Transcript for:
Tragedi Keluarga: Kisah Arya

Di saat itu, ayahnya Eddie sampai ngomel-ngomel dan mengatakan, kamu ini bisanya minta duit aja. Sudah menikah lho kamu, kerjaannya cuma main HP sepanjang hari. Ada apa sih di HPmu itu? Bisa keluar duit memangnya, sampai dipantengin terus.

Sudah, ayah berikan kamu modal untuk usaha ternak kepiting, nanti ayah berikan 200 juta untuk modal awal, dan tolong jalankan bisnisnya. Kemudian Sobat, Eddie yang mendengar perkataan ayahnya bukannya marah, malah semakin senang karena mendengar omelan ayahnya yang berakhir dengan diberikannya modal 200 juta tadi. Halo Sobat Pena, apa kabar hari ini?

Assalamualaikum. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Hari ini kita bakal kembali bercerita tentang kejadian-kejadian yang ada di muka bumi ini.

Cerita kali ini datang dari Tarakan, Kalimantan Utara. Dimana ada seorang remaja yang dikenal sangat pendiam dan juga berbakti kepada... pada orang tuanya. Tetapi sayangnya harus kehilangan nyawa dengan sangat tragis.

Karena dieksekusi oleh saudaranya sendiri. Gara-gara saudaranya tersebut ingin mendapatkan uang tebusan dari keluarga korban. Penyebab dari semua ini adalah gara-gara judi online.

Nah namun, bukannya mendapatkan uang, malah pelaku dalam kasus ini berubah menjadi seorang eksekutor yang benar-benar mengerikan. Bagaimana cerita selengkapnya tentang kasus yang satu ini? Langsung aja kita bahas Seperti biasa sebelum kita lanjut ke ceritanya, jangan lupa untuk like, komen, subscribe, serta share video ini ke teman-teman kalian. Kita mulai ceritanya. Di Kalimantan Utara, tepatnya di Kelurahan Juwata Permai, Kecamatan Tarakan Utara, Kota Tarakan, ada...

Ada seorang laki-laki yang bernama Arya Gading Ramadhan. Yang kerap disapa dengan nama Arya. Usia Arya di saat kejadian ini menginjak 17 tahun. Yang mana di saat itu dia tengah duduk di bangku kelas 2 SMK.

Arya merupakan anak dari pasir. pasangan Jumyati dan juga Feris. Nah di rumahnya, Arya ini tinggal hanya bersama sang ibu dan kedua adiknya. Sedangkan ayahnya yang bernama Feris tinggal berbeda rumah karena telah lama bercerai dari sang ibu.

Meskipun begitu, Arya ini bisa dibilang memiliki hubungan dekat dengan sang ayah. Walaupun selama hidupnya dia hanya menemani Arya hingga usia 14 tahun, namun Feris ini sangat menyayangi anaknya tersebut. Arya dikenal dengan sosok yang sangat kalem, bisa dikatakan dia anak yang pendiam.

Dia juga tidak pernah memilih-milih teman, namun meskipun begitu, Arya ini tipikal anak yang tidak mudah untuk mengikuti pergaulan yang aneh-aneh. Anak seusianya, yaitu teman-temannya, masih dalam masa penasaran ingin mencoba semua hal, ya terutama hal-hal yang baru. Nah berbeda dengan Arya, meskipun dia berteman dengan siapa aja, namun imannya sangat kuat untuk tidak mengikuti pergaulan yang buruk di lingkungannya.

Arya ini termasuk anak yang penurut. Dia kadang sering dimarahi oleh sang ibu gara-gara dia keasikan main game. Ketika ibunya meminta dia untuk berhenti, dia akan seketika langsung berhenti tanpa melawan sedikitpun. Dan dia selalu merasa bersalah jika...

ibunya sudah marah dan selalu meminta maaf. Dan karena sering mengisi waktu dengan bermain game, jadi Arya ini punya banyak teman yang sama-sama main game. Termasuk salah satunya adalah saudara sepupunya yang bernama Eddie Guntur. Eddie Guntur ini Eddie ini tinggal di daerah yang sama dengan Arya.

Usia Eddie lebih tua daripada Arya. Sekitar 6 tahun di atas Arya. Yaitu sekitar 23 tahunan.

Di usianya yang masih terbilang muda, Eddie ini sudah menikah dengan seorang perempuan yang bernama Afrilia. Dari pernikahannya tersebut, Eddie dikaruniai seorang anak yang masih belita. Berbanding dengan sikap Arya, Eddie ini bisa dikatakan pria yang problematik.

