Coconote
AI notes
AI voice & video notes
Export note
Try for free
Diskusi Filsafat: Kant dan Hegel
Aug 25, 2024
Catatan Kuliah: Filsafat dan Idealisme
Pembukaan
Malam ini melanjutkan diskusi filsafat setelah libur.
Menyebutkan film yang berhubungan dengan buku, menarik bagi yang sudah membaca buku tersebut.
Film tidak menarik bagi yang belum membaca buku.
Materi Sebelumnya
Mengingat kembali diskusi tentang ontologi dan idealisme.
Dua tokoh besar dalam idealisme akan dibahas: Kant dan Hegel.
Penting untuk memahami Socrates, Aristoteles, dan Plato dalam filsafat klasik, serta Kant dalam filsafat modern.
Memperkenalkan Immanuel Kant
Kant memiliki tiga proyek besar dalam filsafat:
Kritik Akal Murni
- buku yang penting dalam memahami epistemologi.
Imperatif Kategoris
- berhubungan dengan filsafat nilai.
Transendental Idealism
- pemikiran Kant yang berfokus pada pengalaman dan akal.
Kant mengkritik rasionalisme dan empirisme.
Rasionalisme vs. Empirisme
Rasionalisme berpendapat pengetahuan berasal dari akal (Contoh: Descartes).
Empirisme berpendapat pengetahuan berasal dari pengalaman (Contoh: Hume).
Kant menyatakan bahwa kedua pandangan memiliki kebenaran tetapi juga kekurangan.
Teori Fenomenalisme Kant
Fenomenalisme: Pengetahuan terkait dengan pengalaman.
Ada perbedaan antara "nomina" (realitas apa adanya) dan "fenomena" (realitas yang dipahami).
Pengalaman tidak bisa diakses tanpa persepsi.
Kategori Pemikiran Kant
Epistemologis
: 2 jenis pengetahuan:
A Priori
: Pengetahuan yang tidak memerlukan pengalaman, hanya logika.
A Posteriori
: Pengetahuan yang memerlukan pengalaman.
Semantik
:
Analitik
: Pernyataan yang bisa dipahami dari kalimatnya.
Sintetik
: Pernyataan yang memerlukan realitas untuk dibuktikan.
Kritik terhadap Kategori Kant
Kritik Kant pada pernyataan sintetik a priori, yang dianggap sulit dibuktikan.
Realitas tidak selalu bisa dipahami oleh akal, dan membatasi akal pada kategori tertentu.
Memperkenalkan Hegel
Hegel mengkritik pemikiran bahwa ada pengetahuan di luar pemahaman manusia.
Fenomenologi Roh
: Kesadaran manusia berkembang dari generasi ke generasi.
Sejarah bersifat dinamis, tidak ada kebenaran abadi.
Dialektika
: Proses tesis-antitesis-sintesis dalam perkembangan pemikiran.
Hakikat Sejarah Menurut Hegel
Sejarah adalah aliran yang selalu berubah sehingga kebenaran tidak pernah tetap.
Roh Dunia
: Akal dunia yang mengatur cara berpikir dan berperilaku.
Kesimpulan
Hegel berpendapat bahwa akal itu progresif dan berkembang ke arah yang lebih rasional.
Filsafat penting untuk memahami perubahan dalam pandangan hidup dan sejarah.
Pertanyaan dan Diskusi
Diskusi terbuka untuk pertanyaan tentang konsep-konsep yang dibahas.
Catatan Penutup
Minggu depan akan membahas René Descartes dan dualisme.
Terima kasih atas perhatian dan diskusi yang telah berlangsung.
📄
Full transcript