Transcript for:
Dinamika Politik Tim Sukses Jakarta 2024

Tim ketua tim sukses ya ketua tim kampanye pasangan Rakus ya Ridwan dan Ridwan Kamil dan Suswono ya pasangan Raksus Menunjuk Ahmad Sahroni sebagai ketua tim sukses atau ketua tim kampanye. Eh, belum 24 jam sudah diganti dia. Adalah Mr. D yang menelpon Ahmad Sahroni untuk dijadikan sebagai ketua tim ses.

Luar biasa ya. Ini sebenarnya yang berkuasa itu calonnya atau orang di belakang calon. Lalu kalau kita bicara Kim Plus.

Kim Plus itu ada gak Organisasi atau Diskusi-diskusi atau Pertemuan-pertemuan atau keputusan-keputusan Apakah cuma diklaim aja Karena kebetulan Yang jadi frontliner adalah Orang kepercayaan Penguasa baru tanggal 20 Oktober Nanti ini sekarang Final countdown ya 40 hari lagi akan ada Pergantian kekuasaan Jadi ya yang ngatur-ngatur Dia-dialah ya Dia-dialah Yang ngundang untuk RU Pilkada Dia juga yang mengatakan batal Dan lain sebagainya Dia juga yang duduk di depan ketika Ada rapimnas Biasanya kan gak lazim Biasanya yang duduk di depan cukup Ketum saja. Yang lainnya di belakang. Tapi ini rupanya ketua harian pun harus duduk di depan. Biasanya ketum dan sekjen doang biasanya.

Tapi khusus ini kayaknya tidak. It means that he is the real king. Atau paling tidak apa istrinya.

The real prime minister. Bisa jadi begitu. Karena kingnya Prabowo Subianto.

Nah, sahabat-sahabat kalian. Rupanya berkembang dulu. terus polling mengenai pasangan mana yang akan Anda pilih dan tetap komposisinya sudah 44 ribu dari 36 ribu yang sekarang memilih, ikut polling golput Coblos 3 dari seiring Coblos 3 itu 80% tetap ya, dan pemenangnya Promono Anung, Rano Karno dengan 11%, yang lainnya cuma bisa ada 5% mungkin inilah yang menyebabkan mungkin ya dibaca secara gemetar oleh tim Raksus karena kalau mereka malu kalau mereka kalah malu kenapa malu? karena Ya ada 12 partai politik, jadi fenomenanya bubble gum. Lalu siapa yang mendukung partai politik itu kalau mereka kalah dengan satu partai politik?

Tapi saya tidak rekomendasikan anak-anak abah memilih salah satunya. Biarkanlah mereka berkelahi sendiri dan kita lihat, kita tonton siapa yang akan unggul nantinya. Karena dalam hal ini memang PKS harus buktikan bahwa memang menang di Jakarta itu bukan karena faktor anis tapi faktor PKS sendiri.

Jadi ini berhadapan PKS Yang dibantu oleh rame-rame Biasanya kan PKS yang dikeroyok Sekarang terbalik PKS yang ngeroyok PDIP Biasanya PDIP yang ngeroyok PKS Dibantu yang lain-lainnya Sebagaimana pilkada jaman 2000 7 ya, saat itu pilkadanya Adang Dhani Adang Doro Jatun dan Dhani yang mantan anggota DPD oke coba kita bacakan, kenapa Ahmad Sahroni ini diganti, pertama kita harus tahu, Ahmad Sahroni itu adalah crazy rich Tanjung Priuk, orang kaya bisnis minyak dari sebelumnya level buruh, level kacung, pesuruh tiba-tiba jadi bos sekarang ceritanya sudah banyak diungkap saya tidak terlalu paham detailnya dari mana dia kemudian bisa menjadi penguasa di sana, tapi intinya adalah betul-betul dari bawah kemudian terkenal sebagai Crazy Rich Tanjung Periuk awalnya dialah yang paling berminat untuk menjadi calon gubernur orang kemudian amaze merasa luar biasa dengan presiden Tapi lama-lama kok agak beda. Mirip Ridwan Kamil juga lama-lama. Itu yang jadi masalah. Jadi sobat-sobat sekalian hati-hati. Kalau kita kemudian berpenampilan.