Dia sangat senang sekali mengundang kegaduhan. Kerap sekali membuat keributan dengan teman-teman serta sanak saudaranya. Perihal masalah yang sepele.

Tidak ada yang mengetahui apa pekerjaan dari Eddie. Yang jelas, Eddie ini masih mendapatkan sokongan uang dari orang tuanya. Padahal dia sudah berkeluarga. Eddie memiliki sifat yang tidak mau kalah sama sekali dari orang lain.

Ditambah lagi dia sangat temperamental. Dan gak cuma itu, bahkan dia juga sangat hobi bermain judi online. Dan hobinya inilah yang membuat malapetaka terus berdatangan kepada dirinya.

Salah satu hal Satu malapetaka yang harus dihadapi adalah dia sering sekali kehabisan uang dalam jumlah yang cukup banyak. Padahal nih sobat, uang yang dia habiskan untuk main judi itu merupakan uang jatah untuk kebutuhan sehari-hari bersama sang istri. Dan di dalam kehabisan itu, dia sering sekali kehabisan uang dalam jumlah yang cukup banyak.

kejadian ini, istri dari Eddie yang bernama Afrilia itu tidak bisa banyak melawan. Karena istrinya ini tidak bekerja sama sekali, sehari-harinya hanya mengurus anak, ya kurang lebih menjadi ibu rumah tangga. Akhirnya, dia hanya bisa menerima saja ketika mengetahui apa yang dilakukan oleh suaminya tersebut. Kebiasaan buruk Eddie ini membuat dia kelimpungan sendiri ketika ingin membeli kebutuhan untuk anak bayinya.

Dia juga sering kesulitan ketika ingin membeli makanan pada saat kesusahan. Sering sekali Eddie ini menghubungi... Arya sepupunya untuk meminjam uang.

Nah yang jadi pertanyaannya, kenapa Eddie harus meminjam kepada Arya? Padahalkan Arya masih sekolah di saat itu. Nah ternyata ini semua karena Arya senang menabung. Eddie... Eddie tahu jika Arya adalah anak yang baik, setiap kali jajannya itu selalu ditabung sehingga Arya punya cukup uang.

Selain dari jajannya, Arya juga sering mengumpulkan uang dari upah membantu ibunya mengurusi bisnis ternak. Bahkan pernah nih sobat, di suatu waktu ketika Arya tengah bersantai di rumahnya, Eddie menghubungi Arya melalui telpon dan mengatakan, Arya tolong dong beliin aku susu dan pampers dulu untuk keponakanmu, ucap Eddie. Di saat itu, Arya yang merasa kasihan karena sudah berubah, bawa-bawa anak akhirnya menuruti permintaan Eddie.

Namun sobat, sejak hari itu, karena merasa sangat gampang diberikan pinjaman oleh Arya secara cuma-cuma, makanya Eddie ini semakin tidak tahu diri dan semakin sering meminjam uang kepada Arya. Dalam satu minggu, terkadang dia bisa meminta uang kepada Arya 4-5 kali. Dia menghubungi Arya, lalu dengan kalimat yang sama, selalu menanyakan uang.

Bisa dikatakan di fase ini, Eddie sudah sudah menggantungkan hidupnya kepada Arya. Lalu timbul pertanyaan, kenapa ya Arya ini suka ngasih aja gitu kepada Eddie? Apakah dia tidak berpikir jika hal ini tidak sepatutnya dia lakukan? Nah jawabannya adalah karena Arya punya sifat gak enakan dan mudah sekali tersentuh. Jadinya ketika Eddie mengakali dengan kalimat-kalimat yang membuat Arya sedih, ya biasanya tentang anak.

Akhirnya mau tidak mau, Arya pun membahas. Arya adalah tipikal orang yang pengibah. Dia berpikir kalau misalnya sedang berada di posisi kesusahan dan tidak ada yang membantunya, pasti akan merasa sangat sedih dan sakit. Jadinya Arya ini sering sekali memberikan uang kepada Eddie.

Padahal semua uang Arya itu tidak digunakan untuk beli beras, beli susu, atau untuk berobat. Tetapi melainkan digunakan untuk hal yang gak penting. Bahkan terkadang uang tersebut digunakan untuk bermain judi online.

