjadi bangsa yang merdeka. Kita pernah belajar kepada Benedict Anderson misalnya, bahwa rasa berbangsa itu pada dasarnya adalah rasa yang dibangun oleh satu imaji.
Nah, ketika kita memiliki bahasa yang sama, simbol-simbol yang sama, identitas yang sama, imaji kebangsaan kita menjadi semakin besar. Nah, selanjutnya teman-teman sekalian. Berarti kalau begitu, bahasa Indonesia lahirnya kapan? Nah, ada dua titik penting, ada dua momentum yang bisa kita gunakan untuk menjawab bahasa Indonesia itu lahirnya kapan.
Secara politis, bahasa Indonesia sudah lahir sejak... sejak 28 Oktober 1928, yaitu ketika Bahasa Indonesia diikrarkan sebagai bahasa persatuan. Tetapi secara yuridis, Bahasa Indonesia baru lahir pada 18 Agustus 1945, yaitu ketika Undang-Undang Dasar 1945 diresmi diundangkan. Pada pasal 36 telah disebutkan secara tegas bahwa Bahasa Negara adalah Bahasa Indonesia.
Oleh karena itu, berarti ada dua titik penting, yaitu 1928 bahasa Indonesia lahir secara politis dan 1945 bahasa Indonesia lahir secara juridis. Selanjutnya teman-teman sekalian, setelah diundangkan pada 1945 itu, bahasa Indonesia secara resmi berdasarkan konstitusi diakui sebagai bahasa negara, bahasa persatuan kita. Nah, kemudian...
Kemudian pada saat itulah perkembangan Bahasa Indonesia dimulai dengan sangat pesat. Nah setelah merdeka pada 1947-an baru kita membuat dan mengesahkan satu sistem ejaan sendiri yang bernama Ejaan Republik. Ini membuat bahasa Indonesia memiliki ciri yang berbeda dengan bahasa Melayu Meskipun secara kesejarahan, secara kekeluargaan itu masih satu rumpun Bahasa Indonesia memiliki perbedaan dengan bahasa Melayu sebagai bahasa daerah di Riau dan sekitarnya Bahasa Indonesia juga punya perbedaan dengan bahasa Melayu sebagai bahasa yang digunakan oleh masyarakat Malaysia Nah pada saat itulah identitas kita sebagai satu bahasa terus berkembang Terima kasih Pada 1947an kita menetapkan satu ejaan bernama Ejaan Republik, kemudian 1972 kita sudah menetapkan ejaan baru lagi bernama Ejaan Yang Disempurnakan atau IED. Kemudian pada tahun 2015 kemarin IED dinyatakan tidak berlaku dan hari ini kita menggunakan Ejaan Bahasa Indonesia atau Kedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia atau PUAP.
Artinya Bahasa Indonesia itu mengalami metamorfosi. Morphosis yang cukup jauh Yang cukup panjang Yang membuat keberadanya itu Semakin berubah Semakin lengkap Perubahan bahasa Indonesia itu sendiri Dapat kita telusuri Melalui 3 atau 4 aspek Yang pertama dari aspek leksikon Jelas bahwa Kita memiliki Kosa kata yang jauh lebih banyak Daripada pada tahun 1945 Hari ini Kamus besar bahasa Indonesia sendiri itu sekitar ada 120 ribu kosa kata yang sudah masuk entry, berbeda jauh dengan KBB edisi pertama yang jumlahnya sekitar 60 ribu atau 70 ribu kosa kata perubahan bahasa Indonesia yang kedua itu berada pada aspek semantik secara teoritis kata-kata itu mengalami perubahan makna, kata-kata yang pada periode tertentu memiliki makna demikian sekarang sudah bergeser maknanya demikian, kemudian ada juga perubahan pada aspek fonologi aspek fonologi maksudnya adalah aspek pengucapan kata-kata yang tidak menduli diucapkan dengan demikian maka hari ini diucapkan dengan bunyi yang berbeda meskipun maksudnya sama itu perubahan dari aspek fonologi sementara itu ada juga perubahan dari aspek gramatikal cara kita menyusun kalimat menyatakan pendapat gagasan menggunakan kalimat itu berbeda dengan pada tahun 1945 45-an dengan sekarang. Karena kreativitas manusia berbahasa itu terus berkembang. Dan pola-pola kalimat baru juga terus tercipta. Oleh karena itu, bahasa Indonesia yang hari ini kita gunakan adalah bahasa Indonesia yang sudah bermetamorfosis cukup panjang, cukup lama, menjadi semakin lengkap, menjadi semakin sempurna.
Meskipun sebagai sebuah bahasa, tidak ada bahasa yang sempurna. Bahasa itu harus terus berkembang, dinamis. Suatu saat bahasa Indonesia akan terus menambah posakatannya sampai 1 juta barangkali karena kreativitas dan kebutuhan orang Indonesia itu juga semakin berkembang. Nah teman-teman sekalian, itu dia diskusi singkat tentang sejarah bahasa Indonesia.
Dari diskusi singkat tadi, kita bisa ambil pelajaran bahwa bahasa Indonesia itu memiliki peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Kita sebagai anak-anak... yang sudah diwarisi bahasa Indonesia juga relatif sangat beruntung karena memiliki alat komunikasi yang sudah relatif lengkap, yang sudah relatif sempurna untuk berbagai keperluan. Ada negara-negara yang belum memiliki bahasa persatuan sehingga komunikasi antar warganya itu sendiri sulit dilakukan dengan lancar.
Nah kita sudah bisa berkomunikasi dengan lancar dengan orang-orang dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Ini merupakan satu keberuntungan dan berkah tersendiri bagi kita. Nah karena itu saya kira ungkapan syukur yang paling tepat untuk mensyukuri warisan bahasa Indonesia itu sendiri adalah kita mempelajarinya dan kita menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan kaedah, sesuai dengan keperluan, sesuai dengan situasi. situasi sosial yang baik dan benar.
Mudah-mudahan diskusi singkat ini bermanfaat untuk kawan-kawan, kita ketemu lagi di diskusi-diskusi yang akan datang. Saya Rahmat Tuguran, Assalamualaikum Wr. Wb.