Artinya terlalu klimis untuk seorang fighter, seorang pejuang. Itu yang kadang-kadang kita lupa. Jadi tidak terlihat. Guratan-guratan perjuangan di masa lalunya sekarang ya. Oke, dan ternyata tidak bisa juga meyakinkan Surya Palo untuk mencalonkannya sebagai calon gubernur.

Padahal kan harusnya Surya Palo kalau nggak mau Anies ya minimal Ahmad Sahroni dong. Oh di Jawa Barat bisa? Kenapa?

Di sini nggak bisa ya. Di Jawa Barat, Nasdem PKS. Itu keluar dari Kim kemudian mencalonkan Presiden PKS dan Ilham Habibie.

Oh nggak bisa. Kenapa ini nggak bisa di Jakarta? Padahal kalau Sahroni Lawan Ridho...

Tuan Kamil, belum tentu kalah juga Sahroni ya. Oke. Tapi intinya adalah semua orang mengalah dengan entah Mr. P, entah Mr. J atau sekedar Mr. D. I don't know exactly. Oke, coba kita bacakan. Nah, pertanyaannya adalah kenapa kemudian Sahroni dicalonkan dan kemudian tidak jadi?

Ya mungkin fenomena-fenomena ini juga mereka tangkap. Mereka harus cari sosok yang tidak mengingatkan orang kepada Anis. Sahroni kan bagian dari Nasdem.

Waduh, tambah dimusuhin nanti pasangan Rakus ya kan. Sementara Pramono dan Rano menunjuk Cak Lontong dan wakil-wakilnya Sarah dan Zainab. Jadi paling tidak dia bisa cari ceruk pasar di situ.

Orang yang tetap memilih. Karena Rano memilih karena PDIP. Nah pasangan Rakus kita tidak tahu memilih karena apa. Karena PKS mungkin? We don't know exactly.

Karena Golkar yang tidak begitu jelas konsulasi politiknya kalau di Jakarta atau bagaimana. Ini menarik. Tapi yang jelas kalau kita kembali kepada polling era channel 80% tidak milih alias golput atau coblos 3 11% pramono rano, 5% masing-masing Untuk Dharma Pong Rekun dan pasangan Rakus Dan jangan lupa itu masih 101% karena pembulatan ke atas Nanti seiring dengan pertambahan suara akan 100% Ini masih 101% karena Pembulatan ke atas tadi Sobat RH kalian Coba kita bacakan ya What happened ya Inilah kalau Kalau tempo Kalau kita biarkan langsung berubah dia ya Oke Ini yang Kita bisa lihat ya Oke Nah ini ya Kita bacakan Kata Ahmad Sahroni soal penggantinya jadi ketua tim ses Ridwan Kamil Suswono Tempo.co.jk, belum genar 24 jam, Ahmad Sahroni batal menjadi ketua tim sukses, tim ses, pemenangan bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil, dalam kurung RK Suswono di pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta 2024. Lantas siapa penggantinya? Sahroni mengatakan sosok penggantinya sebagai ketua tim ses RK Suswono akan diumumkan oleh Koalisi Indonesia Maju, Kimplas.

Legislator kelahiran Tanjung Priok ini juga memastikan Nasdem tetap solid bersama Kimplas. Soal siapa yang akan mengemban posisi ketua tim SES RK Susono nanti, itu sepenuhnya menjadi kewenangan elit di koalisi Kimplas. Tapi yang jelas Nasdem akan tetap solid dengan koalisi sekarang.

Tidak ada yang berubah ujar Sahroni. Bendara umum partai Nasdem itu menjelaskan bahwa situasi seperti ini merupakan hal yang biasa di dalam politik. Ya, namanya politik dinamis, biasa saja. Yang terpenting semua bekerja dan berperan maksimal dalam memenangkan bakal pasangan calon yang diusung partai dan koalisi.