Lalu tibalah pada satu waktu, orang tua Eddie yang biasanya memberikan uang kepada Eddie juga sudah merasa muak karena terus diminta uang oleh anaknya yang sudah punya keluarga dan bahkan sudah punya bayi. Orang tua Eddie di saat itu kepikiran, Gimana kalau Eddie ini diberikan modal untuk berbisnis dan orang tuanya berencana ingin memberikan uang sebesar 200 juta untuk membeli bibit kepiting. Jadi dengan begitu, Eddie bisa berbisnis ternak kepiting. Menurut orang tua, Tuanya, ternak kepiting itu merupakan bisnis yang sangat menguntungkan dan cepat maju di daerah mereka.

Ya, tapi jika semuanya dikelola dengan serius. Di saat itu, ayahnya Eddie sampai ngomel-ngomel dan mengatakan, kamu ini bisanya minta duit aja. Sudah menikah lho kamu.

Kerjaannya cuma main HP sepanjang hari. Ada apa sih di HPmu itu? Bisa keluar duit memangnya.

Sampai dipantengin terus. Sudah, ayah berikan kamu modal untuk usaha ternak kepiting. Nanti ayah berikan 200 juta untuk modal awal.

Dan tolong jalan. Jalankan bisnisnya. Kemudian sobat.

Eddie yang mendengar perkataan ayahnya. Bukannya marah. Malah semakin senang.

Karena mendengar omelan ayahnya. Yang berakhir dengan diberikannya modal 200 juta tadi. Eddie di saat itu berkata kepada sang ayah. Dia berjanji akan bekerja keras.

Padahal nih sobat. Janjinya itu hanyalah ucapan palsu. Agar membuat sang ayah tidak lagi ngomel.

Dan agar Eddie berhasil mendapatkan uang. Tibalah hari dimana sang ayah memberikan uang tersebut. Lalu uang itu bukannya digunakan dengan baik untuk memulai bisnis.

Eddie malah menggunakan uang 200 juta tersebut untuk taruhan judi online lagi. Eddie yang niat awalnya ingin melipat gandakan uang 200 juta tersebut, malah uangnya semuanya habis dalam sekejap. Dia rungkat dalam permainan judi online tersebut. Jadilah di saat itu Eddie ini merasa bingung.

Uang yang tadinya berjumlah 200 juta sudah di depan mata Sekarang habis tidak bersisa Dia kelimpungan harus mengatakan apa kepada ayahnya Lalu tibalah ayahnya bertanya kepada Eddie Gimana sudah pesan bibit kepitingnya? Dimana kamu pesan? Jangan sampai kamu salah pilih tempat ya Kapan mau dibawa dan mulai bisnisnya? Tanya sang ayah Kemudian dengan santai Eddie menjawab Ah belum sempat ya Nanti kalau udah gak sibuk aku baru urus Kata Eddie Lalu ayahnya bilang lagi Kamu ini kebiasaan Diberikan modal aja masih males-malesan Apalagi kalau disuruh nyari modal sendiri Kata ayahnya Dan di saat itu Edi sambil berlalu Meninggalkan sang ayah Dan mengatakan Yaelah Yang penting kan Nanti aku beli bibitnya Sabar aja sih Edi berkata seperti itu Hanya untuk menghindari cekcok dengan sang ayah Padahal sebenarnya Di dalam kepalanya Dia sedang benar-benar pusing Tidak karuan Karena tidak tahu harus bagaimana Mengembalikan uang 200 juta tersebut Lalu tiba-tiba, sambil ngelamun, dia memikirkan, gimana ya caranya agar aku bisa menggantikan uang 200 juta itu?

Mana bisa aku ganti dengan cepat? Mana gak bisa lagi aku main judi online dan cari peruntungan di sana? Ah, sial, pusing banget, kata Edi dan...

Lalu tidak lama kemudian, dia kepikiran untuk meminjam uang Arya. Nah, dalam kondisi ini, gak akan mungkin Arya bisa meminjamkan 200 juta. Namun saat dia memikirkan hal tersebut, dia mulai tersadar, duh, kan si Arya ini belum kerja ya.

