Pentingnya Diversifikasi dalam Investasi Saham

Sep 4, 2024

Catatan Kuliah: Diversifikasi Saham dalam Portfolio

Pendahuluan

  • Pertanyaan tentang jumlah saham dalam portfolio tidak ada jawaban mutlak.
  • Pepatah: "Don't put all your eggs in one basket" berarti sebaiknya memiliki banyak saham untuk keamanan.
  • Namun, apakah benar memiliki banyak saham selalu lebih baik?

Pendapat Investor Sukses

  • Bapak Feth: Memiliki 2-3 saham luar biasa lebih baik daripada 10-30 saham.
  • Jika memiliki modal terbatas, bisa saja menginvestasikan semua uang ke satu saham yang bagus dan murah.
  • Banyak investor sukses tidak menyarankan diversifikasi yang berlebihan.

Mengapa Diversifikasi Berbahaya

Teori Diversifikasi

  • Teori Modern Portfolio Theory oleh Harry Markowitz (1950-an) membagi risiko investasi menjadi:
    • Systematic Risk: risiko pasar yang tidak bisa dihindari (suku bunga, inflasi, dll).
    • Unsystematic Risk: risiko yang dapat dikelola dengan diversifikasi.
  • Teori ini berasumsi pasar efisien, tetapi kenyataannya tidak.
  • Blind Diversification: Diversifikasi tanpa analisis mendalam yang berbahaya bagi investor pemula.

Contoh Kasus - Bobby

  • Bobby membeli 30 saham dari berbagai sektor tanpa pemahaman mendalam.
  • Masalah yang dihadapi:
    1. Tidak memahami setiap saham yang dibeli.
    2. Membeli saham berkualitas rendah.
    3. Kesulitan memantau kinerja setiap saham.
  • Akibatnya, portofolio Bobby merugi total 15,3% dari 2020-2024.

Mengapa Diversifikasi Mengurangi Return Investasi

  • Contoh kinerja Bobby:
    • Saham yang dipahami (BCA, BRI, Mandiri, BNI) memberikan return positif.
    • Saham yang tidak dipahami merugi, menggerus keuntungan.
  • Diversifikasi yang baik dapat mengurangi risiko, tetapi over diversifikasi justru menurunkan potensi return.

Jumlah Saham Ideal untuk Return Maksimal

  • Mengelola banyak saham memerlukan waktu dan komitmen untuk analisis.
  • Jumlah saham yang ideal:
    • Umumnya 2-3 saham, maksimum 5 saham untuk investor yang paham.
    • Jika terlalu banyak saham, seperti memiliki banyak anak tanpa perawatan, hasil tidak optimal.

Pertanyaan Sebelum Memutuskan Diversifikasi

  1. Know Something atau No Nothing Investor?

    • Know Something: Dapat mendedikasikan waktu untuk riset; lebih baik memiliki sedikit saham.
    • No Nothing: Belum bisa analisis mendalam; harus diversifikasi untuk melindungi investasi.
  2. Ada peluang lain yang lebih menarik?

    • Jika ada, diversifikasi wajar; jika tidak, fokus pada saham yang ada.

Checklist untuk Memahami Saham

  • Dari buku "Warren Buffett Way":
    1. Bisnis.
    2. Manajemen.
    3. Finansial.
    4. Market.

Penutup

  • Tink sebagai platform edukasi investasi saham.
  • Edukasi gratis di YouTube dan onboarding group untuk pemula.
  • Ajak untuk subscribe dan ikuti konten edukasi dari Tink.