Terkait pembatalan dirinya sebagai ketua tim SES, RK Suswono, Sahroni mengatakan karena mendapat tugas lain dari ketua umum Nasdem, Surya Paloh. Ya, dari partai ada penugasan lain, masih urus putar pilkada juga, tapi untuk membantu kader internal Nasdem. Ya biar tidak terlalu ini lah ya hilang ke muka Prinsipnya apapun tugas dan perintah yang diberikan ketua umum saya ikuti kata Sahroni Sebelumnya Sahroni ditunjuk menjadi ketua tim ses pemenangan RK Suswono Yang dikonfirmasi oleh ketua harian partai Gerindra Sufmi Dasko Ahmad Hehehe luar biasa Kok bisa ya Dasko nyuruh-nyuruh kader lain ya Dasko mengatakan penunjukan Sahroni saat itu sudah disetujui oleh Kim Plas Siapa orangnya yang setuju ya Sementara Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Uzali mengaku tidak tahu soal penunjukkan Sahroni sebagai ketua tim.

CSR kasus Nah loh Saya tidak mengikuti perkembangan itu Penunjukan Pak Solon ini juga belum Saya belum tahu Kemudian kalau ada pembatalan saya juga belum tahu Kata Muzani saat ditemui di gedung MPRI Nah loh Jadi sobat-sobat kalian, Kim plus ini sebenarnya plus-plusnya apa sih ya? Ada nggak sebenarnya kegiatan, kemudian pertemuan, rapat, keputusan bersama, atau jangan-jangan main tunjak-tunjuk, tunjak-tunjuk aja. Dan ketika tunjuk Saroni, Saroni merasa. Dia jangan-jangan bosnya ini yang nunjuk ternyata Jangan-jangan bosnya marah, jangan-jangan kita gak tau Mungkin, mungkin ya Surya Pahlo marah, enak aja nunjuk-nunjuk Emang lo siapa ya mungkin ya Jadi karena itu akhirnya yang terjadi adalah tidak ditunjuk, dibatalkan.

Mungkin ya, karena kita tidak tahu panggung belakangnya, pasti ada something happen, tidak mungkin. Jadi ada dua hal yang memungkinkan pembatalan ini. Pertama, Ahmad Sahroni setelah ada perkembangan terakhir di mana rakus banyak ditolak, maka prosesi.

Posisi head to headnya adalah Pramono Rano akan mengandalkan Pemilih tradisional PDIP Karena dia kader murni PDIP Yang kedua Dia akan dipilih oleh pendukung Rano Karno Karena ada Cak Lontong di situ, ada Sarah, ada Zainab di situ. Paling tidak penonton Sidul Anak Sekolahan, Sidul Anak Betawi atau apa ya. Sidul di sini, Sidul Anak Betawi atau Sidul Anak Sekolahan ya.

Nah, kemudian. Ridwan Kamil, Rakus, kita tidak tahu siapa yang akan memilihnya. Mungkin pemilih tradisional PKS, tapi jangan lupa PKS cuma wakil gubernur saja, sementara yang menonjol adalah Ridwan Kamil. Dan jangan lupa kalau kita kaitkan dengan Anies dan Anies ya, pemilih Anies ke PKS jauh lebih banyak.

Jadi dampaknya bagi Rakus jauh lebih besar dibandingkan dampak Bagi Pramono Dan Ranokarno Inilah yang berangkali membuat Kemudian strateginya harus diubah Harus dicari Orang yang juga market friendly Yang tidak dikaitkan dengan partai politik Tidak memunculkan Spanning di Anak-anak Abah Anis Siapa? Jangan-jangan Anis Baswedan yang menjadi ketua Tim sesnya Kalau enggak tim sesnya Anis Baswedan Sudirman Said Ya Jangan-jangan Sudirman Said I don't know exactly Karena Sudirman Said Sekarang sedang Ke KPK Tidak mungkin juga dia menjadi tim ses Siapa lagi? Artis mungkin Biar mengimbangi Cak Lontong Siapa artis yang lebih pandai Dan lebih pintar dari Cak Lontong Oh ada anggota DPD Si Komeng Sudahlah bisa aja Komeng Atau orang-orang Betawi Yang jadi Untuk menyaingi Rano Karno dan lain sebagainya Jadi sudah lah Biarkan mereka bertarung Anak-anak Aba tetap stay Golput atau Coblos 3 Begitu sobat RH kalian Aduh sialan Disini Oke, coba kita bacakan komentar sobat era sekalian.