Gimana caranya dia punya duit segitu banyak Aduh gak bisa nih Harus cari cara lain Kemudian sobat Dia mencari cara Memikirkan ide Namun masih melibatkan Arya Akhirnya Dia tidak menemukan ide apapun Dan buntu ketika memutar otak Tiba-tiba Kemudian dia menceritakan hal yang dia alami Kepada sang istri Di saat itu istrinya juga merasa sangat sedih Istrinya panik Tidak tahu harus melakukan apa Nah lalu Eddie Tiba-tiba punya rencana yang jahat Dan rencana ini Dia ceritakan kepadanya kepada sang istri lagi. Dan di saat itu, anehnya, istrinya ini malah menyetujui apa yang akan direncanakan oleh sang suami. Karena di saat itu, mereka sudah tidak bisa berpikir lagi. Jalan satu-satunya untuk bisa mengembalikan uang 200 juta tadi adalah dengan ide jahat yang dimiliki oleh Eddie. Mereka pun kemudian berdiskusi mencari cara agar bisa merealisasikan ide jahat tersebut.

Mereka berencana untuk menculik Arya, dan setelah menculik Arya, mereka akan meminta tebusan kepada keluarganya Arya. Lalu, mereka mencari cara bagaimana untuk menutup identitas mereka agar tidak ketahuan. Setelah memutuskan, untuk melakukan hal tersebut, kemudian Eddie ini mencari orang yang siap membantu dia agar bisa melancarkan aksinya itu. Bertemulah dia dengan seorang teman dan temannya itu, dia perintahkan untuk menjadi orang yang menjembatani dia berkomunikasi dengan orang tuaannya.

supaya suaranya tidak dikenali. Karena kalau pakai suara Eddie, akan sangat gampang ketahuan. Setelah dirasa siap dan bujukan mereka terhadap sang teman juga berhasil, temannya mau ikut dengan mereka. Lalu mereka mulai melancarkan aksinya. Hal pertama yang dilakukan oleh Eddie dan istrinya adalah mengamati kegiatan sehari-harinya Arya.

Mereka mulai sering mengecek Arya di tempat ternak yang jaraknya cuma 15 meter dari rumah mereka. Pada saat itu, Eddie menunggu waktu yang tepat untuk melakukan aksinya. Aksinya tersebut sempat tertunda selama beberapa bulan.

Namun, singkat cerita, beberapa bulan setelah itu, tepatnya di bulan April tahun 2021, ketika Arya sedang candu-candunya bermain game online, dia tiba-tiba ditegur oleh ibunya. Lalu tidak seperti biasa, Cara ibunya menegur itu kurang bisa diterima oleh Arya. Hal ini jadinya membuat Arya dan ibunya itu berselisih paham.

Arya merasa tersinggung dengan ucapan sang ibu sampai membuat ibunya tersebut menyita HP Arya. Yang mana hal itu membuat Arya menangis. ...buat Arya sangat marah sekali dan memutuskan untuk pergi meninggalkan rumah.

Saat itu Arya pergi dari rumah dan memutuskan tinggal di kandang ternak milik keluarganya......yang terletak di jalan perumahan PNS Blok D. Pada awalnya Arya ini sebenarnya berniat pergi ke rumah temannya......tetapi dia mengurungkan niat itu dan tetap pergi ke perternakan. Saat itu istri Edy mengetahui kalau Arya... Arya sedang ada di pertenakan.

Langsung dia menyampaikan informasi itu kepada suaminya. Dan disanalah, Eddie memutuskan untuk memanfaatkan situasi. Ketika Arya sedang berjalan-jalan di sekitar pertenakan, tiba-tiba saja dipanggil oleh Afrilia, istrinya Eddie.

Eh, Arya, ngapain disitu? Sini-sini, teriak Afrilia. Kemudian, tanpa menaruh curiga apapun, Arya ini pun menghampiri Afrilia. Tidak lama kemudian, dari arah yang berbeda, Eddie keluar dari persembunyiannya.

Dia tiba-tiba senyum muncul dan langsung menodong Arya dengan menggunakan sajam. Saat itu Arya spontan merasa takut dan kaget. Dia terheran-heran dan mengatakan, Eh Bang Eddie, ngapain ih?

Bawa sajam gitu. Bahaya tau main-main begituan, Bang. Ah, nanti kelepasan.

Udah-udah, Bang. Jangan bercanda. Lalu Eddie menjawab.

Diam kamu. Jangan banyak tanya. Kalau nggak diam, aku tikam nih. Aku eksekusi kamu.

Jangan berisik ya. Ucap Eddie mengancam. Lalu Arya, yang masih menganggap hal itu percandaan, bilang lagi.

Ah, udahlah, Bang. Nggak usah bercanda gitu. Nggak baik, kata Arya. Setelah mengatakan itu, Eddie tidak menjawab apapun.

Arya tiba-tiba berubah menjadi ketakutan dan terdiam. Dia merasa kalau Eddie benar-benar tidak bercanda. Pada saat itu, Eddie kemudian mengikat Arya dan membawa Arya ke hubung ternak.

Pada saat diikat, Arya berusaha mencoba melarikan diri. Dia berusaha meronta-ronta dan berteriak. Dan hal itu membuat Eddie dan juga istrinya merasa kesal. Karena Arya yang berusaha untuk melawan, jadinya Eddie gelap mata.

Dia berusaha untuk menyiksa Arya, memukuli Arya, hingga Arya ini terpulai lemas. Dan tidak hanya itu, Eddie juga mengancam, akan menikam Arya jika Arya masih berani melawan. Saat itu, Arya mulai mencoba. Toba untuk tidak berontak lagi. Sedangkan Eddie yang takut Arya akan semakin berontak.

Kemudian menyuruh istrinya keluar untuk membeli tali dan menambahkan ikatan di tubuh Arya. Istrinya pun langsung membeli tali tersebut. Kembalinya sang istri Arya pun diikat lagi sekencang-kencangnya oleh Eddie. Dan membuat Arya benar-benar sulit bergerak. Setelah itu Eddie langsung menelpon temannya yang bernama Mandy.

Mandy ini usianya sudah 45 tahun. Yang mana Mandy adalah teman Eddie yang sudah siap untuk membantu mereka. Beberapa saat kemudian, Mandy pun langsung datang.

Disitu mereka langsung berdiskusi untuk melancarkan aksi berikutnya. Mandy langsung merekam Arya sambil mengatakan kalimat-kalimat tentang minta tebusan untuk keluarga Arya. Ucapan tersebut kurang lebih seperti ini.

Berikan kami uang 200.000 dolar. 200 juta atau anak ini akan saya eksekusi. Namun proses pembuatan video ini sempat gagal dan diulang berkali-kali.

Karena Arya tiba-tiba terus-terusan berusaha teriak dan memberontak. Membuat proses perekaman video jadi lebih lama. Arya semakin berteriak kencang yang membuat mereka pun lama-lama jadi panik. Eddie jadinya emosi terhadap Arya.

Sehingga secara tidak sadar dan di luar rencana tiba-tiba Eddie menusuk kaki Arya. Di saat itu Arya merasa sangat kesakitan namun dia masih tidak menyerah. Dia terus berusaha teriak karena merasa kesakitan tersebut. Situasi semakin gaduh mereka pun benar-benar makin panik. Yang mana kepanikan ini membuat mereka merasa bingung harus berbuat apa.

Yang akhirnya mereka pun memutuskan untuk menyerah dan ingin menyudahi aksi mereka daripada ketahuan. Nah namun sobat, si Mandy, orang yang membantu Eddie ini, tiba-tiba ngompor-ngomporin dan mencoba untuk menyarankan Eddie agar mengeksekusi si Arya ini. Karena takutnya kalau dilepas begitu aja, Arya bisa saja melapor.

Dan mereka... Mereka akan terkena bumerangnya. Ternyata saran Mandy itu tidak lama langsung disetujui oleh Eddie.

Eddie yang merasa ketakutan juga tanpa berlama-lama dan basa-basi lagi langsung menikam Arya tepat di tubuhnya berkali-kali. dengan menggunakan sajam yang akhirnya membuat Arya meninggal seketika. Pada saat itu Arya tidak berhasil memberontak lagi karena dia dipegangi oleh tiga orang yang mana tenaganya tidak bisa mengimbangi ketiga orang tersebut. Lalu setelah itu ketiga para pelaku ini secara tergesa-gesa dan terburu-buru membersihkan gubuk tempat mereka menyekap Arya.

Mereka merapikan semua hal yang ada di sana agar terlihat seperti semula. Lalu Lalu mereka mulai menggali lubang di kawasan semak kebun nanas yang tidak jauh dengan ternak tersebut. Mereka ingin mengubur Arya di sana.