Tadi satu ya. Yang kedua bisa jadi soal slack communication teknis ya. Ya mungkin ada yang marah. Apa-apaan lo nyuruh sahroni.

Jadi ketua tim ses. Emang siapa lu? Jangan-jangan ya. Ini kok partai orang kok nyuruh-nyuruh partai lain. Seolah dia yang berkuasa.

Mungkin begitu ya. Karena dianggap sudah masuk. Kimples bisa disuruh-suruh Ya itulah konsekuensinya kan Mungkin Jadi ada yang marah karena itu gak jadi akhirnya Dikasih tugas, udahlah You konsentrasi buat pemenangan Nasdem Ngapain kita mikirin pemenangan Rakus Toh bukan anggota partai kita juga Kalau menang kan yang untung kan Bukan kita, jangan-jangan Kalau menang kan yang untung kan Tiga orang aja PKS, tiga partai PKS yang jelas untung kemudian Golkar dan Gerindra, tapi jangan lupa Golkar bisa saja buntung ternyata di tengah jalan Ridwan Kamil pindah masuk Gerindra coba kita lihat, karena dia masuk partai itu tanpa ideologi Ya pokoknya mana yang fit aja masuk ya kan begitu. Yang menang Gerindra, Gerindra. Yang menang Golkar, Golkar.

Jadi tidak ada ideologinya apalagi. Pertama masuknya masuk Golkar, partai yang kita kenal sangat pragmatis dari sisi ideologi ya. Kemudian. Loh kenapa kok mundur? Mana saya tahu.

Demi suksesi aglomerasi dikaji, demokrasi diacak-acak. Mungkin juga ya. Syahroni mengundurkan diri itu keputusan yang benar.

Biarlah Golkar dan PKS jadi ketua pemenang. Kebanyakan partai jadi bingung sendiri. Menangkan coblos semua biar adil dan hadiah buat Rezim Mulyono, PKS, Nasdem, dan PKB.

Apa mampu penggantinya mereduksi dosa masa lalu rezim? Binasa sudahlah bumi pertiwi dikendarai sosok-sosok yang tak paham sistem demokrasi dan konstitusi di negara ini. Nonton Timnas lawan Ausi Bang jam 7 malam di RCTI. Ya nonton kita ya.

PKS di Instagram dan X mereka menyewa buzzer murahan untuk melakukan aksi defensif dan karakter assassination terhadap Anies dan anak Aba. Saya sangat marah, kecewa, terkait dan sakit hati kepada PKS. Haram suara saya untuk PKS. Uh, luar biasa, painkiller ya.

Sama saya juga dikasih hak jawab. Padahal saya bilang tokoh-tokoh PKS, not specific him. Not specific he is gitu loh Saya bilang tokoh-tokoh PKS yang saya simpulkan dari Ada yang lelepon, ada yang komentar dan lain sebagainya Intinya kan tokoh-tokoh PKS ingin mengatakan bahwa Anis itu ya gak ada andilnya buat PKS Kan begitu yang ini mereka katakan Cuman tidak terus terang aja gitu loh Saya yang membuat dia jadi terus terang kan begitu Jadikan Kaisang ketua Mungkin juga bagus ya Kaisang jadikan tim sukses Ketua tim sukses Biar hebat Atau Pak Jokowi sekalian Daripada nganggur kan Jadi ketua tim suksesnya adalah Jokowi Dodo Luar biasa kan Kira-kira bagaimana Itu kan penting Saya yakin setelah bapaknya tidak menjawab lagi Si Fufu Fafa akan kena tamparan komando oleh Pak Wowo Gak tau ya, maju mundur asik-asik, maju mundur asik-asik, maju mundur asik-asik apa lagunya Syahrini Jadi kan kaya sang tim ses pasti menang tuh Bang apakah usaha Syahrini ini sama seperti Habil Marati sebagai distributor minyak Kalau begitu harusnya Habil Marati jauh lebih kaya daripada Syahrini Gimana saya tau coy Kok nanya soal siapa yang kaya, mana saya paham Bukti adanya beberapa anggota koalisi gamang galau setelah berlakunya keputusan MK 7,5%.