Tubuh Arya di saat itu dibalut menggunakan terpal bening. Yang mana hal ini mereka lakukan agar nanti baunya tidak sampai keluar. Mereka benar-benar menutupi tubuh Arya dengan sempurna. Bekas galiannya pun sangat rapi dan mereka berhasil menyamarkan.

lubang tersebut. Setelah semuanya rapi, mereka pun bubar. Mandy pulang ke rumahnya. Eddie serta istrinya juga pulang ke rumahnya tanpa membawa hasil apapun. Ya karena rencana mereka di saat itu gagal total.

Namun yang menyedihkannya adalah yang tadinya mereka tidak berniat ingin mengeksekusi Arya. Tetapi hal ini malah terjadi. Ekspektasi mereka bisa mendapatkan uang dengan menyekap Arya malah mendapat sebuah masalah yang jauh lebih besar.

Lalu permasalahan Eddie masih berlanjut. Entah bagaimana ceritanya, tiba-tiba uang yang 200 juta yang sudah dihabiskan oleh Eddie akhirnya ketahuan juga oleh orang tuanya. Orang tuanya Eddie benar-benar murka terhadap anaknya ini. yang membuat mereka akhirnya mengusir Eddie dari rumah mereka. Lalu karena hal itulah, Eddie dan istrinya akhirnya memutuskan untuk menontrak sebuah rumah yang masih berada di kawasan Tarakan.

Singkat cerita, Cerita sobat, ibunya Arya merasa sangat panik. Anaknya yang dia tahu ngambek lalu pergi dari rumah tidak pernah kembali dan tidak ada kabar sama sekali. Bahkan di saat itu Arya kurang lebih sudah satu minggu tidak ada kabarnya.

Awalnya memang ibunya membiarkan Arya ini beberapa hari pergi dari rumah karena mengira kalau Arya ini kabur dari rumah seperti biasa. Toh nantinya akan kembali juga. Tetapi kali ini benar-benar berbeda. Sudah lebih dari seminggu.

Arya tidak ada kabar dan tidak pulang sama sekali. Dan ini tidak biasa. Karena takut terjadi apa-apa, sang ibu akhirnya mencoba untuk menghubungi Feris alias ayahnya Arya. Mengabarkan jika Arya tidak ada kabar sama sekali.

Feris di saat itu benar-benar kaget dan panik. Dia langsung bergegas mencari anaknya tersebut dengan menanyakan keberadaan Arya kepada teman-temannya Arya. Namun hasilnya nihil.

Tidak ada satupun teman Arya yang mengetahui keberadaannya. Mereka sempat berbicara. datang ke peternakan, tetapi juga tidak ada.

Sang ibu sampai menangis-nangis sambil berdoa di saat itu. Ibunya ini sudah terbiasa mencari Arya di peternakan. Kalau Arya ini sedang galau atau dia sedang ngambek. Nah namun berbeda untuk kali ini. Arya tidak ada di sana.

Ibunya juga sempat untuk ngecek ke kebun nanas yang memang jaraknya dekat sekali. Dengan gubuk pertenakan mereka. Tapi sayangnya di saat itu ibunya tidak sampai memeriksa ke dalam semak-semak. Yang mana tempat itu merupakan tempat dimana Arya dikubur.

Karena memang bagian tengah semak-semak tersebut kondisinya berlumpur dan juga berat. Jadi agak sulit untuk dilalui. Ya bisa dikatakan, aksi kriminal yang dilakukan oleh Eddie adalah aksi yang hampir sempurna.

Sudah berhari-hari tidak menemukan titik terang. Kemudian ibunya Aria mencoba untuk menghubungi Eddie. Yaitu keponakannya sendiri yang sering berkomunikasi dengan Aria. Di saat itu ibunya Aria menelpon Eddie dan mengatakan, Eddie apakah Aria ada main kesana? Nginep gitu?

Ada gak? Aduh ini si Aria udah seminggu gak pulang-pulang. Siapa tau kamu tau Arya dimana?

Atau pernah bilang gak sama kamu dia kemana? Tanya sang ibu. Lalu Eddie menjawab.

Waduh gak ada disini bu si Arya. Tapi beberapa waktu lalu sih aku sempat papasan sama dia. Waktu itu Arya bilang sih lagi kesal.

Mau pergi dari rumah. Mau tinggal dan kerja di kota nunukan. Kata Eddie.

Nah entah bagaimana bisa. Ucapan Eddie itu seolah-olah nyambung dan kebetulan. Karena ini cukup masuk akal.

Yang mana Arya disaat itu ya memang sedang ngambek sama ibunya. Dan dia juga. Dan juga orang-orang yang ada di kampung mereka memang sering sekali seperti itu. Yaitu tinggal dan juga kerja di kota Nunukan.

Karena kota Nunukan ini letaknya itu memang di perbatasan Indonesia dengan Malaysia. Dan banyak orang yang merantau ke sana. Lalu ibunya Arya bilang, Wala beneran ya kenunukan, kok Arya tega ya gak ngabarin ibu.

Ibu kan khawatir banget, tolong ya kalau ada kabar Arya, kasih tau ibu. Ucap ibunya. Di saat itu Edy menjawab, Sudah ibu jangan khawatir, dia sudah senang. disana, tandanya dia betah dia kerja disana, ibu baik-baik aja doakan Arya supaya rezekinya lancar biar dia bisa pulang dengan cepat, toh Arya juga dari kemarin-kemarin gak mau melanjutkan sekolahnya, daripada dipikirin mendingan biarkan saja dia bekerja, lalu ibu ibunya Arya merasa tenang dan mengatakan ya sudah, terima kasih ya Eddie informasinya.

Ibunya Arya yang awalnya merasa sudah sangat tenang dan percaya kepada Eddie, tiba-tiba timbul rasa curiga terhadap Eddie. Karena apa yang diucapkan oleh Eddie, ini semacam ada yang janggal. Menurut ibunya Arya ini tidak mungkin meninggalkan sekolahnya hanya untuk bekerja di kota Nunukan Selain itu juga, teman-teman dekat Arya juga tidak tahu tentang rencana Arya tersebut. Padahal biasanya Arya ini selalu bercerita Jadi wajar aja jika perkataan Eddie itu sedikit meragukan.

Ibunya juga yakin bahwa Arya tidak pernah berbicara sekalipun soal kota nunukan. Yang mana pasti biasanya kalau orang mau pergi ke suatu tempat, ya setidaknya dia akan mengungkit sedikit tentang tempat itu. Apalagi ke onter dekat, rasanya tidak mungkin kalau dia sampai menyembunyikan hal tersebut. Bahkan nih sobat, ibunya ini mikir kok bisa Arya pergi dengan meninggalkan barang-barang kesayangannya, seperti baju. barang-barang pribadinya yang lain.

Dan hal ini membuat sang ibu semakin curiga. Karena semua orang yang ditanyakan oleh ibu Arya tidak pernah mendengarkan tentang rencana Arya ingin pergi ke Nunukan, kecurigaannya semakin bertambah. Kemudian ibunya ini mencoba untuk menghubungi Eddie lagi. untuk mendapatkan nomor HP Arya. Karena kan katanya si Eddie dia sempat berhubungan dengan Arya.

Namun sobat, ketika ibunya Arya ini menghubungi dan menanyakan hal tersebut kepada Eddie, si Eddie ini mengaku sudah menghapus nomor Arya. Karena alasannya HP-nya sudah rusak atau error. Hal ini membuat sang ibu semakin menambah curiganya. Dan di dalam kasus ini, insting seorang ibu tidak pernah salah.

Di saat itu ibunya Arya bercerita kepada ayahnya Arya tentang Kecurigaannya terhadap Eddie Dan di saat itu ayahnya Arya mengambil tindakan Dia mencoba untuk menekan Eddie serta keluarganya Karena mereka mulai curiga Bahwa Eddie ini mungkin tahu sesuatu tentang hilangnya Arya Namun di hari itu Karena sama sekali tidak ada bukti Yang mengarah kepada Eddie dan tidak ada petunjuk Makanya pihak keluarga Arya merasa sangat pasrah Menunggu kabar Arya Karena menurut mereka Bagaimanapun juga mereka mendesak Eddie, hal ini tidak akan bisa membuat Eddie buka suara. Namun singkat cerita, berbulan-bulan pun berlalu, pihak keluarga sudah melaporkan kepada pihak kepolisian namun tidak ada titik terang sama sekali. Mereka sudah pasrah, mereka sudah menganggap anak mereka sudah tidak ada dan mulai ikhlas.

Setahun pun berlalu, Arya juga belum diketahui keberadaannya. Namun sang ibu masih memiliki harapan. Dia masih yakin dia bisa menemukan Arya.

Dia terus-menerus berdoa agar bisa menemui anaknya ini. Hingga saat doanya terjawab, tiba-tiba muncullah petunjuk-petunjuk yang mengarah kepada Eddie. Dimana sobat, Eddie ini kan sangat problematik.