PKS di Instagram dan X mereka menyewa buzzer murahan. Oke, nggak ngerti saya itu ya. Temanku banyak anak abad dukung Pramono Rano. I don't know exactly ya. Jangan saran saya adalah biar mereka berkelahi ya.

Kita nonton aja gitu kan. Kemudian bang, kalau buat partai baru tapi secara nggak langsung dijegal rezim berikutnya gimana bang? Nggak mungkin lah dijegal.

Partai itu kan measurable. Kalau misalnya kita dianggap tidak memenuhi syarat, harus jelas alasannya apa. Kalau sudah dipenuhi tetap tidak ya orang bisa didemo rame-rame. Nggak mungkin dijegal.

Kecuali kalau daftarnya menjelang pemilu. Kalau jauh-jauh hari kan nggak. Untuk badan hukum ya.

Fufu Fafa jadikan ketua tim ses, tenang saja, tiga kali Fufu Fafa sudah ada di sini ya, luar biasa. Pilih pejabat itu cari yang tulus, bukan pilih tikus-tikus yang suka gerogoti uang negara. Begitu pak Prabowo ya, harapannya kepada bapak. Mari kita buktikan si orang kaya melawan rakyat.

Kok jadi ingat si Korun Fir'aun dan kawan-kawan melawan umat Nabi Musa. Bung Refli, Ahmad Saharuni katanya mau fokus ke DPR bung. Ya, gak apa-apa.

Mau fokus gimana ya orang baru-baru aja coy Kan baru dilantik nantinya Dilantik Oktober Oktober, November Oh mungkin sekarang Sekarang udah mau berakhir Tinggal berapa hari lagi Gak relevan sebenarnya ya Mau tim sesnya siapa aja coblos semua, wakil ban serp doang mah Semoga RS bila terpilih lebih mengutamakan urusan suara rakyat jelata di KI Jakarta Daripada sekadar mengurusi gemerlapnya pembangunan fisik Apalagi ini ya Bang kalau buat partai baru tapi ternyata secara gak langsung Oke Ya itu ya sobat RS kalian kita akan lihat bagaimana kedepannya pasangan pasangan yang berlagak di DKI ini Kemudian apa lagi ya PKS kayak Haikal Hasan Cari enaknya aja Wah kakak kakak Bung Refli, Ahmad Saroni oke Nasdem, PKS, PKB sudah jogot Terus dapat makan gratis ya Coblos semua partai aja Lebih simple untuk Jakarta ya Kemudian biarkan partainya yang kerja mencari dukungan sendiri Kayak kepada rakyatnya Saharoni fokus ke wawali kota Palembang Oh? Maksudnya apa? Saharoni Ke wawali kota Palembang Gak jelas ya Wakil wali kota Palembang Wakil wali kota Palembang maksudnya I don't know exactly What? What mean? What does it mean?

ingin menetapkan Indonesia ini kepada orang-orang yang punya integritas tinggi. Semoga Partai Perubahan Indonesia diisi oleh Bang RH, Aba Anies, Om Thomas, Lembong, Pak Saididu, dan lain-lain. Yang penting gak makan dari partai Gak korupsi Gak dibelenggu masa lalunya Begitu sobat eras kalian Kalau ada korupsi Terbelenggu masa lalunya ribet nantinya Itu saja sobat eras kalian Saya selesaikan hari ini Tapi saya ingin memberikan lagu Kepada anda