Terus juga si Eddie ini terkenal dengan sikap egoisnya, temperamennya yang sangat buruk. Dimana dia sering sekali berantem dengan orang-orang di kampungnya tersebut. Dan sering sekali... Saat dia berantem, dia ini mengancam akan mengeksekusi orang.

Dari ancaman-ancaman yang sering keluar dari mulutnya itu, akhirnya banyak orang di daerah mereka yang mulai mengaitkan perilaku Eddie dengan hilangnya Arya. Pada saat Eddie mengancam dengan niat menakut-nakuti orang, Eddie ini mengaku pernah mengeksekusi beberapa orang. Nah, dari sinilah kecurigaan masyarakat terhadap dia semakin kuat. Orang tua Arya yang sejak awal sudah curiga terhadap Eddie, akhirnya memutuskan. untuk melaporkan kembali hilangnya Arya dan kecurigaan mereka terhadap Eddie ke pihak kepolisian tepat pada tanggal 27 November tahun 2022. Di dalam laporan tersebut mereka mengatakan mereka yakin bahwa Eddie adalah pelaku dibalik hilangnya Arya.

Pihak keluarga meminta polisi untuk melakukan penyelidikan terhadap Eddie. Lalu pihak kepolisian yang mendapatkan laporan itu kemudian mulai menyelidiki dan mendatangi rumah Eddie serta istrinya untuk melakukan pemeriksaan terkait tuduhan eksekusi terhadap Arya. Pada saat itu Eddie tidak mau dan tidak terima.

Dia tidak mau dibawa ke kantor polisi dan dia tidak terima diperlakukan seperti itu. Namun akhirnya karena dipaksa, Eddie ini pun berhasil dibawa ke kantor polisi untuk dilakukan interogasi. Saat itu Eddie mendapatkan interogasi yang cukup ketat di mana polisi menggunakan teknik khusus untuk mendeteksi kebohongan.

dan menyerang si Kiss dari si pembohong. Eddie yang mulai kesulitan untuk menyembunyikan kebohongannya berusaha ngelantur dan jawabannya sering berubah-ubah. Setelah terus dikembangkan, polisi akhirnya berhasil membuat Eddie mengakui semua perbuatannya.

Bahkan Eddie mengungkapkan kalau istrinya juga terlibat di dalam aksi kejahatannya tersebut. Dia juga mengatakan ada seorang teman lain yang bernama Mandy yang ikut membantu untuk... mengeksekusi Arya dan menguburkan Arya. Di saat itu semua pengakuannya benar-benar terang-menderang. Polisi kemudian meminta Eddie untuk membawa mereka ke tempat di mana dia mengubur Arya.

Eddie pun mengiyakan permintaan polisi dan setelah berada di TKP lalu TKP itu digali benar saja ada jasad di sana. Pihak kepolisian pun berhasil mengevakuasi tubuh Arya yang ditemukan di semak kebun nanas tidak jauh dari rumah Eddie tidak jauh dari pertenakan milik keluarga Arya. Tubuh Arya di saat itu sudah dalam keadaan tulang belulang, dibalut dengan terpal. Dan pihak kepolisian langsung melaporkan kejadian ini kepada pihak keluarga Arya. Orang tua Arya mendapatkan kabar ini sangat-sangat terkejut karena selama ini, selama satu tahun, Arya sebenarnya tidak pergi jauh, tapi hanya dikuburkan di sekitar daerah pertenakan mereka.

Keluarganya benar-benar merasa terpukul oleh kejadian ini. Terutama karena Arya adalah anak yang baik dan penurut. Mereka tidak pernah menyangka kalau pelaku di balik kepergiannya adalah saudara mereka sendiri yaitu Eddie. Eddie dan istrinya akhirnya ditahan oleh pihak kepolisian. Sementara Mandy yang sempat buron akhirnya juga berhasil ditangkap.

Eddie dan istrinya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Sementara Mandy juga dihukum sama beratnya. Semua orang berharap bahwa hukuman tersebut bisa memberikan keadilan bagi Arya dan juga keluarganya.

Dan semenjak saat itu, warga yang tinggal di kampung mereka semakin waspada menjaga anak-anak mereka. Dan Arya pun akhirnya dikuburkan sesuai dengan permintaan. Itu dia sobat, kisah yang dialami oleh Arya.

Semoga dari kisah ini kita bisa mengambil banyak pelajaran.